NovelToon NovelToon
DURI DALAM PERNIKAHAN

DURI DALAM PERNIKAHAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:185.5k
Nilai: 4.4
Nama Author: DEWI ARIYANTI

Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.

*******

Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.

Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.

yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara pameran.

"Nona Safa kalau boleh tau kapan anda akan melakukan pemeriksaan, tanya Zaidan" pada Zeta yang saat ini tengah bersiap-siap pulang karna Zeta berkerja hanya setengah hari.

"Biasanya setiap tanggal 10 pak, jawab Zeta", santai toh memang tanggal 10 lah waktu kontrol nya ke dokter kandungan.

"Gpain bapak bos kepo soal jadwal cek up Zeta? Mencurigakan ucap Renita", sambil sedikit menendang kaki Zaidan.

"Aduh.... Kamu punya dendam sama saya? Saya bertanya pada nona Safa kenapa pula kamu yang sewot, sahut Zaidan", sambil mengusap kakinya yang terasa sedikit sakit.

"Karna JOMGAMON jadi wajib di waspadai, jawab Renita" membuat Ardi dan Rudi sontak bertanya.

"Apa itu JOMGAMON? baru denger pun kata kayak gitu, ucap ke duanya sambil melihat arah Renita yang sedang membatu Zeta berdiri dari sofa.

"JOMGAMON itu singkatan (JOMBLO GAGAL MOVE ON), bukan Reni yang menjawab melainkan Zeta".

"Pak bos masih terjebak dengan masa lalu? Jangan pak masa depan masih panjang soalnya? Masalalu cukup di kenang kalau menyakit kan cukup di buang, masaa depan perlu di tata hidup cuma sekali jagan buat sengsara diri ayok pak Zai bisa kok MOVE ON, asal ada kemauan, sebelum itu bapak lihat sekitar dulu terkadang "GAJAH DI DEPAN MATA TAK NAMAPAK

TAPI SEMUT DI SEBRANG SUNGAI DAPAT DI LIHAT", ucap Zeta", lalu berjalan pergi meninggal kan ruangan itu.

Wah ternyata nona Safa orangnya berpikiran luas pantesan di hianati suaminya santai tak ada beban, ternyata prinsipnya "Selagi Pekerjaan Itu Nampak Di Lihat, Berati Kita Bisa Melakukan Nya", ucap Ardi sambil bertepuk tangan.

Sedang kan Reni seperti belum merasa puas untuk menghardik Zaidan dia masik juga membahas soal Move on.

"Denger itu pak bos MOVE ON, MOVE ON.... MOVE ON", ucap Reni sambil menuju meja kerjanya di sebelah pintu ruang Dikrut.

Setelah hampir 30 menit perjalanan kini Zeta telah sampai di rumah kediaman mama Salma, sedangkan sang tuan rumah yang mendengar suara mobil langsung menghetikan pekerjaannya dan keluar untuk menyambut sang putri, walaupun pada kenyataan Zeta belum mengetahui kisah yang sebenarnya, tentang dirinya yang bukan anak kandung Alin melaikan anak dari Salma.

"Assalamualaikum... Ma! Ucap Zeta", begitu dia sampai dan melihat Salma sudah menyambutnya di depan pintu dengan senyum di balik cadarnya.

"Waalaikumsalam! udah pulang Saf?! Gimana tadi kerjanya? Tanya mama Salma pada Zeta".

"Baik ma semua aman, aku ke kamar dulu ya ma? Rasanya badan ku pengal semua! jawabnya" sambil berdiri pamit menuju kamarnya.

"iya! Mama juga mau kembali ke taman samping, sahut Salma", juga ikut beranjak pergi.

Sedang kan saat ini di kediaman TUA keluarga WIJAYA, Andi begitu antusias menceritakan soal Zeta.

"Ma Pa kalian bakalan punya cicit dalam waktu dekat, ucap Andi" begitu dia bergabung di ruang tamu.

"Kok bisa? Memangnya siapa yang hamil? Ucap oma Gayatri" pada sang anak yang terlihat begitu antusias.

"Jangan bilang antara mereka menikah diam-diam? Ucap Opa Rames Wijaya".

Pada akhirnya Andi dan Gepita menceritakan semuanya yang terjadi pada Ardi dan nasib rumah tangga Zeta yang kandas akibat dia di madu secara diam-diam.

Oma dan Opa yang mendengar cerita itu rasa kasihan terhadap masa lalu Zeta. Setelah Andi selesai cerita mereka sepakat membuat keputusan bahwa arti dan Zeta akan menikah setelah anak mereka lahir untuk sementara ini mereka akan menjaga Zeta kejauhan.

********

Pagi ini Renita dan Zeta tengah asik berkutat dengan alat make up mereka ingin tampil sempurna di acara yang paling di tunggu-tunggu.

"Ren! Gimana menurut mu penampilan ku? Tanya Zeta pada Renita" yang tengah asik merias wajahnya.

"Ya ampun Ze, lo cantik banget, sumpah! Perut buncit lo mangkin membuat tampilan mu semangkin seksi, sahut Renita" begitu melihat penampilan Zeta yang menurutnya wawwww!.

"Udah siap kan! Yok lah kita berangkat, ucap Reni" sambil mengandeng tangan Zeta.

"Mah! Kami berangkat ya ucap ke duanya sambil menyalami tangan mama Salma".

"Ren jaga Safa! Jangan biar kan dia ke lelahan nanti di sana, kamu ngertikan? Ucap Salma" pada Reni dan Zeta.

"Siap bos! jawab keduanya", lalu pergi menuju mobil milik Reni.

BISMILAH...... Ucap Reni saat mereka mulai menjalan kan mobilnya menuju jalan raya.

Setelah menempuh perjalan hampir 40 menit akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju.

ALHAMDULILLAH.... Ucap ke duanya saat telah tiba dengan selamat tanpa ada kendala.

"Yok lah kita masuk! Nie BOS RESEK udah neror gue soalnya, ucap Reni" pada Zeta.

"Ayok! Lalu ke duanya masuk ke gedung di mana acara akan di langsungkan", gilak rame banget ternyata ucap Renita dan di jawab dengan angguk kepala oleh Zeta.

"gak nyangka acaranya akan semeriah ini, gumam Zeta dalam hati". Lamunan Zeta buyar saat Zaidan dan Ardi menghampiri mereka.

"Kok kalian lama sih? Acara udah mau di mulai loh ucap Zaidan" saat berada di sebelah ke dua wanita itu.

Kedua wanita tak menyahut sebab suara MC sudah terdengar dari atas podium.

Selamat pagi semuanya ucap MC memberi kata sambutan.

Tak terasa hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh karyawan Wijaya Group telah tiba, hari ini di Green Hotel Wijaya telah di selenggarakan pameran dari mulai busana hingga perhiasan akan ditampilkan, banyak para rekan pebisnis dari kalangan atas, menengah hingga bawah yang hadir di acara siang ini, bahkan banyak juga para karyawan dari kantor pusat Wijaya Group yang berasal dari JAKARTA juga hadir di ajang pameran ini, ucap MC.

Hal itu membuat Zeta dan Reni langsung saling tatap satu sama lain, seakan pikiran mereka terhubung lewat telepati.

"jika kariyawan dari pusat hadir berarti Revan juga ada di sini" gumam Zeta lalu menatap Renita dan di balas dengan anggukan.

"Sumpah Ze gue aku baru ingat soal ini! Bisik Renita di telinga Zeta.

Tanpa Zeta dan Renita tau, bahwa Revan dan Karin menatap keduanya dari jauh dengan tatapan yang sulit diarti kan.

"Zeta hamil? Bagaimana mungkin aku belum pernah menyentuhnya sama sekali dari awal kami nikah ucap Revan dalam hati".

Revan berencana akan menemui Zeta dan meminta penjelasan.

"Jika Zeta hamil berarti malam itu dia dan laki-laki asing itu benar-benar melaku kan hal itu, hah!! Akhirnya hari ini aku akan mempermalukan Zeta di sini, karna ulah nya aku gagal menikah dengan Rico, gumam Karin sambil mengempal kan tangannya.

Ya Karin masih menyimpan foto Zeta bersama dengan Ardi malam itu.

"Tenang Ze aku akan selalu bersama mu, jika Revan bertanya tentang ke hamilan mu jawab sejujurnya toh dia lebih dulu menghianati mu, ucap Renita pada Zeta".

Saat ini Ardi dan Zaidan tengah berdiri di atas podium, mereka berdua meresmikan acara pameran yang akan di mulai.

1 2 3 ACARA PAMERAN RESMI DI M... U... L... A... I. ucap ke duanya sontak mendapat kan banyak tepuk tangan.

Setelah mereka turun dari podium, mereka langsung menghampiri ke dua wanita yang masih setia berdiri di tempat dan posisi yang sama.

"Ren! Kenapa kalian tidak duduk? Kadian tau dengan nona Safa", ucapan dari Zaidan membuat mereka berdua sadar bahwa mereka terlalu hanyut akan ke tengangan.

"Ya Allah sorry Ze! aku lupa buat mengajak mu duduk, ucap Renita setelah dia di tegur oleh Zaidan".

Belum sempat Zeta menjawab suara Ardi sudah lebih dulu terdengar.

"Nona Safa sebaiknya kalian ikut kami ucap Ardi", sambil menuntun Zeta ke arah meja yang gak jauh dari keluarga Wijaya berada.

Sementara itu ada seorang wanita yang menatap penuh ke bencian, di merasa lagi-lagi di kalah untuk mendapat kan Ardinata Wijaya.

Kira-kira siapa ya yang merasa gagal untuk ke sekian kalinya??? 😎😎😎😎

Author jadi penasaran🤔🤔🤔🤔

1
Aman Riki
lucu kok peran utama y mati..alur y ngak ngerti
Ira Santi Permana
Penulisan tanda baca sangat buruk, penulisan kalimat2nya bikin pusing dan karakter tokoh dalam cerita tambah bikin mumet. Not recomended
Ira Santi Permana
lieur bacanya euy..
Rachel Rachel
maaf Thor,,tanda bacanya lebih diperhatikan,, biar enak bacanya
Farida Rida
Cerita ini tak ada pesan yg baik, karena pemeran utama dibunuh sama arhor yg buat cerita sendiri
Titin Andien
ko ending nya sedih Thor nyesek aku Zeta nya meninggal
Atmita Gajiwi
/Determined//Heart//Rose/
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Lee Mba Young
setengh Wes males lek peran utamane mati.
Lee Mba Young
Wes lek pemeran utamane mati dadi males, krn hbis ini pasti lakinya kawin lagi, anak anak punya ibu tiri. Wes males mengikuti. tak stop bacane
eti rohaeti
Luar biasa
Retno Harningsih
lanjut
Noey Aprilia
Waahhh....
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
Shakri Aziz
Luar biasa
Retno Harningsih
lanjut
Anna Wamey
kok jadi cerita mafia thor,,,,???🤔
Retno Harningsih
lanjut
Noey Aprilia
Hhhmm....
kl obtnya ada d tngn bpknya jacob,brrti dia dong yg udh nyuri????
Anna Wamey
hallo thor,,,,,tolong ejaan nya,,,klain = klien,,,,,,🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!