Liana Tan 20 tahun
Adalah seorang gadis cantik yang tangguh, memiliki keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat, dapat meracik obat tradisional, dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya
Suatu hari karena kesalah pahaman dan iri hati seseorang Liana Tan harus meninggal dunia, tapi bukanya ke akhirat jiwa Liana Tan justru malah melintasi waktu menuju ke jaman Kuno.
Dan masuk kedalam raga seorang putri lemah dari anak ketua klan Gui,
Karena kelemahan nya banyak yang menghina dan membencinya tapi untung saja ayah dan ibu serta kakaknya sangat menyayangi gadis itu, Gadis itu bernama Gui Yue Anhe
Gadis yang memiliki Kekuatan tersembunyi tanpa di ketahui oleh orang lain
Ikuti kisahnya dan temukan keseruan di dalamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Menghukum 2
Seruling itu terus mengeluarkan suara yang sangat merdu bagi orang yang tidak tau apa apa tapi bagi dia yang bersalah maka akan terasa menyakitkan.
"Aaakkkhkkkkl...... Tidak hentikan, ini menyakitkan.... Tolong hentikan" ucap seseorang.
"Ibu sakit.... Tolong aku, ini sangat sakit, akhkkkk" ucap yang lain.
Semua orang istana keluar dan melihat apa yang terjadi saat kedua orang itu berteriak kencang.
Semua orang kebingungan, sampai tidak ada yang berani untuk membantu
Suara pekikan itu semakin menjadi, tidak lama tubuh Kaisar mulai terlihat normal bahkan terlihat baik baik saja, tapi walaupun begitu Anhe tetap meniup seruling itu ia lalu memakai topengnya begitu juga Lulu dan Shu An.
Tidak lama Anhe menyudahi meniup seruling nya,
"Putra mahkota berikan pil ini dan air ini pada Kaisar, lalu biarkan kaisar bangun sendiri panggil permaisuri untuk menjaga kaisar, kita harus mengurus kedua iblis itu sebelum ia pergi" ucap Anhe lalu menghilang dan muncul di depan kedua orang yang terbaring lemas di halaman kediaman kaisar.
Melihat kemunculan Anhe semua orang kaget apa lagi Anhe memakai topeng.
Anhe lalu mengeluarkan sebuah tali sangat panjang dari sebuah akar dan juga rantai emas.
Akar dan rantai itu menyatu lalu mengikat kedua tubuh itu dengan sangat kencang, hingga membuat tubuh kedua nya kesakitan.
"Bagaimana rasa sihir milikmu sendiri yang kau kirim ke kaisar, apa enak jika kurang akan ku tambah untuk mu agar kau tau bagaimana yang di rasakan oleh kaisar" ucap Anhe dingin.
semua orang yang mendengar itu sangat shock.
"Benar sekali terus, mereka berdua telah memberi ayah handa sihir hitam, karena itulah ayah tertidur dan tidak terlihat sakit karena itu bukan sakit biasa melainkan sihir dari wanita iblis ini dan anaknya yang bodoh ini yang memasang di tubuh ayah" ucap Bai Juan marah
Mereka yang mendengar itu sangat marah, "Yang mulia putra mahkota kita harus menghukum mereka agar mereka bisa merasakan akibat dari perbuatan mereka" ucap salah satu mentri.
"Kenapa terburu buru, aku belum menghukum nya jadi tidak ada yang bisa menghukum mereka kecuali aku sendiri" ucap Anhe
"Oh iya yang mulia kita tambah lagi satu tersangka ya, agar lengkap karena jika tidak mereka akan membahayakan semuanya" ucap Anhe lalu menarik Mentri tadi dan membuatnya terkejut.
"Apa apaan ini, kenapa aku di tahan juga?" tanya ya ketakutan.
"Kau tidak mau mengaku kesalahan mu Sepertinya" ucap Anhe lalu mengikat ketiganya dengan sangat keras sampai jeritan ketiganya sangat kuat terdengar.
Tidak lama kaisar muncul bersama permaisuri, semua yang melihat itu sangat shock,
" Yang mulia anda sudah bangun, Terim kasih semoga yang mulia panjang umur dan selalu di beri keberkahan" ucap Semuanya
"Terima kasih, sekarang bangunlah" ucap kaisar lalu melihat kearah tiga orang yang hampir membuatnya mati.
"kalian tidak punya hati dan iblis, kau istriku tapi kau tega membuat ku seperti itu dan kau putra ku kenapa jahat sekali" ucap Kaisar tidak percaya dengan keduanya
"Ralat kaisar dia bukan putra anda tapi putra kakaknya sendiri" ucap Anhe membuat semua shock begitu juga kaisar.
"Apaaa.... !!!" Seru semuanya shock
Sedangkan sang tersangka tidak bisa berbicara karena semua tubuh bibirnya sudah mati rasa atau lumpuh.
"Karena kalian sudah menggunakan ilmu hitam di dunia ini maka aku yang akan menghukum kalian, tidak ada yang bisa mencerah ku, apa lagi ketiganya sudah sering menghilang kan nyawa seseorang contohnya anak dari selir agung dan anak selir terhormat. Semua mati karena wanita ini beberapa waktu lalu dia juga ingin membunuh putra mahkota yang sedang mencari obat dan dialah yang memasukan racun pada tubuh putra mahkota" ucap Anhe dingin
Semua yang mendengar itu sangat shock, para selir menangis histeris teros.
"Diam... ini sudah terjadi dan anda para selir saat ini sedang mengandung kembali, jaga dan rawat mereka, kalian pasti tidak tau bukan karena itu sudah di tutupi oleh sebuah sihir mereka ingin kalian membunuh anak kalian sendiri, jadi Dafi pada menangis. Jaga dan rawat mereka dengan baik dan tidak perlu merebutkan kekuasan, takdir kalian menjadi selir terhormat dan agung itu sudah sangat baik. Jadi hiduplah rukun atau nasip kalian lebih parah dari ketiga orang ini" ucap Anhe dengan dingin dan tegas.
Semua orang melihat Anhe bagaikan dewa kematian yang sangat menyeramkan.
"Dan untuk anda kaisar mulailah adil menyayangi istri istri anda jangan berpihak pada siapa pun anda seorang kaisar, anda milik semua rakyat orang tua dan pemimpin rakyat ini jadi adillah agar tidak ada rasa iri dengki di antara para istrimu, jika kau tidak sanggup adil kenapa kau ingin memiliki istri dan anak banyak" ucap Anhe menohok hati kaisar.
"Jika kau ingin tau kesalah mereka sebenarnya bermula karena kau yang tidak adil, jika kau adil para istri mu tidak akan saling merebut perhatian dan kekuasaan, jadi adillah dan sayangilah mereka sama rata itu sudah menjadi keputusan mu bukan untuk menerima semua anak Mentri menjadi istri mu hanya untuk dukungan" ucap Anhe lagi
"Aku sangat heran dengan seorang kaisar dan raja yang dapat di kendalikan oleh mentrinya hanya demi sebuah kedudukan, jika tidak menerima putrinya sebagai selir mereka akan pergi atau memberontak. Apa anda tau kaisar jika aku jadi raja atau kaisar dan mentriku mengancam seperti itu aku akan langsung menghukum mereka memecat mere ganti dengan yang lebih baik sebelum mereka memberontak aku Ajan memusnahkan lebih dulu keturunannya," ucap Anhe dengan kilatan kemarahan.
Tapi tidak bisa di salahkan juga, karena kalian sebagai raja juga mudah tergiur melihat kecantikan, saat ada yang baru kalian akan melupakan yang selama ini mendampingi andam, jadi semua keadaan dan kekacauan di istana adalah kesalahan mu sendiri". Ucap Anhe lalu dengan cepat tubuh ketiga orang itu kenyam menjadi abu.
semua orang yang melihat itu sangat shock dan ketakutan..
"Lu... An... Ayo pergi" ucap Anhe lalu menghilang begitu saja.
semua orang di sana terduduk lemas menyaksikan semua itu.
"Yang mulia putra mahkota... Sebenarnya siapa tuan tadi?" tanya Seorang Mentri.
"Penolong dan juga raja maut bagi orang orang yang bersalah" jawab putra mahkota lalu pergi.
ia memikirkan soal yang di katakan oleh Anhe tadi dan ia menyetujui semuanya, jika ayahnya adil tidak mungkin semua saudaranya yang sangat ia sayangi pergi dari dunia ini.
Ia pun bertekad dan bersumpah jika ia tidak akan pernah menerima selir di hidup nya karena dia tidak mau anak anaknya menjadi korban.
Sedangkan kaisar dan lainya masih terdiam disana dalam pikiran mereka masing masing.
Bersambung
andai aja bisa gitu ya, makmur hidup kita ini /Facepalm/