Re-System

Paviliun Roda Emas~

Kai yang tengah duduk sambil memejamkan matanya, mulai berfikir.. Pil apa yang akan ia buat nanti. Para penonton pun dibuat bingung dengan apa yang Kai lakukan, Peserta lain sibuk menyuling Pil sedangkan dia... dia malah duduk dan memejamkan matanya. Para penonton yang bertaruh untuk Kai menjadi Kecewa, mereka mengeluarkan banyak uang bertaruh bahwa Kai pasti memenangkan Turnamen Alkemis ini.

Xue Yu yang melihat tingkah Kai juga di buat bingung. Ia mengira bahwa Kai pasti dapat memenangkan turnamen ini dengan mudah. Tapi setelah melihat Kai hanya diam dan menutup kedua matanya, sedikit jejak kekecewaan terlihat di wajah cantik Xue Yu.

Xue Yu mulai menghiraukan Kai dan kembali Fokus menyuling Pil Bumi Kelas Awal. Sedangkan Ling Wu yang duduk tak jauh dari Xue Yu tersenyum gembira, Ia juga mulai menyuling Pil Spiritual menengah karena dia hanya seorang Alkemis Menengah.

Selang 10 menit Kai perlahan membuka kedua matanya, Kedua tangan Kai dengan cepat mengambil beberapa bahan herbal dan mulai mencampur semuanya kedalam tungku Pil yang berada di depannya. Para penonton serta peserta yang melihat tingkah tak masuk akal Kai mulai mencibir.

"Apakah dia gila... mencampur semua bahan tanpa tahu Elemen nya hanya akan membuat Pil meledak di dalam tungku." Ucap salah seorang peserta mencibir Kai, walaupun orang itu bukan Alkemis tapi ia tahu sedikit dasar dasar Alkimia.

Ia tahu ketika bahan Pil yang berbeda elemen di campur hanya akan membuat Pil menjadi meledak karena elemen nya saling bertolak belakang.

"Cih.. tak lama lagi Tungku Pil itu pasti meledak." Sahut salah seorang penonton..

Xue Yu serta Tuan Huge juga mengerutkan kening nya, di babak kedua fakta bahwa Zhukai dapat menyuling Pil lebih cepat dari mereka berdua adalah nyata. Tapi sekarang yang mereka lihat adalah seorang Pria muda dengan gilanya mencampur semua bahan Pil yang ada menjadi satu.

Kai yang mendengar cibiran dari semua orang, hanya diam tak memperdulikannya dan fokus untuk menyuling Pil yang akan ia buat. Ia dengan tenang mengontrol Api di dalam tungku dengan baik agar tidak terjadi ledakan Pil dalam tungku, ia sangat berhati hati dalam mengontrol Api, ia tahu bahwa kesalahan sedikit saja Pil dalam tungku akan segera meledak, walaupun Ia berada di tingkat Alkemis Master ia masih sangat minim pengalaman dalam hal kontrol api.

Setengah Jam kemudian~

"Kring....kringg..." Terdengar bunyi lonceng dari barisan pertama, yang tak lain adalah tuan Huge.

"Wahh lihat itu... Tuan Huge telah Selesai Menyuling Pil, dari aroma yang keluar itu pasti Pil Bumi Bintang 1 atau Bintang 4."

"Hahaha.... kali ini aku pasti yang akan menang taruhan, Aku bertaruh semua uangku pada Tuan Huge pasti nanti aku akan untung banyak hahaha.." Terdengar tawa dari bangku penonton yang cukup keras.

Tuan Huge berjalan Ke depan sambil menyerahkan Pil yang telah ia buat. Manager Lee yang memegang Pil itu kemudian mulai mengamati dengan teliti, setelah itu Manager Lee melirik salah satu Staff Paviliun yang mengawasi Tuan Huge saat penyulingan, Di tatap oleh Manager Lee Staff tersebut menggelengkan kepalanya, tanda tidak ada kecurangan yang di lakukan oleh Tuan Huge.

"Pil Bumi kelas menengah, tak ada kecurangan." Setelah jeda sebentar Manager Lee kemudian kembali berkata "Silakan Tuan Huge kembali Ke Ruang tunggu sambil menunggu pengumuman pemenang." Ucap Manager Lee.

Tak membantah apa yang di katakan Manager Lee, Tuan Huge berjalan dengan Percaya diri kembali ke ruang tunggu ia merasa bahwa kemenangan pasti ada di tangan nya.

Setelah Manager Lee kembali ke Ruang tunggu kini giliran Xue Yu yang berjalan ke depan, tercium aroma harum yang keluar dari Pil yang ia buat, meskipun aroma Pil yang ia buat masih kalah dengan Tuan Huge, tapi dengan usianya yang masih sangat muda tak kan butuh waktu lama untuk melampaui Tuan Huge.

Para penonton berdecak kagum, Mata mereka di buka lebar lebar, Saat ini Wajah Xue Yu yang tanpa menggunakan cadar. Kulit putih sehalus Giok dengan tatapan dingin dari mata Xue Yu membuatnya terlihat semakin menggoda.

Bisa digambarkan bahwa Xue Yu merupakan perwujudan dari kecantikan itu sendiri.

"Wahh.. Siapa dia, Sungguh kecantikan yang tak tertandingi." Ucap Pria di bangku penonton dengan jantungnya yang berdebar-debar.

"Bukankah dia adalah Wanita yang berada di urutan no 2 di babak pertama tadi?" Balas Pria besar di sampingnya.

"Ooo.. kau benar. Aku sungguh tak mengenalinya ketika babak pertama, cadar yang ia gunakan sangat menutup wajah cantik nya sehingga aku tak bisa melihat kecantikan aslinya."

Ling Wu juga diam diam mengagumi kecantikan yang dimiliki oleh Xue Yu, Di kepalanya kini memiliki Niat untuk menjadikan Xue Yu sebagai istrinya, "Jika Wanita itu menjadi istriku aku pasti sangat bahagia." Pikir Ling Wu.

Xue Yu berjalan Ke depan tak memperdulikan Pandangan semua orang yang tertuju padanya. Ia menyerahkan Pil yang Ia buat Kepada Manager Lee.

"Pil Bumi Kelas Awal!!" Mata Manager Lee melebar Ia tak percaya apa yang ia lihat, ia melihat Xue Yu dengan teliti dan menemukan fakta bahwa kulit serta tulang Milik Xue Yu masih sangat Muda kisaran 17 tahun.

Ia diam diam kagum kepada gadis yang berada di depannya. "Silakan Nona muda kembali ke ruang tunggu." Ucap Manager Lee sopan.

Tak menjawab Perkataan Manager Lee, Xue Yu langsung kembali ke Ruang tunggu. Namun Ia berhenti sebentar dan melirik Zhukai singkat dan kembali berjalan Ke Ruang tunggu.

Para peserta Yang melihat Perkataan Manager Lee langsung Putus asa, Mereka semua berharap mendapat Juara 2 karena mereka tahu bahwa mereka tak dapat mengalahkan Tuan Huge dalam Alkimia. Kini setelah Manager Lee mengatakan Xue Yu membuat Pil Bumi Kelas awal mata setiap peserta langsung menunduk dan mulai fokus menyuling kembali.

Tak Lama Ling Wu juga telah selesai menyuling Pil dan meyerahkannya kepada manager Lee dan kembali ke Ruang tunggu.

Di lanjut kan peserta lain hingga...

Sekarang tersisa 3 peserta yang masih menyuling Pil dan Waktu yang tersisa juga kurang dari 10 menit.

"Kringg...Kringg.." Terdengar bunyi lonceng dari barisan ke 7 yang tak lain adalah Kai.

Kai perlahan berdiri dan berjalan Ke arah Manager Lee. Pil yang ia buat berwarna Hitam legam. dan tidak ada aroma yang keluar dari Pil Yang Kai buat.

Manager Lee mengerutkan kening Melihat Pil yang Kai buat, dia memandangi Kai dan berkata "Anak muda apakah Kau mempermainkan ku? Apakah ini bisa di sebut Pil." Ucap manager Lee sambil menunjuk Pil yang Kai pegang.

"Tidak ada aroma serta Energi kehidupan di dalam Pil yang kau buat."

Kai melihat Pil yang ia buat sendiri kemudian tertawa, "Pfft... maaf-maaf, aku lupa memurnikan Pil ini, tolong tunggu sebentar."

Kai kemudian mengeluarkan api dari tangan nya dan memurnikan Pil yang telah di buat. Perlahan lahan lapisan Pil hitam yang di buat kai terkelupas, Warna nya berubah menjadi warna warni dengan tujuh warna yang berbeda, Sekarang Aroma Dari Pil yang di buat oleh Kai menyebar luas Ke seluruh Paviliun.

Pil tersebut penuh dengan energi kehidupan yang membuat semua orang disana sangat nyaman, Manager Lee tak terkecuali.

"...Manager Lee, Tolong nilai Pil ku sekarang." Ucap Kai yang memecah lamunan dari Manager Lee.

Manager Lee yang tersadar dari lamunan nya merasa malu, kemudian mulai menilai Pil yang telah Kai buat.

Setelah beberapa saat Tangan Manager Lee bergetar hebat sambil berteriak "Pil Tujuh Warna!!!"

Mendengar Pernyataan dari Manager Lee, seisi Paviliun langsung bergema.