Gadis Yang Dulu Kamu Hina

Gadis Yang Dulu Kamu Hina

Tetangga Angkuh

“Berhenti menatapku seperti itu.” Seorang gadis cantik menegur seorang laki-laki di depannya.

Pria tampan itu hanya tersenyum miring. “Aku hanya tidak suka kamu bersikap seolah-olah tidak mengenalku. Kenapa kamu bersikap seolah-olah tidak mengenalku saat kamu baru tiba di Jakarta?”

Zara mengusap-usap belakang lehernya,”tidak alasan.”

“Kamu masih dendam padaku? Dengar ya … Aku melakukan itu padamu di masa lalu karena aku tidak suka kamu mengejar-ngejarku,” balas sang pria.

“Dulu aku memang mengejarmu seperti orang gila, tapi itu dulu … sekarang tidak lagi.” Perempuan cantik bernama Zara Letisha membuang nafas kasar dari mulutnya, wanita cantik itu marah mendengar pria arogan itu membahas saat mereka sekolah dulu. Ia tidak ingin membahas masa lalu yang menyedihkan itu lagi, hanya ingin menjalani kehidupan yang sekarang.

“Ok, sekarang baik nanti jangan pernah jatuh cinta dan mengejar-ngejarku lagi,” ujar Kenan dengan angkuh.

“Tidak akan lagi Kenan! Cinta yang dulu aku tunjukkan padamu hanyalah cinta monyet, hanya sebatas cinta anak-anak . Itu karena kita bertetangga dan sering bertemu denganmu. Aku dulu tidak tahu apa itu cinta atau hanya teman bermain,” tegas Zara.

“Oh, begitu? Sekolah SMA saya pikir sudah dewasa Zara,” tolak Kenan.

“Bagiku itu masih anak-anak,” ujar Zara.

Seorang pria bertubuh tinggi besar bernama Kenan Dasmangon Mahesa hanya mendengus kecil.Kenan tipe lelaki yang keras kepala, ia tidak pernah terima disalahkan untuk hal apapun, ia selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaan. Ia juga selalu punya cara untuk membela diri

“ Kenan, aku hanya ingin melupakan semua masa lalu. Dulu aku hanya gadis jelek yang selalu mendapat hinaan dari kamu dan teman-temanmu. Sekarang aku sudah wanita dewasa tentu saja bisa mendapatkan orang yang lebih baik,” ujar Zara dengan mantap.

“Oh, kamu bangga karena sekarang sudah jadi dokter?”

“Tentu saja, mendapatkan gelar dokter tidak mudah mendapatkannya, aku berkenalan di negeri orang selama enam tahun,” tutur Zara.

“Pergi enam tahun bukan karena kamu marah dan kecewa padaku karena aku mencampakkan dan menolak cintamu di masa lalu?” tanya Kenan pernyataan itu membuat Zara tiba-tiba diam.

 “Mari kita bersikap tidak saling kenal di masa sekarang,” ujar Zara.

“Kenapa?” Kenan masih menatap gadis cantik di depannya, raut wajah lelaki tampan itu selalu terlihat angkuh sama semua orang , tapi kali ini ia terusik dengan kata-kata Zara. Tetapi ia tidak mau kalah dan tidak mau mengalah.

“Jika kamu ingin melupakanku. Apakah kamu sudah punya kekasih sekarang?”

 “Aku tidak ingin membahas apa-apa denganmu.”

“Oh, kalau begitu mari kita bahas masa sekarang. Aku sudah memutuskan akan menikah denganmu.”

Zara mendengus jengkel, “pernikahan tidak ada artinya bagiku.”

 “Penting bagiku. Perasaanku yang sekarang sudah berubah, kalau dulu aku tidak ada perasaan padamu, tapi sekarang aku ingin kamu jadi istriku,” ujar Kenan, tatapan matanya seakan-akan meledek Zara.

“Berhenti meledekku Pak Kenan, aku bukan objek yang bisa kau jadikan bahan tertawaan seperti dulu. Aku tidak akan tergila-gila padamu lagi. Justru kamu yang akan tergila-gila padaku,” balas Zara.

Kenan melipat tangan di dada lalu menatap Zara dengan tatapan mendominasi, “Kalau begitu mari bahas tentang kita,” paksa Kenan.

Ingin rasanya Zara  berteriak memaki-maki Kenan. Butuh enam tahun lamanya agar bisa melupakan semua yang dilakukan Kenan. Tetapi sekarang laki-laki angkuh itu seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

‘Laki-laki egois, aku sudah susah paya melupakannya kenapa harus bertemu dia sekarang’ Zara mendumal dalam hati.

Butuh waktu lama bagi Zara melupakan rasa sakit yang ditimbulkan Kenan dan  selalu menjaga hatinya agar tetap kuat, tetapi kekuatan itu hampir roboh saat bertemu dengan orang yang paling ia benci lagi. Zara sangat membenci lelaki yang ia dinobatkan sebagai cinta pertamanya tersebut. Baginya, Kenan hanya sekedar tetangga.

*

Keesokan harinya, atmosfer di antara Kenan dan Zara masih tetap tegang. Meskipun keduanya mencoba untuk berpura-pura tidak ada yang terjadi, namun suasana panas antara bertetangga itu masih terasa di udara.

Dinar Kakak Kenan ingin keluarganya akrab seperti dulu, baginya Bunda Zara sudah seperti ibu sendiri, sejak kecil Bu Rena Ibu Zara menganggapnya seperti putri sendiri.

“Tidak boleh seperti ini, aku akan meminta Kenan dan Zara berbaikan supaya keluarga kami akur.” Tekat Dinar.

Dinar mencoba menciptakan perdamaian agar hubungan kedua keluarga itu membaik seperti dulu. Dia mengajak Zara dan Kenan untuk berbicara lagi, berharap bisa menyelesaikan konflik di antara mereka. Zara menolak bertemu Dinar sampai memohon, melihat sang kakak sampai memohon-mohon Kenan merasa kesal pada Zara. Zara setuju pertemuan itu terjadi di taman belakang, dengan kehadiran Dinar sebagai mediator.

“Kalian berdua sudah dewasa, seharusnya bisa menyelesaikan masalah ini. Keluarga ini tidak boleh terus terpecah belah karena hal sepele,” ucap Dinar dengan nada tegas.

Kenan dan Zara saling menatap, tetapi tidak ada yang mau memulai pembicaraan.

“Baiklah, mari kita bicara satu per satu. Zara, apakah ada hal yang ingin kamu sampaikan pada Kenan? Aku ingin keluarga kita akur seperti dulu,” ujar Dinar.

Hal yang paling tepat tidak bertemu Kenan lagi, dengan begitu luka dalam hatinya tidak pernah terluka lagi.

“Gue gak ada masalah, justru Kakak yang terlalu membesar-besarkan masalah,” tuduh Kenan dengan santai.

Dinar menatap adiknya dengan tajam niat hati mengajak mereka bicara berdua agar suasana semakin membaik tetapi yang terjadi Kenan memperlihatkan sikap angkuhnya pada Zara. Laki-laki itu masih beranggapan kalau Zara yang sekarang masih sama dengan Zara yang mengejar-ngejarnya dulu.

“Lalu apa yang kamu inginkan Zara?” tanya Dinar.

“Tidak saling mengusik. Kamu jalani hidupmu dan aku jalani hidupku,” ujar Zara menatap Kenan.

“Justru aku memberimu jalan yang muda, dari pada kamu nanti tergila-gila padaku lebih baik kita menikah sekarang agar hubungan keluarga kita yang renggang bisa balik kembali,” usul Kenan.

“Kamu gila? Aku sudah katakan padamu! Itu tidak akan terjadi,” tolak Zara.

“Kenapa kamu keberatan aku bukan pengangguran ataupun pecundang. Aku juga pengacara terkenal Zara, bukan hanya kamu yang sukses jadi dokter aku juga sukses, aku kaya, tampan, orang tuaku kaya. Kenapa kamu menolak menikah denganku? Asal kamu tau ya, banyak wanita diluar sana yang berlomba ingin jadi istriku. Aku memberimu tawaran ini karena dulu kamu tergila-gila padaku,” ujar Adanan.

Zara menarik nafas pendek-pendek hampir saja keluar dua tanduk dari kepalanya, “kamu aneh ya … dari kemarin juga aku sudah katakan padamu . Aku tidak akan  pernah menikah denganmu,” tegas Zara.

“Aku sudah katakan padamu Zara, aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, termasuk menikah dengan,” balas Kenan sembari tersenyum tipis.

Mata wanita cantik itu menatap laki-laki pria di depannya dengan tatapan tegas dan berkata dengan keras.

“Sampai matipun aku tidak akan menikah denganmu Kenan!”

Kenan tertawa miring,” kita lihat saja nanti.”

Bersambung

Mohon dukungannya kakak untuk karya barunya, terimakasih

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

dia tak reti bahasa

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Angkuh
2 Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3 Tidak Ingin Bertemu
4 Ingin Memperbaiki Hubungan
5 Korban Bully
6 Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7 Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8 Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9 Lelaki Pemaksa
10 Masuk Perangkap Penjahat.
11 Kehilangan Mahkota Berharganya
12 Aku akan Bertanggung Jawab
13 Membantu Melahirkan
14 Tidak Ingin Hamil
15 Menolak Menikah
16 Bertemu Kembali
17 Terobsesi Padanya Lagi
18 Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19 Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20 Dipaksa Bercerai
21 Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22 Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23 Pernikahan yang Dipaksa
24 Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25 Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26 Ditolak Sebagai Menantu
27 Mencoba Melarikan Diri
28 Zara Melawan
29 Bos Penjahat
30 Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31 Menjadi Tawanan Lagi
32 Balasan Untuk Wanita Pembully
33 Penculikan Dibalas Penculikan
34 Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35 Melumpuhkan dengan Bius
36 Minta Putus
37 Kuhabiskan Uang Suamiku
38 Zara Dijaga Ketat
39 Aku Hanya Ingin Lepas
40 Minum Pil KB
41 Orang yang Dicintai Meninggal
42 Semakin Membenci Kenan
43 Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44 Mendapat Hukuman
45 Dia Bukan Putramu
46 Hamil Anak Musuh
47 Tidak Ingin Hamil
48 Anakku Tidak Salah
49 Aku Mengugurkannya
50 Mari Kita Menderita Bersama
51 Patah Hati
52 Mabuk-Mabukkan
53 Masuk Rumah Sakit
54 Ternyata Dokterku Zara
55 Tidak Ingin Zara Terluka
56 Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57 Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58 Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59 Selingkuh
60 Selingkuh Dengan Teman Adik
61 Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62 Kepergok Selingkuh
63 Kata Maaf dari Zara
64 Diabaikan
65 Apakah Cinta Masih Ada?
66 Mencoba Bertahan
67 Punya Niat Jahat
68 Gara-gara Efek Obat
69 Ikut Kena Dampaknya
70 Apaka Kita Melakukannya?
71 Ancaman Kenan Membuatku Marah
72 Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73 Sebab Dia Putramu
74 Antara Keluarga atau Suami
75 Berpihak Pada Suami
76 Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77 Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78 Memilih Kenan
79 Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80 Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81 Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82 Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83 Sama-sama Berkeringat
84 Hubungan Tanpa Status
85 Ingin Hidup Rukun
86 Karena Mabuk
87 Berubah Demi Putranya
88 Pulang Diam-Diam
89 Ingin Jadi Ayah yang Baik
90 Melarang Keluarga Berkunjung
91 Ingin Membongkar Perselingkuhan
92 Mulai Jatuh Cinta
93 Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94 Desahan Manja dari Kamar Hotel
95 Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96 Sentuhan yang Lama Diinginkan
97 Menjenguk Ibu Mertua
98 Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99 Hamil
100 Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101 Perjuangan Saat Hamil
102 Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103 Tidak Selamat
104 Hampir Celaka
105 Ibu Muda
106 Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Tetangga Angkuh
2
Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3
Tidak Ingin Bertemu
4
Ingin Memperbaiki Hubungan
5
Korban Bully
6
Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7
Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8
Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9
Lelaki Pemaksa
10
Masuk Perangkap Penjahat.
11
Kehilangan Mahkota Berharganya
12
Aku akan Bertanggung Jawab
13
Membantu Melahirkan
14
Tidak Ingin Hamil
15
Menolak Menikah
16
Bertemu Kembali
17
Terobsesi Padanya Lagi
18
Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19
Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20
Dipaksa Bercerai
21
Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22
Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23
Pernikahan yang Dipaksa
24
Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25
Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26
Ditolak Sebagai Menantu
27
Mencoba Melarikan Diri
28
Zara Melawan
29
Bos Penjahat
30
Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31
Menjadi Tawanan Lagi
32
Balasan Untuk Wanita Pembully
33
Penculikan Dibalas Penculikan
34
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35
Melumpuhkan dengan Bius
36
Minta Putus
37
Kuhabiskan Uang Suamiku
38
Zara Dijaga Ketat
39
Aku Hanya Ingin Lepas
40
Minum Pil KB
41
Orang yang Dicintai Meninggal
42
Semakin Membenci Kenan
43
Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44
Mendapat Hukuman
45
Dia Bukan Putramu
46
Hamil Anak Musuh
47
Tidak Ingin Hamil
48
Anakku Tidak Salah
49
Aku Mengugurkannya
50
Mari Kita Menderita Bersama
51
Patah Hati
52
Mabuk-Mabukkan
53
Masuk Rumah Sakit
54
Ternyata Dokterku Zara
55
Tidak Ingin Zara Terluka
56
Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57
Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58
Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59
Selingkuh
60
Selingkuh Dengan Teman Adik
61
Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62
Kepergok Selingkuh
63
Kata Maaf dari Zara
64
Diabaikan
65
Apakah Cinta Masih Ada?
66
Mencoba Bertahan
67
Punya Niat Jahat
68
Gara-gara Efek Obat
69
Ikut Kena Dampaknya
70
Apaka Kita Melakukannya?
71
Ancaman Kenan Membuatku Marah
72
Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73
Sebab Dia Putramu
74
Antara Keluarga atau Suami
75
Berpihak Pada Suami
76
Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77
Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78
Memilih Kenan
79
Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80
Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81
Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82
Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83
Sama-sama Berkeringat
84
Hubungan Tanpa Status
85
Ingin Hidup Rukun
86
Karena Mabuk
87
Berubah Demi Putranya
88
Pulang Diam-Diam
89
Ingin Jadi Ayah yang Baik
90
Melarang Keluarga Berkunjung
91
Ingin Membongkar Perselingkuhan
92
Mulai Jatuh Cinta
93
Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94
Desahan Manja dari Kamar Hotel
95
Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96
Sentuhan yang Lama Diinginkan
97
Menjenguk Ibu Mertua
98
Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99
Hamil
100
Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101
Perjuangan Saat Hamil
102
Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103
Tidak Selamat
104
Hampir Celaka
105
Ibu Muda
106
Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!