menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri
" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya
" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"
" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya
" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya
gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda
penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndaathore, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bulan madu??
beberapa hari berlalu
Pagi yang cerah matahari bersinar terang melewati celah celah jendela yang terbuka suara kicauan burung merpati terdengar seperti lagu yang menenangkan
Di dalam apartemen terdapat pasutri muda yang sedang berbagai kehangatan di dalam selimut tebal sehingga membungkus kedua tubuh polos mereka
Perlahan lahan mata lentik dan cantik terbuka
Natasya mengedarkan pandangannya dan ia melihat waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi
Semalam Natasya di gempur habis habisan oleh sang suami entah kenapa semalam Nathan tidak puas entah karna beberapa hari ini dia puasa atau karna yang lainnya
Perlahan lahan tangan lentik itu menyapu lembut pipi mulus Nathan ia mengusap ngusap nya penuh dengan kelembutan
"hubby bangun kita kesiangan lohh" ucap Natasya sambil mengusap lembut pipi Nathan
Tidur Nathan tidak terusik ia malah semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh ramping Natasya
"hubby" panggil nya
Sudah beberapa kali Natasya mencoba membangunkan Nathan namun sepertinya Nathan tidak berencana untuk bangun
Cup
Natasya tidak punya cara lain selain mengecup lembut bibir Nathan
Perlahan lahan mata tajam dan tegas terbuka pandangan pertama yang ia dapati adalah istri nya yang ia cintai terbaring menghadap ke arah nya tanpa sehelai benang
"morning hubby" ucap Natasya sambil mengalungkan tangannya ke leher Nathan
"morning my wife" balas Nathan sambil mengeratkan pelukannya
"baby mau ini" ucap Nathan sambil menunjuk ke arah nipple merah muda milik Natasya
"ihhh mesum" ucap Natasya dengan wajah yang memerah
"baby bolehh yaa janji cuma nen doang" ucap Nathan sambil memelas
" hemm tapi janji nya cuman itu doang jangan aneh aneh baru samalem loh kita lakuin itu" ucap Natasya sambil cemberut
"iya janji" ucap Nathan kegirangan
Tanpa menunggu lama Nathan langsung mendekat kan wajah nya ke arah bukit indah milik Natasya dan langsung melahapnya bagaikan bayi yang kehausan
Natasya hanya diam sambil mengusap lembut rambut hitam dan lebat milik Nathan
" semoga aja pernikahan aku sama om Nathan selalu bahagia dan di jauhkan dari orang ketiga, jujur aja aku udah gak bisa kalo gak sama kamu hubby aku udah bahagia sama aku dan tentunya aku udah cinta dan sayang sama kamu jadi aku mohon kamu jangan kecewain aku untuk yang kedua kalinya nya ya" ucap Natasya di dalam hatii
Nathan mendongkakan kepala nya menatap ke arah Natasya yang sedang menatap nya
" baby kalo ada yang mau di omongin, omongin aja ya jangan bergumam di dalam hati " ucap Nathan seperti bayik
"ehh kok kamu bisa tau" ucap Natasya terkejut
" berarti bener kan ayokk omongin sayang" ucap Nathan
" hubby aku gak mau kamu ninggalin aku karna kamu udah jadi separuh jiwa aku kalo kamu gak ada mungkin aku gak bisa hidup sebahagia ini jadi tolong jangan tinggalin aku yaa karna aku sudah mencintai suamiku ini" ucap Natasya dengan mata yang berkaca-kaca
"sayang denger ya aku dari awal sudah menjatuhkan hati aku buat kamu jadi gak akan ada celah untuk orang lain masuk ke dunia aku ngerti kan" ucap Nathan tegas
Natasya langsung mengangguk dia langsung memeluk erat tubuh tegap dan gagah Nathan
Beberapa waktu berlalu
Saat ini Natasya sedang berada di balkon apartemen dia sedang menatap indahnya langit sore,dan indahnya jalanan Jakarta
"kenapa melamun hemm" tanya Nathan
" enggak kenapa Napa" ucap Natasya
"suprise apa?aku gak ulang tahun" jawab Natasya terheran-heran
Nathan langsung memberikan 2 tiket pesawat dengan fasilitas lengkap
"i-ini apa hubby" tanya Natasya
" aku tau negara Korea salah satu wish list kamu kan sekarang ijinkan aku untuk ngabulin list negara negara yang kamu ingin kunjungi" ucap Nathan
Flashback on
Nathan baru saja keluar dari walk in closet ia baru saja mengganti pakaiannya dengan pakaian santai
Nathan langsung berjalan mendekat ke arah meja rias milik Natasya ia mencari sisir untuk merapikan rambutnya yang basah tetapi sisir itu tidak ada
Entah kenapa tangan Nathan bergerak untuk membuka laci yang ada di meja rias itu setelah terbuka Nathan melihat satu set buku deari lengkap dengan pulpen nya
Nathan langsung mengambil nya dan membacanya dari awal sampai akhir
Di sana tertulis wish list negara, kota bahkan cita cita yang ingin Natasya datangi
"jadi kamu mau kesini baiklah aku akan mewujudkan nya" ucap Nathan sambil tersenyum
Disana tertulis negara yang ingin Natasya kunjungi adalah Korea,Jerman,new york
flashback of
Mata Natasya berkaca kaca
" hubby ini beneran kan" tanya Natasya sambil menitikkan air mata nya
" aku akan mewujudkan semua ke inginan kamu baby jadi jangan segan untuk berkata ingin pergi kamana" Jawa Nathan
Natasya langsung mengeratkan pelukannya
" makasih hubby makasih banyak akhirnya list aku satu persatu terpenuhi" ucap Natasya
" You're welcome baby ini gak gratis" ucap Nathan sambil tersenyum sinis
"ihhhh Dady belum ngasih uang" ucap Natasya
" no aku gak mau uang dan juga Dady gak bakal ngasih uang lagi karna kamu udah jadi tanggung jawab akuu paham" ucap Nathan tegas
Natasya langsung mengangguk
" terus aku harus bayar pake apa" tanya Natasya
" bikin baby" ucap Nathan sambil meremas kedua gundukan kenyal milik Natasya
" ihhh kamu masummmm" pekik Natasya
" kita kesana sekalian bulan madu kita belum pernah kan bulan madu menghabiskan waktu berdua" ucap Nathan sambil memeluk pinggang Natasya
" jadi kita kesana bulan madu" tanya Natasya
Nathan langsung mengangguk
___________________
Nanti lanjut lagi yaa