NovelToon NovelToon
Sitomat, Yang Kau Campakkan

Sitomat, Yang Kau Campakkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wida_Ast Jcy

Alexa seorang gadis cantik yang memiliki wajah bulat seperti tomat yang menyukai seorang pria tampan di kantor nya. "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah tertarik dengan wanita berwajah bulat. Walaupun dia secantik bidadari sekali pun aku tidak akan tertarik. "ucap Chavin (pria yang disukai Lexa).

Dengan seiring nya waktu tanpa disadari mereka pun berpacaran. Chavin menerima cinta Lexa karena alasan tertentu. Tapi Lexa selalu diperlakukan tidak baik. Chavin suka membandingkan Lexa dengan wanita lain. Dan akhirnya Chavin memutuskan untuk berpisah dengan Lexa. Tak disangka- sangka Lexa mengalami kecelakaan yang membuat wajah nya yang bulat menjadi tirus mungkin disebabkan dia sakit parah.

Apakah setelah wajah Lexa tirus Chavin menerima cinta Lexa kembali dengan tulus???
Apakah Lexa akan tetap mengejar cinta Chavin atau malah sebaliknya!!! Nantikan kisah mereka selanjutnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wida_Ast Jcy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34. ENTAH PELET APA INI

Malam itu, bayang-bayang Chavin selalu menghantui nya. Entah kenapa sosok itu begitu sulit untuk dia lupakan. Nama itu memang seperti magnet selalu melekat didalam hati. Apa sebenarnya yang membuat Lexa sulit melupakan Chavin.

Air matanya jatuh membasahi pipi. Yah... malam itu Lexa harus menangisi Chavin lagi. Seperti pepatah bilang memang cinta pertama begitu sulit untuk dilupakan. Walaupun ia nya meninggalkan bekas luka sekali pun.

"OMG... Apa sebenarnya yang terjadi pada diriku. Kenapa lagi lagi teringat kamu. Aku mau benci kamu Vin. Semakin aku mencoba untuk membenci mu semakin sulit aku melupakan mu. " bisiknya.

Lagi, lagi dan lagi air mata itu dijatuhkan untuk lelaki yang sudah begitu banyak menyakiti hatinya. Semakin Lexa membencinya, semakin hatinya terus dan terus teringat tentang Chavin.

Entah lah pelet apa yang membuat dia susah untuk melupakan nama itu. jangan kan melupakan nya. Untuk membencinya pun begitu sulit.

Lama juga Lexa menangis didalam kamar. Sang ibu tercinta mendengar suara Lexa menangis. Hati beliau sangat cemas dan takut. Ibunya berfikir Lexa kena bully oleh rekan kantornya karena perubahan wajah baru nya.

"Sayaaanggg... anak Mamah. Are you ok Lexa? Mamah seperti mendengar kamu sedang menangis? Apakah rekan rekan di office membully kamu sayang? Jangan buat Mamah cemas Lexa? "tanya Ibuku.

"Lexaaa... sayaaanggg. Come on sayang,cerita lah sama Mamah. Ada apa anak mamah? Apa yang terjadi Lexa? "tanya Ibunya lagi dengan cemas.

"Ehhmmm... Tidak Mah, Lexa tidak apa apa. Lexa baca novel. Terbawa perasaan. Maafkan Lexa Mah. Sudah membuat Mamah cemas. Lexa tidak apa apa. "jawab ku berbohong.

"Ehhmmm... Mamah fikir terjadi sesuatu dengan mu Lexa. Baik lah. Kalau kamu tidak apa apa. Jangan tidur terlalu malam. Kamu harus istirahat yang cukup sayaaanggg. Ingat kondisi mu Lexa. " ujar Ibuku.

"Off course Mom, don't worry. Ok. "jawab ku singkat.

Maafkan Lexa Mah, Lexa berbohong. Lexa tidak mau Mamah kepikiran karena tau Lexa sedih. Lexa tidak ingin Mamah merasakan kesedihan yang Lexa rasa saat ini. Maafkan Lexa Mah. " bisik ku dalam hati.

Ku pandangi foto Chavin yang masih tersimpan rapi di diary ku. Kalau melihat foto foto ini sungguh orang tidak akan percaya. Kamu lelaki yang jahat. Kharisma mu menunjukan kamu org yang bucin dan pandai menjaga hati wanita Vin. "bisik ku dalam hati.

Lexa mengingat lama, menatap foto Chavin yang masih tersimpan rapat dalam diary miliknya. Setiap kali ia melihat gambar itu, kenangan tentang dirinya, kenangan mereka berdua kembali hadir, membanjiri pikirannya.

Chavin pria yang seharusnya sudah ia lupakan, justru terus hadir dalam bayangannya. Terkadang Lexa merasa seperti diperangkap dalam kenangan itu, terjebak dalam pusaran emosi yang tak kunjung reda.

"Kenapa kamu masih mempengaruhi aku seperti ini, Vin?" gumamnya pelan, suaranya hampir tenggelam oleh bisu malam yang sepi. Padahal kamu belum tentu mengingati ku lagi. "gumamnya.

Tes..

Tes..

Tes.. (jatuh lagi air matanya)

Apa khabar kamu di Singapore Vin? Tentu gadis gadis disana banyak menarik perhatian mu bukan? Ahhh... sudah lah aku harus move on. Aku harus melupakan mu. "gumam nya lagi.

Ia meletakkan buku harian itu kembali ke tempatnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur. Namun, mata yang sudah lelah dengan banyaknya air mata ini tetap terbuka, seolah menantang kenyataan yang tak kunjung datang.

Bayang-bayang Chavin tidak pernah pergi. Ataukah sekadar ilusi yang membuatnya terus terjebak dalam perasaan yang tak berbalas? Lexa mendesah, matanya terpejam sejenak, berusaha menenangkan pikiran yang kacau.

"Aku harus bisa melupakanmu," bisiknya, namun katanya seolah meluncur dari mulut tanpa kekuatan. Setiap kali ia mencoba untuk membenci Chavin, kenangan indah itu selalu datang dengan cara yang tidak pernah ia duga.

Kenapa hatinya selalu kembali padanya? Kenapa dia tidak bisa berhenti merindukannya? Ini bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang luka yang belum sembuh.

Lexa tahu, meskipun dia berusaha mengubur perasaan itu, hatinya tidak bisa berbohong. Cinta itu memang masih ada. Keesokan harinya, Lexa pergi bekerja seperti biasa. Namun, hari itu terasa berbeda.

Pagi itu, Lexa bangun dengan perasaan yang lebih berat dari biasanya. Meskipun ia berusaha mengatur langkah. Seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir.

Didepan cermin, ia menatap dirinya. Mencoba tersenyum tapi senyum itu begitu kosong. Wajahnya penuh kecemasan. Seolah ada hal yang terpendam didalam hati.

Di kantor, Lexa menjalani rutinitas seperti biasanya, namun hari ini terasa berbeda. Percakapan dengan rekan-rekannya seperti bergaung di telinganya, seakan suara-suara itu tak mampu menembus dinding kebisuan yang ia bangun di dalam dirinya.

Tugas-tugas yang menumpuk banyak dimeja adalah pekerjaan yang memang sulit dia hindari. Ia merasa terjebak dengan dunia yang ia tak bisa nikmati ini.

Setiap kali ponsel nya berbunyi. Rasa cemas datang dengan tiba-tiba. Ia berusaha menahannya, untuk tetap fokus pada pekerjaan tetapi sangat sulit, bayang bayang Chavin terus saja menghantui.

"Ehhhmmm... Bisakah aku melupakan semuanya ini? " bisiknya. Apa mungkin luka ini terlalu dalam hingga aku sulit melupakan nya. Apakah luka hati ini bisa sembuh? ini tentang luka atau cinta? "bisiknya lagi.

Alexa berusaha menekan perasaannya. Mencoba menjalani hari hari nya dengan baik. Sampai jam makan siang pun tiba, tapi fokus kerjanya masih kurang. Fikiran selalu ingat Chavin.

Ninda yang dari jauh memperhatikan kegelisahan pada Alexa. " Lex.. tidak makan siang? Yukkk.. Aku perhatikan kamu seperti ada masalah? ada apa cantik? Cerita sambil makan siang yah. "ujar Ninda

Alexa hanya mengangguk. Sebenarnya ia tidak mau cerita apa pun kepada Ninda. Tapi sahabatnya ini selalu mengetahui masalah yang terjadi padanya. Hingga sulit baginya untuk berbohong.

Di luar kantor, Lexa berjalan sendirian, merasakan angin yang sedikit menenangkan. Namun, angin itu tak cukup untuk mengusir rasa sepi di dalam hatinya. Ia berhenti sejenak di sebuah taman kecil dekat cantin, dan duduk di bangku kosong, dan menatap langit yang kelabu.

"Ada apa cantiiikkk? jangan bilang kamu berdiri disini sedang menunggu aku sahabat mu yang paling baik ini? " tanya Ninda tertawa kecil sambil meledek.

Lexa hanya tersenyum tapi memang sulit menutupi masalah yang ada pada dirinya.

"Kenapa? Masih belum mau cerita sama ku. Aku tau Lex. Kamu ingat jejaka tampan itu kan? Tadi malam pasti kamu mikiri dia kan. Pasti kamu tidak tidur? Betul kan Lex? " tanya Ninda.

"Aku sudah coba Nin. Tapi semakin aku coba. Bayang dia terus muncul. Sampai kamu tau sendiri kan aku bekerja pun tidak fokus. " jawab ku.

"Kenangan tentang Chavin datang begitu saja, membuat aku mengingatkan pada momen-momen indah yang pernah kami bagi bersama. "ucapku lagi.

"Kenapa sulit untuk ku melupakan nya. Kenapa Nin? " jawab ku sambil meneteskan air mata lagi untuk lelaki brengsek itu dengan suara hampir tenggelam oleh angin yang berhembus.

" Aku ingin melupakannya , ingin mengabaikan perasaan itu, namun kenyataannya tidak semudah itu.

Entah pelet apa yang membuatku terus ingat ingat dan ingat dia lagi. "jawabku dengan isak tangis.

Ninda pun hanya mampu mendengarkan keluhan ku saja. Mungkin dia pun sudah kehabisan kata kata untuk memberi nasihat kepada ku.

BERSAMBUNG...

1
Yune Z
capek sm org bodoh kyk lexa move on napa
Wida_Ast Jcy: Hi.. kak Tq sudah mampir. hehehee... cinta pertama kak katanya. Jadi susah ngelupain nya🤭🤭🤭
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
kapan yah chavin bisa jumpa lg sm alexa. gak sabar thor
Ferry Fadliansyah Dmk
main cwek aja taunya jennie sm chavin.
Ferry Fadliansyah Dmk
orang chavin ganteng gitu yah gk bisa alexa ngelupai dia
Ferry Fadliansyah Dmk
Lah chavin itu main main aja tu sm jennie
Ferry Fadliansyah Dmk
jennienya. apa gk tau. chavin playboy
Wida_Ast Jcy: Gak tau. Jennie taunya chavin bucin sm dia ja
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
bacanya madih sampai sini thor. masih penasaran
Wida_Ast Jcy
Buat teman teman penulis. mau tanya nih. kenapa setiap update bab baru. kadang paragraf nya jadi terpisah kayak ber jarak gitu yah. padahal kita buat nya gak gitu loh. ada yang tau kenapa?
Author GG: oalahh ...
Wida_Ast Jcy: di draf nya bentuk paragraf. makanya heran kok jadi begitu. padahal kita ketik loh. tetap aja gitu.
total 3 replies
Aretha Shanum
kpn tuh bahagia nya
Wida_Ast Jcy: Hi.. kak terimakasih sudah mampir yah. Untuk bahagia Sabar yah kak. Soalnya lambat lagi tamat nih.
total 1 replies
Aretha Shanum
bosen alurnya , udah uupppnya lama lagi
Wida_Ast Jcy: Tq kak sudah mampir. tq jg yah atas masukan nya. Dalam cerita ini memang alurnya dibuat begitu untuk memperpanjangkan naskahnya. Lebih difokuskan ke Alexa si Protagonis yang susah melupakan cintanya pertama nya
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
kereeennn lnjut yah
Wida_Ast Jcy: /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
jangan meleleh bimo
Wida_Ast Jcy: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yanah~
mampir kak 🤗
Dian
Semangat berkarya author💪🏻❤️
Wida_Ast Jcy: tq. sama sama semangat yah
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
lanjut dunks
Wida_Ast Jcy: ok ikuti terus/Drool/
total 1 replies
Livami
halo kak .... aku mampir.... semangat ya/Determined//Determined//Determined/
Livami: sama-sama~☺️
Wida_Ast Jcy: tq yah sudah mampir. ok sama2 semangat yah/Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
wait for next
Wida_Ast Jcy: ok ditguu yah
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
mantuls
Wida_Ast Jcy: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Cevineine
Sudah mampir yaa, mampir jg ke lapakku❤️
Wida_Ast Jcy: ok tq yah
total 1 replies
Star Sky
semangat thor
Wida_Ast Jcy: semangat jg untuk kamu yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!