NovelToon NovelToon
My BOSS

My BOSS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Cintamanis
Popularitas:460.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Seorang wanita yang hidup dengan mengandalkan pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
Perawakan yang tegas, tak takut apapun dan terkadang Brutal menjadikannya sosok kuat yang sangat di perhitungkan.
Akhirnya mendapat kesempatan emas menjadi salah satu orang kepercayaan Bos Besar yang ternyata punya keterkaitan di masa lalu di waktu kecil.
Bagaimana kisah wanita salah satu kerabat Keluarga Nugraha? Yuk kita ikuti jalan ceritanya.

Salam Sukses, Sehat, Semangat dan jangan lupa Bahagia.
Author Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MB 34

Jika Queen masih nampak cemas dengan jalanan dan keadaan Harlan, berbeda dengan Elsa yang terlihat senang karena Sang Bos tak membiarkan Queen terlepas dari tangannya, sepertinya musibah membawa berkah.

"Jahat nggak sih aku ni?" Tanya Elsa dalam batinnya, namun akhirnya merasa lega karena kini sudah memberikan Harlan kenyamanan sampai tiba di suatu rumah penduduk yang memang ahli dalam pijat memijat.

Sudah duduk dengan santai di pelataran rumah, entah karena nyaman atau mungkin lupa, genggaman tangan itu masih saja ada, dan keduanya sepertinya tak menyadari, hingga salah satu penduduk yang lewat senyum-senyum menatap.

"Kenapa mereka?" Tanya Arron ke Sammy yang baru saja sampai di sampingnya.

"Dikira kalian penganten baru"

Sontak keduanya terkejut, saling tatap dan menyadari sesuatu, hingga akhirnya masing-masing menarik tangannya sendiri.

Sammy hanya tertawa, disaat yang sama terdengar suara jeritan Harlan yang menggema.

"Kak Harlan!" Ucap Queen terkejut dan langsung menerobos pintu begitu saja.

"Wih, rupanya sang ratu sudah meninggalkan rajanya, cemas dengan keadaan pangeran yang lain rupanya" sambar Sammy sengaja.

Arron menatap tak suka, dan merebahkan tubuhnya di kursi bambu yang lebar mirip seperti rangka tempat tidur, lalu matanya menatap ke langit yang terbentang begitu luasnya.

Tak berapa lama, pak Diky menyusul keberadaannya, setelah memastikan Harlan baik-baik saja.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Arron.

"Baik, sudah bisa buat jalan tapi harus hati-hati"

"Oh, baguslah, tak harus manja lagi dan merepotkan orang, teriakannya bikin pusing" ucap Arron yang tentu saja membuat Diky merasa heran.

"Tenang Pak Diky, aman!" Begitulah saat Sammy mendapatkan tatapan penasaran akan sikap Arron yang menurut pak Diky sangat aneh.

Baru akhirnya bisa membaca situasi, dan pak Diky pun manggut-manggut dalam senyuman.

Tak lama Queen berjalan keluar, ikut membantu Harlan memapah dari sebelah kiri, sementara yang kanan masih Elsa yang melakukannya.

Perjalanan kali ini akhirnya harus terhenti, tapi memang rute ekstrim sudah terlewati, perjalanan dialihkan untuk kembali pulang, berjalan kaki tentunya, sedangkan Elsa sudah melesat cepat bersama dengan Harlan menaiki kendaraan seadanya menuju Villa.

"Untung luka kak Harlan tidak terlalu parah" ucap Queen yang berjalan santai di samping Arron.

"Syukurlah" jawab Arron.

"Pemandangan disini sangat sejuk, biarpun sudah sore tak ada hawa panas sama sekali, menyenangkan" lanjut Queen menikmati perjalanan.

"Hem, benar sekali, sepertinya healing seperti ini memang di perlukan" sahut Arron kini juga tengah merasakan hal yang sama.

Queen tersenyum senang melihat sang Boss dengan wajah cerianya, lumayan jika berhasil membuatnya bahagia, paling tidak bisa tenang dan tidak ada suasana mencekam saat bekerja, apalagi kalau harus latihan tanding tiap hari di Ring, bisa-bisa waktunya untuk menikmati istirahat tenang di kontrakan akan terganggu.

Tiba di Villa hampir malam, terlihat matahari mulai menenggelamkan diri dengan sempurna, dan akhirnya semua menuju ke kamar dan membersihkan diri masing-masing.

Queen membuka jendela kamarnya yang ada di lantai atas, melihat suasana malam dimana terlihat lampu kerlap kerlip dari kumpulan rumah penduduk yang berada di bawah sana.

"Indah" ucap Queen lirih, memuja keagungan ciptaan sang Kuasa.

Teringat akan keadaan seseorang, akhirnya Queen memutuskan untuk segera turun, berjalan mungkin terlalu cepat hingga tak menyadari setelah mengunci pintu berbalik dan _

Brug!

"Akh,!" Queen mengelus jidatnya setelah membentur sesuatu.

"Kamu tidak apa-apa?" Suara seseorang mengagetkan Queen seketika.

"Oh, kak Arron?, maaf, Aku tidak sengaja" Queen merasa tak enak hati.

"Hem, lain kali hati-hati, mau ke mana?" Tanya Arron.

"Melihat keadaan kak Harlan" ucap Queen yang segera melanjutkan langkah.

Namun tiba-tiba dikejutkan dengan tangan yang sudah menahannya untuk pergi, dan menariknya sedikit paksa.

"Eh, kak, tunggu, mau kemana?!" Teriak Queen yang tak mungkin menolak karena tangannya sudah terbawa Arron saat melangkahkan kakinya.

Berakhir di sebuah Balkon, sesaat Queen bingung dengan apa yang dilakukan Arron, lalu tangan Arton melepaskan perlahan.

"Harlan sedang santai bersama dengan Elsa, lihatlah, apa kau mau mengganggunya?"

Queen langsung menjatuhkan pandangan ke bawah, benar apa yang dikatakan oleh Arron, rupanya Elsa tengah tertawa bersama Harlan yang menikmati malam dengan kopi hangatnya.

"Oh, jadi mereka sedang bersama?" Gumam Queen melihat kearah mereka.

"Harlan baik-baik saja, Elsa sosok yang bertanggung jawab, pasti akan membantu Harlan dalam proses kesembuhannya, lagi pula itu tidak terlalu parah"

"Hem, benar juga" ucap Queen terlihat ada sesuatu yang lain tertangkap mata Arron.

"Tapi kalau kamu mau bergabung dengan mereka tidak masalah, mungkin aku bisa menemani?"

"Tidak usah kak, aku lapar" ucap Queen sambil meringis memegangi perutnya, menatap Arron dengan ekspresi lucu penuh harap.

"Kita keluar, jalan-jalan mencari makanan khas asli penduduk sekitar sini, katanya itu sangat nikmat"

"Siap, makanan rumahan pasti sangat lezat, ayo kak!"

Arron tersenyum, lalu berjalan disamping Queen menuruni anak tangga, memutari arah samping menuju pintu keluar yang tentunya tak terlihat oleh Elsa dan Harlan.

Berjalan turun beberapa meter saja, dan seperti yang diharapkan, ada sebuah kedai kecil dengan aneka jenis jajanan yang di goreng dan juga makanan.

Queen mengambilkan Arron piring, lalu keduanya berjalan beriringan memilih lauk pauk yang di minati, nampak Arron sedikit bingung lalu menyerahkan piring nya yang masih kosong ke Queen.

"Kamu saja, aku bingung, samakan menunya dengan mu" ucap Arron.

"Siap!" Queen menjawab dengan semangat, lalu mengambil menu yang sama lalu membawanya ke Arron yang sudah lebih dulu menemukan tempat.

"Tunggu kak, bagaimana kalau kita menghubungi yang lain, barangkali ada yang belum makan malam"

Arron langsung menyambar ponsel Queen yang sudah dikeluarkan.

"Tidak usah, aku sudah lapar, biar nanti mereka cari sendiri saja"

Queen tak keberatan dan membiarkan ponselnya berada di tangan Arron yang tanpa sadar kini telah mengantonginya.

Kebiasaan memang Queen, kalau sudah sibuk dengan yang disenangi, pasti lupa memegang ponselnya, dan kini dirinya tengah sibuk makan dengan lahap karena lauk pauk yang cocok di lidahnya.

Begitu juga dengan Arron, yang menyukai menu pilihan wanita yang ada di depannya, lalu tersenyum saat melihat Queen terkadang membantunya.

"Jangan di buang kak, sirip ikannya itu justru enak, sini coba deh" Queen dengan telaten memotong sirip ikan yang garing dan menyuapkan ke Arron.

"Bagaimana?, enakkan?"

Arron sedikit terkejut awalnya, namun tersenyum dan manggut-manggut, merasakan memang enak apa yang di kunyahnya, gurih ditambah makin nikmat saat tangan Queen sudah menyentuh bibirnya saat menyuapi.

Sementara Queen melanjutkan makanan lezatnya hingga kandas, lalu memesan minuman hangat khas ramuan akar-akaran yang ingin di coba sejak tadi.

"Enak?" Tanya Arron sedikit meringis takut rasanya aneh.

"Seger, coba deh kak"

"Nggak, aku gak bisa, minum air putih saja"

"Eh, gak boleh, ini enak, sehat dan seger di badan, harus coba!" Paksa Queen akhirnya masuk juga di mulut Arron yang langsung meringis.

"Ini aneh!" Teriak Arron lalu menjauhkan minumannya, sementara Queen tertawa melihatnya.

Dan pemandangan itu terlihat oleh seseorang yang sudah susah payah berjalan hampir di tempatnya.

Bersambung.

Jangan lupa KOMENnya, LIKE, VOTE, HADIAH dan tonton IKLANNYA.

1
Dini Mulyati
lama sekali ga up up
Ari Ani
Bagus n keren cerita nya walaupun da beberapa alur ceritanya agak ribet
Ketika Kepercayaan Dihianati
eh ini apa rja Andreas ama ayh nya Aaron kakak beradik sih,tarus ratu yg skrng alias istri ny Andreas hamil dngn laki2 lain tp ratu mengaku klw hamil ank Andreas biar bisa menduduki tahta,mkin penasaran tahn nafas terus ceritanya dibikin pnjng ya thor bikin sprt kisah elena puanjang dan seru
Ketika Kepercayaan Dihianati
jangan2 ratu dlunya cinta dngn ayah' Aaron tp tak bsa memiliki jdi bnci banget dengn Aaron
Ketika Kepercayaan Dihianati
leon kn tangan kanan aftan jd queen jelas kenal dong makanya manggilnya paman
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehhh jangn2 ella saudra kmbrny elsa OMG
Ketika Kepercayaan Dihianati
apakh nanti tokoh2 terdahulu sprt elena, Edward, kaisar datng mengamuk krn ank tersayang ny kai terlibat tentunya keponakan tersayang ny elena huhh mkn seru aja
Dewi Utami Hanik
uda telanjur vote cetitanya mandek gak d terusin kebiasaan deh
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin dak dik duk der huhuhuhuhu tahan nafas terus bacnya krn tegang dan penasaran
Toto Prianto
lanjut thor
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin seru dan tegang aja hufff dak dik duk driku bacanya
eh sejk kpn elsa berhianat gak mungkin dong dr awal2 mereka kenl
tambh kesini malh tambh kesono aja siathor bkin ceritanya suka bngt dngn nofel2nya sudah semua aku bca seru pokokny
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehh queen kok disini oon ya kn udh biasa dngn klwrg nugraha kenpa seolh2 kekuatan supranatural bru dilihat hufff gk bsa lngsng tanggap,bpkny jg kn sakti
Nety Dina Andriyani
lama banget sinho
ayoooooo
Sti Ningsih
ini kenapa lum di update lg ya kak
Ketika Kepercayaan Dihianati
ini kisah ank ny khaisar dan ratu kan
Queen
Tinie Anjani
kok g ada kelanjutannya ya ??
Dea Andeska
Thor......d mana diri mu.......
Cok Eka
kenapa blm up lagi??
Nani heri Upitarini
Luar biasa
Yaminah
mana lanjutanya..kenapa lama SE x...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!