Jangan mengharapkan aku kembali setelah kau menyakiti ku, anggaplah yang kau rasakan sekarang itu karma mu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Kubur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
...
Jam menunjuk kan pukul 9 Malam, ilham sampai di rumah mewah milik pak david. dan safira juga ikut karna ingin selalu bersama dengan ilham.
ilham tak sempat pamit pada okta jika dia akan tinggal di jakarta sebelum acara pernikahan sederhana mereka yang akan di gelar sebulan lagi.
mereka semua tidak tau, jika musuh yang sesungguhnya sedang merencanakan sesuatu di belahan negara lain..
musuh yang sesungguhnya adalah papah tiri pak david, yang kini ikut dengan anak kandungnya yang ada di Singapura. mereka tengah menyiapkan rencana untuk merebut perusahaan pak david yang semakin hari semakin jaya.
papah kandung pak david meninggal karna kecelakaan, dan menurut keterangan dari kepolisian, kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem blong, dan menyebabkan kecelakaan beruntun.
dan tak selang setahun kepergian papah pak david mamah kandung pak david termakan oleh manisnya rayuan papah tiri pak david tapi belum sempat genap 1tahun pernikahan mereka.
mamah pak david meninggal karna kecelakaan juga, tapi beda dengan kasus papah pak david, mobil yang di kendarai oleh mamahnya pak david mengalami rem blong.
namun mobil yang dikendarai hanyut kedalam sungai deras. karna saat itu sehabis hujan yang sangat lebat. jasad mamah pak david juga belum di temukan hingga saat ini,,
" lapor tuan hari ini tuan Admajaya membawa dua orang yang masih muda, satu pria dan satu wanita." laporan dari anak buah papah tiri pak david.
" terus awasi mereka." perintahnya
" baik tuan." panggilan pun berakhir.
" si*lan apa yang david rencanakan, sepertinya aku harus segera bertindak." gumamnya.
.
ilham dan pak david sedang mengobrol sebentar diruang keluarga. sedangkan bu laras, rendi, dan safira memutuskan untuk beristirahat.
" besok papah akan perkenalkan kamu dengan semua karyawan dan pemegang saham di perusahaan." ucap pak david.
" sebaiknya jangan dulu pah, sebelum aku memahami dan mengerti tugas-tugas ku nanti." jawab ilham.
" baiklah besok papah hanya akan mengenalkan kamu dengan orang kepercayaan papah, yang akan membimbing belajar tentang tugasmu mu nanti, papah yakin kamu akan cepat memahaminya." ucap pak david lagi.
" aku usahakan yang terbaik pah, terima kasih sudah memberi kepercayaan sama aku." ucap ilham, pak david mengangguk sebagi jawaban
" kamu pegang atm ini, atm ini sudah papah siapkan untukmu, jauh dari beberapa hari lalu." ucap pak david seraya memberikan black card pada ilham, ilham sendiri tidak tau jika black card itu adalah kartu istimewa.
" dan satu lagi besok setelah menemui orang kepercayaan papah, kamu harus belajar mengemudi, ya walaupun nanti akan ada supir yang akan mengantar jemput kamu setidaknya kamu bisa menyetir." lanjut pak david, ilham mengangguk sebelum menjawab.
" baik pah. sekali lagi terima kasih."
" ya sudah, ayo kita istirahat sekarang karna sudah larut malam." ucap pak david.
" papah duluan saja, aku lupa kasih kabar okta kalau aku balik lagi ke ibukota." jawab ilham, pak david mengangguk sambil menepuk punggung ilham dan meninggalkan ilham sendiri di sana.
ilham memilih mengirim pesan pada okta, karna jika ilham menelfon okta, takut mengganggu istirahatnya apalagi sekarang jam menunjukan pukul 10 Malam.
.
.
.
.
Keesokan harinya.
Seperti biasa ilham bangun sebelum adzan subuh berkumandang. karna memang sudah terbiasa,
bahkan walaupun berada di tengahnya lautan, ilham tidak melupakan kewajibannya sebagai umat muslim.
Sedikit cerita ilham di tengah lautan.
rekan ilham yang ingin buang air kecil saat waktu subuh teman ilham melihat ilham sedang menjalankan sholatnya. Rekan ilham menunggu ilham dan memperhatikan gerakan sholat ilham.
setelah ilham selsai sholat, ilham melihat jika rekanya sedang memperhatikannya, ilham pun menghampirinya dan menjelaskan jika dia sedang melakukan sholat, dan menjelaskan jika umat muslim wajib melakukannya.
dan ilham juga mengingatkan padanya jika dia melihat ilham sedang sholat tidak boleh mengganggunya atau mengajak dia bicara.
dan pernah ada rekan kerja ilham yang kesal saat ilham tengah melakukan sholat dzuhur, dia memanggil ilham, tapi ilham tidak menjawab dia hendak menghampiri ilham tapi langsung ditegur oleh rekannya yang sudah tau jika ilham tengah melakukan sholat.
.
sesudah menjalankan kewajiban sebagai umat muslim, ilham menuruni tangga karna kamar ilham di lantai 2. dan tak jauh dari kamar ilham adalah kamar safira.
" mbok sumi apa kabar." sapa ilham mengejutkan mbok sumi yang sedang asik memasak.
mbok sumi memperhatikan ilham, karna mbok sumi lupa dengan ilham karna sudah lama sekali pertemuan mereka dan hanya sekali bertemu.
" ini saya mbok. Ilham 2tahun yang lalu kan mbok yang mengantar saya ke kamar." ucap ilham lagi karna mbok sumi tidak kunjung menjawab.
" Ya Allah, ya, ya, ya, mas ilham yang 2tahun yang lalu datang sama tuan, dan manggil nyonya tante kan, maaf mbok lupa maklum udah tua, kemana aja mas baru kelihatan lagi." jawab mbok sumi, ilham menggaruk kepalanya jika mengingat kejadian itu.
" hehe mbok kok malah inget kalau saya pernah panggil mamah, tante. saya sendiri malah sudah lupa kejadian itu, saya baru balik kemarin dari jepang mbok, saya bekerja sebagai nelayan di sana." ucap ilham menjelaskan.
" oh jadi nelayan di sana. kirain sedang mengurus perusahaan tuan besar di sana. eh tapi kok sekarang mas ilham malah panggil nyonya mamah." jawab mbok sumi dia juga bingung kenapa ilham memanggil bu laras dengan panggilan mamah.
" bukan mbok malah saya juga ndak tau soal bisnis yang ada di jepang, saya panggil mamah ya karna sekarang di angkat sebagai anaknya mbok." jawab jujur ilham.
" beruntung banget mas ilham bisa di anggap anak oleh mereka, mereka orang baik, mbok juga betah kerja di sini karna mbok sangat senang, mereka tak pernah menganggap mbok sepeti pembantu di rumah majikannya, malah mereka menganggap mbok sebagai keluarganya, mbok merasa seperti punya keluarga lagi di sini,." curhat mbok sumi.
" iya mbok mereka sangat baik, saya juga ndak nyangka mereka mempunyai pemikiran untuk menjadikan saya sebagai anggota keluarga mereka, hanya karna bapak saya di kampung teman papah." ucap ilham.
" aduh kok mbok jadi curhat sama mas ilham, oh ya mas ilham ada apa ke dapur kan bisa menghubungi lewat telepon kalau butuh sesuatu." ucap mbok sumi.
" saya ke dapur karna kangen mbok sumi yang kaya bidadari ini." goda ilham.
" mas ilham ada-ada aja, yang ada kaya Mak lampir bukan bidadari, kalaupun bidadari ya bidadari keriput." jawab mbok sumi, ilham dan 2 rekan masak mbok sumi pun tertawa, mendengar candaan mbok sumi.
ilham mengelilingi rumah mewah pak david karna bingung harus apa lagi pagi-pagi buta begini, sedangkan bertemu orang kepercayaan pak david jam 9 nanti.
setelah puas mengelilingi rumah, ilham menuju ruang keluarga ternyata di sana ada adiknya dan mamahnya.
" kamu dari mana sayang." tanya bu laras..
" aku dari taman belakang mah, bingung soalnya mau ngapain." jawab ilham sambil mendaratkan tubuhnya di sofa yang sama dengan safira duduki
" kamu jadi ketemu orangnya papah nanti." tanya bu laras.
" jadi mah, entar jam 9 kata papah orang itu akan kemari." jawab ilham, bu laras pun hanya mengangguk.
" nyonya sarapannya sudah siap." ucap mbok sumi yang tiba-tiba muncul.
" iya mbok kita kesana sekarang , ayo sayang kita sarapan dulu." ajak bu laras pada mereka berdua, sambil menggandeng safira. dan melirik ilham.
Bersambung...
