Zara, akhirnya kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya, sekaligus menyembuhkan trauma masa lalu. Ia ingin melupakan orang yang menyakitinya. Namun tanpa diduga Kenan muncul kembali dalam hidupnya, menyatakan keinginan nya menikah dengan dengan nya. Zara menolak ia ingin melupakan laki-laki tersebut. Namun Kenan tidak mau. menyerah ia berusaha mendapatkan Zara dengan cara apapun. Apakah Zara akan jatuh pada laki-laki yang pernah menyakiti nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
Terkadang apa yang kita rencanakan tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tidak ada niat Leo untuk menyakiti Kiya maupun ingin menghancurkan rumah tangganya, ia hanya dendam pada Kenan, itu sebabnya meminta bantuan Kiya agar Zara dilepaskan .
"Lakukan saja, kalau itu bisa membantu membebaskan Zara, " ujar Kiya kakak Kenan. Dosen cantik itu diikat di sebuah kursi.
"Maaf Kiya kalau aku melibatkanmu aku tidak tahu bagaimana cara untuk membebaskan Zara dari Kenan. Ini hanya sandiwara. "
Leo mengikat tangan Kiya ke belakang lalu menutup mulut dengan lakban, ia akan merekam adegan tersebut.
Namun, kabar penculikan Kiya sampai juga ke telinga Kim bos saingan Kenan. Tepat saat sedang Leo merekam Kiya terikat di kursi bos penjahat itu datang dan mengacaukan semuanya.
“Aku senang kamu menyandera kakak perempuanya , saya ingin lihat bagaimana reaksi Kenan.”
“Bos, maaf saya hanya ingin menggertak Kenan.”
Bos bermata sipit itu berjalan- jalan ke seluruh ruangan sembari meneliti seisi apartemen Leo “Kamu seharusnya memberitahuku untuk semua rencanamu Leo, karena kamu sudah menjadi bagian dari organisasi kami, itu artinya semua yang kamu lakukan di bawah kendaliku, karena saya adalah bosmu. "
Leo tidak ingin Kiya terlibat masalah. Leo meminta maaf dan meminta ijin untuk mengantar Kiya pulang ke rumahnya. Lelaki itu menolak. "Jika benar Kenan menculik adikmu dan menikahinya, lakukan juga hal yang sama, " Ujar Kim.
Mendengar hal itu Leo panik, "tidak ada niat untuk merusak rumah tangga Kiya, dia sudah punya suami dan anak bagaimana mungkin aku melakukannya.
“Jangan khawatir saya akan mengurus suaminya, saya akan minta dia menandatangani berkas perceraian mereka. Siapkan pernikahan sekarang juga,” pinta Kim pada anak buah nya
Ini semua diluar rencana Leo. Tidak ada niat untuk menikahi Kiya, sebab wanita itu sudah punya suami. Niat Leo hanya ingin menyelamatkan adiknya yang ditahan Kenan. Tapi semuanya di luar kendali Leo. Kim memintanya menikahi Kiya. Kim seorang kepala Gangster yang ditakuti, Leo tidak mungkin menolaknya bisa-bisa dia dianggap membangkang..
“Bos, itu tidak mungkin,saya salah menculik orang,” ujar Leo memelas.
Kim semakin tertantang, ia ingin melihat Kenan marah, “jangan khawatir, saya akan mengurus semuanya katakan padaku suaminya kerja di mana.”
Leo benar-benar syok , apapun yang ia katakan Kim tidak mau mendengar
Kiya sadar berhadapan dengan siapa, sebagai anak mantan kepala polisi, orang tuanya sudah melatih mereka menghadapi segala jenis penjahat.
Orang suruhan Kim menemukan keberadaan suami Kiya lelaki itu bekerja di salah satu bank swasta ternama.
Leo semakin terjerat masuk ke dalam dunia kejahatan, setelah ia jadi korban dari investasi penipuan lelaki itu mati-matian agar bisa keluar dari masalah. Bahkan sisa bunga utang yang akan dibayarkan semakin lama semakin besar.
Kim meminta Leo untuk melakukan sesuatu dengan Kiya. Awalnya Leo tidak mau, tetapi lelaki itu marah menyebut Leo tidak menghargainya sebagai bos sebab dia mengabaikan perintahnya.
“Kamu pilih saya melakukannya atau kamu?”
“Bos, saya tidak bisa melakukannya karena dia sudah punya suami.”
Kim menarik pistol dari belakang pinggangnya, “kamu hanya lelaki pengecut dan penakut tidak pantas ikut masuk bergabung di organisasi saya. Biarkan saya yang melakukannya.”
Kiya memelas, “lakukan saja, lebih baik kamu yang melakukannya daripada pria asing itu.”
Leo merasa bersalah dan sangat menyesal karena melibatkan Kiya , “Maaf, aku tidak tahu kalau akan seperti ini jadinya , Kiya,” bisik Leo.
“Tidak apa-apa, aku mengerti,”
Mereka melakukannya sembari direkam dan kirim pada Kenan, lelaki itu benar-benar murka melihat sang kakak diperlakukan seperti itu.
“Leo kamu akan membayar mahal untuk semua yang kamu lakukan.” Kamu bajingan!”
Melihat kemarahan Kenan Zara tidak berani berkutik, ia tidak tahu apa telah terjadi tapi melihat awan gelap di wajah Kenan ia bisa menebak ada masalah yang sangat besar. Daripada dijadiin pelampiasan ia memilih jalur aman, duduk diam lalu membaca buku. Walau sebenarnya fokusnya hilang dari buku yang dibaca tapi ia tetap pura-pura serius. Tiba-tiba ia mendekat dan memperlihatkan foto sang kakak di dikat
Bola mata Zara membulaut ia tidak percaya kalau Leo melakukan hal seperti itu. Demi apapun ia tidak ingin Leo melakukan hal yang jahat pada Kiya.
“Bang Leo? Tidak mungkin dia tidak akan melakukan hal yang melakukan seperti yang kamu lakukan padaku.”
Kenan memperlihatkan video pembicaraan Leo dan Kenan tadi pagi, “apa kamu masih berpikir kalau abangmu laki-laki baik? Dia sama brengsek sama sepertiku,” ujar Kenan.
“Itu tidak mungkin. Pasti ada sesuatu yang memaksa dia berbuat seperti itu.” Zara masih tetap membela Leo. Hal itu yang membangunkan kemarahan di hati Kenan.
“Apa kamu masih membela brengsek itu!” bentak Kenan.
Hal yang wajar bagi Zara jika ia membela saudara sendiri daripada Kenan, dalam hati ia ingin berteriak namun melihat raut wajah Kenan ia memilih diam. Tapi bukan berarti ia membenarkan apa yang dilakukan Leo.
‘Aku berharap Kak Kiya baik-baik saja’ Zara membatin.
Kenan berjalan mondar-mandir, “kita akan kembali ke Jakarta.”
“Bukan kah kamu mengatakan padaku bisa tinggal di sini?” protes Zara.
“Situasinya berubah Zara. Aku tidak akan meninggalkanmu di sini, aku akan mengurus Leo dan orang-orangnya aku akan melenyapkan laki-laki itu kalau sampai dia menyakiti Kiya, dia lupa berurusan dengan siapa.”
“Baiklah kalau itu yang kamu inginkan.” Zara berdiri .
*
Kenan dan Zara terbang dari pulau menuju Jakarta, dalam otak cantik Zara sudah menyusun berbagai cara untuk melawan Kenan. Sebelum terbang ia sudah mempersiapkan bius tidur. Zara tidak ingin lelaki jahat itu menyakiti Leo saat tiba di Jakarta Kenan membawa Zara ke kamar menguncinya agar tidak kabur. Saat Kenan lengang Zara menyuntiknya dengan obat bius.
Kenan masih sempat berbalik badan sambil memegang punggung bagian belakang. “apa yang kamu lakukan?”
Sebelum Kenan tumbang Ia menahan tubuhnya pria besar itu dengan tangannya memapahnya ke atas ranjang, “aku sangat khawatir pada putraku, terpaksa aku melakukan ini, aku juga sangat khawatir pada Sean.efeknya agak lama cobalah untuk bertahan,” ucap Zara.
Mata Kenan sudah mulai meredup, “Aku akan menghukummu nanti Zara,” ucapnya dengan suara kecil.
“Tidak apa-apa, aku melakukan ini demi kebaikan kita semua. Aku tidak ingin kamu menyakiti keluargaku lagi.”
Setelah Kenan tertidur Zara membaringkannya di atas tempat tidur, membuatnya seolah-olah tidur pulas. Ketiga bodyguard Kenan tidak akan memperbolehkannya keluar maka Zara ikut melumpuhkan ketiga orang tersebut. Orang pertama yang ia cari Kanez pria itu yang jadi kaki tangan Kenan. Ia keluar di tangannya sudah ada jarum suntik dan sapu tangan bius.
Zara datang ke ruangan tempat ketiga lelaki itu istirahat, saat Zara mengetuk ruangan hanya ada Kanez duduk di sana. Satu orang sedang mandi dan satu orang lagi sedang istirahat. Kalau ketiga orang ini bisa dilumpuhkan maka semuanya bisa terkendali.
“Ada apa Non?” pria berambut gondrong itu berdiri di depan Zara.
“Bos memintamu untuk menemaniku mencari ponsel yang ketinggalan di dalam mobil.”
Tidak ada raut wajah curiga dari Kanez ia membawa kunci mobil , Zara mengikuti dari belakang.
Bersambung
Jangan lupa berikan dukungan yak kakak
bpk nya tukang selengki ibuknya juga jd jalang oalah. suami istri sm saja.