Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19 MOMY PUNYA CUCU?
...Hai Hai semua terimakasih sudah menunggu kelanjutan cerita novel yang kurang unik ini , semoga tidak bosan ya dan maaf ceritanya agak panjang karena aku memang ingin panjang ceritanya dan gak bertele tele, kalau misalkan ceritanya pendek terus up nya lama itu pasti akan membuat kalian tak sabar. Sekarang saya berusaha mungkin menulis cerita panjang serta tidak membuat kalian bosan....
Selamat Menikmati readers
...----------------...
Gina terus memencet bel dan terbukalah pintu namun membukanya oleh seorang anak usia smp perempuan dengan senyum yang manis
"Ya kak cari siapa ya". dengan nada sopan diiringi anggukan kepala sebagai sopan santun dan diakhiri dengan senyuman yang manis
"Bunda Aminah ada" jawab dengan nada sopan serta diiringi dengan senyuman manis juga
"Bunda ada tapi sedang memasak" jelas sopan
"Ohh begitu, ya sudah dek saya tunggu di depan" Gina mengangguk dua kali sambil mengetuk dagunya dengan telunjuk
"Ya kak bentar ya, saya panggil atau kakak duduk di dalam" menawarkan Gina untuk duduk
"Aduh gak usah dek kakak disini aja".
"Ya udah aku panggil Bunda ya".
"Baik dek".
Tak lama wanita paru bayah pun datang saat melihat gina ia terkejut senang dan juga terharu akhirnya ia langsung memeluk lalu menangis
"Ya ampun ini gina bukan Ya Allah gin kamu makin cantik aja, ini kenapa Aisyah tamunya gak disuruh kedalam".
"Udah bunda aku yang nyuruh di luar hehhe, ih Bunda Gina kangen, aduh bun maaf ganggu Bunda masak ya".
"Ah tidak apa apa orang udah beres koq masaknya, ayo masuk eh bunda nanti mau ngomong sesuatu padamu".
"Ngomong apa bun". penasaran Gina
"Nanti kamu tau sendri".
"Ih si ibu mah maen teh rahasia rahasian. mencebik Gina dengan bibir manyun
Bunda melihatnya pun terkekeh geli, tiba tiba ada anak kecil bertanya pada Bu Aminah
"Bunda siapa teteh cantik ini". sambil menunjuk ke Gina, Gina hanya tersenyum saja
"Iya bun siapa". nambah Anak lain ikut penasaran
"Kenalin teteh ini namanya kak Gina ayo salam".
"Halo kak Gina". sapa mereka
"Halo".
"Kak Gina mau tinggal disini"
"Iya sayang".
"Kalau gitu ayo main masak masakan".
"Eh silva nanti mainannya kita ke meja dulu yuk kita makan ayo Gina kita makan bareng, nanti udah kita ngobrol di ruang tamu
"Ya ampun bunda màaf repotin datang datang langsung di ajak makan". tak enak Gina
"Eh gak apa apa ayo
"Ya bunda makasih".
Kini mereka di ruang tamu
"Gina bunda gak tau kehidupan kamu seperti apa selama ini, karena 1 bulan yang lalu ada yang ke panti dan dia kesini mencari kamu na".
deg
"si siapa bund". ucap Gina dengan terbata bata dengan wajah pucatnya
"Ibu tak kenal dengannya tapi ia terlihat seorang yang memang berkuasa karena banyak sekali pengawal".
"waduh lelaki atau perempuan". tanya gina dengan gugup karena ia sangat yakin kalau yang dicari adalah lelaki malam itu
"Lelaki wajahnya tampan, bule putih ,tinggi terus badannya juga bagus kekar gitu namun Bunda melihatnya bukan terpesona malah ngeri".
"Apa sekarang ke sini lagi?". tanya penasaran meskipun takut tapi dia juga harus siap jika bertemu dengannya
"Kenapa ada lelaki mencariku atau jangan jangan papahnya mereka sambil mengelus perut gina yang rata". bathin Gina dengan yakin dalam pikirannya tanpa sadar ia mengelus perut dan itu di lihat oleh Bu Aminah
"Udah gak ada, coba kamu sebenarnya kenapa, apa ada masalah nak coba ceritakan".
"hiks hiks se se benarnya aku ini kotor". lirih Gina dan tangisannya pun pecah
"Maksudnya". tanya Bu Aminah karena kurang paham namun hatinya gundah gelisah.
"Aku di pe r perkosa bu".
Sontak bu Aminah terkejut dan menutup mulutnya dengan tangan sambil memeluk Gina lalu dielus pundaknya"Apa ya ampun nak sejak kapan".
Saat itu Regina pun menceritakan tanpa ia lewatkan.
"Sejak saat itu akibat dari malam yang kejam itu sekarang Gina hamil bunda".
"Ya ampun nak kasian sekali nasibmu". sambil terus mengusap punggung Gina
"Makanya ibu aku bingung jika aku dikampung aku hidup sendirian makanya aku disini biar aku ada temen".
"Lebih baik begitu".
Mereka tak menyadari ada yang mendengar jauh di negara, ia sedang menuju ke mansion orang tuanya siapa lagi Nalendra. Ia tanamkan mik kecil pada sudut dan itu dia simpan saat kunjungan pada waktu itu. Dan juga meratas cctv miliki panti, agar mempermudah untuk mendengar dan melihat situasi di sana.
Nelendra mendengar tersebut meringis sedih dan juga kesal dengan bernama Keysa
"Keysa keysa baik baik jadi ini ulahmu bocah, aku tidak tau rupa anak itu tapi aku tau anak itu dari siapa hmmm ternyata dia musuh dady yaitu Fahry Pamungkas alias papa kandungnya".
"Ternyata dugaan ku benar kau hamil Regina, jangan kemana mana aku akan bertemu denganmu namun nanti saat kau lahir saja untuk yang lainnya aku hanya bisa melihatmu jauh karena mungkin saja kamu masih menghindariku".
Perancis
Nalendra sudah tiba di Mansion milik dady atau keluarganya ya lebih tepatnya.
Semua para pengawal menunduk tuan muda pertama akhirnya sudah datang mereka pun berbaris sambil berucap selamat datang untuk Nalendra ia menghiraukan dengan tatapan yang dingin namun hatinya ia senang bisa menemukan Regina meski dalam jarak jauh.
Tibalah di ruang tamu terdapat keluarganya yang berkumpul
"Hai sayang akhirnya sampai juga". pekik Shalsa langsung memeluk putra sulung memberikan cipika cipika sebenarnya sih ia enggan. Namun demi nyenengin Sang momy jadi dilakukan
"Ya mom cup cup" Kemudian Nalendra mencium pipi kanan kiri Shalsa, Nalendra dengan keluarga sangat hangat berbeda berada di luar akan berubah jadi garang.
"Abangg" sapa Natan sambil memeluk Tubuh Lendra
"Hai dek wah kau tambah berat" sambil mengangkat tubuh Natan, sementara Natan memberontak dan itu membuat 3 orang dewasa tertawa.
"Wah son mana oleh olehnya" canda Alex, membuat Lendra bingung
"Oleh oleh?".
"Calon istrimu"
"Oh itu nanti aku kenalkan". ucap dengan bangga karena Lendra benar benar ingin menikahi Gina
"Ya Ampun anak momy ternyata gak jomblo lagi" dengan senangnya Shalsa langsung memeluk tubuh kekar sang anak
"Heheh ya mom"terkekeh Nalendra karena melihat tingkah momy yang sangat ingin mempunyai mantu
"Ayo sayang kita makan semua disini nungguin kamu lo gimana ke adaan di indonesia".
"Ya baik koq"
"Momy dengar markas kamu di boom ya". dengan mimik muka serius
"Ya mom".
"Apa itu ulah pamanmu". tanya Shalsa karena ia tau paman Lendra suka membuat onar dengan keluarganya padahal ia adalah adik kembar suaminya sendiri tapi entah kenapa adik iparnya itu selalu membuat ulah
"Tidak mom itu ulah lendr sendiri". dengan santainya Lendra mengatakan itu
"Ya ampun koq bisa kan itu markas mu". melongo tak percaya anaknya berbuat begitu
"Mom tenang saja markas itu udahku kosongkan sebelumnya"
"Wah wah ini baru putraku" antusias Alex bangga mempunyai Anak seperti Nalendra yang memiliki otak genius serta licik
"Ah kalian berdua memang memang sama sama kejam untung natan tidak mengikuti kalian berdua". cibir Shalsa dengan menggelengkan kepala nya karena tingkah suami dan anaknya sama sama licik sama kejam
"Hahaha momy momy aku begini hanya pada musuh mom".
"Ya baiklah ayo kita makan nanti keburu dingin". ucap Shalsa mengalihkan pembicaraan
Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada bicara
...----------------...
Sementara dibelahan dunia lain
Di sebuah ruangan terdapat barang barang yang mewah berserakan dimana mana serta kertas kertas entah isinya apa pun berhamburan, dan terdengar pria sedang menghancurkan dengan menggunakan kayu.
"Akhhhhh dasar bocah sialan aku tak akan pernah membiarkan mu menang dariku akhhhh".
brak bug brak
"James sini kau".
i iya tuan".
"Bagaimana bisa anak buah mu melakukan kecerobahan itu ha, sudah ku bayar mahal mahal kalian malah begini, kalian membuatku kecewa sangat kecewa sekali". bentak Pria paruh baya itu
"ta tapi tuan keponakan anda memang cerdas jadi sangat sulit di kendalikan".
Mereka tak menyadari bahwa ada penguntit yang tak lain anak buah Roi yang diperintahkan sebagai anak buah gadungan pria tua itu. Lalu ia kirimkan rekaman pada bosnya tanpa ada sepengetahuan mereka.
"Aku tak peduli pokoknya kau cari orang mereka sayangi atau perlu culik Natan, karena hanya Natan lah keponakanku yang lemah itu hahahah". dengan tawa jahatnya
"Baik tuan".
"Kau panggil maid bersihkan kamarku serta bawa 1 wanita untuk memuasku dan bawa ke tempat biasa".
kembali ke Nalendra
Kini keluarga Nalendra sudah menghabiskan makan malam mereka, karena di perancia waktu malam.
"Nalendra dady mau bicara denganmu".
"Baik dad".
kini ia berada di ruang kerja dadynya
"Katakan Apa yang Dady ingin bicarakan".
"Dady tau kau sedang menyekap seorang wanita siapa wanita itu" tanya penasaran dengan mimik muka dingin
Nalendera hanya senyum lalu tawa ringan kemudian berubah menjadi suram, sambil mengepal tanganya, Alex melihatnya pun paham mungkin wanita ini melakukan sesuatu pada anaknya.
"Hmm, dia adalah orang yang menjebak saat malam pesta pernikahan Agung dady".
"Apa terjebak jadi kau tidur di hotel karena itu". kaget karena Alex tidak mengetahui hal itu
"Ya Dady". jawab dengan datarnya
"Apa yang kau lakukan, emmmm maksud dady apa yang diberikan oleh perempuan yang kau kurung itu".
"Dia mencampurkan minumanku dengan obat perangsang lalu akibat dari perbuatannya aku melakukan hal keji dad, karena dosisnya tinggi dad".
"Apa kenapa bisa dan perempuannya bagaimana? apa kau menyeretnya".
"Tidak dady justru perempuan itu sama denganku namun bedanya ia pingsan dan saat itu dia berada di kamarku aku kira ia adalah sewaan yang di berikan oleh Kelvin ternyata bukan ia bener bener gadis".
"Gadis?siapa nama gadis?.
"Gina".
deg
"Apa jadi jadi kau memperkosa Gina haa". teriak Akex dan mencengkram kerah Nalendra dengan kuat
"Aku korban dady tunggu tunggu apa dady kenal Gina". ucap Nalendra mencoba untuk menenangkan meski pun dia jengkel terhadap Dady barusan namun sedetik kemudian ia merasa ada yang janggal, kenapa Dady seperti tau tentang Gina. lalu ia bertanya kembali untuk memastikan.
Kini Alex menurun tangan dan mengatur serta mengusap kasar, ia menyadari bahwa putranya adalah korban juga.
"Dady mencari Gina kemana mana tapi hasilnya nihil lend kau tau ini ulah siapa?". dingin Alex
"Hmmm putri dari pamungkas". tegas Lendra suara dingin dengan sorot matanya dengan aura bunuh terpancar
"Kau tau juga". tak menyangka Alex namun ia tak menyadari bahwa anaknya juga cerdas
"Apa tidak tau anakmu sendiri siapa". cibir Lendra pada Dadynya
"Haha kau memang duplikatku son hahaha".
"Terus kemana anak itu?". tanya lendra penasaran
"Udah dady kurung".
"Oh ya, wahhh hahha hebat dady". dengan mata berbinar
"Terus kau sudah menemukannya". tanya Alex pada Nalendra, nalendra mengerti siapa yang dimaksud.
"Sudah dady dan kau tau dady dia sekarang tengah hamil dad". jawab dengan banggannya
"What kenapa kau bisa tau". pekik Alex serta tak dipungkiri Alex senang mendengarnya karena keinginan cucu meski itu dari perbuatan salah.
"Hahaha begini aku akan bercerita, tapi mungkin dady tak akan percaya , tapi dady harus meyakini padaku bahwa ini adalah seperti sebuah petunjuk". ucap Nalendra dengan senyuman tipis, karena merasa konyol
"Ya sudah kau ceritakan dady akan siap mendengarnya".
"Lalu Nalendra pun menceritakan semuanya pada Dadynya, saat ia bermimpi tanpa ia lewatkan. Tak lupa ia menceritakan bahwa Regina kembali ke panti".
"Wah cucu dady 4 len, kau tidak salah?". Pekik Alex sangat bener bener bahagia antusias mempunyai cucu sekaligus 4 sebuah keajaiban pada keluarga, Namun ia bertanya kembali memastikan agar tak salah mendengar
"Tidak dady, mereka berpasangan 2 laki laki dan 2 perempuan".
"Waw momy mu pasti sangat senang apalagi di tengah keluarga kita ada bayi perempuan pasti momy sangat sangat bahagia, tapi kau harus berkata jujur pada momy".
"Tapi takut dad aku takut momy akan mengecewakan". dengan wajah khawatir
"Bilang saja semua itu memang bukan ulahmu dan kau dam gina sama sama korban, dan jangan lupa kau temui bapak angkatnya".
"Bapak angkat? Gina punya bapak angkat".
"Iya kau harus tau sebab bapak Ginalah dady dan momymu mencari gina, terlihat jelas sekali raut wajah penuh kekhawatiran".
"Apaa?coba dady ceritakan pada saat malam itu dad aku ingin tau".
"Ok baiklah".
Alex pun menceritakan malam yang kelam itu dimana pak Budi menjerit histeris uring uringan mencari anaknya namun nyatanya nihil, saat keesokan harinya Pak budi menemui kertas bertulis tangan Gina sedetik kemudian Pak budi kembali menangis.
Alex menceritakan ini pada Lendra mereka berdua sama sama sedih dan juga salut pada Pak Budi yang notabenya adalah pria lain bukan saudara kandung tapi sangat menyayangi Gina.
"Wah pak Budi ini memang memang memiliki hati yang mulia"
"Ya makanya kau temui lah Pak Budi minta maaf padanya dia yakin akan mudah minta maaf tapi untuk kakak angkat nya kau pandai pandai membujuknya".
"Kakka angkat?".
"Ia namanya Nayra kau harus siap dengan segala omelannya hahaha".
"Ha ternyata susah sekali ya mendapatkannya".
"Wanita baik memang begitu nak hahaha berjuanglah son hahha". memberikan semangat pada anaknya
"Baiklah".
"Kau tau len".
"Apa?".
"Ternyata momy kamu itu rencananya mau kau jodohkan dengan Gina ternyata tak disangka kau memang di takdirkan dengannya".
"Hahaha apakah benar, kenapa bisa begitu? apa karena malam itu".
"Bukan, sebenarnya sudah lama sebelum waktu pernikahan agung itu..." .
lalu ia menceritakan saat pertama kali bertemu antara Shalsa dan Regina saat di mall.
"What waw waw ini bener bener luar biasa dad, hahaha tank you god".
"Ya Dady tak menyangka meskipun awal kalian pertama bertemu melakukan kesalahan dari awal namun jika takdir memang harus menyatukan kalian berdua, ya namanya jodoh tak akan pergi kemana. Kalau gitu ayo temui momy dan ceritakanlah pada momymu".
Kini mereka keluar dari ruang kerja Alex
......................
Sementara di Indonesia tepatnya di Bandung
Dimana Regina sedang membantu Ibu Aminah untuk memasak, sebenarnya bu Aminah melarang Regina untuk membantu namun Regina kekeh jadi membuat Bu aminah membiarkan gina membantu.
"Bun, biasanya kalau lahir sesar gede gak biayanya"
"Hmm bunda kurang tau sih nak tapi katanya sekitar 20 juta sih".
"What 20 yah gimana atuh bun".
"Ya itu salah kamu kenapa kabur"
"Ya atuh kan aku gak mikir ke situ".
"Ya sudah bedoa aja supaya rezeki kamu banyak ya bukannya kamu punya pendapat dari hasil Youtuber".
"Waduh oh ya ampun kenapa aku bego sih hhaha". menepuk jidat, sementara bu Aminah hanya menggeleng kepala
"Hmm kamu ini benar benar ya".
"Kau tau bun selama aku di kampung aku belum pernah mengambil uangku di tabungan, soalnya disana gk ada bank ya kampung begitu mana ada bank, kalau ke bank di kota pun males ngantri".
"Kenapa gak kamu bikin ATM aja".
"Ya kan malas ngantri bun".
"Ya ampun nak mau jadi ibu juga , jangan malas malas"
"Hehehe Ya bun".
Sementara di Perancis sedang berada di ruang keluarga, Nalendra dan keluarganya berkumpul, sementara para pengawal mereka di luar mansion.
Kini Nalendra tengah berbicara pada momynya yang dikatakan oleh dadynya tadi.
"Ehem, mom".
"Ya nak".
"Mom, aku maaf karena aku baru nyeritain ke momy sekarang".
"Memangnya kamu mau ceritakan apa?".
"hffff, jadi mom aku punya suatu masalah, tapi momy harus denger cerita baik baik jangan emosi".
"Ya udah ceritakan".
"Jadi..".
Kini Nalendra menceritakan dimana ia dijebak pada malam kelam hingga Regina hamil.
Shalsa mendengarkan dengan seksama mimik mukanya terlihat serius dan berubah ubah, dan itu tak luput dari mata sang anak. Nalendra menceritakan ini dengan deg deg degan tak disangka Momy merespon diluar ekspetasinya.
"What Momy punya cucu?" antusias Shalsa dengan mata berbinar binarnya ia pun langsung memeluk Nalendra.
"Ya ampun Lendra momy bangga padamu ternyata tokcer juga kau ini, sekali tembak dapet 4 anakn". pekik Shalsa dengan bicara tak berfilter dan itu membuat Nalendra malu sekaligus bangga, Alex mendengarnya pun juga bangga tidak ada kecemburuan baginya.
"Ya jelas dong putraku memang hebat hahah". dengan bangganya Alex
"Jadi Natan punya ponakan dong mom". natan bicara ditengah mereka asyik membicarakan cucunya
"Iya sayang nanti kamu dipanggil Uncle atau om".
" hmmm ah masa aku anak SD di panggil om sih kan aku belum kumisan". protes Natan dengan raut kesel dan ucapan polosnya membuat mereka semua tertawa
...****************...
bersambung...
Sampai jumpa besok
Insya Allah akan up setiap hari kalau gak sibuk ya hehehe
Maaf typo dimana mana
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km