kisah ini menceritakan tentang gadis kecil yang menjadi bayang bayang sodara kembarnya , yahh gadis itu bernama Alesya Devina Pranciko ,sejak kecil dia selalu menjadi tameng kakanya yg memiliki imun tubuh lemah , semua orang hanya memperdulikan Layla Vikana Pranciko dan melupakan kehadiran Alesya..
akankah kebahagiaan berpihak kepada Alesya !?
mungkinkah Alesya bertemu Arkana lalu bahagia ,atau sebaliknya !?
apakah Arkana penyelamat hidup alesya ?!
akankah alesya membalas segala perbuatan jahat keluarganya !?
yukk simak ceritanya ,ini sangat seru dan menarik , banyak ketegangan didalamnya ,komplik ,percintaan yg sangat menggemaskan 👉
selamat membaca ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSYAKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ulat keket vs kodok juma
***
"Kalian kenapa ? " alesya memegang dadanya yang terasa jantungnya mau lompat di tempatnya , kaget denger teriakan dari edo dan fazri yang sangat nyaring itu .
"Didalem tas gw ada , juma ! Cepet keluarin !" teriak edo takut
" juma ,apa ? " layla bingung dengan ucapan edo
"itu kodok juma , layla ! Keluarin ! " ucap edo sambil mencak-mencak .
layla yang sudah melangkah maju kembali mundur , ia juga jijik dan geli pada hewan satu itu
" ulat keket , t-tolong buang tas gw " ujar fazri bergetar , ia masih merasakan sekujur tubuhnya merinding .
Fazri tidak henti-henti nya menggaruk seluruh badannya yang mulai terasa gatal ,perih , merinding disko tak tertahankan .
Gala tersenyum miring , ia dengan santai mengambil tas kedua sahabatnya itu , kemudian .....
Gala melemparkan tas itu kehadapan mereka masing-masing , sontak saja keduanya berteriak histeris bahkan fazri sampai terjungkal di atas meja saat sekaligus melompat turun .
Edo apa lagi , ia bersembunyi di belakang punggung arga mencari perlindungan dari musuh bebuyutan nya itu .
Nya musuh edo cuman dua alesya dan kodok juma .
Tubuhnya bergetar melihat sepasang katak romantis keluar dari dalam tas nya secara bersamaan .
Gala tertawa puas siapa suruh mereka menganggu tidur gantengnya!
Seorang siswi dengan inisiatif mengusir katak itu dengan sapu kelasnya , ia juga dengan murah hati membuang tas fazri yang penuh dengan ulat keket .
* tolong dong itu satu lagi ulatnya ketinggalan nempel terus di sekeliling lelaki tampan , ulatnya sudah mulai gatal tuh *
wajah edo memerah ,menahan malu , apalagi saat layla menatapnya menahan geli .
Sementara fazri tidak peduli dengan rasa malunya , ia masih takut dengan hewan yang penuh rambut itu .
Menyadari tangannya baru saja memegang ulat berambut tebal itu , fazri langsung merinding seketika , ia dengan cepat berlari meninggalkan kelas , pergi ke toilet kemudian membersihkan tangannya berulang kali .
Sementara edo dan fazri tengah merasakan prustasi tersiksa , alesya yang mendapat kabar tersebut ,tertawa puas
Arkana yang melihat tawa alesya yang begitu lepas ,juga ikut senang .
"Puas banget " ucap alesya di sela tawanya .
" gk kebayang muka dua kunyuk itu setelah menerima paket komplit hadiah dari nya , pasti ngakak banget " alesya tertawa lagi saat membayangkan wajah mereka .
Sebenarnya ada alasan , di balik ketakutannya kepada ular .
Dulu sewaktu alesya kecil , ketika itu alesya baru terbangun dari tidurnya , alesya di kagetkan dengan seekor ular di sampingnya , alesya menangis histeris saat itu .
Namun , rupanya abangnya lah yang menyimpan ular tersebut di dalam kamar alesya , semua itu hanya karna alesya menolak membagi boneka kesayangan nya terhadap layla .
Setelah kejadian itu ,alesya demam tinggi badannya menggigil hebat , alesya selalu bergumam tentang ular .
selama beberapa hari alesya sakit akso bukannya meminta maaf kepada alesya ,karna dirinyalah yang membuat alesya jatuh sakit .
akso justru menyalahkannya , mencaci maki dirinya , padahal alesya lah yang di rugikan disini bukan dirinya .
Akso juga mengatakan bahwa alesya terlalu lemah dan penakut , menyalahkan nya juga karna gk mau mengalah untuk layla .
Dulu akso sepertinya tidak mengerti jik alesya waktu itu masih kanak-kanak ! Alesya sama dengan layla seharusnya yang tetap menjadi adik kecilnya .
Akso melupakan itu , dimata akso cuman layla lah adik kecilnya .
*sungguh abang yang sangat membabikan 😠😠😠
**
Alesya berjalan dengan gontai , sesekali alesya menendang udara dengan kesal .
Alesya tengah berjalan pulang , entah sudah berapa lama alesya berjalan sendirian di pinggir trotoar , yang pasti alesya berjalan sudah cukup lama .
"Aaaaaaaakh " alesya berteriak prustasi kemudian ia berjongkok dengan lemah , ia merasakan kakinya yang sedikit pegal dan ia membiarkan nya , alesya lebih senang mengorek-ngorek tanah di bawah kakinya .
Alesya prustasi sedari tadi tidak ada satupun taksi yang lewat , hendak memesan secara online pun tak bisa , ponsel alesya ke habisan baterai .
Salahkan alesya suruh siapa lupa mengisi daya baterai ponsel semalam.
"malang banget nasib gw " keluh alesya
Alesya menekuk lututnya yang teras pegal , kepalanya celingukan mencari seseorang yang bisa ia mintain tolong .
Namun nihil ,jalanan terlihat sepi ,iya jalanan yang alesya lewati adalah kawasan jalan sepi , jarang sekali ada kendaraan umum yang melintas kejalan ini .
Alesya jadi menyesal menolak ajakan arkana untuk mengantarnya pulang .
Di tengah rasa prustasi alesya , tiba-tiba sebuah sepeda motor berhenti di depan alesya.
Alesya mendongkak, matanya mengerjap lucu ,penasaran siapa gerangan orang yang sudah mengendarai kuda besi tersebut .
Raut wajah alesya sumringah saat melihat pengendara tersebut .
Ya,, pengendara tersebut adalah arkana pangeran tidak berkudanya alesya ,
Mata alesya berbinar ia seperti mendapat uang kaget saat menatap alesya.
Gimana tidak bahagia coba , ia melihat arkana disaat dirinya sedang prustasi,bukankah arkana seperti penyelamat hidupnya .
" Kenapa ? " arkana turun dari atas motor menghampiri alesya yang masih betah berjongkok .
Alesya mencabikan bibir nya kesal
" ponsel gw mati habis batrei, dari tadi nungguin taksi gk ada yang lewat , capek ! " keluh alesya .
Arkana berjongkok di hadapan alesya , tangannya terurai mengusap butiran keringat di dahi alesya .
"keras kepala " decak arkana , ia dengan lembut menggendong alesya ala koala kemudian mendudukan alesya di atas motornya .
Dengan penuh sayang arkana memijat kaki alesya " pegel, kan ? suruh siapa keras kepala "
Alesya membuka mulutnya , tidak terima dengan ucapan arkana , namun ia memilih tutup mulut , meski dingin , tindakan arkana kepadanya begitu lembut . Hati alesya tersentuh .
"Tunggu , setau gw rumah lo gk lewat jalan sini deh ? " alesya menyipitkan matanya meng intimidasi arkana .
mata alesya melotot lucu " lo ngikutin gw ? " pekik Alesya
Arkana berdehem canggung , ia memang sengaja mengikuti arkana dari kejauhan .
ia tidak tenang sebelum melihat alesya sampai kerumah dengan selamat.
Dan arkana sudah melakukan hal ini sudah cukup lama . Bagaikan rutinitas harian arkana yang tidak pernah terlewatkan.
"Serius ? "
Arkana berdehem " ayok ,aku antar pulang " ujarnya sembari membatu alesya duduk dengan benar
Alesya mematuhi perintah arkana , namun netranya masih menatap alesya lekat .
"Serius lo ngikutin,gw ? " kembali alesya bertanya .
"Hmm "
" kenapa " alesya melotot lucu .
"aku takut kamu kenapa -napa "
Alesya terdiam , selama hidupnya ia belum pernah merasakan ada orang yang mengkhawatirkan dirinya seperti ini ,
"untuk tadi pagi .... "
"lupakan , " sela arkana .
" tolong ijinkan aku untuk mencintaimu , alesya " ucap serius arkana netra nya menatap alesya dengan lekat .
Alesya menunduk , pikirannya berkecamuk , bayang-bayang arkana di kehidupan sebelumnya terus berputar di kepalanya bagai alunan lagu yang indah .
Saat arkana menawarkan bantuannya , untuk membalaskan rasa sakitnya , juga tatapan penuh cinta dari arkana .
Alesya bingung , arkana bingung , author bingung ,pembacapun bingung .
Pikiran dan hati alesya tidak sejalan .
Dan mengingat selama ini arkana diam-diam mencintai nya . Perasaan bersalah merasuki alesya , rasanya dirinya tidak pantas dicintai oleh lelaki setulus arkana . Sangat tidak pantas .
*nyaelah alesya tinggal terima ajh sih apa susahnya , tampan iyah , mapan iyah , tulus iyah ,baik iyah ,setia apalagi , kalau author jadi alesya udah gk bakal di anggurin tuh spek arkana idaman author banget xixix 👉👈😍
kurang rapi plagiatnya wkwkwkwk
yang lanjutan kisah ini