NovelToon NovelToon
BENCI JADI CINTA

BENCI JADI CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Menikah di usia muda sungguh bukan keinginan ku. Namun aku terpaksa harus menikah di usia muda karena perjanjian kedua orang tuaku.
Aku dengannya sekolah di tempat yang sama setelah kami menikah dan hidup bersama namun rasa ini muali ada tapi kami tidak saling mengungkapnya hingga suatu hari terjadi sebuah kecelakaan yang membuat kami.... ayo simak lanjutan ceritanya di novel Benci jadi cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Bertemu Dengan Alan

Rena segera keluar dari kamar itu, Rena langsung kedapur untuk membuat.

Sampai didapur, Rena langsung menuangkan kopi kedalam gelas, dan menambah sedikit gula. Setelah itu Rena menuang air panas dan mengaduknya.

Selesai membuat kopi, dengan penuh semangat dai berjalan kembali kekamarnya dengan nampan yang berisi kopi ditangannya.

Ini adalah kopi pertama yang dia buat untuk suaminya. Sampai didalam kamar Rena meletakkan kopi buatannya dimeja yaitu didepan Rangga yang sedang duduk disofa memainkan benda pipihnya.

"Bang, ini kopinya sudah aku buatkan,silahkan diminum mumpung masih panas!" ucap Rena pada Rangga yang masih sibuk dengan ponsel ditangannya.

Rangga tidak menoleh sedikitpun, matanya masih menatap pada layar ponselnya. Rangga hanya berdehem saja tanpa mengucap terimakasih ataupun melihat orang yang sudah membuat kopi untuknya.

Rena yang merasa diabaikan, tidak berkata apapun lagi, gadis itu berjalan kemeja rias dan mengambil ponselnya yang tadi diletakkan di meja itu.

Sementara di mall, tiga orang gadis sedang berjalan-jalan dan melihat-lihat barang-barang yang ada dimall itu.

Disaat ketiga gadis itu berjalan, langkah ketiganya terhenti karena mendengar ada seseorang yang memanggilnya.

"Lidia..." Panggil seorang pemuda, dan berjalan menghampiri Lidia dan kedua gengnya itu.

Ketiga gadis yang tidak lain adalah Lidia, Leni dan Dina, ketiganya menoleh kearah orang yang memanggil namanya tadi.

"Alan, apa itu Lo?" tanya Lidia terkejut tidak menyangka kalau Alan mantan pacarnya itu terlihat sedikit berisi dari sebelumnya, sehingga Nadia hampir tidak mengenali Alan.

Alan mengangguk tersenyum, dan memeluk Nadia. Sedangkan Dina dan Leni hanya melongo menyaksikan pertemuan antara kedua mantan kekasih itu.

"Lo apa kabar? Sudah lama kita tidak berjumpa. Aku kangen banget sama Lo." Ucap Alan setelah meleraikan pelukannya sama Nadia.

Nadia merasa risih dipeluk Alan, tapi dia tidak menolak Alan memeluknya, karena dia berniat ingin memanfaatkan Alan untuk meluruskan rencananya.

Aku baik, bahkan lebih baik." Jawab Lidia seperti cuek. Lidia memutuskan Alan karena Alan berasal dari kampung, dan Ibunya Alan seorang pembantu.

Lidia meninggalkan Alan setelah tau kalau Alan orang miskin, namun Alan tidak tau kalau dirinya diputuskan oleh Lidia karena berbeda kasta.

Alan sangat mencintai Lidia, Alan rela melakukan apa saja demi cintainya pada Lidia.

Alan rela meninggalkan Lidia karena Alan diancam oleh Papa Lidia, agar tidak mendekati Putrinya lagi.

Alan bukan siswa lagi, dia sudah lulus tahun lalu, sekarang dia bekerja sebagai pengurus disebuah restoran ternama, Alan tidak melanjutkan sekolahnya, dia memilih bekerja karena Ibunya tidak bekerja lagi.

Jadi Alan harus menghidupi Adik dan Ibunya. Apa lagi saat ini Ibunya sedang sakit-sakitan.

"Ini siapa?" tanya Alan menunjuk pada Dina dan Leni. Alan tidak mengenal Dina dan Leni, karena Dina dan Leni belum bertemu dengan Lidia saat Alan masih pacaran sama Lidia.

"Oh, iya, kenalkan ini Dina, dan ini Leni, keduanya sahabat gue." Jawab Lidia mengenalkan Leni dan Dina pada Alan.

"Hai, gue Alan, senang berkenalan dengan kalian." Alan memperkenalkan dirinya pada Dina dan Leni biar lebih akrab .

"Gue Dina, senang berkenalan dengan Lo juga." Jawab Dina, dan setelah itu Leni juga mengenalkan dirinya pada Alan.

"Lo, sedang apa disini, ayo gue traktir makan!" Ajak Lidia." Lidia mengajak Alan makan karena dia ingin mengajak Alan bekerja sama dengannya.

Lidia ingin mengajak Alan untuk melancarkan rencana dari ide yang diberikan oleh Dina tadi waktu dirumah.

Lidia ingin menjadikan Alan orang yang akan merusak Rena seperti ide yang diberikan Dina pasnya tadi.

Lidia ingin menjebak Rena dengan cara mengundang Rena pada malam ulang tahunnya yang tinggal beberapa hari lagi.

Lidia berniat membius Rena dan membawa Rena kedalam kamar hotel, dan setelah itu dia ingin Alan tidur bersama Rena, dan Lidia dengan kedua sahabatnya akan merekam dan memotret momen itu nanti. Begitulah ide yang dikatakan oleh Dina tadi waktu dirumah Lidia.

"Sorry, sekarang gue gak bisa, gue harus kembali bekerja, bos gue sebentar lagi akan datang ketempat kerja gue." Tolak Alan karena dia harus kembali kerestoran karena pemilik restoran akan datang sebentar lagi.

Lidia sedikit kesal, karena Alan menolak ajakannya, namun dia punya ide lain. Mengingat Alan yang sangat mencintainya dulu, Lidia memakai cara jitu agar Alan tidak bisa menolak ajakannya.

"Lo masih cinta gak sama gue?" tanya Lidia yang sangat yakin kalau Alan masih sangat mencintainya walaupun keduanya sudah putus.

Alan tidak menjawab, dia diam, kalau boleh jujur Alan memang masih sangat mencintai Lidia, bahkan Alan lebih dari yang ada dalam hatinya.

Melihat Alan diam, Lidia melanjutkan kata-katanya lagi, Lidia sangat yakin kalau dengan cara ini Alan akan menuruti kemauannya.

"Kalau Lo masih cinta sama gue, dan Lo ingin kita pacaran lagi, Lo datang besok ketaman, ada yang harus aku bicarakan." Tekan Lidia pada Alan.

Lidia menyeringai melihat perubahan dari wajah Alan. Dia sangat yakin kalau Alan mau bekerja sama dengannya.

Alan sangat senang mendengar penuturan Lidia yang menginginkan dirinya balik menjalin asmara dengan Lidia.

"Oke, gue akan datang besok, nanti Lo kirim aja lokasinya ke Whatsap gue." Alan sangat senang dan bahagia membayangkan dirinya akan kembali menjalin hubungan dengan gadis yang sangat dicintainya.

Setelah itu Alan langsung pergi dari mall itu. Setelah Alan pergi, Dina dan Leni langsung menghampiri Lidia.

"Lo yakin Alan akan mau membantu rencana kita?" tanya Dina. Dina kurang yakin kalau Alan akan mau membantu rencana jahatnya pada Rena.

"Hahaha...Yakinlah, Alan tidak akan bisa menolak gue, dia sangat mencintai gue, jadi dia pasti datang, tidak ada yang menolak pesona gue." Jelas lidia pada kedua sahabatnya.

"Abang, aku sama Mak mau pergi kerestoran, apa Abang mengizinkan?" tanya Rena pada Rangga.

Rena harus meminta izin dulu pada Rangga, karena dia sekarang sudah bersuami bukan lagi sendiri. Rena akan pergi kalau suaminya mengizinkan, kalau suaminya tidak mengizinkan maka Rena tidak akan pergi, Rena tidak mau nanti suaminya marah.

Mendengar Rena meminta izin dulu padanya, hati Rangga tersentuh, dia tidak pernah berpikir kalau Rena sangat menghargai dirinya dan sangat menghormati pernikahannya.

Rangga sebenarnya tidak peduli Rena mau apa, dan kemana, karena Rangga sangat membenci pernikahannya dengan Rena.

Namun mendengar Rena meminta izin padanya, hatinya tersentuh, dia tidak akan tega mengabaikan permintaan izin Rena padanya.

"Pergilah, gue tidak melarang, Lo mau pergi kemana." Jawab Rangga. Rena tersenyum, karena Rangga mengizinkannya.

"terimakasih Bang, aku pergi dulu, tidak akan lama, sebelum magrib aku sudah kembali." jelas Rena sembari meminta tangan Rangga untuk diciumnya.

Lagi-lagi hati Rangga Luluh dengan sifat Rena.

Bersambung.

1
Dewi @@@♥️♥️
kayaknya si Alan kerja di restoran milik keluarga Rena deh
Dewi @@@♥️♥️
berapa kali typo, Lidia jadi Nadia
Reni Anjarwani
doubel up thor
ReogKhentir
Sudah melao sekarang lindungi Rena sebagai istrimu Rangga..... jauhi dari mara bahaya dari Lidia the genk yang ingin mempermalukan istri mu dikemudian hari......
ReogKhentir
Nah begitu baru benar...... senyum serta berkata lembut untuk sang istri karena itu juga bagian dari ibadah....
ReogKhentir
Jangan jadi pria munafik serta naif akui saja kalau kau memang sudah mulai jatuh cinta pada Rena.....
Dewi @@@♥️♥️
syukurlah kalau Rangga sudah mulai luluh,,kalau kelamaan benci nanti keburu Rena d ambil orang ,,baru deh nyesel si Rangga
Nur rochman
Awas Rengga jangan terlalu membenci, karena jarak antara benci dan cinta itu tipis sekali /Grin//Grin//Grin/
Reni Anjarwani
doubel up thor
ReogKhentir
Bagus lah kalau satu sama lainnya sudah mulai saling tertarik hanya tinggal menunggu waktu saja...... pasti Rangga akan menjadi tameng buat Rena jika genk Lidia bertingkah serta ingin mencelakai istrinya
ReogKhentir
Rangga kelihatannya sudah melai ada tumbuh tanaman bunga bunga cinta dalam hatinya.......
Dewi @@@♥️♥️
niat busuk apalagi yg d rencanakan si Lidia and the Genk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Nur rochman
Hatii2 Rangga jangan terlalu membenci , karena jarak benci dan cinta itu tipis sekali, awas loh nanti jatuh cinta /Grin//Grin/ dan Rena keburu sakit hati sama keacuhanmu , bisa kelimpungan loh kamu nanti ☺🤔
ReogKhentir
Ternyata Rena tak angkuh seperti perkiraan Rangga...... tak lama kesombongan serta gunung es dalam hati Rangga mencair dan hancur mendapat perlakuan dari Rena yang sabar telaten dan penuh keikhlasan yang tulus dalam melayaninya sebagai suami
Dewi @@@♥️♥️: iya yg angkuh justru Rangga ,,Rena walaupun cewek urakan yg suka balapan,,tapi dia sangat menghormati orang tua ,,dia mencoba menerima pernikahan ini
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Pelangi Senja: sabar ya kak,aku usahakan. terimakasih sudah membaca cerita ku.
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
ReogKhentir
Rangga mulai keluar gaya tak ikhlas perjodohan ini..... orang yang begini yang nantinya kan menuai rasa penyesalan mendalam seumur hidup
Dewi @@@♥️♥️: iya harusnya kalau gak mau yg jujur saja bilang gak mau, daripda menerima tapi tidak ikhlas
total 1 replies
ReogKhentir
Hal buruk apa lagi yang akan direncanakan oleh Lidia beserta temannya....... melihat alurnya pasti nanti Rangga yang berkorban menyelamatkan Rena dari kehancuran, sedang keluarga Lidia sebenarnya hanyalah anak buah dari perusahaan yang dipimpin oleh ibunya Rena namun begu sombong serta congkak seolah kedudukan paling tinggi
ReogKhentir
Mana punya nyali geng Lidia maju ke depan gengsi bagi mereka mengakui kesalahan didepan kelas serta guru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!