NovelToon NovelToon
Hati Yang Kau Sakiti

Hati Yang Kau Sakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Fanfic / Nikahkontrak / Poligami / Balas Dendam
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: mom's chaby

"Kejamnya ibu tiri tak sekejam ibu kota" peribahasa ini tidak tepat bagi seorang Arini, karena baginya yang benar adalah "kejamnya ibu tiri tak sekejam ibu mertua" kalimat inilah yang cocok untuk menggambarkan kehidupan rumah tangga Arini, yang harus hancur akibat keegoisan mertuanya.
Tidak semua mertua itu jahat, hanya saja mungkin Arini kurang beruntung, karena mendapatkan mertua yang kurang baik.

*Note: Cerita ini tidak bermaksud menyudutkan atau menjelekan siapapun. Tidak semua ibu mertua itu jahat, dan tidak semua menantu itu baik. Harap bijak menanggapi ataupun mengomentari cerita ini ya guys☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom's chaby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGA PULUH DUA

Sejak hari itu Arini berjualan gorengan setiap pagi, sebelum berangkat ke rumah bu Ami. Tak hanya bakwan, dia juga menjual pisang goreng, tahu isi dan lainnya. Kebanyakan pembeli gorengannya adalah orang-orang yang pergi ke sawah setiap pagi. Terkadang ada juga yang sengaja memesan gorengan darinya untuk acara-acara tertentu. Arini senang karena gorengannya selalu laku setiap harinya.

Mencoba peruntungan lain, pagi ini Arini membuat bubur ayam untuk dijual, dan syukur alhamdulillaah, buburnya juga laku dan habis, karena hari itu dia hanya membuat sedikit, niatnya hanya untuk promosi.

Sore itu, Arini baru saja mandi setelah pulang dari rumah bu Ami, saat seseorang mengetuk pintu rumahnya.

"Sebentar." Ucapnya, lalu berjalan menuju pintu dan membukanya. Dia nampak terkejut saat tahu siapa orang yang mengetuk pintu.

"Hai!! Selamat sore Arini." Sapa orang itu yang tak lain adalah Alfian, seraya tersenyum ragu.

"Sore!! Balas Arini cepat dan sedikit ketus.

"Aku ....aku kesini mau ketemu Razka." Kata Alfian.

"Ada perlu apa kamu sama dia?." Tanya Arini sinis.

"Kenapa kamu nanya kayak gitu?. Apa aku nggak boleh ketemu dia?. Razka anakku." Jawab Alfian.

Arini tersenyum sinis.

"Anak?. Apa kamu baru ingat kalau kamu punya anak?. Kemana aja kamu selama ini?." Tanya Arini.

"Aku nggak mau berdebat. Aku kesini mau ketemu Razka."

"Dia nggak ada." Kata Arini.

"Kemana?." Tanya Alfian.

"Main." Jawab Arini.

"Aku akan tunggu dia." Kata Alfian, membuat Arini terkejut.

"Kamu boleh ketemu dia, tapi aku nggak mau kamu menunggunya disini. Kamu cari saja dia sekarang."

"Aku ak......" Alfian tidak menyelesaikan kata-katanya, karena tiba-tiba ponselnya berdering. Sandra menghubungi, meminta Alfian segera pulang.

Apa dia tahu aku disini?. Tapi bagaimana mungkin ia bisa tahu?. Batin Alfian.

"Arini aku hanya ingin memenuhi janjiku pada Razka."

"Janji?. Janji apa?." Tanya Arini.

" Kamu ingat kan, minggu lalu Razka bilang kalau dia mau dibeliin sepeda."

"Lalu?." Tanya Arini.

"Hari minggu lusa aku mau ajak dia beli sepeda." Kata Alfian.

Arini tersenyum miring mendengar ucapan Alfian.

"Kamu nggak perlu repot-repot. Razka sudah punya sepeda." Kata Arini.

Tiba-tiba Razka datang bersama sepedanya. Alfian menyapa Razka.

"Razka!! Ini sepeda siapa?." Tanya Alfian.

"Sepeda aku." Jawabnya.

"Sepeda kamu?. Siapa yang beliin?." Tanya Alfian.

"Mama." Jawab Razka lalu meminta minum pada Arini.

Alfian mendekati Razka.

"Tadinya ayah mau ajak Razka beli sepeda, tapi ternyata Razka udah punya sepeda." Kata Alfian, yang tak dihiraukan oleh Razka.

"Razka mau apa lagi. Biar nanti ayah belikan?." Tanya Alfian.

"Nggak mau. Ayah bohong." Jawab Razka.

"Nggak Razka, ayah nggak bohong. Ayo bilang sama ayah, Razka mau apa?." Tanya Alfian.

"Aku mau ayah." Jawab Razka polos.

"Ayah?." Tanya Alfian tak mengerti.

"Kata temenku, aku nggak punya ayah, jadi aku mau dibeliin ayah baru." Jawab Polos Razka, lalu masuk ke dalam rumah.

Tak lama kemudian, bu Dasima datang bersama Rian. Alfian menyapa dan menyalami mantan mertuanya itu, lalu pergi dari sana.

Sepanjang jalan, Alfian memikirkan yang baru saja terjadi. Alfian sedikit menyesali diri karena dia terlambat membelikan sepeda untuk Razka, padahal dia sudah berjanji akan membelikannya. Entah kenapa dia bisa melupakan janjinya itu.

Sikap Razka yang seolah mengacuhkannya, sangat mengganggu pikirannya. Apa Alfian tidak sadar juga, kalau selama ini dirinya sudah mengabaikan anaknya itu?.

Arini beliin Razka sepeda. Punya uang dari mana dia?. Apa mungkin dia punya pacar ?. Kalau aku perhatikan, penampilan Arini sekarang sangat berbeda, lebih rapi dan lebih......cantik. Terakhir aku bertemu dengannya, dia tak serapi sekarang. Apa mungkin benar dia sedang jatuh cinta pada seseorang?. Kata Alfian dalam hati.

...

Sebulan sudah Arini berjualan. Walau tak seberapa, dia selalu menyimpan keuntungan dari hasil jualannya.

Sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah, jumlah uang yang sudah bisa dia kumpulkan, dari hasil berjualan, sisa gajinya selama bekerja di rumah bu Ami, juga uang Razka.

"Alhamdulillaah, aku bisa mengembalikan uang ibu sekarang juga." Gumam Arini senang, lalu dia pergi menemui bu Dasima.

"Bu, ini Arini mau balikin uang ibu." Kata Arini seraya memberikan uang itu pada bu Dasima yang nampak terkejut.

"Arini, ibu sudah bilang sama kamu, kamu nggak perlu mikirin uang itu. Ibu ikhlas memberikannya buat Razka, jadi kamu bawa lagi saja uang ini. Kamu bisa pakai buat beli kebutuhan kamu atau kebutuhan Razka.." Sahut bu Dasima, seraya mengembalikan uang itu pada Arini.

"Enggak bu. Arini nggak mau ngerepotin ibu. Waktu itu Arini kan niatnya emang minjem, jadi Arini harus mengembalikan lagi sama ibu. Kalau untuk kebutuhan sehari-hari kami, ibu nggak usah khawatir, sekarang kan Arini punya penghasilan, ya walau nggak banyak, tapi Alhamdulillah cukup kok buat makan kami berdua." Balas Arini.

Bu Dasima tersenyum.

"Sudah. Kamu simpan saja uang ini, siapa tahu besok-besok perlu." Kata bu Dasima. Arini menolak, tapi bu Dasima memaksanya menyimpan uang itu.

"Baiklah bu, Arini akan simpan uang ini. Nanti kalau ibu perlu uang ini, ibu tinggal minta sama Arini." Kata Arini.

.

Setelah semalaman berpikir, Arini memutuskan akan menggunakan uang bu Dasima untuk tambahan modal dagang. Lumayan, hasilnya bisa dia simpan. Sebelum menggunakannya, Arini meminta ijin pada bu Dasima, dan ia mengijinkannya, karena bagi bu Dasima uang itu bukan uangnya, tapi uang Arini. Dia tidak pernah mengharapkan Arini menggantinya.

Kini Arini tak hanya berjualan gorengan dan bubur ayam. Ada mie bakso, seblak dan juga aneka minuman. Walau sangat sederhana, tapi hampir setiap hari jualannya selalu ramai pembeli. Dan sejak saat itu, dia tak lagi bekerja di rumah bu Ami. Bu Ami tak keberatan sama sekali, justru ia senang melihat kemajuan Arini sekarang.

"Nggak apa-apa Arini, saya ngerti kok. Saya senang melihat kamu sekarang. Saya do'akan semoga usaha kamu lancar Arini.

"Aamiin....makasih do'anya bu." Sahut Arini.

"Dan ...ngomong-ngomong kamu juga makin cantik Arini, wajah kamu semakin terlihat muda dan segar." Kata bu Ami, memuji Arini.

"Makasih banyak bu. Ini semua berkat ibu. Ibu yang sudah membuat semangat saya kembali, hingga saya bisa seperti ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan ibu." Balas Arini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

.

.

.

Bersambung🌻

1
Soraya
update lagi ya thor
Soraya
nikmati aja pilihanmu alfian
boma
kalo boleh kasihlah arini jodoh yg tampan dan kaya raya
boma
alfian cowo paling bodoh sedunia,kasih karma yg pedih buat sandra thor,dan bikin bangkrut semua usaha keluarganya
aca
gmna enak kan dpet spek istri kek jalang gatel g tau malu/Curse//Curse/
Soraya
menyesal lah kmu alvian
Soraya
ternyata Sandra jalang
Soraya
makan pilihanmu Alfian
aca
kapok dapet istri spek jalang/Curse//Curse//Curse/ karma mu
aca
tolol krja lah buat anak jangan mikir sakit ati terus
aca
semangat arini
Soraya
sabar ya Arini jgn dengerin gosip orang orang
Soraya
bu Ratih gak nyadar ya
范妮·廉姆
yu mampir BCM ka
follow me ya thx all
Soraya
hadiah buat usahanya Arini semoga sukses dan lancar ya
Soraya
updatenya ya thor
Soraya
bagus Arini kmu harus merubah penampilan kmu turutin nasihat bu Ami
Soraya
othor klo ga ngerubah karakter Arini ku stop dulu bca nya
Soraya
thor knp sih karakter Arini kmu buat bodoh
Soraya
Arini km harus kuat tunjukkan klo bisa hidup tanpa alfian jgn mlh terpuruk yang ada mereka mlh merendahkanmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!