NovelToon NovelToon
War Of Chaos Enigma

War Of Chaos Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:649
Nilai: 5
Nama Author: DenEmma

Dunia bernama Gaia, di penuhi hewan iblis yang di sebut sebagai Enigma. Manusia harus berjuang antara hidup dan mati untuk melawan kelompok Enigma yang melakukan Genosida. Tidak ada yang tau, sampai kapan kehancuran ini akan berakhir, dan sampai kapan manusia bisa bertahan hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DenEmma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02 - Tragedi Jembatan

Di atas jembatan, masih ada ratusan ribu warga yang sedang berlari menuju kota Blok C. Mereka berlari dengan terburu-buru untuk menyelamatkan hidupnya.

"Cepat, cepat lari. Enigma pasti akan sampai disini. " teriak seseorang disana.

"Jangan halangi jalanku, jika kau tidak bisa berlari sebaiknya menepi di pinggir jalan. " kata seseorang yang mendorong seseorang disana.

"Uh." orang itu pun sampai terjatuh kesana.

"Ayah, ayah." teriak anak perempuan dengan panik.

"Sebaiknya kau duduk disana dan menunggu yang lainnya lewat. " kata orang itu.

Namun, ia hanya duduk dan terdiam sambil melihat orang yang mendorongnya itu berlari menjauh dari sana.

"Ayah, apa kau tidak apa-apa.? " kata anak perempuan berumur 7 tahun bernama Lisa.

"Uh, ayah tidak apa-apa Lisa. Mungkin karena ayah sudah tua." kata Ayah Lisa bernama Dendy.

"Apa ayah bisa berdiri? kita harus menyeberangi jembatan." kata Lisa.

"Tentu saja bisa. kau tidak perlu khawatir. " kata Dendy sambil berdiri.

"Ayo ayah. Kita bisa di dorong oleh orang-orang jika kita berhenti disini. " kata Lisa sambil menarik tangan ayahnya.

"Baiklah."

Mereka pun berlari lagi disana bersama dengan ratusan ribu orang lainnya.

"Apa kakak akan baik-baik saja ayah.?" tanya Lisa sambil berlari.

"Ayah sudah memberitahunya melalui ponsel, dan ia berkata akan baik-baik saja. Mungkin kita akan bertemu dengannya di seberang sana." jawab Dendy.

"Baiklah kalau begitu. Aku harap kakak Dion baik-baik saja." sahut Lisa.

Lalu, terlihat beberapa gelombang air yang bergerak menuju jembatan.

"Lihat dibawah sana. " teriak salah satu orang sambil menunjuk gelombang air yang bergerak.

"itukan...

Semua orang yang melihatnya pun langsung panik bukan main. Bahkan mereka sampai berhenti sejenak disana sambil menyaksikan gelombang air itu dengan raut wajah yang sangat ketakutan.

"Itu Enigma. itu pasti Enigma. mereka sudah sampai disini. " Teriak seseorang dengan sangat kencang.

"Tidak mungkin."

Dalam sekejap saja, suasana disana benar-benar sangat kacau sekali. Semua orang saling mendorong dan berlari sekuat tenaga. Suara teriakan terdengar sangat kencang sekali, bahkan suara tangisan mulai terdengar dimana-mana.

Beberapa prajurit militer yang berada di beberapa titik pun langsung menodongkan senjatanya ke arah bawah.

"Cepat lari, dan jangan melihat kearah sungai." teriak prajurit itu.

Dan tidak berlangsung lama. Dem. Puluhan Enigma berukuran dua kali lipat dari tubuh manusia keluar dan meloncat ke arah jembatan.

GRAAAUUUU.

"Tembak." teriak prajurit disana.

Tratatatatata.

"Aaaah." teriakan warga sipil yang sangat ketakutan mendengar suara tembakan.

"Hiks, ayah." teriak Lisa dengan sangat ketakutan.

"Tenang Lisa, kita hampir sampai, tetap tenang dan jangan panik." kata Dendy.

Lisa pun hanya berusaha lari sambil menangis disana.

...

"Reload"

Tratatatata. Puluhan prajurit masih menembaki Enigma yang berusaha meloncat ke arah jembatan.

GRAUUU. Tembakan itu hanya mencegah mereka untuk sampai di atas jembatan. Senjata mereka tidak bisa membunuh Enigma, hanya bisa mendorongnya jatuh kembali ke sungai.

"Reload" Klang.

"Reload" Klang. Tratatatata

"Reload" Klang.

Wajah para prajurit disana mulai panik dan frustasi. Bahkan ada beberapa prajurit yang mulai ketakutan disana.

"Sampai kapan kita akan menembaki mereka.? ini hanya buang-buang peluru." teriak prajurit disana.

"Lalu, apa kau tau cara untuk membunuh mereka.? " teriak prajurit lainnya.

"Ini seperti bunuh diri. "

"Ini memang tugas kita melindungi warga yang sedang menyelamatkan diri."

"Lalu, siapa yang melindungi kita.? "

Para prajurit hanya terdiam membisu sambil menembaki Enigma dengan pasrah. Dan, Clak. Mereka semua kehabisan peluru.

"Sialan, peluru ku habis."

"Ini adalah akhir kita semua, kami juga sudah kehabisan peluru." kata prajurit disana sambil bertekuk lutut dengan pasrah.

Lalu, Grauu. Seekor Enigma tiba-tiba muncul di depan mereka. Semua prajurit hanya menelan ludah, dan semua warga berteriak dengan sangat ketakutan.

SRAAAK. salah satu prajurit disana pun terkena serangan di lehernya, yang membuat kepalanya terputus dan terlempar ke arah warga.

"AAAAAA" dalam sekejap saja, warga yang melihat kepala itu berteriak dengan sangat histeris.

"Jangan melihat ke belakang Lisa, tetap lari." kata Dendy sambil menggandeng tangan Lisa. Dan Lisa hanya terdiam dengan sangat ketakutan, ia mendengar suara teriakan histeris, dan suara sayatan yang terdengar dari belakangnya.

Sraak, slassh, sraak.

Suara itu terdengar terus menerus di telinga Lisa, sampai tubuhnya gemetar dengan sendirinya dan terjatuh di bawah sana. Bruk.

"Lisa, Lisa." teriak Dendy dengan panik.

"Hiks, ayah. cepat pergi dari sini, tinggal kan aku sendiri." kata Lisa dengan menangis, lalu ia melepaskan tangannya dari ayahnya.

Drap Drap. GRAUUU.

Seekor Enigma pun menghampirinya disana.

"Hiks, Cepat pergi ayah. " teriak Lisa.

Dan, sraak. suara sayatan yang terdengar dibelakang Lisa. Sayatan itu membelah perut seseorang dan terbelah menjadi dua.

Lisa yang melihatnya pun langsung shock berat, bagian atas tubuh itu terlempar tepat di atas Lisa dan menindihnya. Karena hal itulah, Enigma tidak membunuh Lisa karena tertutupi separuh bagian tubuh seseorang.

Grauuu. Enigma itu pun langsung menyerang orang lain yang ada di sekitar sana dengan random.

"Tidak" sahut Lisa dengan raut wajah yang terkejut.

"Uhuk, uhuk." orang itu sampai memuntahkan darahnya.

"Hiks tidak, tidak." Lisa pun langsung meneteskan air mata, dan seakan ia akan menjerit disana.

"Uh, ja jangan berteriak. Uhuk, mereka akan datang kesini dan membunuhmu. uhuk. "

"Hiks." Lisa pun menahan mulutnya dengan tangannya, dan air mata sudah keluar dengan sangat banyak.

"Tetaplah hidup Lisa. dan temukan kakakmu. uhuk. "

Lisa hanya terdiam disana sambil menangis, bahkan mungkin jiwanya sudah terguncang.

"Uh, mungkin waktuku tidak lama lagi. Tetaplah berada disini sampai semua aman. uhuk uhuk."

"Jadilah perempuan yang hebat Lisa, hiks."

Lisa hanya menggelengkan kepalanya terus menerus sambil menahan mulutnya. Dalam hatinya, ia benar-benar menjerit dan sangat terpukul.

"Hiks, ayah masih ingin berada di samping kalian. Maafkan ayah, maafkan ayah, uhuk."

"Hiks." Lisa pun tidak bisa menahan mulutnya.

Lalu, Dendy pun melihat Lisa dengan sekuat tenaga. Dan ia tersenyum kepada Lisa.

"Ayah sangat menyayangi kalian berdua. Selamat tinggal." Bruk. Kepalanya pun terjatuh dengan sendirinya di dada Lisa.

Lisa yang melihatnya pun langsung shock berat dan jiwanya benar-benar terguncang. Ia pun tidak bisa menahan mulutnya sendiri.

"AYAAAAAAAH." teriakan Lisa disana dengan sangat kencang.

Namun, itu bukan satu-satunya suara menjerit yang ada disana, tapi ada puluhan ribu orang yang menderita karena kehilangan anggota keluarganya.

Suara teriakan dan tangisan terdengar dimana-mana. Bahkan dalam keadaan itu, Enigma masih menyerang warga sipil disana tanpa pandang bulu.

Suasana di jembatan benar-benar sangat mencekam, puluhan ribu warga sipil tergeletak dan terbunuh disana, darah mengalir kebawah jembatan dengan cukup deras.

Tidak ada satu orang pun disana yang berhasil menghentikan Enigma, pembunuhan dan keganasan Enigma masih berlanjut di atas jembatan.

Dan puluhan ribu warga yang masih hidup, kembali menuju kota Blok D. dan warga yang terjebak disana hanya pasrah menerima kematiannya.

....

1
panggil aja “ber”
mantap gan
VagaBond
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
El Aki 7u7
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Ververr
Buat yang suka cerita, wajib baca
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!