NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BIMBINGAN JEKA

     di sore hari di mana pak tukimin sudah pulang kerja dari rumah keluarga yelsa. tiba-tiba bunyi sebuah lakson motor, ternyata yang datang tersebut adalah pak tukimin yang pulang memakai motornya.

" assalamualaikum... " pak tukimin memberi salam.

" wa'alaikum salam... " jawab orang rumah.

         pak tukimin lalu menghempaskan tubuhnya ke bale yang terbuat dari anyaman bambu tersebut.

" ini pak kopinya..." ucap ibu warsih membawakan segelas kopi lalu menaruhkannya di meja sebelah pak tukimin.

" terima kasih iya bu...." sahut pak tukimin, lalu meminum kopi yang dari istrinya bu warsih membalas drngan senyuman.

" di mana den jeka bu. " tanya pak tukimin.

" lagi di kamar mandi. " jawab ibu warsih.

" pak... tadi den jeka bicara sama ibu, kalau den jeka ingin bekerja jadi kuli panggul di pasar. " ucap ibu warsih.

" lalu bagaimana tanggapan ibu soal itu. " tanya pak tukimin.

" lalu ibu ngomong, kamu bilang dulu sama bapak dan juga non yelsa, bukan apa-apa takut ibu di salahkan sama bapak dan juga non yelsa. " jawab ibu warsih menjelaskan ke inginan jeka.

      kemudian ibu warsih menceritakan semuanya kenapa jeka ingin bekerja sebagai kuli panggul di pasar.

" iya sudah bapak telepon non yelsa dulu. sahut pak tukimin. pak tukimin lalu mengambil hp nya di balik saku jaketnya.

        pak tukimin lalu mencari kontak telepon yelsa setelah di temukan kontak teesebu pak yelsa lantas menelepon pak tukimin.

       berapa menit kemudian nomor yelsa yang di telepon pak tukimin kini tersambung.

" assalamualaikum.. non yelsa " ucap pak tukimin kepada yelsa yang berada di ujung telepon tersebut.

" wa'alaikum salam... " jawab yelsa.

" maaf ada apa iya pak. " tanya yelsa.

" begini non... den jeka katanya mau bekerja, menjadi kuli panggul di pasar. " jawab pak tukimin.

" kenapa dia mau jadi kuli panggul pak. " tanya yelsa kembali.

" mas jeka bilang sama ibu waktu siang, katanya dia bosen bila di dalam rumah terus dan tidak mau menjadi beban di keluarga saya, karena aden tidak mau hanya berdiam diri saja dan mau bekerja untuk mendapatkan uang, untuk membantu keluarga saya. " ujar pak tukimin.

" iya itulah aku cinta sama mas jeka, karena mas jeka orangnya itu ulet tidak mau berdiam diri dan ingin selalu bekerja... iya sudah bilang sama mas jeka aku mengizinkannya. " ucap yelsa.

" baik non nanti saya sampaikan dengan aden. " jawab pak tukimin. hatinya menjadi lega karena sudah mendapatkan jawaban dari yelsa.

" ada yang lain lagi pak. " tanya yelsa.

" sudah non begitu saja, maaf iya non sudah mengganggu. " jawab pak tukimin.

" iya sudah iya pak assalamualaikum... " ucap yelsa mengakhiri teleponnya.

" wa'alaikum salam... " jawab pak tukimin lalu sambungan telepon itu terputus.

" bagaimana pak kata non yelsa. " tanya ibu warsih tidak sabar.

" kata non yelsa tidak apa-apa jika den jeka mau bekerja jadi kuli panggul di pasar, dan non yelsa pun bilang itu sifat den jeka yang tidak mau berdiam diri, maunya bekerja dan itu juga yang membuat non yelsa jatuh cinta sama den jeka karena rajin bekerja. " jawab pak tukimin kepada ibu warsih. ibu warsih tersenyum apa yang di bilang yelsa lewat suaminya.

" kalau begitu bapak ceritakan sama den jeka tentang ke inginannya itu. " ucap ibu warsih.

" iya bu nanti saya ceritakan kepada den jeka, karena sebentar lagi mau maghrib, jadi sehabis sholat maghrib bapak akan menceritakan semuanya dan setelah subuh nanti bapak juga akan ke pasar menemui sahabat bapak untuk den jeka, agar den jeka bisa bekerja di sana. " jawab pak tukimin. ibu warsih hanya menganggukan kepalanya.

       tidak berapa lama suara adzan berkumandang bersahutan di musholah dan juga mesjid yang jaraknya begitu berjauhan tetapi masih terdengar karena memakai pengeras suara.

        keluarga pak tukimin dan juga jeka bersiap-siap untuk menjalankan ibadah sholat maghrib.

        berapa menit kemudian jeka setelah melaksanakan ibadah sholat maghrib jeka lalu melangkah menuju teras depan hanya untuk sekedar ngadem. begitu juga pak tukimin sama halnya dengan jeka.

" den kata ibu aden ingin bekerja menjadi kuli panggul di pasar. " tanya pak tukimin memastikannya lagi.

" iye pak aye suntuk jika di rumeh terus, aye juge ingin mendapatkan uang pak. " jawab jeka. tidak lama rani membawakan kopi untuk jeka dan juga pak tukimin.

      setelah kopi di taruh di atas meja lalu rani pun melangkah ke dalam lagi. pak tukimin pun mempersilakan jeka untuk meminum kopi yang sudah di sediakan oleh rani.

         di waktu sesudah sholat subuh pak tukimin berpamitan kepada istrinya untuk ke pasar menemui sahabatnya tersebut.

       berapa kilo meter jauhnya dari rumah pak tukimin menuju pasar, bisa memakan waktu 30 menitan itu di hitung jika memakai kendaraan bermotor.

        setibanya di pasar pak tukimin lalu memakirkan motornya di depan toko sembako milik sahabatnya tersebut.

" assalamualaikum... panji. " ucap pak tukimin. lalu menghampiri sahabatnya itu.

" wa'alaikum salam... " jawab pak panji lalu berjabat tangan.

" tumben kamu kemari biasanya istri kamu yang belanja, ada apa ini. " tanya pak panji.

" begini aku the poin aja iya ji, kekasihnya non yelsa mau bekerja menjadi kuli panggul, mungkin kamu membutuhkan karyawan. " sahut pak tukimin menjelaskan ke datangannya.

" eh.. bukannya pacar non yelsa itu wendi, dia mau bekerja kuli. " tanya pak panji heran dengan ucapan pak tukimin barusan.

       di pasar tersebut wendi selalu bercerita kepada semua pemilik toko bahwa wendi adalah kekasihnya yelsa, sedangkan yelsa tidak merasa berjalin hubungan dengan wendi.

" bukan dia tapi kekasihnya yang asli orang betawi, namanya den jeka. " jawab pak tukimin.

" oh den jeka dari jakarta... bahwa saja kawan orangnya kesini. " sahut pak panji.

" oke nanti aku kemari lagi bawa deb jeka. " ucap pak tukimin.

      lalu pak tukimin membeli barang yang di butuhkannya. setelah semuanya sudah cukup pak tukimin lalu bergegas pulang.

     setibanya di rumah pak tukimin mengabari istrinya dan juga jeka. jeka yang mendengar dari pak tukimin hati jeka menjadi senang dan pak tukimin pun lalu mengajak jeka ke toko sembako milik sahabatnya tersebut.

       singkat cerita setelah jeka sudah bekerja di toko sembako sahabatnya pak tukimin. kini jeka sudah 2 minggu bekerja di toko tersebut dan jeka pun sudah paham jalan sehingga jeka menolak di antarkan oleh pak tukimin. karena jeka tidak mau sering-sering pak tukimin selalu antar jemputnya. pak tukimin pun memahami ke inganannya. jadi setiap pulang pergi jeka menggunakan sebuah angkot.

       pada suatu hari yelsa mampir di toko sembako pak panji guna menengok kekasihnya dan memberikan kejutan untuk jeka.

" assalamualaikum.. " ucap yelsa.

" wa'alaikum salam... " jawab jeka dan pak panji bersamaan yelsa pun lalu mencium tangan jeka dan pak panji dengan takzim.

" kok neng kemari sih. " tanya jeka.

" oh.. ceritanya aku gak boleh nih kangen sama kamu, atau kamu takut ketauan sama aku kalau kamu sudah punya wanita lain di sini. " jawab yelsa dengan wajah cemberut.

" bukan begitu... badan aye kan bau keringat. aye malu lah ame neng. " sahut jeka menjelaskannya.

" tidak apa-apa sayang justru itu aku senang bau keringat kamu itu tandanya kamu bukan orang pemalas tetapi kamu itu seorang yang giat bekerja. " ucap yelsa.

" iye..insya allah juge suatu saat nanti jike udeh sah menikahi neng, aye akan selalu memberikan yang terbaik untuk neng dan juge anak-anak kite kelak.

" amin... " jawab yelsa.

" amin... " sahut pak panji yang mendengar obrolan mereka, yelsa dan jeka melirik pak panji..pak panji lalu tersenyum dan juga mengacungkan jempolnya.yelsa yang melihat pak panji seperti itu wajah yelsa menjadi merah merona dan merundukkan kepalanya karena malu.

" udeh den kamu ajak ngobrol dulu non yelsa." ucap pak panji.

" iye pak nih lagi ade bongkaran barang dan ade lagi pesanan yang harus aye anterin. " jawab jeka.

" sudah itu mah biar si japra yang kerjain itu semua, sudah sana kasihan non yelsa berdiri terus. " sahut pak panji.

        keluarga yelsa sudah terkenal sebagai orang terkaya nomor 1 di seluruh desa tersebut . jadi semua orang yang melihat ke datangan yelsa seketika menyapa dan menghormatinya. tetapi yelsa tidak ingin itu semua. sebab sejatinya yelsa ingin di pandang oleh orang lain seperti orang biasa saja.

      makanya itu pak panji merasa senang bisa membantu pak tukimin untuk memperkerjakan jeka di tokonya. awalnya cuma pak panji saja yang tau bahwa jeka itu siapa. ke datangan yelsa di pasar itu semua orang menjadi hormat sama jeka dan tidak ada yang berani mengganggunya termasuk preman yang berada disana.

       sebelum terjadinya yelsa datang di pasar di mana Jeka bekerja. jeka sering berdebat oleh preman tersebut karena meminta uang ke amanan ke toko milik pak panji.

      momen itu di manfaatkan oleh Jeka memberikan arahan agar tidak lagi meminta uang ke amanan hanya cuma meresahkan saja. karena setiap para pedagang tidak memberikan uang kepada preman tersebut. mereka tidak segan-segan mengacak-acak dagangannya.

       kini preman tersebut sudah menuruti apa yang di arahkan oleh jeka. ada yang menjadi tukang parkir ada yang mengontrol para orang belanja agar tidak ada yang mencopet di kawasan pasar tersebut. dengan sikap seperti itu para pedagang pun dengan suka rela memberikan uang keamanan itu dan para pedagang pun kini sering memberikan makanan dan juga yang lainnya. kadang-kadang juga mereka pun di bekali oleh-oleh untuk keluarga preman tersebut.

        kini pasar tersebut menjadi aman karena penjagaan oleh preman yang siap mengontrol dan membantu para pedagang dari yang buka toko sampai menutup toko terciptalah sebuah keluarga dari para pedagang dan juga preman yang ada di kawasan itu. karena berawal dari nasehat jeka kepada mereka.

.................................................................................

UNTUK PARA SAHABAT KU SEMUA TERIMA KASIH ATAS DUKUNGANNYA ATAS CERITA INI DAN BERI PEMASUKAN ATAU SARAN DARI CERITA INI

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!