NovelToon NovelToon
Cinta Gila

Cinta Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Berondong / CEO / Kisah cinta masa kecil / Beda Usia
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Khusus Area Anuu dan banyak anuu

# Jangan cari sesuatu yang faedah, ga bakal nemu😂😂😂

Arka dan Naura adalah saudara angkat yang selalu bersama, keduanya menjalin percintaan setelah bertemu kembali.

Hingga keduanya dipersatukan dalam ikatan pernikahan.

Namun keinginan mempunyai keturunan begitu syulit.

Apalagi pernikahannya tidak diketahui oleh orang tua Arka.

Bagaimana mereka berdua mendapatkan kebahagiaan dengan mempunyai keturunan.

Nahhhhh
Ikutin aja
Walau ga ada faedahnya

Banyak mengandung anuuu
harap bijak dalam membaca😂😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingat Ibu

Area khusus dewasa, yang belum cukup, menyingkir dahulu

Arka mengerutkan keningnya, sebab menurut kabar, jika orang tua Naura telah meninggal bersama dalam sebuah kecelakaan.

"Sudah sayang, aku tidak ingin kamu bersedih."

Naura menggelengkan kepalanya, sebab ada satu hal yang pernah dikatakan kakek Abimana kala dulu, jika memang Ayahnya meninggal ditempat bersama seorang wanita.

Namun Naura yakin jika itu bukan ibunya, meski saat itu Naura juga turut bersama.

Arrrrggghhh...!

"ARKA...!"

Naura memegang kepalanya yang terasa sakit, karena mengingat-ingat masa lalunya saat kecelakaan terjadi.

"Sayang..!"

Arka mencoba membangunkan Naura dari pangkuannya, kemudian mendekap erat Naura yang sakit kepala.

Kepala Naura dipijit perlahan agar sakit kepala Naura menghilang.

"Sudah, jangan dipaksakan sayang!"

Naura berusaha untuk memijit serta kepalanya, kemudian mengangguk mengiyakan pernyataan Arkan.

"Jika memang ibu masih ada, aku ingin bertemu dengannya." Sahut Naura, meski masih menahan sakit di kepalanya.

Sudah lebih dari dua puluh tahun, Naura mengalami sakit seperti itu, terutama jika kembali mengingat tentang kecelakaan.

"Jangan paksain mengingat sayang!"

Arka kembali memijit kepala Naura, kemudian memeluk Naura dari belakang, Arka enggan untuk melepaskan Naura seperti saat ini.

Sudah seringkali Naura mengalami sakit kepala, membuat Arka yang tadinya panik, kini sudah terbiasa.

Kesetiaan Arka dari masa kecil bersama Naura, seperti enggan untuk meninggalkan Naura sendiri.

Bahkan jika tidak menjadi istrinya seperti saat ini, Arka akan selalu menemaninya.

"Ke Klinik yuk!" Ucap Arka mengajak Naura ke klinik terdekat.

"Obat tidak berpengaruh Ka!" Sahut Naura, kini melepas pelukan Arka dan berhadap hadapan.

"Aku yakin suatu saat pasti sembuh!, temani aku ya!, dalam keadaan apapun nanti!"

Naura berucap sambil meneteskan air mata, yang kemudian diseka oleh Arka.

"Tentu sayang, aku akan menemanimu sampai akhir hayat kita. Tiada yang lain menggantikan dirimu, menemaniku dari kecil hingga sampai saat ini." Sahut Arka, kemudian memeluk Naura.

"Udah mendingan?" Lanjut Arka dan Naura pun mengangguk.

"Ingat kita ke tempat ini untuk liburan, jangan pikirkan yang macam-macam, meski itu akan terlintas dalam pikiran kita."

Arka kemudian mengajak Naura kembali berjalan, agar Naura tidak larut dalam kesakitan dan terpikir akan orang tuanya.

Hal ini tidak diketahui oleh kakek Abimana, sebab Naura lebih baik diam, karena sering merepotkan.

Hanya Arka yang mengetahui jika dirinya mengalami hal ini.

Kehilangan memori sewaktu kecil, sehabis kecelakaan bersama orang tuanya.

Bahkan Naura sampai koma kala itu, sehingga sama sekali tidak mengingat kejadian sebelumnya.

Usia tiga tahun masih sangatlah kecil untuk dikenang saat ini, bahkan banyak terlupa.

Naura sejak tadi hanya diam membisu dirangkul Arka agar bisa melangkah menjauhi pantai.

Kini keduanya menuju ke hotel kembali, untuk istirahat dan menghilangkan rasa lelah.

"Aku langsung istirahat ya Ka, masih pusing!" Ucap Naura ketika sudah sampai kamar.

"Ya udah, buat istirahat dulu, aku juga mau cek perusahaan saat ini yang di kendalikan Arkan." Sahut Arka dan Naura pun mengangguk.

"Resikomu!" Sahut Naura sambil tertawa cekikikan, karena beban CEO kini diserahkan kepada Arka dan Arkan.

Meski Arka menolak karena ingin fokus terhadap Naura, namun papanya tidak memperbolehkan, begitu juga kakek Abimana.

Malam begitu dingin, Naura sudah terlelap dalam tidurnya, sementara Arka masih fokus dengan pekerjaannya meski saat ini sedang berlibur.

Arka ingat perkataan Naura tentang mengurus perusahaan, sehingga saat ini Arka mulai serius dalam mengembangkan usaha dari keluarga Mahendra.

Setelah selesai, Arka menatap Naura yang sudah terlelap, kemudian mengambil ponselnya.

Sesekali Arka mengambil gambar Naura untuk dijadikan wallpaper ponsel miliknya, bahkan kadang Arka iseng untuk menggoda Naura ketika tidur.

Namun karena kondisi Naura yang seperti saat ini, Arka tidak mau mengganggu Naura.

Setelah puas menatap serta mengambil foto Naura, Arka pun membaringkan tubuhnya disebelah Naura, kemudian memeluk Naura.

Memberikan kehangatan di cuaca yang dingin seperti malam ini, tak lupa Arka mengatur suhu AC di dalam ruangan kamar.

Pagi harinya Naura bangun lebih dulu, sementara Arka masih terlelap, dan Naura tersenyum melihat wajah Arka yang tampan itu.

Jemari Naura menelusuri setiap inci wajah Arka, tanpa terkecuali hidung Arka yang kembang kempis karena menghirup udara pagi.

"Terimakasih telah menemaniku selama ini, mengisi hari jariku dengan kebahagiaan, usiamu memang lebih muda dariku, tapi dirimu lah yang selalu mengayomi ku setiap waktu." bisik Naura lirih, hingga Arka yang tertidur pun tidak mendengarnya.

Ughhh..!

Arka menggeliat, perlahan meregangkan otot-ototnya, kemudian menatap Naura dengan senyuman.

"Sudah bangun sayang!" Ucap Arka, kemudian mencium kening Naura yang saat ini menyembunyikan wajah di dada Arka.

"Hmmm..!"

"Mau begini terus?" Tanya Arka yang tangannya terasa kebas akibat buat bantal Naura.

Namun Arka mengabaikannya, kemudian mendekap erat Naura dengan tangan kirinya.

"Hemm..!"

Naura masih bermanja di dekapan Arka saat ini.

"Aku tadi mendengar apa ya?, orang mengucapkan terimakasih, terus malu malu gitu!"

Wajah Naura bersemu kemerahan, meski masih mengeratkan pelukannya, bahkan kepalanya semakin dalam menyembunyikan wajahnya.

"Engga ada!" Sahut Naura.

"Engga ada?, ya udah, semoga selamanya tetap begini, saling berbagi dalam keadaan suka dan duka. Mau kan?" Ucap Arka sambil mengangkat wajah Naura yang bersembunyi

Naura mengangguk kemudian mencium bibir Arka, dan Arka pun membalasnya.

Lumatan demi lumatan di pagi hari, serta ciuman yang diberikan Arka membuat Naura bernafsu untuk membuka baju Arka.

Tangan Naura mengusap dada Arka kemudian semakin turun hingga ke adik kecil Arka yang sudah bangun terlebih dahulu.

Arka membalas dengan memainkan jemarinya hingga ke balik kaos Naura, kemudian membuka pengait penutup gunung dihadapannya.

Naura melenguh, karena jemari Arka mulai meremass miliknya saat ini, hingga kemudian Naura pun membukanya perlahan-lahan.

Gundukan yang sudah terbuka langsung disambar dengan telapak tangan Arka, kemudian bibir Arka mendekat dan mengulum puncak gundukan itu.

Shhhh...!

Naura merasakan kenikmatan, matanya terpejam, sementara tangannya mengendalikan kepala Arka untuk lebih liar lagi.

Suasana pagi hari membuat gairah Arka memuncak, apalagi setelah terpancing oleh sentuhan Naura.

Hingga Arka pun kini membuka seluruh pakaiannya di ikuti oleh Naura, dan kini keduanya sudah sama-sama poloos.

Naura terlentang bersiap menerima serangan Arka. Perlahan-lahan Arka mendekati Naura, kemudian mengarahkan adik kecilnya ke milik Naura.

Desahaan-desahaan keluar dari bibir Naura, membuat Arka semakin mempercepat gerakannya.

Nafas Arka berpacu seakan sedang menjadi joki dalam balapan kudaa, membuat Naura menaik-turunkan pinggulnya agar tidak terlepas.

Hingga beberapa saat kemudian Arkan merubah posisinya, kaki Naura diangkat satu dan memulai kembali memacu gerakan adik kecilnya.

Berbagai posisi keduanya lakukan dipagi hari ini, bahkan Naura seakan tidak merasa puas, hingga kini Naura berada di atas Arka.

Naura bergoyang naik turun, kedua tangannya berpegangan tangan Arka yang meremas gundukan miliknya. Wajah Naura tengadah merasakan sensasi tersendiri.

Uggghhh...!

"Ka!, aku mmm..mau keluar..!"

"Kamu dibawah Yang!" Sahut Arka.

Dan kemudian Naura kembali terlentang, sementara Arka menindih Naura, memposisikan adik kecilnya tepat sasaran.

Hingga tak lama kemudian keduanya mengejang, bersama-sama melepaskan cairan kenikmatan, tanpa tersisa sedikitpun Arka menyemburkan miliknya ke dalam liang surga milik Naura.

Naura terlentang kelelahan, sementara Arka langsung berbaring disebelah Naura, mendekapnya dengan erat, kemudian mencium setiap inci wajah.

"Isss!!, udah Ka, geli!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung...

1
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
waduhh untung baca siang
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
Aku blom cukup, tapi penasaran 😂
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
wkwkwkwk jauh-jauh ke Bali beli nya Sosis bakar 😂
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
Mu mu mu apa?🤔
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
cuci apa nihh? wkwkwkwk
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
bunyi tepuk tangan?
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
kenapa g ketemu aq dulu sih
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
aq juga mau digendong
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
congcorang g tuh... hadehhh pelukan... aq kan jadi kangen dipeluk 🥺
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
perbedaan nya yg mencolok apa antara Arka dan Arka? mereka kembar apa? kembar identik? klo kembar identik ktanya tak ada perbedaan kecuali susunan gigi dan sidik jari
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
ortu Arka blom tau kali yaak klo itu Arkan bkn Arka?
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
ortu Arka blom tau kali yaak klo itu Arkan bkn Arka?
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
lhah, yg di tabrak siapa🙃
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
cowok cengeng, nangis pula si Dewo/Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
tanda tanya loh harusnya/Sweat/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
spek suami idaman/Applaud/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
anuu /Sweat/ kek yg nulis anuu
Si Ciprut: kenapa yang nulis
😅😅😅😅
total 1 replies
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
Astaga/Sweat/
Si Ciprut: 🤭🤭🤭🤭🤭
jangan kasih tahu
total 1 replies
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
lebih dari itu/Sweat/
Si Ciprut: oh tidakkk
total 1 replies
🏘⃝Aⁿᵘ𝚖ͬ𝚎ͧ𝚕𝚞𝚛⒋ⷨ͢⚤🔰π¹🎀🤎
kira2 bakalan sawan ngga ya
🏘⃝Aⁿᵘ𝚖ͬ𝚎ͧ𝚕𝚞𝚛⒋ⷨ͢⚤🔰π¹🎀🤎: makanya...bingung lah..
Si Ciprut: bisa lhoo
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!