Kisah seorang Mafia wanita, setelah dia terluka dalam pernikahan dan juga terlepas dari hubungan yang rumit. Semua orang memanggilnya... Lady Charity!
Jessmine Almahira, perpaduan Indonesia-Turki harus menerima kenyataan pahit dirinya di duakan. Bukan hanya itu, ia kerap mendapatkan penyik-saan dan juga hinaan dari suaminya.
Satu tahun lamanya Jessmine berhasil mengumpulkan segala bukti, sebab suaminya bukan lah orang sembarangan.
Namun naas, ditengah ingin memperjuangkan setelah berhasil mendapatkan bukti Jessmine mati karena dibunuh.
Jessmine hidup kembali untuk balas dendam!
Namun dalam pembalasan dendam nya, dia terjebak dengan mantan kekasih yang ia putuskan dulu saat akan menikah, mantan yang telah menjelma menjadi orang sukses dan berbahaya!
Tak berakhir sampai disana, karena takdir buruk masih menghantui akhirnya Jessmine merubah dirinya menjadi seorang Mafia wanita bernama Lady Charity!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Jessmine Akhirnya Bisa Tersenyum Bahagia.
Eh!
Eh!
Baru saja Wen ingin mengejar Jessmine, tubuhnya ditahan para bodyguard.
“Maaf, Tuan Wen. Tapi, bagi kami perintah Lady adalah prioritas. Kami harus menahan Anda, agar Anda tidak mengejar Lady.“ Salah satu bodyguard yang lebih tinggi pangkatnya bicara.
“Itu bagus! Sikap kalian ini sangat aku hargai! itu bentuk kesetiaan kalian pada Nyonya kalian. Tapi, apa kalian tau jika Lady kalian sedang sakit?“ tantang Wen menaikkan sebelah alis, “Tidak ada yang mengikutinya, apa kalian ingin Lady kalian tiba-tiba pingsan di jalan dan ditemukan rivalnya dalam bisnis lalu__!“
Mereka tahu jika Jessmine tertangkap oleh rival atau seseorang yang mengincar Jessmine maka akan fatal akibatnya. Meskipun di Las Vegas ini, Jessmine tidak mempunyai musuh tapi siapa yang tahu?
Wajah para bodyguard seketika pucat, mereka bukan hanya setia pada Jessmine namun mereka semua sudah menganggap Jessmine adalah segalanya di hidup mereka.
“Lepaskan Tuan Wen! Biar aku yang menerima hukuman jika Lady marah pada kita!“ Ucap si bodyguard yang berpangkat lebih diatas mereka.
Tubuh Wen pun dilepaskan, tanpa menunggu lagi Wen berlari kencang menuju arah yang dituju Jessmine.
Hosh!
Hosh!
“Jess!“ teriak Wen memanggil wanita itu, ternyata Jessmie masih belum jauh.
Langkah Jessmine tiba-tiba menjadi cepat, dia tidak ingin bertemu dulu dengan Wen disaat hatinya sedang tak baik-baik saja.
Namun Wen tak membiarkan nya, dia mengejar Jessmine dengan cepat dan berhasil mencekal lengan wanita itu. “Berhenti, sayang! Maafkan aku... tadi aku hanya becanda padamu. Hanya kamu, wanitaku satu-satunya! Tak ada yang lain, sumpah demi Algar kita.“
Heh!
Jessmine mematung, wajahnya cengo.
Wen memutar tubuh Jessmine, dia meremaass kedua bahu wanita itu dengan lembut. “Tatap aku, hm?“
Jessmine masih menghindar, dia memandang ke sembarang arah.
“Sweetheart, aku mengaku salah. Lihat... aku akan berdiri dengan satu kaki agar kamu memaafkan ku dengan candaan ku tadi.“
Benar saja, Wen melepaskan pegangan nya pada bahu Jessmine lantas mundur lalu menekuk sebelah kaki dan berdiri dengan satu kaki lainnya. Kemudian, Wen menarik masing-masing telinganya dengan tangan.
Astaga Wen! Apa ini yang kau bilang ingin jual mahal?! Kau dikalahkan lagi oleh cintamu pada Jessmine! Sudahlah! Tak ada yang lebih penting dari cintaku...
Wen merutuki dirinya karena tidak bisa memegang teguh prinsipnya hanya karena Jessmine, baginya perasaan Jessmine yang paling terpenting meski dia selalu sakit hati. Selalu begitu, selama 8 tahun mereka bersama!
Jessmine melirik orang-orang yang berlalu lalang di sekitar mereka berdua, dia menutup wajahnya dengan satu tangan karena malu.
“Wen, kau tidak malu! Orang-orang melihat kita!“ dessiis Jessmine.
“Aku sudah menjadi pria bodoh selama ini hanya agar bisa selalu bersama mu meski hatiku sakit! Kali ini... jika aku ditertawakan karena sikap kekanak-kanakan ku ini, masa bodo! Bagiku, kamu yang paling penting.“
Jessmine merasa tertampar dengan perkataan Wen, memang selama ini Wen adalah pria bodoh karena terus mendampingi wanita seperti dirinya meski dia selalu menolak cinta Wen.
“Hanya satu pertanyaan, Wen.“ Ucap Jessmine, dia pun melepaskan sebelah tangan dari menutupi wajahnya. “Siapa, Qing Yi?!“
Bibir Wen tersenyum, “Aku akan menjawab nya, tapi jawab dulu pertanyaan ku.“
Jessmine menganggukkan kepala.
“Apa kamu sedang merasa cemburu pada Qing Yi?“
Jessmine ingin menggeleng, namun anehnya kepalanya malah mengangguk.
Eh, kenapa kepalaku malah mengangguk! Dasar pengkhianat! Rutuk Jessmine pada salah satu bagian tubuhnya, padahal hatinya memang mengiyakan jika dia sangat cemburu.
“Really? Jika kamu cemburu... bisakah aku mengartikan jika kamu ada rasa padaku?“ terdengar harapan besar dalam suara Wen, membuat Jessmine tidak ingin lagi membohongi diri sendiri jika dia memang mempunyai perasaan pada Wen.
Apa karena kami terbiasa bersama dan aku kira perasaan nyamanku saat berada di dekat Wen... karena aku menyayangi Wen sebagai keluarga sama seperti pada adikku, Emir. Namun ternyata aku sangat marah saat dia menyebut nama wanita lain. Jadi apa aku benar-benar sudah jatuh cinta pada Wen tanpa aku sadari?
Jessmine belum sepenuhnya yakin dengan perasaannya. Lalu, apa perasaan ku selama ini pada Sam?
Pikiran Jessmine berkecamuk diantara perasan nya pada Sam selama bertahun-tahun ini dan perasaannya pada Wen yang baru dia tau.
“Jess, apa hatimu... My mine?“ tanya Wen kembali.
Aish!
“A-aku baru saja melepaskan cintaku pada Sam, tapi aku sangat marah dan cemburu saat kamu mengatakan mempunyai wanita lain... aku nggak ngerti perasanku sendiri, Wen!“ Jessmine menggeleng kepala. “Nanti kamu bilang, aku adalah orang yang plin plan dan murahaaan. A-aku lelah selalu dikatakan wanita murahaan, aku...“
Grep!
Tiba-tiba tubuh Jessmine sudah berada dalam pelukan hangat Wen, pria itu mengerti sepertinya Jessmine dalam keadaan trauma jika harus membuka hubungan baru karena kegagalan dua hubungan yang berakhir dengan terlalu banyak drama menyakitkan di dalamnya.
“Aku tidak akan pernah membuka mulut ku untuk menghina mu, Sweetheart! Kau adalah orang paling berharga dalam hidupku, mana mungkin aku akan menyakiti hatimu. Mengenai Qing Yi... Sebenarnya itu adalah nama cina yang aku sematkan untukmu. Kau lah, wanitaku!“
Bibir Jessmine bergetar, kenapa Wen selalu bisa membuatnya meneteskan airmata karena terharu? Selalu membuatnya nyaman dan menguatkan, menjadikan hatinya cemburu dan membuat hari-hari nya begitu berwarna. Jessmine baru tersadar, ternyata perasaan nya pada Wen sudah ada sejak lama hanya saja tertutupi oleh sisa-sisa cintanya pada Sam.
“Aku juga sepertinya mempunyai perasaan yang sama dengan mu, Wen. Sudah sejak lama... aku merasa takut kehilangan mu dan aku baru sadar setelah kemarin kamu mengatakan tak ingin berhubungan dengan ku lagi. Rasa sakit saat kau mengatakan ingin pergi meninggalkan ku, itu nyata. Rasa cemburuku ku juga benar adanya, aku ternyata menyukai mu sebagai pria... Wen.“ Jessmine membalas pelukan Wen, keduanya saling memeluk erat tak ingin kehilangan.
Ah! Apa Wen adalah masa depanku? Jessmine akhirnya bisa tersenyum bahagia.
___
Oke, mari kita manis-manis dulu ya. Hilangkan dulu ketegangan nya 🤭🤣 Karena tema Mafia, keromantisan nya jadi hilang banyak ya.
Terimakasih atas karya nya Thor
saya paling suka cerita tentang cewe perkasa dan tahan banting seperti Jessmine