Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Riana mencoba bunuh diri
Seminggu sudah Kayla di rawat di rumah sakit,dan hari ini dia sudah di perbolehkan untuk pulang.
"yuk kita pulang say"ajak Angga pada kayla dan memapah Kayla lalu mendudukkannya di kursi roda.
Angga mendorong kursi roda Kayla sementara barang-barangnya di bawa oleh asisten pribadinya.
Sesampainya di rumah.orangtua Angga sudah menyambut kedatangannya.angga keluar duluan lalu membantu Kayla untuk turun dari mobil,Angga memapahnya berjalan untuk masuk ke dalam rumah.
"Selamat datang kembali di kediaman kita nak"ucap mamih Angga sambil memeluk calon menantu kesayangannya itu.
"iya mih, Alhamdulillah Kay udah bisa pulang,Kay ga betah di rumah sakit terus"ucap Kayla dengan cemberut
"iya sayang Alhamdulillah banget, sekarang kita bisa berkumpul lagi"ucap mamih
"ya udah ayo masuk,kasian Kayla harus berdiri terus mih"ucap papih Angga mengingatkan.
mereka masuk kedalam rumah,dan Angga membawa Kayla langsung ke kamarnya,karna dia harus banyak beristirahat,agar luka operasinya cepat kering.
"terimakasih mas"ucap Kayla setelah dia berada di ranjangnya.
"ga usah bilang terimakasih, istirahatlah,mas ke kamar dulu"ucap Angga sambil membantu Kayla berbaring di ranjangnya.
Angga keluar lalu menutup pintu kamar Kayla dan masuk ke dalam kamar pribadinya,untuk membersihkan dirinya dan bersiap pergi ke perusahaannya.
Setelah selesai dia turun ke bawah yang sudah di tunggu oleh rian asisten pribadinya.
"mih Angga berangkat ke kantor dulu,Angga titip Kayla"pamit Angga kepada mamihnya
"iya berangkatlah,kamu ga usah memikirkan Kayla,disini banyak orang ko,papihmu juga udah berangkat "ucap sang mamih menenangkan
"iya mih makasih banyak, assalamualaikum....!!!"ucap Angga sambil mencium punggung tangan mamihnya
"waalaikumsalam..!!!"jawab mamih Angga
"ayo Rian kita berangkat"ucap Angga dan berlalu pergi menuju mobilnya di ikuti Rian.
~~
Sementara di dalam tahanan Riana mencoba untuk bunuh diri,dia meminum sabun pembersih toilet yang ada di kamar mandi,dia langsung kejang-kejang dan di mulutnya mengeluarkan busa.
Tak lama dari kejadian itu salah satu tahanan lain tak sengaja melihat keadaan Riana yang sudah tergeletak tak sadarkan diri.
"tolong....tolong....ada yang pingsan disini"teriak tahanan tersebut
beberapa orang anggota polisi datang menghampiri sumber suara.
"ada apa kenapa kau berteriak"ucap seorang polisi
"ini pak sepertinya tahanan ini mencoba bunuh diri dengan meminum ini,"ucap tahanan itu sambil menunjukkan botol yg di pegangnya
beberapa polisi itu langsung bergegas membawa Riana ke klinik yang ada di lapas tersebut.
Riana langsung ditangani dan Alhamdulillah nyawanya bisa terselamatkan.
Pihak kepolisian menelpon ayah Riana untuk memberitahukan kejadian yang dilakukan anaknya.
"ya hallo"jawab ayah Riana mengangkat panggilan yang masuk di handphone nya
"maaf pak,saya dari kepolisian hanya ingin menyampaikan bahwa putri anda mencoba bunuh diri,dan sekarang berada di klinik yang ada disini"ucap salah satu polisi di sebrang sana
"astaghfirullah, sekarang keadaannya gimana pak?"tanya ayah Riana
"Alhamdulillah pak dia masih bisa di selamatkan"jawab pak polisi
"baiklah pak saya akan kesana menjenguknya, terimakasih sudah menghubungi saya"ucap ayah Riana
"sama-sama pak dan selamat siang"ucap polisi itu .dan sambungan pun berakhir
Ayah Riana memijit pelipisnya yang berdenyut nyeri,entah apa yang harus dia lakukan untuk anaknya itu.
"Sepertinya aku harus menemui pak Arya untuk bernegosiasi,siapa tau aku bisa mengeluarkan Riana tanpa harus mengganggu perusahaanku"gumam ayah riana.dia bergegas pergi dari perusahaan untuk menjemput istrinya dulu lalu menuju ke lapas dimana anaknya di tahan.
Setelah sampai di klinik yang ada di lapas,ayah dan ibu Riana langsung menjenguk anaknya yang sedang terbaring lemah di ranjang pasien.
"ya Allah nak,apa yang kamu lakukan,kenapa kamu bertindak bodoh seperti ini"ucap sang ibu
"aku ga mau di penjara Bu,aku tersiksa berada di tahanan"jawab Riana sambil menangis
"itu akibat ulahmu sendiri,ayah sudah memperingatkanmu berkali-kali,tapi kamu keras kepala, sekarang terima hukuman mu dan jangan banyak ulah lagi"ucap marah ayah Riana
"maafkan aku ayah,ibu,aku menyesali semua perbuatanku,aku tidak akan menganggu kehidupan Angga lagi"ucap Riana dengan sungguh-sungguh
"sudah terlambat Riana,pak Arya tidak mau membatalkan laporannya,tapi ayah akan mencoba lagi untuk menemuinya"ucap ayah Riana yang tidak tega melihat keadaan anaknya
"terima kasih yah,dan maafkan Riana yang sudah banyak menyusahkan kalian"ucap Riana sambil terisak menyesali perbuatannya.
"kalaupun ayah tidak bisa mengeluarkanmu,kamu harus sabar menjalani kehidupanmu di sel tahanan,dan jangan bertindak bodoh seperti ini lagi"ucap ayah Riana menasehati anaknya
"iya yah"ucap Riana dengan sedih
"kamu sudah makan nak,ibu bawa makanan kesukaan kamu"tanya ibu Riana
Riana menggelengkan kepalanya
"ya udah kamu makan dulu,ibu suapi kamu"ucap sang ibu lalu membuka kotak nasi yang di bawanya dan menyuapi anaknya dengan telaten
Setelah beberapa saat, orangtua Riana pamit untuk pulang karena mereka tidak bisa lama-lama berada disana.
"Riana ibu dan ayah pamit pulang ya,kamu jaga diri baik-baik jangan bertindak bodoh seperti ini lagi"ucap sang ibu menasehati
"iya Bu,maafkan Riana yang selama ini tidak pernah mendengarkan nasehatmu"ucap Riana sambil memeluk ibunya
orangtua Riana pergi keluar dari ruangan dimana anaknya di rawat.
setelah kepergian orangtuanya,Riana menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya,dia menyesali dengan semua yang telah di perbuatnya.
