NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Di Kejar Brondong Tajir

Dokter Cantik Di Kejar Brondong Tajir

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Anak Genius / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:568.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: inda

Hiks... hiks... hiks..."
"Ayah...! Bunda..!"
"Kenapa, kenapa ayah dan bunda begitu cepat pergi. Kenapa ayah dan bunda tidak mengajak Raya pergi juga, Raya sendirian sekarang hiks... hiks... hiks...!" Seorang gadis menangisi makam bunda dan ayahnya yang baru saja di makamkan siang tadi.

"Bunda... Raya di usir dari rumah kita, maafin raya bunda yang gak bisa mempertahankan rumah itu."

ingin tahu bagaimana kisah Raya selanjutnya???
Ayo lanjut baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meninggalkan Kenangan Untuk Sementara

"Lalu dimana cucuku" ucap opa Matteo yang berderai air mata seperti Oma.

"Ini Soraya ada di sini bersama kami" jawab Lian

"Raya mendekat lah" ucap Lian dan di turuti oleh Soraya.

"Halo oma opa, saya Soraya Mayasari putri bunda Sovia" ucap Soraya pelan karena gugup.

Saat kedua orang tua bunda Sovia melihat Soraya mereka sangat terkejut karena wajahnya sangat mirip putri mereka tapi terlihat sangat cantik dan manis, membuat keduanya terpesona.

"Kau cucu kami, maafkan Oma dan opa sayang yang tidak tau dirimu. Oma sangat ingin bertemu dengan mu, kamu Memang benar putri Sovia wajahmu sangat mirip dengan nya" ucap Oma safiyya yang menangis haru bercampur sedih.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dan mereka juga membahas jika Soraya akan kuliah di luar negri, saat mendengar jika cucunya sudah akan kuliah opa dan Oma pun kaget karena mereka kira cucunya masih SMA terlalu muda dan imut.

Mereka pun setuju dan berjanji akan menemui Soraya disana, setelah obrolan selesai mereka pun mengakhiri panggilan ya. Dengan hati campur aduk.

Setelah pembicaraan itu mereka pun terdiam dan Kean mengajak mereka semua untuk istirahat.

*****

Tidak terasa hari keberangkatan Soraya pun sudah tiba, pagi ini Soraya dan ketiga om nya sudah bersiap untuk mengantar Soraya, belajar keluar negri.

"Apa sudah siap semua Raya?" tanya Kean

"Sudah om semua udah disiapin, ayo berangkat" ucap Soraya

"Baiklah ayo, sini biar om yang bawakan" ucap Kelvin

"Terima kasih om, tapi kenapa kalian bertiga ikut semua kan bisa salah satu saja, apa kalian. Gak ada jadwal di rumah sakit?" tanya Soraya

"Kamu tenang saja, semua sudah di urus karena yang lebih penting kami harus mengantar bos kecil kami terlebih dulu" ucap Liam

"Hehehe, bos kecil apa kan Soraya belum bekerja disana" ucap Soraya

"Walau belum sekarang tapi nanti kamu lah sang pemilik sebenarnya" ucap ketiga om dari Soraya bersamaan.

Setelah itu mereka tertawa bersama, saat sudah sampai di depan mobil yang akan mengantarkan mereka pun masuk.

Mereka menempuh perjalanan 40 menit untuk sampai di bandara, sebenarnya tidak jauh tapi karena macet mereka harus lama di jalan.

Setelah sampai di bandara mereka masuk jalur khusus yang di lalui oleh pemilik pesawat pribadi, disana orang orang mereka sudah menunggu kedatangan keempat bos mereka.

"Selamat datang tuan nona semua sudah siap silahkan masuk" ucap orang kepercayaan Kelvin

"Terima kasih Yun, kerja bagus dan aku berangkat dulu tolong urus semuanya disini kau tau bukan?" tanya Kelvin

"Siap tuan kami mengerti, selamat jalan tuan" ucap Yun

"Iya terima kasih" jawab Kelvin lalu masuk kedalam pesawat menyusul lainya yang sudah masuk.

Soraya sepertinya sedang berbicara dengan seseorang di telpon dan ternyata Oma dan opa ya yang menghubungi untuk mengucapkan selamat jalan dan mereka akan datang nanti kesana.

Tidak lama pesawat pun sudah siap lepas landas meninggal bandara ibu kota, seperti biasa Soraya selalu duduk di dekat jendela sembari melihat pemandangan di luar.

"Selamat tinggal negaraku, tunggu aku kembali saat aku sudah kuat nantinya. Aku akan mencari keadilan untuk kedua orang tuaku, bunda ayah Soraya pergi dulu dan Soraya akan segera kembali. Soraya janji akan menjadi gadis yang kuat dan akan Soraya buktikan jika putri dari Sovia yang di kenal gadis miskin akan membuat bangga dan membuktikan jika didikan bunda tidak pernah salah agar orang orang itu tau jika bunda adalah wanita yang luar biasa" ucap Soraya dalam hati sembari mengusap air matanya cepat.

Setelah itu Soraya pun menenangkan dirinya sedang kan ketiga om nya tidak mau mengganggu Soraya yang mereka tau sedang bersedih.

...****************...

(Sedangkan di posisi keluarga Raya dua hari lalu.)

Flashback dua hari lalu

Sukmo Basri dan Radita mulia, adalah nenek dan kakek dari Soraya. Saat ini mereka sedang duduk santai di rumah milik orang tua Soraya, tanpa memikirkan nasib Soraya saat ini dimana atau bagaimana.

"Nek... di rumah ini gak ada harta sedikit pun, masak Tante Sovia gak punya perhiasan atau apa gitu yang berharga. Atau jangan jangan semua di ambil Soraya nek" ucap Ambar sepupu dari Soraya, anak dari adik ayah Andra ayah dari Soraya.

"Bukanya ibu mu yang membantu membereskan semua barang Soraya saat dia pergi, lalu bagaimana bisa dia mengambilnya." Ucap kakek Sukmo

"Risma, apa kau mengambil harta peninggalan Sovia untuk dirimu sendiri?" Tanya nenek Radita pada menantunya ibu dari Ambar

"Tidak ma, aku tidak mengambil apapun jika tidak percaya periksa Saja" ucap Tante Risma

"Mungkin dia tidak punya itu semua, mama tau sendiri penghasilan anak kita itu berapa" ucap kakek Sukmo

"Papa ini kenapa dari tadi seperti membela mereka?" Ucap nenek Radita

"Papa tidak membela hanya mengingatkan" ucap kakek Sukmo

"Permisi tuan nyonya, saya mau mengundurkan diri karena anak saya akan menikah dan menyuruh saya untuk pulang. Mereka juga meminta saya untuk tidak bekerja lagi, waktu itu saya sudah bicara pada nyonya Sovia dan di izinkan" ucap bibi

"Baik pergilah sana tapi jangan harap ada pesangon" jawab nenek Radita

"Baik nyonya saya permisi" ucap bibi.

"Dasar pembantu bodoh dan tidak berguna, nek coba kemarin biar kan Soraya disini untuk jadi pembantu gratis kita." Ucap Ambar yang membuat nenek Radita berpikir

"Benar juga, jika kalian bertemu dia bawa dia pulang dan jadikan dia pembantu kita secara gratis" ucap nenek

"Siap nek," Jawab Ambar.

Setelah itu mereka pun melanjutkan obrolan mereka.

Flashback off

Sedangkan setelah dua hari seperti Hari ini, Ambar dan sang nenek sangat marah karena belum bisa menemukan Soraya.

Mereka sudah menyuruh orang untuk mencari Soraya tapi tidak ketemu, belum lagi orang misterius itu juga sudah membantu untuk mencari Soraya tapi tetap tidak bertemu juga sampai sekarang.

Bagi mereka Soraya bagaikan hilang di telan bumi, semua tertutup tanpa bisa di ketahui.

"Sebenarnya kemana anak s**l*n itu berada, semua sudah di cari tapi tetap Tidak ketemu" ucap nenek Ita

"Apa mungkin dia sudah meninggal nek, atau di jual gitu keluar negri. Bukanya dia tidak punya uang jika pergi jauh" ucap Ambar

"Ya mungkin benar, buktinya orang itu juga tidak bisa menemukan Raya, ya sudahlah biarkan saja jika memang sudah mati ya nenek sangat bersyukur tidak ada anak dari wanita miskin itu" ucap nenek Ita.

"Nek ayo kita pergi ke mall katanya ada barang baru, uang dari orang itu baru masuk bukan" ucap Ambar antusias

"Baiklah ayo kita pergi, apa yang tidak untuk cucu nenek tersayang" ucap nenek Ita

Setelah itu mereka pun bersiap untuk pergi.

Bersambung

1
Lala Kusumah
Alhamdulillah ceritanya bagus menarik dan inspiratif bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi ya, sukses selalu dan semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
Alhamdulillah... barakallah 🤲🤲🤲
GuGuGaGa_90
perasan makan santan... sampah
GuGuGaGa_90
agak dah...
GuGuGaGa_90
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Ke 3 Om nya Raya menyerahkan Raya ke Jeslyn dan Neo utk di jaga dan Awasin,Tapi mereka teledor sampai Raya bisa di bully sampai segitunya,Harusnya Jeslyn dan Neo juga dapat hukuman karena ceroboh..
Qaisaa Nazarudin
Apa gunanya membayar bidyguard mahal2 kalo gak hisa menjaga nona mudanya,..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa Raya bisa di bully? Emangnya kemana Jeslyn dan Neo? Katanya bodyguar,Harusnya Kemana pun Raya pergi,Mereka sellu ada di samping Raya,
Qaisaa Nazarudin
Gila aja ortu kek gini Hujan deras gini maksa anaknya datang malam2 kayak gak ada hari esok aja,Atau mmg mereka udah rencanain semuanya ya🤔🤔 Gak mungkin kan setelah anak nya meninggal dengan teganya mengusir cucu sendiri, Pasti Ayahnya Raya tuh cuman anak angkat doang,Makanya tegaan kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Baru 16 tahun udah LULUS SMA?? Waahh pasti anak cerdas nih..Aku 16 tahun baru klas 1 SMA heee...heee..
inda Permatasari: sama kak aku juga, semoga saja anak anak kita kelak ada yang seperti ini, memili kepintaran yang luar biasa Aamiin terima kasih udah mampir
total 1 replies
Sidiq Isnan
ada season 2 GK ini
inda Permatasari: akan di buat tapi tidak dalam waktu dekat kakak insyaallah, karena sedang proses buku baru
total 1 replies
Susynurul Nurul
banyak typo nya jdi tidak nyaman bacanya ,tolong author di perbaiki
Andreas Siagia
Luar biasa
Noey Aprilia
mksh crta'ny kk...
d tnggu yg lain'ny y.....smngttt.....
Yusrina Ina
akhir yang bahagi buat raya 🥰🥰🥰 dan end yang sangat bagus 👍👍👍 good job author sihat selalu dan terima kasih karya novel mu author 😘😘😘🌹🌹🌹
Agatha Fahira Latussa Azzahra
wahhh, udah tamat aja nih kak, ditunggu karya2 selanjutnya kak

semangat dan semoga sehat selalu kak
Aeriah Kayla
finally happy ending Thor. selamat ya. di tunggu karya" mu yang lebih seru
Tiara Bella
okey siap ditunggu cerita barunya Thor....
nisa
lo end y kk
nisa
lanjutttt kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!