Niat melamar sang kekasih malah dijebak, membuat Raymond seolah-olah menjadi seorang pembunuh. Rupanya dia telah dijadikan kambing hitam oleh sang kekasih dan selingkuhan kekasihnya.
Disaat Raymond akan segera mendapatkan hukuman mati, tiba-tiba sebuah sistem datang menyelamatkan hidupnya. Sehingga Raymond terpaksa harus mengganti identitasnya agar terlepas dari kejaran para polisi.
Raymond bertekad ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Sehingga dia harus menjalankan misi dari sistem untuk menolong wanita-wanita cantik dengan membuka sebuah usaha jasa sebagai pria bayaran. Membuatnya menjadi pria yang tampan, kuat, kaya raya, dan dikelilingi oleh banyak wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
[Ding!]
[Sistem memproses data target ketiga.]
[Nama: Malika
Usia: 26 tahun
Pekerjaan: Karyawan Toko
Tinggi Badan: 165
Berat Badan: 50
Kecantikan: 65
Ukuran dada: 36B.]
Sebenarnya tanpa sistem beritahu pun Raymond sudah sangat paham bahwa kliennya yang ketiga itu sangat berbeda dengan Rebecca dan Shireen. Kalau Rebecca dan Shireen sangat jelas bahwa kedua wanita itu sangat cantik sekali. Sedangkan Malika memang terlihat biasa-biasa saja.
Tapi walaupun begitu, Raymond bukanlah seorang pria yang pandang bulu, dia pasti akan membantu Malika dengan sepenuh hati karena ingin segera menyelesaikan misi dari sistem. Tentu saja demi rasa kemanusiaan juga.
"Perkenalan nama saya Bara, dari Perusahaan Jasa Apapun Bisa." Terlihat Raymond yang sedang memperkenalkan dirinya kepada Malika.
"Nama saya Malika." Kini giliran Malika yang memperkenalkan diri kepada Raymond. Tak lupa mereka juga saling berjabatan tangan.
"Kalau boleh tahu masalah apa yang kamu hadapi?" tanya Raymond kepada Malika. Saat ini Raymond dan Malika masih berada di kafe Lux.
Malika menghela nafas sebentar, sepertinya wanita itu sedang mengalami patah hati. Dari raut wajahnya terlihat wanita itu sedang bersedih. "Apa kamu tahu aktor Seno Kurniawan?"
Raymond pun menganggukkan kepalanya. Karena Seno Kurniawan adalah seorang aktor, sehingga Raymond pasti sangat mengenalinya. "Iya, aku tahu. Memangnya kenapa?"
"Hari ini dia akan menikah dengan seorang wanita," lirih Malika. Matanya nampak berkaca-kaca.
"Lalu?" Raymond bertanya sambil mengerutkan keningnya.
"Aku dan Seno sudah lama berpacaran. Aku merasa telah menyia-nyiakan waktuku untuk menunggu dia melamar aku."
Malika adalah seorang anak yatim-piatu, sehingga dia merasa bahwa Seno adalah satu-satunya yang dia punya, mengingat hubungan mereka sudah terjalin dengan sangat lama.
Setelah lulus SMA, Malika sudah bekerja menjadi pelayan di sebuah toko perhiasan. Sedangkan Seno sedang mencoba untuk mengembangkan bakatnya sebagai seorang aktor. Dari dulu mereka selalu saling mendukung satu sama lain.
Saat itu Seno belum bekerja, dia fokus untuk menekuni bakatnya dalam dunia seni peran, walaupun sudah mengikuti casting berkali-kali tapi hasilnya selalu nihil. Beruntung Malika sudah bekerja, setiap hari Malika yang membantu biaya hidup Seno selama Seno belum mendapatkan pekerjaan. Bahkan Malika yang membantu membayar biaya kontrakan Seno selama Seno pengangguran. Karena Seno yang meminta tolong kepadanya, dengan alasan dia juga ingin menjadi aktor agar bisa mendapatkan uang yang banyak untuk menikahi Malika.
"Malika, makasih ya kamu sudah membantu semua kebutuhan aku. Dan makasih juga kamu sudah mendukung aku selama ini. Aku juga melakukan ini semua agar bisa menjadi aktor, kan bayaran menjadi aktor itu mahal. Demi masa depan kita." Itulah yang diucapkan oleh Seno kepada Malika kala itu.
Tapi pengorbanan yang Malika lakukan kepada Seno sama sekali tidak dihargai. Setelah Seno berhasil menjadi aktor terkenal, dia malah memutuskan Malika begitu saja pada satu minggu yang lalu.
Malika sangat merasa frustasi dibuatnya, sehingga selama satu minggu ini dia tidak semangat melakukan aktivitas apapun, sampai dia berhenti bekerja. Dan mengurung diri di rumah. Mungkin karena itulah dia terlihat dekil. Apalagi sebelumnya juga Malika bukan tipe wanita yang pandai merawat diri. Dari usia remaja dia telah disibukkan untuk bekerja.
Dan yang membuat Malika semakin sakit hati ketika dia mendengar acara berita di televisi bahwa besok Seno akan menikah dengan seorang putri dari sutradara Padahal mereka baru saja satu minggu putus.
Malika sudah menjelaskannya dengan panjang lebar kepada Raymond tentang masalah yang sedang dia hadapi. Tapi dia tidak paham ketika dia melihat Raymond yang sedang menghapus air matanya dengan tisu. Seharusnya dia yang menangis, bukan Raymond.
"Kenapa jadi kamu yang menangis?" Tanya Malika dengan tatapan penuh keheranan.
"Aku tidak menangis. Tapi sambal bawang merah mentahnya terlalu dekat denganku. Mataku memang sedikit sensitif dengan bawang merah." Jawab Raymond sambil menggeserkan mangkuk yang berisi sambal bawang merah mentah agar berjauhan dengannya.
Malika mengigit bibir bawahnya. Dia pikir Raymond sedang menangis saking terharunya mendengarkan kisah dia yang sangat menyedihkan.
"Lalu kamu ingin aku melakukan apa untuk membantumu?" tanya Raymond kepada Malika.
Malika terdiam sejenak, mungkin dia sedang berpikir sesuatu. Tak lama kemudian dia menjawab pertanyaan dari Raymond. "Aku ingin meminta kamu menjadi pacar bayaran aku. Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa memiliki pacar yang jauh lebih tampan dari dia."
Tanpa sadar Malika sedang memuji ketampanan Raymond, membuat Raymond tersenyum simpul. Dia memang sudah terbiasa dipuji seperti itu.
"Tapi aku hanya punya dua ratus ribu," ucap Malika dengan suara merendah. Dia nampak ragu apakah Raymond mau menjadi pacar bayarannya dengan hanya dibayar dua ratus ribu.
gemes gue Thor👻😆
untung namanya cakep 😆
luar biasa kejahatan Brandon suami laknat 😤🤬😡