Kau Yang Inginkan Aku Pergi

Azizah yang sejak awal sudah mulai bisa mengendalikan emosi nya, kini dia justru terbawa emosi. Sesabar - sabar nya seorang wanita jika terus - terusan di tuduh sebagai pelakor juga bakalan emosi. Terlebih tuduhan itu tidak lah benar sama sekali.

"Di sini kak sudah jelas siapa yang pelakor siapa yang bukan, apa video tadi kurang jelas sebagai bukti hah ! Atau emang anda sendiri sebenarnya yang sudah tidak ada urat malu nya sama sekali. Kalau saya jadi anda Nona Claudia, saat ini sudah pasti tidak punya muka dan harga diri lagi. Tapi sayang nya saya bukan Anda Nona Claudia yang tidak punya harga diri sama sekali sebagai seorang wanita," ucap Azizah dengan begitu tegas.

Claudia mengepalkan kedua tangan nya, wajah nya merah padam menahan amarah. Lagi - lagi tangan Claudia terangkat dan hendak melayangkan tamparan kembali ke Azizah namun dengan sigap Abian langsung menangkap tangan itu.

"Argh....tangan ku sakit sayang...." ringis Claudia yang merasakan kesakitan pada pergelangan tangan nya akibat remasan kuat dari Abian. Bahkan jari - jari lentik Claudia sampai bunyi kretek karena terlalu kuat Abian yang meremas nya. Jangan di tanya lagi kuku - kuku cantik Claudia seperti apa nasib nya saat ini, sudah jelas patah tidak karuan. Perawatan mahal yang selama ini dia lakukan untuk kuku - kuku nya itu sirna sudah.

Azizah merasa ngilu sendiri melihat ulah Abian yang sudah tersulut emosi seperti itu. Sedangkan Damar justru tersenyum puas, karena Abang nya sudah terbuka mata hati nya atas kelakuan kekasih ular nya itu.

Set,

Abian menghempaskan tangan Claudia secara kuat sehingga membuat tubuh wanita itu tersungkur di lantai. Untung saja keadaan restoran Azizah saat ini sudah sepi, dan para awak media pun sudah tidak ada di ruangan itu lagi. Semua nya sudah dikendalikan oleh Bagas Asisten Abian yang menyuruh para pelanggan Azizah untuk meninggalkan restoran tentu semua nya tidak gratis, Bagas sudah membayar ganti rugi para pelanggan Azizah yang sudah terganggu acara makan siang nya.

"Enyahlah dari hadapan ku Claudia, sebelum aku bertindak lebih kasar lagi pada mu. Dan satu lagi, mulai detik ini hubungan kita selesai. Antara kita sudah tidak ada hubungan apa pun lagi !"

"Ngga sayang...aku ngga mau kita putus. Semua itu fitnah, yang ada di video itu bukan aku sayang... please....aku bisa buktikan itu semua," teriak Claudia tidak terima diputus kan oleh Abian.

Mana mungkin wanita itu bisa terima jika harus kehilangan meson ATM berjalan nya, belum lagi semua popularitas yang dia miliki saat ini jelas ada peran seorang Abian Al Rafa Rajendra di dalam nya. Dengan kekuasaan yang dimiliki Abian sangatlah mudah untuk membuat karir Claudia melejit dengan mulus, pun sebaliknya dengan hanya menjentikkan jarinya saja Abian juga bisa membuat karir Claudia hancur lebur seperti debu.

Abian hanya tersenyum miring mendengar teriakan wanita yang baru menjadi mantan nya itu. Laki - laki yang sudah mulai bisa mengontrol emosi nya itu kemudian merogoh sesuatu di balik jas nya dan langsung melemparkan ke wajah Claudia.

Beberapa foto adegan senonoh Claudia bersama beberapa laki - laki yang berbeda berhamburan di lantai saat ini. Dengan tangan gemetar Claudia mengambil satu per satu foto itu, perasaannya seketika menjadi kacau karena semua foto yang Abian lempar tadi memang lah benar ada nya jika itu adalah diri nya yang sedang bercinta dengan beberapa laki - laki yang berbeda-beda.

"Dengan bukti sebanyak ini apa kamu masih bilang jika semua ini adalah hanya lah fitnah Claudia Moremos!" bentak Abian dengan suara yang menggelegar sampai - sampai orang yang berada di sana terjengkit kaget .

untung saja Rizky dan Kaivan sudah di amankan oleh karyawan Azizah ke luar restoran. Jadi kedua bocil itu tidak sampai mendengar dan melihat keributan yang ada di restoran itu.

Claudia hanya bisa menggelengkan kepalanya berkali - kali sambil terisak menangis. Sungguh bisa dipastikan jika karir nya saat ini pasti akan hancur, tidak hanya karir nya saja yang hancur hidupnya pun pasti juga ikutan hancur jika Abian sudah murka seperti.

"Sekarang enyah lah dari hadapan ku Claudia, dan aku tegaskan sekali lagi jika diantara kita sudah tidak ada hubungan apa pun itu !"

"Ngga sayang..." Claudia dengan sisa harapan setipis tisu masih berusaha untuk mempertahankan hubungan nya dengan Abian.

"Pergi sendiri ...atau aku suruh satpam untuk mengusir kamu dari sini ," ucap Abian dengan ekspresi yang begitu dingin.

Claudia masih berusaha untuk mendekati Abian, namun baru saja dia beringsut ke arah kaki Abian dari arah pintu masuk terdengar teriakan beberapa wanita yang memanggil nama nya secara keras.

"Wah...drama sinetron ikan terbang bakalan di mulai nih," ucap Damar dengan senyum yang sumringah.

"Mba Azizah jangan kemana - kemana ya, rugi jika tidak melihat adegan live sinetron ikan terbang secara gratis," lanjut Damar memperingati Azizah yang hampir saja meninggalkan drama yang sangat memuakkan di depan nya itu.

Azizah pun mengikuti apa yang Damar ucapkan tadi, sebenarnya bukan kepo tentang drama ikan terbang yang Damar maksud. Cuma dia penasaran siapa yang teriak-teriak di depan pintu masuk restoran nya itu. Dia hanya takut jika hal ini nanti bisa berpengaruh dengan kredibilitas restoran milik nya.

"Oh.....jadi ini ani - ani simpanan suami gue, dasar j**Ng bi**Al bisa nya cuma jualan SE***KA**Ng ma laki orang, rasakan nih..." ucap seorang ibu - ibu yang bisa di pastikan adalah istri dari salah satu laki - laki yang menjadi teman ranjang nya Claudia.

Byur....

"Argh...."

Se ember air yang entah berasal dari mana, yang jelas air itu bau nya sangat busuk sekali di indra penciuman.

"Gara - gara Lo, suami gue sekarang jadi jarang pulang, rasakan ini..." kali ini seorang wanita dengan style kantoran.

"Ah...sakit... Abian tolong aku..." teriak Claudia yang merasa kesakitan akibat tarikan kuat pada rambut nya oleh wanita itu.

Abian seakan menutup mata dan telinga nya rapat - rapat , bahkan laki - laki itu menyuruh Damar dan Azizah untuk segera meninggalkan tempat itu. Kedua nya pun menurut saja dan mengikuti Abian meninggalkan Claudia yang sedang di serang secara brutal oleh para istri dari laki - laki yang pernah tidur dengan nya.

"Brengsek kamu Abian, lihat saja aku bakal balas semua perlakuan mu pada ku ini..." teriak Claudia yang saat ini sedang di seret keluar secara paksa oleh para wanita yang sedang menyerangnya itu.

"Azizah .. Maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan ini. Saya berjanji akan bertanggung jawab atas semua kerugian yang kamu alami . Saya juga berjanji akan memulihkan nama baik kamu atas kejadian ini. Saya akan membereskan semua nya.."