Aku memang mencintaimu suamiku!!
tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,
aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,
Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,
selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,
Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,
Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,
Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.10 Akhirnya aku menemukan mu
sore harinya Rianti segera berkemas, memasukkan barang-barang nya kedalam koper sedang miliknya,tak lupa ia juga membereskan buku-bukunya dan memasukkannya nya ke dalam tas ransel,
Seperti ia datang kerumah ini,begitu juga ia keluar dari rumah itu,rianti juga menolak untuk di antar oleh siapapun,baik itu kedua mertuanya dan terutama arya,
Alasannya adalah,ia ingin menjaga perasaan mamanya,dengan pulang sendiri,ia bisa beralasan sedang ribut dengan arya ,
Dengan alasan seperti itu pasti mamanya tidak akan bertanya banyak hal,karena mamanya juga sudah tau bagaimana hubungan mereka,
Berbeda kalau rianti diantara oleh mereka,itu akan membuat hati mama nya semakin terluka dengan sikap arya,bisa jadi sang mama akan sangat membenci arya,
" Rianti pamit bunda,ayah" rianti memeluk kedua mertuamu itu secara bergantian
" Rianti pamit kak, semoga segera bertemu dengan gadis itu,dan sampai kan titip salam ku untuknya " ujar Rianti pada arya yang sedari tadi memandanginya
" sekali lagi maafkan aku rianti" tanpa di duga arya memeluk rianti untuk pertama kalinya setelah mereka menikah
" kau bisa menghubungi ku, kalau kamu butuh bantuan,aku janji akan selalu menjagamu, walau aku tak selalu ada si sampingmu"
" Terimakasih kak, tapi sepertinya aku tidak butuh bantuan kak arya, karena aku bisa menjaga diriku sendiri"ujar rianti sambil tersenyum misterius
Entah kenapa? Arya tidak menyukai penolakan rianti terhadap tawaran nya itu,ia ingin wanita itu setuju dengan tawaran tersebut
Setelah nya,rianti keluar dari rumah tersebut dengan mengendari mobil nya, menuju kediaman Sang mama,
Begitu mobil rianti menghilangkan dari pandangan nya, bunda sari langsung ambruk dan tak sadarkan diri,
"Bunda" teriak tuan dirgantara dan arya secara bersamaan,keduanya begitu panik saat melihat wanita kesayangan mereka ambruk,
Wanita yang telah melahirkan arya ke dunia ini,segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,
Bunda sari,kembali di rawat di rumah sakit, namun kali ini kondisi nya lebih parah dari sebelumnya,menurut penuturan dokter,bunda sari terlalu banyak beban pikiran dan tekanan mental sehinga membuat tubuhnya langsung drop,
beruntung segara dibawa ke rumah sakit dan cepat mendapatkan pertolongan, kalau tidak akan bisa berakibat patal,
Tuan dirgantara, duduk termenung di depan kamar rawat sang istri,sedari tadi pria itu hanya diam saja, terakhir ia berbicara saat bertemu dengan dokter tadi,saat mereka di panggil oleh dokter yang menangani bunda sari,untuk memberitahu kondisinya,
melihat apa yang terjadi pada kedua orang tuanya, membuat arya sadar, kalau semua ini terjadi karena dirinya,
Andai ia bisa menghargai rianti sedikit saja, mungkin semua ini tidak akan terjadi,dan mungkin keluarga akan baik-baik saja
" maafkan aku ayah, semua ini terjadi karena salahku, kalau memang hanya rianti yang bisa membuat bunda kembali pulih,arya akan mendatangi rianti dan memohonkan padanya untuk memberikan arya kesempatan sekali lagi,
Dan Arya janji akan menerima nya sebagai istri arya,dan akan memperlakukan nya dengan baik"
Tuan dirgantara sama sekali tidak meresponnya ucapan arya, sedikit pun hati nya tidak tersentuh walau arya bersujud dan memohon dikakinya,tuan dirgantara seolah -olah tidak mendengar dan melihat apa yang baru saja arya lakukan,
arya merasakan sakit yang begitu dalam, penolakan yang diperlihatkan sang ayah bagaikan cambuk keras untuk nya,
Selama ini kedua orang tuanya tidak pernah seperti ini padanya, walau bunda nya itu marah -marah,namun tidak pernah sampai membenci ya, apalagi mengatainya dengan anak bodoh,dan sekarang ayahnya juga tidak menghiraukan nya,
" aku harus Bagaimana ayah? Agar kalian memaafkannya ku"ujar arya dengan masih berlutut di hadapan sang ayah
Taun dirgantara berdiri dari duduknya,dan berjalan menuju kamar inap bunda sari,namun sebelum masuk ia menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap arya
" lakukan apapun yang kamu mau,dan tolong jangan pernah lagi menampakkan wajah mu di depan saya dan istri saya"
" ayah" tenggorokan arya rasanya tercekat mendengar ucapan sang ayah, apa itu tandanya ia sudah tidak di anggap lagi oleh orang tuanya?
" tolong kasihani istri saya,sudah cukup rasa sakit yang selama ini anda berikan untuknya, dengan tidak muncul dihadapan nya itu akan membuat istri saya jauh lebih baik"
Setelah mengatakan hal itu , tuan dirgantara masuk kedalam kamar rawat sang istri, ak lupa ia juga menutup pintu tersebut,agar tidak ada yang bisa masuk, kecuali atas persetujuan dari nya,
Dengan perasaan kalut,arya meninggalkan rumah sakit tersebut dan kembali pulang ke rumah nya, disana pria itu melemparkan barang -barang apapun yang ada di dekat nya,untuk melampiaskan amarahnya,
Rianti tiba di rumah mama nya, dengan disambut oleh mama Ratih,wanita paruh baya itu segera menghampiri dan memeluk putrinya dengan perasaan sedih,
Hati ibu mana yang tidak sakit ,saat melihat pernikahan anaknya yang baru seumur jagung sudah harus kandas,akibat keegoisan orang tua mereka, yang telah menjodohkan mereka tanpa meminta persetujuan mereka terlebih dahulu,
" maafkan mama sayang"
"Rianti tidak apa-apa mah, lagi pula anak mama ini masih tersegel dengan rapih, jadi mama tidak perlu merasa bersalah seperti itu,dengan begitu kita tidak perlu khawatir dengan apapun di masa depan "
" iya sayang,mama tau, semoga Setelah ini kamu menemukan kebahagiaan,dan jodoh yang benar-benar tulus dengan kamu"
" kok mama udah ngomongin jodoh sih? Rianti belum kepikiran kesana mah"
" Rianti ke kamar dulu mah,mau mandi, diluar gerah baget"
" hmm" rianti segera berdiri dan mencium mamanya sebelum naik ke kamarnya
"mau kemana? Udah pakai baju rapi seperti itu?" ujar mama Ratih melihat penampilan rianti yang sudah rapi
" mau ke kantor sebentar mah,katanya ada yang mau di bahas?"
" pulang nya jangan sampai larut malam"
" iya mama sayang"
Rianti berangkat ke kantor menggunakan motor sport miliknya,sudah begitu lama iya tidak menggunakan motor tersebut,
terakhir kali ia menggunakan nya saat bertemu arya pada malam itu,dimana arya saat itu sedang dikejar oleh orang yang tidak di kenal,
Rianti yang sedari kecil sudah menyukai arya, hingga mereka sama-sama dewasa seperti sekarang,selalu mencari tau tentang arya, di dalam berita bisnis,
Kebetulan wajah arya sering berseliweran di dalam berita bisnis,karena pemuda itu salah satu pebisnis paling berpengaruh di negara ini dan juga di beberapa negara lainnya,
saat melihat Arya dalam bahaya,rianti segera menolongnya dengan ikut bertarung melawan orang -orang yang akan mencelakai arya malam itu,
" nah ini dia tuan putri kita,yang ditunggu-tunggu sejak tadi" seru Dani begitu rianti masuk ke dalam meeting room
" kenapa lama baget sih beb ? Aku sampai jamuran loh nungguin dari tadi" dani memasang wajah cemberut dengan berpura-pura ngambek pada rianti
" Bisa tidak bibir itu di kondisikan, rasanya tanganku ini ingin sekali memotong nya" ujar rianti membuat yang lainya tertawa
Sahabatnya yang satu itu memang seperti itu, di saat sedang tidak bertugas ia berperilaku seperti pria tulang lunak,yang dapat menghibur mereka semua,
namun sangat berbeda kalau di saat bekerja, selain Rianti,Dani salah satu orang yang paling disegani karena kemampuan dan ketangguhan nya dalam hal apapun,termasuk dalam hal bertarung,
Setelah nya mereka membahas hal serius, mengenai pekerjaan mereka,
*****
Setelah melampiaskan amarahnya, Arya keluar dari rumahnya dan memilih pergi ke bar milik Rudi, untuk sekedar menghilangkan beban pikirannya,
Tidak seperti sebelumnya arya datang kesana untuk minum sampai mabuk berat,kali ini arya datang hanya duduk melamun di dalam ruangan Rudi, membuat sahabat nya keheranan,
namun Rudi memilih untuk tidak bertanya apapun pada arya,ia hanya membiarkan sahabat nya itu melakukan apapun yang ia mau,
"aku pulang"ujar Arya setelah sekian lama hanya diam dan melamun
" hati-hati" sahut rudi tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponselnya
Arya bukanya pulang ke rumahnya, Melainkan berputar -putar mengelilingi kota jakarta dengan tak tentu arah dan tujuan,
saat berhenti di lampu merah,arya sangat terkejut melihat rombongan motor sport berhenti tepat disebelah mobilnya,
Yang membuatnya terkejut bukan karena melihat rombongan tersebut, melainkan salah satu dari mereka, Arya masih hapal betul dengan plat nomor motor tersebut,dan yang duduk di atas motor itu,
"Amel, akhirnya aku menemukanmu"lirih arya
Ya arya melihat amel, kebetulan gadis itu menggunakan jaket yang sama, dengan jaket yang ia gunakan saat menolong arya dulu,
Begitu lampu merah, berubah hijau Arya segera menginjak pedal gas nya untuk mengikuti motor amel dari belakang
"kenapa susah sekali untuk bisa menemukan dirimu?" lirih arya , matanya terus awas agar tidak sampai kehilangan jejak gadis yang sudah lama ia cari itu,
Rianti sengaja menurunkan laju motornya,saat ia merasa kalau mobil dibelakang nya itu selalu mengikutinya,ia ingin tau siapa orang itu,
" kak arya" batin rianti saat arya menurunkan kaca mobilnya dan memanggil namanya dengan sebutir " amel"
setelah tau siapa orang nya, rianti bukanya berhenti,ia semakin menambah kecepatan motor nya dan meninggalkan arya jauh dibelakang,
" apa dia sama sekali tidak mengingat ku lagi?" arya merasa sedih saat dirinya kehilanganmu jejak amel
" apa seperti ini rasanya diabaikan?'' Arya tiba-tiba teringat pada perlakuan nya terhadap rianti saat gadis itu masih tinggal bersama nya
" maafkan aku rianti" batin arya,menyesali perbuatan pada rianti selama ini,dan berjanji akan memperlakukan rianti dengan baik saat mereka bertemu suatu hari nanti,
Arya kembali merasa jauh lebih baik, setelah ia melihat amel,itu tandanya gadis itu ada di kota ini,arya berjanji akan menemukan nya secepat mungkin,