Content Warning ⚠️
Selain focus ke revenge arc/plot balas dendam, ada focus ke perkembangan karakter FL yaa. Enjoy the story 🌻
Kayla meninggal karena ditabrak oleh mobil. Sebelum meninggal dia sempat melihat pelaku yang menabrak dirinya. Terkejut, ternyata mereka adalah adik tiri dan teman baik Kayla. Persis sebelum menjelang ajalnya, Kayla memohon kepada Tuhan berharap bisa dihidupkan kembali untuk membalaskan dendamnya kepada mereka yang membuat Kayla hidup sengsara. Terutama adik tirinya.
Lalu, keajaiban datang. Kayla hidup kembali, terbangun di usianya sebelum ulangtahun ke-17 tahun. Kayla memanfaatkan kehidupan keduanya ini untuk merencanakan pembalasan dendam.
Masalahnya, selama hidup Kayla dikenal sebagai antagonis yang mejahati adik tirinya, Amarilys.
Bagaimana cara Kayla membalaskan dendamnya? Ikuti dan bantu Kayla balas dendam yuk!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Identitas Gala
Setelah interview selesai.
Kayla diantarkan menuju apartement yang disiapkan oleh Gavin, pemilik perusahaan yang akan menjadi sponsornya.
Sebelum itu, Kayla menuju ke losmennya dulu untuk mengambil beberapa barang juga mampir ke restoran cepat saji untuk mengantarkan surat resign.
Instruksi dari Gavin sih, yang akan menyiapkan semuanya adalah sekretaris wanita bernama Nada. Tapi kenyataannya saat ini Kayla berada di satu mobil bersama Sekretaris Gala.
Fakta terbaru yang Kayla temukan.
Gala adalah putra bungsu dari Gavin Abraham. Artinya anak dari pemilik perusahaan Abraham Wings Group.
Kayla memang tahu Gala anak dari salah satu kolega ayah tirinya. Tapi selain informasi itu, hidup Gala memang tidak pernah diketahui orang. Dia sangat tertutup dan misterius. Kayla yakin ayah tirinya saja tidak terlalu mengetahui kehidupan Gala.
Yang Kayla ingat saat di kehidupan pertamanya Gala keluar dari DP Housing, dan memimpin di perusahaan properti baru yang menjadi rival ayah tirinya. Yaitu perusahaan yang tergabung dalam Abraham Wings Group ini. Tapi Kayla tidak menyangka hubungan keluarga itulah benang merahnya.
Gavin sempat menjelaskan tadi, kalau mereka memang menyembunyikan identitas dan hubungan keluarga ini dari publik. Karena Gala merupakan anak dari istri kedua Gavin. Menghindari 'noise' atau gosip tidak perlu, katanya.
Gala memang putra yang tidak di publikasikan secara resmi, namun namanya tetap ada di suksesi kedua setelah putra pertama Gavin yang bernama Gerrad Abraham.
Kelihatannya juga hubungan mereka cukup harmonis. Jauh lebih akrab dibandingkan hubungan Kayla dan ibunya selama ini.
Meskipun Kayla mengetahui fakta terbaru tentang Gala ini, tidak merubah sikap Kayla terhadap Gala. Kayla tidak banyak menanggapi atau berkomentar saat Gavin dan Gala bicara. Dirinya hanya mengatakan yang seperlunya saja. Untuk rasa hormat dan terima kasihnya kepada Gavin yang sudah setuju menjadi sponsornya.
Kalau perlu Kayla harus menegaskan hal itu secara langsung ke Gala.
"Tuan Gala. Ada hal yang ingin saya sampaikan."
Kayla lah yang pertama membuka percakapan untuk memutuskan keheningan yang ada sedari awal.
"Tuan Gala?" Bukannya menjawab pertanyaannya Kayla, Gala malah bertanya panggilan untuknya dari Kayla.
Dia ini sepertinya sensitive dengan nama panggilan. Keluh Kayla dalam hati.
"Saya bukan anak dari keluarga Dilaga lagi. Jadi mulai sekarang saya akan memanggil anda Tuan Gala. Putra dari pemilik perusahaan yang mensponsori saya." Kayla menerangkan dengan wajah tetap memandang ke arah depan.
"I see. Berarti sekarang kita bertukar posisi ya. Kalau begitu mari pakai bahasa yang lebih santai. Mau bicara apa, Kay?" Jawab Gala.
Dari nada bicara sih Gala memang tidak lagi sekaku seperti biasanya. Awalnya Kayla merasa aneh tapi Kayla tidak peduli lagi dengan hal remeh seputar nama panggilan ini.
"Kata Tuan Gavin, kamu membujuknya untuk menerima permohonan sponsorshipku. Kalau kamu melakukan ini untuk mengkasihaniku, lebih baik hentikan. Aku bukan Kayla yang pernah kamu kenal." Kayla mengatakan ini dengan dingin dan tegas.
"Dan satu lagi, ku harap kamu juga tidak memberikan informasi apapun tentang pertemuan hari ini bahkan informasi apapun tentang diriku ke keluarga Dilaga."
Gala tertawa. Tertawa lepas yang juga baru pertama Kayla dengar.
"Apanya yang lucu?" Kayla berkata masih dengan suara datar. Tapi kali ini Kayla memandang langsung ke arah Gala.
"Semuanya yang kamu katakan lucu, Kay."
Pertama, aku tidak membujuk Daddy untuk menerima permohonanmu. Daddy bertanya informasi tentang dirimu, mencari tahu setelah menerima email darimu. Aku hanya memberikan informasi kepadanya." terang Gala dengan nada tenang tapi tajam.
"Kedua." Ada jeda saat Gala melanjutkan perkataannya.
"Keluarga Dilaga sudah tahu dimana tempatmu tinggal. Losmen dan resto tempat kamu bekerja. Mereka hanya tidak mencarimu saja. Yah, mungkin sesekali ibumu merindukan dirimu. Tapi dia bahkan tidak berkata apapun. Bisa saja ibumu tidak ingin berdebat dengan ayah tiri dan adik tirimu yang keras kepala itu. Katanya mereka akan menunggu kamu yang kembali sendiri ke rumah."
"Cih. Aku tidak sudi. Dan tidak akan pernah kembali ke rumah itu." jawab Kayla dengan penuh kebencian.
Gala lama memperhatikan Kayla dari samping kemudi. Kayla memang sangat berubah.
Saat ini sorot mata gadis usia 17 tahun itu, sangatlah berbeda, jauh lebih tajam dan sedikit menakutkan. Sepertinya kejadian sebelum keluar dari rumah adalah titik balik Kayla berubah.
"Apa rencanamu sekarang Kay? Kamu hanya pergi kuliah di luar negeri saja kah atau kamu memiliki rencana lainnya?" selidik Gala ingin tahu.
"Bukan urusanmu, Gala. Ayahmu memang sponsorku tapi bukan berarti aku harus menceritakan apapun tentang diriku maupun rencana apa yang akan ku lakukan kan?" Kayla terlihat sinis sekali sekarang.
Kayla yang dulu memang tidak ramah, tapi Kayla yang ini aura permusuhan dengan orangnya terasa sekali.
Tapi Gala tidak merasa terintimidasi dengan aura itu. Malah Gala tertawa lagi mendengar jawaban sinis Kayla.
"Iya sih. Tapi kalau kamu merencanakan pembalasan dendam ke keluarga Dilaga. Aku akan membantu." Gala mengatakan itu dengan senyum.
Senyum licik Gala yang akan terlihat bersamaan dengan alis yang sedikit terangkat. Khas Gala sekali.
Gala akan membantuku balas dendam? Kayla masih tidak percaya pendengarannya barusan.
Bersambung.
Ohayouuu gozaimasu.
Feel free to like and comment. Enjoy the story :)
sekali lagi, arigathanks! 🌻
semoga teman masa kecil gala ngga ganggu,dan gala bisa tegas
biar ayahnya tambah drop
bukan arya