NovelToon NovelToon
My Mr.Mafia

My Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Diculik dan hendak dijual organ tubuhnya membuat Eva salah jalan dengan meminta pertolongan kepada pria asing yang rupanya seorang Mafia Berdarah Dingin??

Tinggal bersama kumpulan orang-orang bringas yang hobi berbisnis ilegal di Mansion D'Alle. Mansion milik seorang mafia berdarah dingin bernama Damiano Shaw D'Allesandro— pria dengan ambisi yang ingin menguasai 3 wilayah terbesar milik mafia terkenal dan memperluas kekuasaannya.

Pertemuannya dengan Eva malah membuatnya menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya. Lalu bagaimana nasib Eva? Hidup bersama lima keluarga mafia yang masing-masing memiliki kisah dan dendamnya tersendiri. dibunuh dan membunuh! menyiksa, merebut, memaksa, seks, kriminal.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

...

" nak ilham, mari masuk nak. " ucap ayah ahmad mempersilahkan ilham masuk

" makasih yah." ucap ilham sambil mengikuti langkah ayah ahmad.

mereka berdua pun masuk ke dalam rumah, di sana ada okta dan bu wati yang sedang menikmati sarapannya. bu wati menyadari kedatangan ilham segera menghentikan aktivitasnya..

" sarapan dulu nak sini, duduk di sebelah okta." ucap bu wati, sambil melirik anak gadisnya yang terlihat malu malu.

" hmm sebelumnya makasih bu. tapi kali ini saya benar-benar sudah sangat kenyang." ucap ilham menolak secara halus.

" ya sudah sini duduk jangan berdiri terus, dan kamu okta cepat habiskan sarapanmu." ucap bu wati, menatap okta.

" iya bu, mas aku sarapan dulu ya." ucap okta, ilham hanya mengangguk dan tersenyum menanggapinya.

" oh ya nak ilham, kalau nak ilham mau nanti bapak carikan kerjaan sesuai kemampuan nak ilham di pabrik." ucap ayah ahmad menawari ilham pekerjaan.

" ndak usah yah, besok malam saya sudah siap berangkat ke jakarta, menemui orang kenalan teman bapak." jawab ilham jujur.

" nak ilham mau kerja di jakarta.?" ucap bu wati ikut menyela obrolan mereka, sedangkan okta wajahnya menjadi sendu mengingat ilham akan pergi dalam waktu yang lama..

" iya bu. saya rencananya mau jadi nelayan lagi di taiwan, selama 2tahun." jawab ilham yang membuat ayah ahmad dan bu wati kompak melirik anaknya, karna mereka tau okta sangat mencintai ilham, bagaimana perasaannya jika akan di tinggal ilham dalam jangka waktu lama.. ayah ahmad dan bu wati menghembuskan nafas beratnya..

" apa gak sebaiknya kamu kerja di kota ini aja nak." ucap ayah ahmad, ilham menggeleng sebelum menjawab.

" ndak bisa yah. saya mau mencari modal besar, untuk membangun rumah makan kembali, dan sebenarnya saya masih sangat terpukul jika ada di rumah terus. karna saya masih kebayang dengan ibu saya, jadi sekalian menenangkan diri. saya lebih memilih untuk pergi sementara waktu." jawab ilham memberi tahu mereka, mereka pun mengangguk mengerti perasaan ilham.

" iya sudah jika itu keputusan mu, ayah sangat mengerti dengan keadaanmu saat ini, emang tidak akan mudah melupakan kenangan dengan seorang yang telah melahirkan kita dan merawat kita." ucap ayah ahmad

" iya yah, oh ya ayah. ibu. hmm.. jika di berikan umur panjang Insya Allah 2tahun lagi, jika saya pulang dengan ke adaan selamat, saya akan melamar okta." ucap ilham serius, ayah ahmad dan bu wati kaget mendengarnya karna mereka belum tahu, jika mereka berdua sedang menjalin hubungan sekarang.

sedangkan okta hanya menunduk malu-malu dengan tangan yang meremas-remas sendok yang tidak bersalah.

" ka-kalian sudah." tanya bu wati dengan ekpresi kaget dan menggantung ucapannya, ilham yang tahu maksud bu wati pun tersenyum dan mengangguk.

" ayah percaya kan anak gadis ayah sama kamu, ayah yakin kamu anak baik, ayah akan merestui hubungan kalian, jangan sakiti hati okta karna ayah juga akan sakit hati jika melihat dia sakit dan satu lagi pesan ayah ! jangan melewati batas jika saat sedang berdua.! " ucap ayah ahmad, ilham pun mengangguk mengerti.

" terima kasih yah, sudah merestui kami dan sudah percaya dengan saya, Insya Allah saya akan selalu ingat pesan ayah." jawab ilham sambil melirik okta, sedangkan okta bengong sambil menatap piring yang sudah kosong.

karna dia seakan berada di alam mimpi dengan semuanya, karna keseriusan ilham yang langsung mengatakan niat baiknya pada ke dua orang tuannya..

" udah nak jangan bengong gitu, udah siang sana, siap-siap berangkat." tegur bu wati membuyarkan lamunan okta, okta pun menjadi salah tingkah dan segera menuju kamar tanpa pamit pada mereka.

Mereka pun kembali mengobrol, sambil menunggu okta yang sedang bersiap siap.

" aku masih gak nyangka, kalau mas ilham akan seserius ini sama aku." gumam okta setelah berada di kamar dan sambil mengambil tas dan langsung keluar karna waktu sudah semakin siang..

okta berjalan kembali menemui mereka di meja makan, dan melihat ilham yang terlihat bahagia saat mengobrol dengan ke dua orang tuanya, dia pun tersenyum melihatnya.

" ayok mas berangkat sekarang, entar kesiangan." ucap okta setelah ada di hadapan mereka.

" iya dek ayok. yah, bu ilham antar okta dulu ya, kapan-kapan ngobrol lagi." pamit ilham pada kedua orang tua okta dan menyalami mereka dengan takzim. dan di ikuti oleh okta.

" iya nak hati-hati ibu nitip anak gadis ibu." jawab bu wati

" baik bu. Assalammualaikum." ucap ilham dan okta

" Waalaikumsalam." sahut kedua orang tua okta..

seperti sebelumnya ilham memasangkan helem ke okta, okta hanya diam di perlakukan seperti itu dengan ilham..

....

setengah jam mereka tiba di tempat parkir pabrik ilham dan okta mengobrol sebentar karna BELL belum berbunyi,.

sedang asik ngobrol tiba-tiba ada mobil mewah mendekat, okta tau jika mobil itu milik tuan Admajaya pemilik pabrik tempat dia bekerja.

sedangkan yang ilham tau, mobil itu mobil pak david karna mobil itu dengan plat yang waktu itu dia tabrak kaca sepionnya..

pak david segera turun dari mobil menyapa mereka berdua karna penasaran dengan ilham yang mengenal salah satu karyawannya

" selamat pagi tuan Admajaya. ." sapa okta ramah pada pak david

" pagi." jawab pak david tidak kalah ramah kemudian pak david mendekat ke ilham dan berkata.

" kebetulan kamu disini, jadi bapak tidak usah datang ke rumah, karna bapak akan mengenalkan kamu dengan rekan bisnis bapak yang waktu itu bapak tawarkan sama kamu, bapak sengaja undang beliau kesini agar bisa menemui mu secara langsung." ucapnya panjang lebar, ilham hanya mengangguk, sedangkan okta bingung melihatnya, karna dia tak tau jika bosnya mengenal ilham dan seperti sudah akrab.

" baik pak." jawab ilham.

" tuan kenal mas ilham." tanya okta terlihat bingung, pak david pak david mengangguk sebelum menjawab.

" iya kenal. bapak ilham adalah anak dari sahabat saya dulu waktu SMA. dan saya juga kaget melihat kalian saling kenal. waktu saya perhatikan dari dalam mobil malah kalian terlihat seperti sudah sangat dekat." jawab pak david, ilham sendiri sudah tau jika pak david adalah pemilik pabrik itu karna pernah makan bersama bersama radit waktu itu.

" okta kekasih saya pak." tegas ilham pada pak david, pak david yang mendengar kaget, sedangkan okta tersenyum karna ilham memperkenalkan dia sebagai kekasih tanpa ragu..

" oh pantas saja keliatan dekat." ucap pak david sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.. tidak lama mereka ngobrol terdengar BELL pertanda karyawan harus masuk ke dalam..

" mas aku masuk dulu ya." ucap okta yang tersenyum manis pada ilham.. ilham mempunyai ide menjahili kekasihnya..

" iya sana masuk kerja yang rajin ya sayang ku." jawab ilham sambil mencubit pipi okta dengan gemas. dan benar. okta yang di perlakukan seperti itu sama ilham langsung memelototi ilham, karna malu didepan mereka ada bosnya..

" mas iih malu di lihat tuan Admajaya. udah ah aku masuk dulu," ucap okta kemudian menatap sang bos yang hanya senyum.

" permisi tuan, saya tinggal ke dalam dulu." lanjut okta berpamitan dengan pak david, pak david menanggapi dengan anggukan dan senyuman.

dan kini tinggal ilham dan pak david di sana.

"  ayo temani bapak makan nak." ucap pak david mengajak ilham.

di dalam pabrik memang menyediakan kantin untuk para pekerja, agar tidak usah keluar pabrik jika ingin makan siang atau kesiangan sarapan di rumah.

ilham pun menurut tanpa menolak, dia mengikuti langkah pak david..

Bersambung...

1
Adeva Rizky
thor Husnul khotimah bukan Khusnul itu SDH beda artinya...tolong diperbaiki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!