NovelToon NovelToon
My Wife Is A Missing Heir

My Wife Is A Missing Heir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Berbaikan / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:130.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Spin off The Soldier and The CEO

Sabrina Lee selalu merasa dirinya bukan anak kandung sang ibu karena perlakuannya yang terlalu over protektif apalagi dia tinggal di sebuah dusun yang terpencil. Lulus SMA dan ibunya meninggal, Sabrina nekad ke Jakarta untuk mencari pekerjaan yang layak sambil kuliah online. Sabrina diterima di Ramadhan Securitas sebagai bodyguard. Kemampuan Sabrina bela diri itulah yang diterima kerja di sebuah perusahaan perlindungan klien VIP. Lima tahun pekerjaan itu dilakoni Sabrina hingga dia ditugaskan mengawal CEO muda bernama Ardiona Waranggana yang menyebalkan. Ardiona atau biasa dipanggil Ardi, awalnya tidak suka dikawal perempuan tapi Sabrina wanita tangguh hingga Ardi mengakui gadis cantik itu keren. Disaat Ardi diwajibkan menikah, dia membawa Sabrina sebagai calon istrinya. Mereka menikah dengan perjanjian selama setahun tanpa Ardi tahu jika Sabrina adalah pewaris yang hilang dari keluarga Pratomo.

gen ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raja Modus

Sabrina berusaha melepaskan diri dari ciuman Ardiona namun pria itu semakin memperdalam ciumannya. Sabrina merasakan ciuman Ardiona seperti mencium yang fragile, merasa dirinya adalah yang paling berharga dan Sabrina merasa di cintai.

Untuk sesaat Sabrina terhanyut hingga akhirnya dia sadar kalau yang menciumnya adalah si raja modus! Sabrina membuka matanya dan mendorong Ardiona.

"Pak Ardi!" bentak Sabrina ke Ardiona yang terdorong ke belakang.

"Kenapa sih Brina? Ciuman kita indah lho!" ucap Ardiona dengan wajah tanpa bersalah.

"Bapak mau saya bogem lagi?"

"Jangan dong Brina. Yang ini saja masih senut-senut," pinta Ardiona.

"Lha terus? Kok tidak kelihatan lebamnya ?" tanya Sabrina yang teringat tidak ada memar di wajah Ardiona saat tadi datang ke rumahnya padahal harusnya memar itu butuh waktu seminggu baru hilang total.

"Aku tutupi pakai foundation."

Sabrina melongo. "Foundation?! Bapak pakai foundation? Foundation nya siapa?"

"Foundation kamu lah! Ya kali aku macam aktor Korea pakai make up tiap hari!"

Sabrina tergagap. "Bapak ... Masuk ke kamar saya?"

"Lha paling gampang kamar kamu kan? Siapa suruh tidak dikunci dan aku bisa leluasa melihat bagaimana rapihnya kamarmu. Tidak mungkin kan aku pakai foundation bik Mirah? Yang ada baunya macam orang tua," jawab Ardiona membuat kemarahan Sabrina memuncak ke ubun-ubun.

"Hiiiihhhh! Bapak menyebalkan!" jerit Sabrina kesal. Baru kali ini dirinya lepas kendali dengan kliennya. Sabrina selalu bisa profesional dalam pekerjaannya tapi mengahadapi Ardiona, dirinya sampai tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku bicara jujur Sabrina. Apa salah ?"

Rasanya Sabrina ingin berteriak sekencang-kencangnya saking tidak bisa menahan emosi. Gadis itu memilih untuk keluar dari mobil.

"Brina! Kamu mau kemana ?" panggil Ardiona yang ikut keluar dari mobil.

"Beli minuman dingin ! Otak saya panas !" balas Sabrina judes sambil masuk ke dalam mini market.

Ardiona mengunci mobilnya dan mengikuti gadis yang sedang mode marah pakai banget. Pria itu pun melihat Sabrina sedang berdiri di depan kulkas dengan pintu kaca yang di dalamnya berderet minuman dingin.

"Mau beli yang mana ?" tanya Ardiona sambil berdiri di belakang Sabrina.

"Belum tahu."

"Bir nol persen saja."

Sabrina menoleh ke arah Ardiona. "Yang biasa saja." Gadis itu mengambil teh botol less sugar.

"Itu nggak ada rasa lho Brina," ucap Ardiona.

"Tahu ! Seperti hidup saya pak, bitter not sweet symphony," balas Sabrina membuat Ardiona terbahak.

"Kamu tuh menggemaskan!" Ardiona lalu menggandeng tangan Sabrina menuju mesin pembayaran.

Sabrina mencari-cari ponselnya lalu memejamkan matanya karena ingat benda itu tertinggal di mobil.

"Sudah, aku saja yang bayar," ucap Ardiona sambil mengambil ponselnya dan membayar dengan QRIS. "Yuk pulang, aku sudah ngantuk."

Sabrina memilih pasrah digandeng oleh Ardiona menuju mobil. Sepanjang perjalanan, tidak ada pembicaraan diantara keduanya. Sabrina memilih minum teh dinginnya daripada hatinya panas.

***

Sabrina masuk ke dalam kamarnya dan hanya bisa menghela nafas panjang karena kamarnya sangat berantakan, terutama di meja riasnya.

"Oh ya Allah, aku tidak yakin akan betah menikah dengan pria yang tidak bisa diprediksi. Kadang mesra, kadang kulkas, kadang ludruk," gumam Sabrina sebal sambil membereskan kamarnya.

Ardiona melihat lampu kamar Sabrina masih menyala saat dirinya turun mengambil kompres dingin yang disimpannya dalam kulkas. Pria itu mengambil kompres dan menempelkan di pipi kirinya yang mulai terasa senut-senut lagi.

Sabrina keluar dari kamarnya dan melihat Ardiona berjalan naik ke atas tangga sambil mengompres rahangnya. Gadis itu hanya berjalan menuju dapur untuk membuat Indomie. Perutnya terasa lapar dan dia sudah menyetok mie instan itu di dalam lemari dapur setelah menitip untuk dibelikan ke Lukman.

Gadis itu pun mulai memasak mie nya dan membuat sesuai dengan ramuannya dengan diberikan keju. Setelah matang, Sabrina membawa panci berisikan Indomie dengan keju itu ke meja dapur. Sabrina terbiasa makan dari pancinya karena lebih irit cucian.

Sabrina makan sambil melihat film dari ponselnya sampai dia melihat Ardiona berdiri di depannya.

"Kamu ngapain itu?"

"Makan mie pak."

"Kamu tidak menawarkan ke aku?"

"Lha kan bapak sudah masuk kamar."

Ardiona tidak menjawab tapi mengambil panci yang masih ada sisa mie nya dan memakannya. Sabrina hanya bisa menahan emosinya karena bossnya memakan habis Indomie nya.

Untung aku buat dua tadi.

"Enak. Makasih. Jangan lupa pancinya dicuci dan lampu dapur dimatikan. Night Sabrina," ucap Ardiona sambil ngeloyor keluar dari dapur.

Sabrina harus menghitung sampai sepuluh agar tidak melempar panci bekas mie ke kepala Ardiona.

***

Keesokan harinya, bik Mirah melihat tuannya dan Asprinya saling mendiamkan. Wanita paruh baya itu hanya bisa mengelus dadanya karena tahu ada perang dunia lagi antara dua orang di depannya. Ponsel Ardiona berbunyi dan pria itu menerimanya.

"Ya Lukman?"

"Pak, tuan Bratajaya sudah bersiap untuk operasi nanti jam sepuluh," jawab Lukman.

"Oke Lukman. Aku ke kantor dulu, membereskan semuanya dulu, baru aku ke Harkit," balas Ardiona.

"Siap pak."

Ardiona mematikan panggilan Lukman. "Brina, habiskan makananmu. Kita berangkat sepuluh menit lagi."

"Baik pak."

Bik Mirah memandang kedua orang itu bergantian. Ini ada apa kok jadi ke setingan awal?!

Sabrina menghabiskana makannya dan langsung ke kamarnya untuk gosok gigi serta mengambil tas dan laptopnya. Sabrina memeriksa giginya jika ada sisa makanan disana. Dirasa sudah oke, dia keluar dari kamarnya dengan tidak lupa menguncinya.

Sabrina berjalan menuju pintu depan rumah saat Ardiona juga berjalan dengan tujuan yang sama. Pria itu secara samar menyentuh p punggung Sabrina. Gadis itu pun masuk ke pintu pengemudi sementara Ardiona duduk di belakangnya.

"Pagi Brina."

"Pagi pak."

Ardiona dan Sabrina saling berpandangan lewat spion tengah.

"Apakah aku sudah bilang kalau kamu cantik hari ini?" ucap Ardiona membuat Sabrina melengos karena raja modus ini sedang mengeluarkan jurus rayuannya. Gadis itu pun menyetir mobil Lexus itu keluar dari halaman.

"Wajar bapak bilang saya cantik. Tidak mungkin kan bapak bilang say ganteng?" jawab Sabrina cuek.

Ardiona tersenyum. "Nanti jam setengah sepuluh, kita ke Harapan Kita ya Brina."

"Baik pak." Sabrina berkonsentrasi menyetirnya karena hari ini hari Senin dan sudah pasti chaotic.

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
heidiy
up lagi author
Sayem Sayem
Alhamdulillah akhirnya bs liat ank ny yg hilang hampir serempat abad y Tante brinda...rasa ny pasti campur aduk dan pengen meluk trus bilang ini mama sayang
Setya Ningsih
akhirnya satu misteri terbuka 😄😄😄
awesome moment
terhu🥹🥺🥹🥺🥹🥺🥹🥺🥹smg part salah haham g lama2. jgn smp memisahkan ardio bukan radio dgn brina yg sdh saling bucin. kn ardio bukan radio g salah. yg salah tu malampir yg dibuang ke amazon.
tan_wiedya
finally ketemu ya.. duh campur aduk rasa hari Brindil
amilia amel
saat bertemu ibunya pasti Brina merasakan sesuatu yang berbeda, hati berdesir tapi nggak tau itu apa

semoga semuanya cepat terungkap dan Brina dan Ardi nggak jadi bercerai
🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬᗩᖇ_⁹⁷⟬⟭💜❄
pen peluk
Entang Sukmawati
semoga aja nanti pas sabrina dan ardiona di paksa pisah sabrina lagi hamil biar gak jadi pisahnya
Kaylaa
mbak Hanna kie nek dipekso double up mesti gak mau lhooo....tp suka'e tiba2...ngasih double up 🤫🫣🥰
Marsiyah Minardi
MasyaAllah, akhirnya bertatap muka juga ibu kandung dengan si anak hilang
Meeta Baggio
sabrina dapat mwrasakan perasaaan yg berbeda saat melihat dan bertemu ibu kandung nya bwgitu jd dengan semua sodara nya.....semoga semua cepet teebongkar dan berakhir bahagian amin
~AruN~
ya ampuuun...aq "tergantung" sm kak Hana...
boleh g siiiiih? klo minta buat double up, gitu?🤭
habiiiss, penisirin bgt! sumpah!
diyah
aduh, kok jd aku yg deg2an... lah semakin penasarankan... lanjut kak😘
amy
pisahin aja tor.sekali2 bikin cerita yg beda dong torrr.takdir cerita tuhan dan otor yang tau 🤭😁
Rani Sariningsih
itu kakeknya sepertinya terlibat udah bener d awal pembukaan brina dan Ardi pisah aja
sefi dwi handriyantin
berharap kakeknya Ardi gak terlibat.. kalau sampai terlibat bukan cuma Ardi aja yang ngamuk ke si kakek,, tapi seluruh keluarga Pratomo juga.. bener-bener berat dan susah nanti buat meluluhkan hati Yuyu Kangkang..
Noey Aprilia
Jd glau nihhh....
kl kakek'ny bnrn tau spa sabrina,mkin murka lah mreka...mskpn ardi ga trlibat,tp kluarganya kn jd dlang'nya...
Duuhhh....
awesome moment
q g rela klo brina dipisahkan dri ardio bukan radio. tar mrk akan saling tersiksa spt anak emir yg hilang tu. jgn dwh y. g tega
Septi Lahat
bner2 bakalan jdi Romeo n Juliet modern nih😘😘😘
Jenong Nong
waduhhhh isoh edan ardiona klo suruh pisah dri Sabrina... 😁😁❤❤🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!