Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sampah!
Jam istirahat berbunyi, El dan para sahabat nya bersiap-siap untuk pergi ke kantin tanpa menghiraukan tatapan para siswa yang menatap dirinya aneh
Di saat melewati kelas Kendrick, Kendrick menyapa El membuat sang empu menghentikan langkah nya termasuk para sahabat nya
"Mau ke kantin ? " tanya Kendrick lembut dan itu berhasil membuat para siswa dan siswi histeris, Kendrick yang di kenal dingin bisa bicara lembut dengan perempuan
~ 𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘒𝘦𝘯 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵
~ 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘌𝘭
~ 𝘎𝘶𝘦 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘌𝘭 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘯, 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘴𝘰 𝘣𝘢𝘪𝘬 (𝘈𝘣𝘪𝘢𝘯)
"Hum" jawab El mengangguk tanpa menghiraukan para siswa yang histeris, pandangan nya jatuh ke arah Rafandra, Rafandra yang sadar ada yang menatap nya pun mengalihkan pandangan nya, seperkian detik pandangan mereka bertemu tapi El lebih dulu memutus nya
"Bareng" ucap Kendrick lagi
Kendrick melihat sikap di antara Rafandra dan juga Elvina, dan dia hanya tersenyum tipis
"Holla Bebeb" sapa Dylan genit kepada Laura
Laura hanya melengos tanpa menghiraukan Dylan
"Haish cuek banget sih neng, kan babang atit ati nih" celetuk Dylan lebay
"Ck lebay" bukan Laura yang bilang tapi Sindy
"Kantin" ucapan Rafandra adalah telak tanpa bisa di ganggu gugat, Dylan pun langsung terdiam dan mengikuti para sahabat nya berjalan ke kantin
El berjalan beriringan dengan Kendrick, sesekali mereka saling melempar candaan dan sesekali juga El ataupun Kendrick melempar senyum satu sama lain
Para sahabat El dan para sahabat Kendrick merasa Senang melihat interaksi mereka berdua, berbeda dengan satu orang yang melihat ke arah mereka, dia meremas jemari nya dan menatap tajam ke arah dua orang yang saling lempar candaan itu
"𝘎𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘳𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘒𝘦𝘯𝘥𝘳𝘪𝘤𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘶𝘦" 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘯𝘺𝘢 geram
"Hai" sapa Bella musuh El dkk
"Ya" sahut orang itu
"Lu suka sama Kendrick?" tanya Bella
"Kenapa memang nya kalo gue suka sama Kendrick, lu ada hak apa?" tanya orang itu ngegas
"Wah santai dong, gak usah ngegas" tegur Nesha sahabat Bella
"Orang Bella nanya juga malah ngegas cih" sinis Leena yang juga sahabat Bella
"Apa mau kalian? " tanya orang itu akhirnya
"Gue Bella, samping kanan gue Nesha dan di samping kiri gue Leena, gue langsung to the point aja, Lu mau bekerja sama dengan gue?" tanya Bella dingin
"Gue Adara" (𝘴𝘦𝘱𝘶𝘱𝘶 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘉𝘢𝘺𝘶 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶) jawab Adara yang juga memperkenalkan dirinya
"Apa yang gue dapat jika bekerja sama dengan kalian bertiga?" tanya Adara mengejek
"Lu akan dapatin Kendrick" jawab Bella yakin
Tampak jelas Adara berpikir dan akhirnya dia mengangguk setuju
"Oke deal" ucap Adara setuju dan Bella menyeringai mendengar jawaban Adara
"Tapi gue heran lu udah punya pacar, tapi kok masih mau sama Kendrick, lu mau selingkuh?" tanya Leena sinis
"Bukan urusan lu, Lu tidak akan pernah mengerti" ucap Adara tak kalah sinis
"Terserah lu" ucap Leena mengangkat kedua bahunya acuh
Sedangkan di kantin kini mereka semua sudah duduk dengan teratur dan saling berhadap-hadapan
Elvina di depan Rafandra
Aneska di depan Kendrick
Abila di depan Edwin
Sindy di depan Barra
Laura di depan Dylan
Mereka semua menikmati makanan dengan tenang tanpa ada percakapan apapun hanya bunyi sendok dan garpu yang saling menyahut
Saat tengah tenang dengan makanan mereka, mereka semua di kejutkan dengan seorang siswi yang menyiramkan Es jeruk ke kepala El, sontak saja para sahabat El sangat marah besar
Byurrrrrr
Es jeruk mengalir turun dari kepala ke tubuh El, El memejamkan matanya merasakan es jeruk yang terasa sangat dingin di kepalanya apalagi es jeruk itu merambat masuk kedalam tubuh nya
𝘉𝘳𝘶𝘬
"Heh lu apa apa an hah!" bentak Aneska marah
"Ups maaf sengaja" ucap orang itu yang tidak lain tidak bukan adalah Adara
El yang mendengar suara itu lantas menyeringai dan itu terlihat oleh mata tajam Rafandra dan Kendrick
"𝘚𝘦𝘱𝘶𝘱𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘩𝘦𝘩" ucap El dalam hati dan menyeringai, El masih tidak bergeming dia mau lihat sampai mana orang-orang itu akan berulah, jika sampai menyakiti para sahabat nya, maka El tidak akan pernah tinggal diam
"Sampah!" bentak Laura tak kalah emosi dan itu berhasil membuat para siswa dan siswi menganga, Laura yang lembut bisa mengumpat?
(𝘋𝘪 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘦𝘮 𝘤𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘈𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘓𝘢𝘶𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘢 𝘨𝘶𝘺𝘴)
Memang yaa jika itu menyangkut orang tersayang pasti sifat dah sikap kita akan berubah 180°
𝘗𝘭𝘢𝘬
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅