NovelToon NovelToon
Bad Boy And His Secret Wife

Bad Boy And His Secret Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Bad Boy
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Kehidupan Brian yang menjadi pemuda begajulan dan merupakan anggota geng motor, tiba-tiba berubah total saat sang ayah mengusirnya dari rumah. Dia terpaksa belajar mandiri dengan menjadi kurir pengantar makanan untuk menyambung hidup.

Sialnya, malam itu dia terjebak dengan seorang perempuan mandiri bernama Naomi yang mendapat fitnah dari tetangganya. Mau tak mau Brian dan Naomi harus menikah karena fitnah itu.

Namun, baik Brian maupun Naomi tak ada yang mau mengumumkan pernikahan mereka dan merahasikannya sampai waktu berpisah tiba. Akankah mereka sanggup merahasiakan pernikahan itu sampai akhir?

cek visual di ig @ittaharuka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bad Boy | Bab 26

Naomi masih mengingat baik-baik siapa yang memiliki nama belakang Atmaja. Rasanya memang nama itu terdengar tidak asing di telinga.

Cukup lama dia berpikir, bahkan sampai panggilan di ponsel Brian itu berhenti. Hingga akhirnya, Naomi teringat dengan Pak Jefri yang memiliki nama belakang Atmaja.

“Ah, masak Pak Jefri saudaranya Brian sih. Nggak mungkin,” gumam Naomi sambil cengar-cengir.

Brian membuka mata karena aroma sabun dari tubuh Naomi yang mengusik indera penciumannya. “Mbak, kamu udah selesai mandi?” tanya Brian sembari bangun lalu meregangkan otot-ototnya yang terasa lelah.

“Iya. Tadinya aku mau bangunin kamu, HP kamu tuh tadi ada telfon.”

Naomi melangkah meninggalkan Brian dan mencari ponsel di tasnya. Sementara laki-laki itu segera meraih ponselnya dan melihat panggilan tak terjawab dari asisten papanya. Bukannya menelepon balik, dia malah mematikan ponsel dan segera mandi.

Selama Brian mandi, Naomi menyibukkan diri dengan ponselnya sendiri. Rupanya, sebuah pesan masuk dari Rio yang mengabarkan bahwa dia sudah sampai di rumah dengan selamat.

Meski hanya berbasa-basi, setidaknya Naomi merasa harus membalasnya. Wanita itu pun mengirimkan kata-kata singkat untuk membalas pesan Rio. Sampai, tanpa terasa obrolan mereka terjalin semakin akrab dan Rio meneleponnya.

Brian yang baru selesai mandi, mendengar suara tawa Naomi yang terdengar pelan. Dia mematung untuk sejenak dan coba menguping apa yang sedang istrinya itu bicarakan.

“Iya gitulah Mas Rio! Aku nggak enak hati juga sih sama Pak Bos tadi, kira-kira besok bakalan kena hukum nggak ya!”

Brian sepertinya tahu siapa lawan bicara Naomi di telepon. Hatinya mendadak kesal dan tidak suka. Entah kenapa.

“Mbak!” panggil Brian yang keluar dari kamar mandi sudah memakai celana pendek dan kaos polos yang ketat.

Sontak saja Naomi terkejut dengan kemunculan Brian. Wanita itu langsung menutup mikropone ponselnya dan menyuruh Brian lewat tatapan matanya yang melotot.

Anehnya, Brian menurut dan diam. Akan tetapi, dia malah sengaja duduk di dekat Naomi agar bisa menguping pembicaraannya.

“Mas Rio maaf udah dulu ya! Aku kayaknya aku harus istirahat deh, udah jam segini!” kata Naomi yang terpaksa berbohong agar Brian tak bisa menguping pembicaraannya.

“Ini baru jam segini tapi udah mau istirahat. Kamu kayaknya emang gadis baik-baik, Naomi. Aku nggak nyesel suka sama kamu!” ungkap Rio dengan jujur.

Brian bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Rio, tapi mau marah pun dia tak punya nyali. Sejak awal, dia sendiri yang memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing. Akan tetapi, melihat ada yang mendekati istrinya, tetap saja ada rasa tidak rela di hatinya.

“Sampai ketemu besok, Mas Rio!”

Naomi sengaja tak merespons ungkapan perasaan Rio padanya. Dia tak mau melangkah jauh dan nantinya malah akan mengecewakan Rio.

“Dia beneran calon pacar kamu ya, Mbak?” tanya Beian. Ia tak mampu menahan rasa kesalnya saat mendengar ada yang ingin coba merebut Naomi darinya.

“Ya, aku kan masih normal, Brian. Lagian, bisa aja kan Mas Rio terima aku setelah kita cerai.”

Tiba-tiba Brian membenci kata cerai yang sejak awal tidak asing dalam hubungan pernikahan mereka. Naomi juga berhak bahagia dengan hidupnya dan tidak terus terikat dengan pernikahan paksa ini.

“Kamu udah punya rencana sejauh itu, Mbak? Padahal, aku baru mulai belajar jadi suami yang bertanggung jawab buat kamu!”

Sorot mata Brian yang sendu, membuat Naomi kebingungan. Bukankah kemarin-kemarin laki-laki itu sudah mendeklarasikan perceraian setelah pernikahan? Bukankah tadi dia juga masih membonceng kekasihnya? Lalu, apa maksud kata-katanya barusan?

“Sekalipun pada akhirnya kita nanti bercerai, sejak kita menikah aku adalah tanggung jawab kamu, Brian!”

Tatapan mata Naomi yang tengah bingung, membuat hati Brian tak bisa menahan lagi. Dia sangat tidak rela kalau Naomi dimiliki laki-laki lain karena dirinya merasa punya hak penuh atas Naomi.

Mendadak, Brian memegangi kepala Naomi dengan kedua tangannya dan langsung mendaratkan bibirnya pada bibir wanita itu.

**

Adegan yang ditunggu paras riders 🤣🤣

1
Sariahbb Sataihh
jaim bngt naomi.
Sariahbb Sataihh
😁😁😁
maria handayani
/Grin/
Esih Mulyasih
aishhh....baik ngapa bapak mertua ma menantunya yg pagi hamil 😏 cucu mu tuhh....pak Jefri 🙂
Esih Mulyasih
sedih...😭😭😭 Semoga cepet bertemu kembali Bryan & mba nomnom
Esih Mulyasih
semangat untuk Bryan & Mba nomnom 💪😍
Esih Mulyasih
Luar biasa
Anonymous
keren
Titin Andien
waaah berantem jangan sampe pisah ya
Titin Andien
pa Jefri anaknya cemburu ha.ha
LuckyOne
thanks author...
Titin Andien
tetangga kaya lisa tuh bikin rusuh n resah
Titin Andien
sepertinya seruuu asal jangan ada pelakor aku sukaa
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Anonymous
keren
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Deni Saputra
aku suka cerita y lanjut y semangat...
LuckyOne
kangen yah papa jefri.. wkwkwkw...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!