ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kematian harimau putih dan kesendirian
setengah tahun kemudian......
"haaa.... hari-hari ku berakhir,tapi walaupun aku akan pergi aku akan tetap melindungi mu sampai ada seorang yang benar-benar menerima mu anakku....!" harimau putih itu berbicara dengan nafas yang lemah.
di dalam pelukannya terdapat seorang anak kecil yang berumur 4 atau 5tahun yang masih tertidur di pangkuannya.
di pangkuan harimau, anak itu tertidur dengan nyenyak tanpa tau bahwa dia akan kehilangan salah satu seorang yang selama ini menjaganya.
"aku akan memberikan inti ku padamu,agar nanti kamu menjadi kultivator yang hebat dan dapat membanggakan keluarga mu nanti,tapi aku akan menyegelnya di dalam dirimu dan membiarkan kamu menyerapnya sedikit demi sedikit ..."ucap harimau .
"kau adalah anak ku,dan kau adalah cahaya ku..terima kasih nak....." ucap sedih harimau itu.
"monyet kecil jaga anakku,aku telah memasang formasi di sekitar goa ini,formasi itu akan terbuka jika ada orang yang baik,tulus dan mau merawat Lin Tian maka dia bisa masuk ke dalam sini,dan sebagai hadiah untuk merawat Lin Tian,aku juga meninggalkan hartaku untuk mereka"ucap harimau itu dengan sedih,sambil mengusap kan kepalanya kepada Lin Tian yang tidur.
"kukuku".kera itu mengangguk menagatakan mengerti dengan ucapan si harimau .
harimau itu menutup matanya dan inti dari binatang iblis masuk ke dalam alis Lin Tian di pangkuan itu,secara bertahap harimau itu mulai menjadi ilusi.
"jaga dirimu nak,yakin lah ibu akan selalu bersama mu" ucap terakhir harimau itu menatap Lin Tian dengan sedih.
sebelum kepala Lin Tian jatuh ketanah si kera menangkap Lin Tian yang tertidur itu,Lin Tian masih tidak tau bahwa ibu harimau telah tiada,dia masih tertidur di pangkuan si kera yang tadi menangkapnya,lalu di pindahkan oleh si kera ke tempat tidur yang ada di dalam goa itu.
beberapa jam kemudian .....
saat anak itu bangun dia sadar tidak tidur di dekat harimau dan mencari harimau itu ke mana-mana.
"ibu? ibu dimana?" ucap Lin Tian dengan sedih,setelah beberapa saat dia pun menangis dengan keras.
si monyet itu segera berlari menuju Lin Tian,lalu si monyet mengusap-ngusap kepala Lin Tian,agar dia tenang.
"kukuku..kukukukuk.." ucap si monye sambil berusaha menenangkan Lin Tian,lalu dia menggambar di tanah ,di gambar itu ada seekor harimau yang keluar dari goa.
"ibukuu pergi keluar? kemana??" tanya Lin Tian yang masih menangis saat melihat gambar itu.
"kukukukuk...." kera itu sambil menggambar sesuatu lagi di lantai,sekarang gambarnya itu di gambarkan seperti surga di langit dan si harimau sedang duduk bahagia di sana mengawasi Lin Tian dari atas.
"wah..ibuku pergi kesana? itu tempat yang pasti indah,kapan aku bisa kesana juga?" tanya Lin Tian.
si kera bergerak ke arah Lin Tian dan mengukur tinggi badan Lin Tian dan dirinya,memang si kera lebih tinggi dari pada Lin Tian yang masih kecil itu,dia bisa setinggi manusia biasa.
"iya..aku akan tumbuh dewasa agar bisa ketemu dengan ibu disana,ibu lihat lah aku aku akan dewasa secepatnya." ucap Lin Tian bahagia.
lalu Lin Tian merasa bahagia saat memikirkan bisa bertemu dengan ibu harimaunya itu.
lalu si kera menggambarkan lagi sesuatu di tanah,itu adalah sebuah keluarga ada laki-laki dan perempuan di gambar itu,dan ada anak kecil disana,si kera melingkari gambar perempuan itu.
"apa ibu ku yang sesungguhnya akan datang?" tanya Lin Tian saat melihat gambar perempuan yang di lingkari itu.
"kukukuk...." kera itu mengangguk pada Lin Tian.
"baiklah,aku akan menunggu ibu datang menjemputku,aku akan tetap disini dan menunggunya" ucap Lin Tian.
Lin tian itu sangat senang mendengar bahwa dia bisa bertemu dengan ibu aslinya,dia ingat kata-kata ibu harimau bahwa ada ibu dia yang akan datang menjemput diri dia kesini.
si kera tidak memberitahukan bahwa harimau putih itu telah meninggal karena takut si anak menangis dan melakukan hal yang tidak-tidak.
walaupun si monyet tidak bisa berbicara seperti manusia tapi dia mengerti dengan ucapan manusia,dan dia juga seorang yang sudah di setengah langkah di alam langit.
"aku akan berlatih dan tidak nakal lagi,aku akan menjadi anak yang pintar dan bisa melindungi ibu dan mama ku nanti" fikir Lin Tian dalam hati..
walau dia berumur kurang dari 5 tahun tapi dia sudah agak cerdas dari anak-anak se usianya walau dia sangat masih polos.
dia membaca buku yang di tinggal oleh si harimau itu,dan juga mencoba mengingat semua buku seni beladiri yang ada di gua itu dengan semangat.
jika dia lapar,dia akan memakan buah-buahan yang ada di tempat itu dan meminum air yang sering di berikan harimau kepada dirinya.
hari demi hari berlalu...
Lin Tian memang anak yang pintar,dia bisa mengingat apa yang dia baca hanya dengan sekali lihat saja,dan kekuatan dia juga sudah mencapai tingkat ke lima alam tempering tubuh,yang cukup untuk mengejutkan dunia itu.
di saat dia lelah atau tidak mau berlatih,dia bermain dengan si kera atau tidur sendiri, tanpa mengetahui bahwa dia hanya hidup dengan si kera di dalam goa itu.
beberapa bulan kemudian di saat si kera itu tidak ada di gua,Lin Tian akan merasa kesepian dan menangis dia sangat merasakan kesepian di saat si kera itu pergi dari goa itu.
"ibu,dimana kamu ? apa ibu membenciku? apa yang di katakan ibu harimau hanya bohong?" fikir Lin Tian.
lalu Lin Tian kembali ke tempat tidur di goa ,dia menangis di kasur itu cukup lama sebelum dia tertidur lelap sendiri karena kelelahan.
......................
di suatu tempat di hutan tepatnya di pinggiran hutan ada beberapa orang yang sedang bertarung bertarung disana.
"lihat lah kami akan membunuh kalian tanpa ada yang tau siapa yang membunuh kalian,hahahaha" laki-laki berjubah putih berbicara dengan bersemangat.
"kakak laki-laki jangan begitu ,kita harus mencicipi mereka dulu baru membunuh mereka,ah! sangat sayang langsung membunuh mereka,mereka sangat cantik...hahahaha"ucap laaki-laki bertelanjang dada di sebelah laki-laki berjubah putih,di matanya dapat terlihat bahwa dia adalah laki-laki bejat.
"hahahaha.. benar adik ke-dua, kita harus mencicipi mereka dulu...hahahaha" balas laki-laki berjubah putih itu.
"bangsat.,percayalah tetua kami akan datang sebentar lagi dan kalian akan menerima ganjarannya,dasar bandit sialan...." ucap seorang perempuan cantik berbaju merah dengan marah
"adik lu sabar lah,kita harus bertahan sampai guru datang,aku sudah mengirim pesan kepada guru,dia akan datang sebentar lagi,percayalah" seorang perempuan berkerudung cantik mencoba menenangkan perempuan bernama Lu .
perempuan berkerudung itu bernama Jiang yi,dia adalah murid dari sekte salju,dan murid dari salah satu tetua di sekte itu,sekte salju itu sendiri adalah sekte kelas satu di benua itu.
perempuan berbaju merah itu bernama Lu Lu seorang junior di sekte tersebut,mereka ke hutan untuk mencari pengalaman bertempur dan menyelesaikan misi dari sekte .
tapi sayang mereka bertemu dengan bandit singa gunung,yang mana pemimpin di panggil kakak pertama itu adalah berada di alam tempering tubuh puncak dan bawahan dia yang lain berada di tingkat 8 dan 6 di tingkat tempering tubuh.
sedangkan Jiang Yi hanya di tingkat 8 tempering tubuh dan juga Lu Lu di tingkat 6 dan saudari perempuan yang lain hanya di tingkat 5 dan 4 tempering tubuh...
"hahahaha.... ayo serang mereka siapa yang bisa menangkap mereka dulu dia yang mencicipi dulu" ucap kakak pertama bandit itu..
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kasiaaaaaaan 🤣🤣🤣🤣🤣