Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan Casandra
Pagi ini di kediaman Casandra
"Apa via sudah selesai sarapannya sayang?" tanya Casandra pada via
"Sudah bunda, masakan bunda seperti bisa selalu istimewa" ucap via pada Casandra
"Uhhh manis sekali, terima kasih sayang pujiannya jika begitu ini bekal untuk via dan ini nanti kita berikan pada Lily boleh kan" ucap Casandra
"Tentu boleh bunda, via senang kok lihat bunda baik sama anak lain, karena kasihan juga Lily, hidup via sangat beruntung walau gak punya ayah tapi via punya dua ibu yang sangat luar biasa dan ada Tante Mira juga om agung, sedangkan Lily hanya ada ayah nya saja" ucap via dan itu membuat Casandra sangat terharu dan bangga
"Jika putriku masih hidup apa dia bisa sepintar dan sebijaksana via, walau masih kecil tapi sudah mengerti dengan keadaan sekitar, semoga kamu selalu bahagia sayang" ucap Casandra dalam hati
"Kamu sangat baik, bunda bangga pada kamu sayang, jangan pernah berubah ya sayang tetaplah menjadi gadis yang baik dan tulus" ucap Casandra
"Iya bunda" jawab via
"Jika begitu ayo kita berangkat sekarang sayang, nanti bunda ada di dalam kantor bunda ya jika ada apa apa via cari bunda di sana" pesan Casandra
"Siap bunda" jawab via dengan ceria
Setelah itu mereka sudah dalam perjalanan, saat di jalan Casandra tidak sengaja melihat gadis kecil yang yang menggunakan seragam sekolah sama dengan via sedang menangis di jalan.
"Via itu apa Lily?" tanya Casandra memastikan
"Mana bunda?" tanya ya via
"Itu sayang, ayo kita turun sedang apa dia disana ini sangat berbahaya" ucap Casandra
"Benar bunda itu Lily, ayo bunda cepat kesana" ucap via panik
"Kamu tunggu Disni saja Sayang bahaya, bunda akan mengajak via kemari ya" ucap Casandra
"Baik bunda " jawab via
Casandra pun mendekati Lily,
"Lily kenapa kamu Disini sayang?" Tanya Casandra
"Bunda... Bunda Lily takut" ucap Lily menangis
"Ayo ikut bunda ke mobil dulu ya, disana ada via juga" ucap Casandra Lily pun mengangguk dan berjalan ke arah mobil, Casandra pun membukakan pintu mobil dan memasangkan sabuk pengaman pada Lily, setelah itu Casandra pun ikut masuk mobil
" Lily sebenarnya ada apa kok kamu ada di jalan?" tanya via
"Benar sayang ada apa, dimana suster atau ayah Lily, kenapa Lily sendirian itu berbahaya" ucap Casandra khawatir
"Tadi Lily berangkat sekolah sama suster, tapi saat di jalan Lily di tinggalin di jalan, suster bilang mau membeli minum tapi ternyata Lily di tinggal di jalan, hiks... hiks... hiks " ucap Lily
"Suster.. Maksudnya suster yang kemarin belum di pecat oleh ayah?" tanya Casandra terkejut
"Belum bunda, Lily gak tau kenapa" jawab Lily sembari menangis dan itu membuat Casandra geram dengan ayah lili yang super bodoh
"Lily apa Lily punya nomer telpon ayah, jika ada bunda minta" tanya Casandra
"Ini bunda ayah bilang disini ada nomer semua keluarga" ucap Lily menyerahkan sebuah buku kecil dan Casandra pun mengambil nomer itu dan menghubungi nomer ayah Lily
Setelah itu Casandra mulai mencoba panggilan kepada ayah Lily dua kali telpon baru di angkat.
"Halo siapa ini?" tanya Malik ayah Lily
"Ini saya Casandra bundanya via yang kemarin, saya mau tanya apa anda sudah memecat suster itu?" tanya Casandra to the poin
"Kenapa nona, apa ada masalah dan sepertinya itu bukan urusan anda" ucap Malik tidak senang
"Iya baik jika itu bukan urusan saya, jadi jika saya melihat Lily di turunkan di jalan oleh Suster kesayangan anda itu juga bukan urusan saya bukan, dasar pria bodoh, kau ayah yang gila dan kau tidak pantas di sebut ayah" ucap Casandra dan mematikan sambungan telponnya dan membuka leptopnya lalu mencari tau semua keluarga Lily tidak lama kemudian akhirnya ketemu,
"Jadi pria bajingan ini sudah terpikat oleh godaan sang suster ok aku akan retas cctv dan jalan tadi dan keadaan di rumah akan ku berikan pada pria bodoh itu" ucap Casandra dalam hati dan mengambil semua rekaman itu lalu menghapus bagian ada dia tadi lalu mengirimnya ke Malik
"Rasakan itu aku tidak akan memberikan Lily pada dirimu" ucap Casandra marah dan tidak lama terdengar suara telpon tapi langsung di blokir oleh Casandra dan dengan cepat Casandra meretas nomer telpon Malik menghapus nomernya
"Sepertinya aku haru menghubungi Oma dan opa Lily, hanya mereka yang bisa merawat Lily" ucap Casandra dalam hati
"Lily apa Lily mau kerumah Oma dan opa saja disana Lily akan di jaga oleh opa dan Oma jika Disni nanti Lily akan dalam bahaya jika bertemu suster lagi" ucap Casandra
"Iya bunda Lily mau kerumah opa dan Oma saja, Lily gak mau sama ayah" ucap Lily sedih
"Baiklah sayang, via kita sepertinya tidak bisa sekolah hati ini kita antar Lily kerumah opa dan Omanya ya bunda akan izinkan pada guru, setelah itu kita juga harus menjemput mama Olivia" ucap Casandra
"Baik bunda, via mengerti" jawab via
"Baiklah ayo kita berangkat" ucap Casandra
Sedangkan di kantor Malik sangat shock mendengar hinaan dari wanita yang di panggil bunda oleh Putri nya dan tidak lama dia mendapatkan kiriman video kejahatan sang suster dan itu membuatnya shock setelah itu dia pergi untuk mencari Lily.
tapi saat sampai di tempat dimana lokasi video itu disana sudah tidak ada lagi putrinya dia kebingungan
Sedangkan Casandra, setelah beberapa saat di perjalanan akhirnya dia pun sampai di sebuah rumah mewah, di mana itu rumah opa dan Oma Lily
"Permisi pak bisa buka gerbang saya mau mengantarkan Lily pada opa dan Omanya" ucap Casandra
"Non Lily, baik nona " ucap security itu dan membuka kan pintu setelah itu mobil Casandra pun masuk, saat sampai di depan rumah Casandra dan via serta Lily pun turun.
Casandra pun menekan bel rumah, setelah beberapa saat terbuka lah pintu dan keluar lah seorang wanita paru baya yang masih terlihat cantik, wanita itu pun menatap Casandra bingung
"Maaf nona mencari siapa?" tanya wanita paruh baya itu
"Maaf nyonya saya asa, saya kemari ingin mengantar Lily kerumah opa dan Omanya" ucap Casandra sopan
"Apaaa...! Lily, dimana?" tanya beliau
"Ini nyonya, tadi saya bertemu Lily di pinggir jalan, Lily di turunkan oleh suster nya" ucap Casandra menjelaskan
"Apa? kenapa bisa, ayo masuk dulu nona saya ingin penjelasan yang jelas" ucap Oma Lily
"Lily ayo masuk sayang" ucap Oma Lily
"Oma, ayah jahat Lily tidak mau tinggal dengan ayah lagi" ucap Lily
"Iya sayang, ayo kita masuk dulu ya, mari nona" ucap Oma Lily
Casandra pun masuk bersama via juga dan di persilahkan duduk, setelah itu Casandra pun mulai menceritakan dari awal kemarin hingga sekarang, Casandra juga memberikan video bukti itu kepada Oma Lily dan itu membuat Oma Lily murka
"Tunggu sebentar nona saya mau panggil suami saya" ucap Oma Lily dan tidak berapa lama opa dan Oma Lily pun datang dan menyapa Casandra.
Casandra pun mengulang kembali penjelasan yang sama tidak di lebihkan dan kurangkan, mendengar dan melihat bukti itu opa dan Oma Lily sangat murka dan marah
"Terima kasih nona atas bantuan dan kebaikan nona, jika tidak ada nona entah bagaimana keadaan cucu kami, terima kasih dan kami akan mengurus semua ini" ucap opa dan Oma Lily bersyukur
"Saja sama nyonya, jika begitu kami mohon pamit karena kami juga masih ada keperluan lain" ucap Casandra
"Baiklah nona sekali lagi terima kasih" Ucap opa dan Oma Lily
"Sayang bunda dan via pulang dulu ya, Lily jangan kemana mana dulu ya, dan jangan mau di ajak siapa pun jika bukan Oma dan opa, oh ya ini kue yang bunda janjikan untuk Lily kemarin, jadi jangan sedih lagi ya, bunda pulang dulu" ucap Casandra lembut dan penuh kasih sayang dan itu membuat opa dan Oma Lily terkejut dan terharu
"Baik bunda Lily mengerti, terima kasih bunda cantik, Lily sayang bunda, via terima kasih" ucap Lily memeluk Casandra dan via
"Iya sama sama" setelah itu Casandra dan via pun pergi
Bersambung
"
kisah keluarga yg sangat baik hati, lugas, tegas, dan tidak bertele tele.
semangat berkarya thor.
di karungin boleh gak sih 🥺