Di kucilkan karna bakat buruk, dan kembali dengan kekuatan dahsyat.
Hidup di dunia bela diri, dimana kekuatan lah yang paling utama.
mempunyai kekuatan yang besar dan kuat, membuat seseorang dapat melakukan dan meraih apapun yang mereka inginkan di dunia ini.
dunia yang terbagi menjadi empat alam, yaitu alam manusia, alam dewa, alam iblis dan alam siluman.
Di alam manusia kekaisaran bintang biru tepatnya di kota Yan.
terdapat satu keluarga besar yang mempunyai pengaruh besar di kekaisaran bintang biru ini, mereka adalah keluarga Liu dari kota Yan.
menceritakan kisah tuan muda keluarga Liu bernama Liu Feng, yang di juluki sebagai tuan muda sampah.
namun, suatu hari Liu Feng mendapatkan kekuatan dari dua Dewi yang berasal dari alam dewa.
membuat Liu Feng pun mempunyai kekuatan yang sangat kuat, dan memulai petualangan nya di alam manusia ini.
kisah Liu Feng penguasa dunia pun telah di mulai.
selamat membaca dan semoga terhibur ya dengan karyaku, terimakasih 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju dunia baru
Ada beberapa hal yang berada di luar kendalimu. Tak semuanya menjadi tanggung jawab kamu. Tak perlu merasa khawatir atas hal-hal yang tak mampu kamu lakukan. Terkadang, dunia lah yang menyebabkan kesengsaraan.
Anda mungkin harus menderita lagi mulai sekarang ... tetapi jangan berubah, teruslah berjalan sesuai keinginan Anda.
Hidup tak dapat diprediksi. Kamu tak akan tahu kapan kamu akan kehabisan waktu. Untuk itu, jujurlah pada orang-orang, biarkan mereka tahu isi hatimu. Kamu tak akan tahu apakah masih ada waktumu esok hari.
Kamu harus melepaskan rasa bersalah itu, Lubang angin ini bukan buatanmu, itu dibuat oleh dunia yang kejam dan jahat ini.
Sudah terlambat jika menyesal. Realita hanya akan terus bergerak dengan kejamnya.
Tak ada keinginan yang benar-benar terkabul di dunia ini.
Tak ada kemenangan di dunia ini. Harapan hanyalah ilusi.
Tidak ada yang peduli siapa saya sampai saya memakai topeng.
Yang menang adalah yang mampu melihat dan merencanakan strategi.
----------
Setelah berhasil mengalahkan kedua saudaranya, Liu Feng saat ini tengah tertawa ria bersama keluarga Liu, dengan kedua saudaranya, ayahnya dan juga para tetua keluarga Liu lain nya.
Perasaan bahagia yang baru pertama kali Liu Feng rasakan, dimana kehangatan sebuah keluarga yang kini Liu Feng rasakan.
sempat tidak ingin melanjutkan tekadnya untuk menjelajahi dunia ini, namun, kebahagiaan seperti ini mungkin hanya akan terjadi dengan begitu singkat, semuanya butuh kekuatan, untuk dapat mempertahankan apa yang ingin di lindungi oleh Liu Feng.
Sementara itu, chao yin telah kembali ke keluarga chao, yang berada tidak jauh dari kediaman keluarga Liu.
Berada di kota yang sama di kota Yan.
Setelah beberapa saat menikmati suasana kekeluargaan, menikmati hidangan nikmat dan juga beberapa botol anggur pun ikut di sajikan.
Liu Feng pun berpamitan kepada Sang ayah, kedua saudara laki lakinya, dan para tetua keluarga Liu.
"semuanya, mungkin aku akan pergi dalam waktu yang sangat lama, entah kapan aku akan kembali ke kediaman keluarga Liu ini, entah di luar sana bagaimana nasibku, namun harus kalian ketahui, aku selalu menyayangi kalian dalam keadaan apapun, kalau begitu aku pamit" ucap Liu Feng membungkuk memberi hormat kepada semua orang yang berada di kediaman keluarga Liu
Menepuk bahu Liu Feng, dengan raut wajah yang tidak rela untuk melepas kepergian Liu Feng kali ini.
"bertambah kuat lah nak, ayah akan selalu mendukungmu, keluarga Liu adalah rumahmu, kamu dapat kembali ke tempat ini kapanpun kamu mau, posisi kepala keluarga selanjutnya pun akan selalu menjadi milikmu" ucap Liu Xin dengan sangat sedih
"ayah, ayah tidak perlu khawatir, mungkin aku akan baik baik saja di luar sana, kekuatanku pun sudah cukup kuat, dengan tingkat raja tempur ini, tidak akan banyak orang di kekaisaran bintang biru ini yang mampu mengancam nyawaku, kecuali para tetua di setiap keluarga lainnya, namun perjalanan ku kali ini bukanlah di kekaisaran bintang biru" ucap Liu Feng tersenyum
"adik, berhati hatilah, urusan keluarga kamu tidak perlu khawatir, aku dan juga Liu mu Bai akan membantu ayah untuk mengurus semua urusan keluarga" ucap Liu Xiao
"he he he, baiklah kak, aku akan selalu berhati hati" ucap Liu Feng
Lalu tibalah Chen Xie (istri Liu Xiao)
"adik ipar, ini bawalah, kakakmu Liu Xiao memintaku untuk menyiapkan bekal ini" ucap Chen Xie membawakan beberapa kotak makanan untuk di bawa oleh Liu Feng
"aisshhhh, kakak ipar, bagaimana aku harus membawa semua ini, biarlah, aku bisa mencari makananku sendiri" ucap Liu Feng
"Weh, Weh, Weh, kau jangan menolak niat baik istriku, bawalah, simpan di dalam cincin ruang mu" ucap Liu Xiao
"baiklah, baiklah, semuanya, kalau begitu aku pamit" ucap Liu Feng
Lalu Liu Feng pun mulai berjalan meninggalkan kediaman keluarga Liu.
Para tetua, ayah, dan juga saudara saudara Liu Feng menyaksikan kepergian Liu Feng.
"bocah itu sudah tumbuh dewasa, bahkan aku seorang ayah tidak dapat menyaksikan nya tumbuh sampai di tahap ini, bahkan aku pun tidak tahu bahwa sebenarnya Liu Feng memiliki kekuatan sehebat ini, aku sungguh jodoh" ucap Liu Xin
"sudahlah ayah, biarkan adik ketiga memilih jalan hidupnya sendiri, kita sudah cukup membuatnya menderita selama ini, jangan pernah menghalangi jalannya kembali, cukup kita dukung apa yang telah menjadi keputusan nya" ucap Liu Xiao
------------
Beberapa jam kemudian.
Liu Feng yang tiba di kediaman keluarga chao.
Liu Feng mampir hendak berpamitan kepada chao yin.
Di depan gerbang kediaman keluarga chao, terlihat dua orang penjaga gerbang yang sedang bertugas.
Liu Feng pun menghampiri kedua penjaga gerbang itu.
Membungkuk memberi salam hormat.
"aku Liu Feng, datang berkunjung ke kediaman keluarga chao" ucap Liu Feng
"oh ternyata tuan muda Liu Feng, masuklah, kepala keluarga dan juga tuan putri chao yin sudah menunggu kedatangan anda" ucap penjaga gerbang lalu membuka kan pintu gerbang
"terimakasih senior" ucap Liu Feng lalu memasuki kediaman keluarga Liu
Sosok chao yin yang berdiri di depan rumah/kediaman kepala keluarga chao.
Tubuh yang begitu sempurna, bibir merah merona, mempunyai lekuk pinggang kecil yang sangat sempurna, membuatnya terlihat seakan tak memiliki tulang.
Membuat Liu Feng terdiam tak bergeming, ketika melihat kecantikan yang sangat indah itu.
"cih bocah mesum, apa yang kau lihat" cetusan dari chao yin
"oh, oh tidak, aku tidak bermaksud seperti itu" ucap Liu Feng dengan nada yang terbata bata
Namun, tiba tiba chao yin berlari ke arah Liu Feng, melompat dan memeluk Liu Feng.
"aku senang kamu dapat membuktikan kemampuan mu kepada saudaramu sendiri, ayahku pun telah mengetahui itu, namun baru saja ayahku pergi, beliau di panggil oleh kaisar Chen Tian, ada beberapa urusan mendesak yang harus segera beliau selesaikan sendiri" ucap chao yin
"hmmmm, jadi begitu, baiklah, aku pun tidak akan berlama lama disini, namun aku hanya ingin mengatakan bahwa aku benar benar mencintaimu chao yin" ucap Liu Feng
Tanpa menjawab apapun, tiba tiba chao yin mencium mesra bibir Liu Feng.
Membuat Liu Feng pun terkejut.
"walaupun kamu lebih muda dua tahun dariku, aku tidak akan mempermasalahkan itu" ucap chao yin
"aku harus pergi" ucap Liu Feng dengan wajah yang terlihat sedih
"ya aku tahu itu, tenang saja, wanita bernama chao yin ini akan selalu menunggumu pulang, tidak peduli berapa lamanya itu, 10, 20, seratus, bahkan ribuan tahun sekalipun, aku akan selalu menunggumu, dan tidak akan menerima laki laki lain di hidupku" ucap chao yin
"mungkin aku akan pergi sangat lama, aku tidak akan memaksa kamu untuk menunggu ku, aku hanya ingin kamu selalu bahagia dan hidup tenang di kekaisaran bintang biru ini" ucap Liu Feng lalu melepaskan genggaman tangan nya
"pada intinya, aku akan selalu menunggumu pulang, itu saja yang harus kamu ketahui" ucap chao yin
Pertemuan yang begitu singkat.
Liu Feng pun kembali berjalan keluar dari kediaman keluarga chao.
Melanjutkan perjalanan barunya
Kisah Liu Feng di dunia barunya pun segera di mulai.