NovelToon NovelToon
Salah Benih

Salah Benih

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

" Kamu sekarang gendut dan jelek, tidak lagi cantik dan menarik lagi seperti dulu Amrita. Karena itu aku selingkuh.Meski begitu aku tetap mencintai calon anak kita ini." Tutur Aries Baskoro pada istrinya.
Bukan salah dia kalau sekarang penampilannya berubah.Semua itu terjadi karena prosedur promil yang dia lakukan. agar Meraka bisa punya anak.
Tapi suaminya tidak mau tau, seperti tidak mau taunya Harsen Marlon, pria yang saat ini benihnya ada didalam rahimnya karena kesalahan pihak klinik.
" Kembalikan benih milikku itu bagaimana pun caranya, dalam.bentuk sper*ma atau bayi yang nanti kamu lahirkan. Aku tidak perduli."
Dua pria yang memandang Amrita dari sudut kepentingan mereka,lalu siapakah dari keduanya yang akan bisa meyakinkan dia untuk menjadi calon ayah dari anaknya kelak. Marlon Harsen atau Aries Baskoro?
Penasaran cus baca reader 🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak, like Komentar kalian disetiap bab setelah membaca ya🥰
Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15.

Amrita sadar tapi langsung merasa bingung, waktu tau kalau saat itu dia terbaring di ranjang rumah sakit dengan infus terpasang ditangan.

Sejak kapan pikirnya sambil melihat kearah tangan nya, juga mengingat ingat apa yang sudah terjadi sebelum dia akhirnya tadi pingsan.

Tapi konsentrasi nya langsung buyar waktu mendengar suara bariton menyapa dirinya.

" Akhirnya kamu sadar juga." Tegur pria itu, membuat Amrita reflek menoleh menatap kearah pria yang sedang duduk di sofa ruangan tempat dia dirawat saat itu.

" Anda!" Seketika emosi Amrita tersulut lagi,karena kembali ingat apa saja yang sudah dikatakan pria itu padanya tadi sebelum dia akhirnya ambruk akibat tidak bisa lagi menahan emosinya yang bertumpuk.

" Aku pikir kamu sudah lupa padaku karena pingsan. Tapi sepertinya tidak, jadi sia sia saja aku terus berada disini menunggu dirimu sadar sampai harus merelakan setengah hari waktuku yang sangat berharga." Celetuk Harsen dengan suara dingin, yang langsung kembali memancing emosi Amrita.

" Aku memang ingin melupakan anda! Dan tidak berharap melihat Anda lagi seumur hidup saya, tapi kenapa anda malah tidak pergi saja tadi! Menyebalkan!" Balas Amrita berapi api.

" Aku ingin pergi, tapi aku tidak bisa karena kita masih punya urusan yang belum selesai. Apa kamu tidak ingat nyonya Amrita Baskoro!"

Amrita sempat terdiam saat pria itu menyebut nama nya dengan lengkap, dia tidak menyangka siapa dirinya dengan mudah diketahui oleh pria itu. Sementara sejak mereka bertemu sampai detik ini, dia sama sekali belum tau apapun tentang pria itu.Bahkan namanya saja dia belum tau dan itu membuat dia semakin kesal pada sosok pria berwajah bule yang terus saja menekan dirinya itu.

" Saya merasa tidak ada, kan kita tidak saling kenal." Cibirnya dengan sengaja kearah Harsen.

Mendengarnya Harsen yang semula bicara dari sofa yang ada diruang itu, lalu bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri ranjang Amrita. Pria itu mendekat sampai tepat berada disisi ranjang Amrita, membuat Amrita reflek mundur meski saat itu posisinya sedang duduk bersandar di ranjang hingga sebenarnya gerakannya barusan tidak berguna.Karena jarak dia dan Harsen sama seperti sebelumnya.

" Ma..mau apa anda?!" hardik Amrita gugup menatap kearah Harsen.

" Bisa bisanya kamu bilang tidak ada hubungan apa apa diantara kita berdua, lalu ini apa!" Harsen menunjuk kearah perut Amrita yang rata dengan wajah dingin, membuat Amrita semakin gelagapan.

Lalu dengan gugup menepis tangan pria itu yang terulur, tapi sia sia karena Harsen tidak mau menyingkirkan tangannya dan malah dengan sigap menangkap tangan Amrita yang digunakan untuk menepis barusan.

" Ap..apa yang anda lakukan?! Lepaskan tangan saya!"

Amrita yang tidak menyangka akan mendapat reaksi begitu dari Harsen tentu saja terkejut dan berusaha menarik tangan nya agar bisa lepas.

Untung saja Harsen tidak berusaha menahan cekalan nya barusan, hingga Amrita bisa sedikit merasa lega. Karena pria itu tidak melakukan sesuatu yang ditakutkannya, meski sejak tadi terus bicara ketus pada dia, Membuat Amrita perlahan mulai terbiasa.

" Sebenarnya apa mau anda pada saya tuan Marlon?" Tanyanya setelah merasa lelah, karena sadar pria bernama Marlon itu tidak akan menyerah pada calon anaknya yang dikatakan dokter Raymond merupakan benih pria itu. Jadi Amrita rasa mereka memang perlu bicara secara serius sebelum masalah ini terdengar oleh Aries yang sekarang masih berstatus suaminya, meski kalau ingat lagi apa yang sudah dilakukan pria itu dibelakangnya selama ini. Amrita merasa semakin tidak respek pada Aries lagi.

Meski begitu, dia tidak ingin kehamilan yang diklaim sudah berasal dari benih salah ini nanti, akan membuat dia dituduh oleh Aries sudah berselingkuh.

Karena itu sebelum dia pulang kerumah bertemu Aries nanti sore, sekarang dia harus menyelesaikan masalah ini dengan Harsen Marlon lebih dulu.

" Mau ku, tidak banyak.Karwna hubungan kita berasal dari bayi dalam perutmu, jadi aku hanya ingin kamu terus hamil dan setelah melahirkan serahkan bayi itu padaku. Maka urusan kita selesai." Jawab Harsen dengan gampang nya yang membuat Amrita benar benar ingin mencakar wajah tampan pria bule didepannya itu karena geram. Tapi sekuat tenaga ditahannya karena kalau dia lagi lagi menuruti emosi, maka urusannya dengan pria itu tidak akan pernah selesai

" Tidak bisa begitu tuan Marlon, meski kemungkinan besar ini anak anda tapi, dia juga anak saya jadi.."

" Aku tau itu. Dan aku memang tidak berniat mengambilnya secara cuma cuma. Aku akan membayar mu dengan pantas untuk waktu mengandung mu ini. Sebutkan saja berapa harga yang kamu mau nyonya Amrita."

Dahi Amrita mengerti mendengar yang dikatakan pria didepannya itu, pria itu pasti sinting pikirnya, sambil menahan geram tang hampir sampai di ubun ubun.

" Tapi, aku juga punya syarat untukmu nyonya Amrita dan aku mau kamu juga setuju dengan syarat itu setelah kamu mengatakannya jumlah yang harus aku bayar untuk sembilan bulan waktu mu mengandung calon anakku ini."

Amrita benar benar merasa emosinya sedang diuji oleh pria dihadapannya itu. Bagaimana tidak, kalau sejak tadi pria itu terus bicara dengannya mengenai bayi yang di kandung. Seolah sedang membicarakan transaksi jual beli.

" Apa syarat anda tuan Marlon? Katakan, supaya saya bisa menentukan harga yang harus saya minta pada anda.

Kalau pria itu menganggap apa yang terjadi pada mereka saat ini adalah transaksi bisnis. Amrita berusaha mengikutinya dengan berniat memberikan skak nanti untuk pria itu.

" Baik tidak masalah, toh syaratnya tidak susah.Aku hanya ingin, selama kamu hamil sampai melahirkan. Kamu terus berada dalam pengawasan ku, untuk memastikan kamu tidak melakukan sesuatu yang berbahaya pada bayi dalam perutmu."

Ternyata syarat yang diajukan oleh pria itu tidak aneh, batin Amrita tanpa sadar menarik nafas lega karena semula sempat berpikir kalau....

" Karena itu, mulai hari ini sampai kamu melahirkan. Aku ingin kamu tinggal di Mansion ku, karena dengan begitu aku dan orang orang ku bisa memastikan kamu serta calon anakku itu baik baik saja."

" apa!!!"

Amrita reflek berteriak sambil melotot tidak percaya mendengar yang barusan dikatakan oleh Harsen.

" Selain itu, aku tidak ingin benihku yang sudah jadi dalam rahimmu, nanti tercampur dengan sperma suamimu kalau kamu masih tetap tinggal dirumahmu seperti sekarang."

" Orang sinting!!!" Maki Amrita dengan sangat geram, mendengar semua kalimat yang diucapkan oleh Harsen padanya.

Dia benar benar tidak menyangka kalau pria dihadapannya ini akan mengatakan hal itu padanya.

" Terserah kamu mau bilang apa tentang aku, yang pasti aku melakukannya demi anakku supaya dia tetap punya gen murni milikku, tanpa tercampur gen suamimu itu."

1
GRL VJAESUKE
lanjut
GRL VJAESUKE
up lagii seru
Tita
cakeeep amritha pokoknya jangan mau di injak2 lagi sama laki tukang celapcelup.
Anna Kusbandiana
bagus Amrita, keputusan yg baik..
So good...🤭😁😁😁👍
Anna Kusbandiana
ya sudah kalo gitu kamu minta ditalak saja ke suami tukang celupmu itu...🤪😁😁😁
toh kamu sudah dekat dengan ayah janin yg kamu kandung. orangnya baik lagi...
Tita
baru berdenyut nyeri ries hati amritha malah sudah berdarah darah kamu cabik2.😠
Anna Kusbandiana
dasar teh celup!!
setelah ini nyesel kamu ditinggal amrita...
qtine
tinggalin aja Rita....laki2 model Aries yg udah selingkuh pasti akan terulang lagi

dimana hati si Aries saat Rita berjuang buat garis 2
Anna Kusbandiana
bertahanlah Amrita, jangan diberi kesempatan.
Biarkan Aries dg gundik2nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!