Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"Apa!!."Triak Tuan Jhon bersamaan dengan istrinya juga Maora yang baru saja datang ingin ikut bergabung duduk disana.
"Kamu tadi bilang Apa Dio?" Tanya mommy belum percaya dengan yang dia dengar barusan.
"Andreu sudah sembuh tante dari menyakit Impotennya,Ularnya itu sudah bisa berdiri tegak dan teransang" jelas Dio bicara sedikit vulgar membuat mommy terdiam lalu melirik kearah daddy Jhon.
"Mommy ngak salah dengar kan dadd?" ucap mommy yang belum percaya.
"Tidak Momm,daddy jelas mendengarnya." jawab Tuan jhon.
"Dio bagamana bisa?,kau bahkan tau sudah berbagai pengobatan telah kita lakukan?,Entah dengan pengobatan herbal maupun medis.." ucap daddy Jhon yang juga masih merasa belum percaya anaknya sembuh.
Mendengar Tuan jhon masih merasa tidak yakin anaknya sembuh,Dio memberikan senyuman manisnya.
"Om begini,awalnya aku juga tidak percaya tapi ini serius Andreu sudah benar benar sembuh" ucap Dio meyakinkan keluarga Andreu.
"Ceritakan bagamana Andreu bisa sembuh.?" Ucap Tuan Jhon yang penasaran dengan kesembuhan Putranya.
"Akan aku ceritakan." Ucap Dio kemudian lansung menceritakan seperti yang Andreu ceritakan padanya,mereka bertiga dengan serius mendengar cerita dari Dio sampai cerita itu selesai.
"Dadd..mommy mau menemui wanita itu mengucapkan banyak terimakasih,
berkat dia anak kita bisa sembuh dadd.." ucap mommy sangat senang Putranya sekarang sembuh karena seorang wanita yang menjadi sekertarisnya tetapi sebelum daddy menjawab Maora sudah memotong duluan ucapan mommy tarisa.
"Mom menurut maora jangan deh, gini ya mom dia kan' ngak tau kakak punya penyakit batangnya mati suri mom,yang ada nanti dia malah salah paham mom..biarkan kakak saja yang berterimakasih padanya nanti,cukup mommy kasi tau saja kakak.." Ucap maora memberi saran pada mommynya.
"Benar Mom, apa yang Maora bilang itu sangat benar,suruh saja And pulang dulu nanti kita kasi tau dia disini.." ucap daddy membenarkan ucapan anak bungsunya.
"Ya tante menurut Dio juga begitu." timpal Dio bicara juga.
"Terimakasih banyak Dio,Kau sudah memberitahu kabar yang sangat baik ini kepada kami,kau akan mendapat bonus bulan ini dan mintalah juga kepada Andreu setelah ini" ucap Tuan Jhon sangat berterimakasih pada Dio.
"Sama sama Om,Om kalau begitu saya permisi pamit mau berangkat kerumah sakit,aku ada jadwal Operasi pagi ini."ucap dio yang berpamitan ingin berangkat kerja.
"Ya..pergilah." Ucap Tuan Jhon.
"Iya nak Dio,hati hati dijalan" ucap mommy
"Baik Tante." Jawab Dio yang lansung pergi keluar rumah itu menuju rumah sakit tempat dia bekerja.setelah kepergian Dio mereka bertiga masih mengobrol di ruang tamu membahas Andreu yang sekarang sembuh dari penyakitnya.
"Dadd,momm maora mau ngasi tau, sebenarnya sekertaris kakak itu sahabat Maora yang sering maora ceritakan pada kalian.." ucap Maora yang membuat kedua orangtuanya terkejut.
"Oh ya??,Jadi dia yang kamu bilang sangat cerdas itu??" tanya sang daddy.
"Iya dadd,bukan saja pintar segi akademik tapi juga pintar yang lain contohnya dia sangat pintar memasak.maora dulu sering di masakin,masakannya enak banget Dadd,Mom.." ucap Maora yang memuji sahabatnya.
"Ya ampun ternyata teman kamu sayang..,kalau begitu besok ajaklah dia kesini mommy ingin sekali bertemu dengannya.." Ucap Mommy menyuruh anaknya membawa amira kerumah mereka.
"Mommy tanyakan saja pada kakak boleh tidak,mommy kan tau kakak seperti apa apalagi amira sekarang Amira sekertaris kakak"jawab Maora.
"Baiklah,nanti mommy kasi tau kakak kamu." ucap mommy.
"Sepertinya kita sebentar lagi kita akan punya cucu Mom.." ucap daddy yang tiba tiba.
"Maksud daddy?" tanya mommy kebingungan ucapan suaminya.
"Anakmu itu menyukai sekertarisnya,
terlihat jelas dari kejadian yang Dio ceritakan tadi Mom.." Ucap daddy menjelaskan arti ucapannya.
"Maksud daddy kakak suka dengan amira begitu dad?.." ucap Maora juga ikut bertanya dengan daddynya.
"Iya.seperti itulah." jawab daddy singkat membuat mommy dan maora saling pandang.
"Maora setuju banget kalau amira jadi kakak ipar aku dadd" seru maora senang kalau memang benar kakaknya menyukai sahabat baiknya itu.
"Mommy juga,Aduh nggak sabar punya menantu terus punya cucu iya kan dadd..?" ucap mommy senang setuju ucapan Putrinya, lalu menanyakan suaminya,Tuan jhon menjawab dengan anggukan kepala disertai senyuman manisnya.