Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya
karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.
tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
Hari ini adalah hari pertama Raden masuk sekolah, perasaan Raden sangat gugup dia hanya takut jika kejadian di sekolah nya dulu terulang lagi
"Astaghfirullah, tidak boleh aku tidak boleh lemah aku harus menjadi pria kuat tidak boleh begini bagaimana aku bisa melindungi kakak jika aku saja tidak bisa mengendalikan diriku sendiri" ucap Raden pada dirinya sendiri saat di kamar
"Baiklah aku harus percaya diri, bismillahirrahmanirrahim semangat Raden" ucap Raden menyemangati dirinya sendiri
Setelah siap Raden pun keluar dari kamar untuk sarapan bersama kakaknya Nanda
"Selamat pagi kak" sapa Raden
"Pagi juga dek, gimana sudah siap kamu? Jangan gugup tidak boleh lemah kamu harus menjadi pria yang tegas dan baik, kakak ada bersamamu sekarang jadi tidak usah pikirkan tentang hal lain' ucap Nanda
"Iya kak Raden mengerti, terima kasih kak" ucap Raden terharu
"Iya sudah ayo sarapan, setelah itu kita berangkat kakak akan mengantar kamu untuk sementara hingga kamu bisa bikin sim dan bawa motor sendiri" ucap Nanda
"Iya kak Raden mengerti" ucap Raden dengan senyumnya
Setelah itu mereka pun mulai sarapan dan setelah selesai mereka berangkat ke sekolah Nanda pun mengantar Raden sampai di depan pintu gerbang
"Kak terima kasih, Raden masuk dulu kakak hati hati ya" ucap Raden
"Iya masuk lah nanti siang kakak jemput ya karena kita akan pergi ke suatu tempat" ucap Nanda
"Baik kak, Raden masuk ya" ucap Raden dengan menyalimi tangan Nanda dan itu membuat perhatian para siswa siswi yang sudah datang memandangi Raden dengan kagum karena mereka tidak pernah begitu
Setelah Nanda pergi Raden pun berjalan ke masuk ke dalam dan menuju ruang kelas yang sudah dia dapatkan waktu pendaftaran apa lagi dengan Nanda yang membayar uang sekolah hingga lulus sudah lunas membuat kepala sekolah dan guru menjadi segan dan saat melihat nilai Raden yang ada di atas rata rata membuat guru tambah senang dan menempatkan Raden kekelas A.
Saat Raden masuk kelas banyak murid yang memandanginya tapi bukan pandangan menghina tapi lebih ke pandangan bingung karena disana tidak ada kursi kosong dan hanya tinggal satu kursi kosong dan itu di sebelah pria paling dingin serta adik dari pemilik sekolah ini dan tidak ada yang berani, tidak lama ada salah satu murid yang memanggilnya
"Kau murid baru jika mau duduk duduklah disini karena tidak ada lagi kursi yang kosong" ucap pria dingin itudan itu membuat satu kelas shock karena baru kali ini melihat pangeran es peduli pada orang lain biasanya dia tidak akan mau ikut campur, lalu ini dia mau berbagi tempat duduk bukanya ini sunggu luar biasa
Sedangkan Raden sangat senang karena sudah mendapatkan kursi, "Terima kasih, aku pikir aku akan berdiri" ucap Raden dengan senyumnya
Tidak lama semua pun sudah masuk kelas karena waktu belajar akan di mulai, guru pun sudah datang
"Bagi murid baru tolong maju kedepan dan perkenalkan diri kamu" ucap wali kelas itu
Dengan percaya diri Raden maju memperkenalkan dirinya
Sedangkan di posisi Nanda saat ini ia sudah berada di apartemen nya dia ingin mengundurkan diri dari restoran karena dia ingin fokus pada pembangunan perusahaan nya sendiri, dia Tidak mau main main lagi karena dia punya tanggung jawab sekarang ya itu Raden karena itu dia ingin membuka perusahaan lebih cepat agar cepat berjalan, iya walau uang tabungan nya sedikit pun belum berkurang karena selama ini dia hidup dari hasil saham di perusahaan Leo.
setelah selesai membuat surat pengunduran diri Nanda pun pergi ke rumah Leo yang berada 2 unit setelah Nanda
"Sayang kau datang, ayo masuk lalu Diamana putra kecil ibu?" tanya mama Leo saat Nanda datang
"Raden sedang sekolah ma ini hari pertamanya, oh iya ma dimana kak Leo?" tanya Nanda
"Itu dia di kamarnya, dia tadi juga ingin menemui kamu tapi Tidak tau belum keluar juga dari kamar, mama panggil dulu ya kamu duduklah" ucap mama dari Leo
"Baik ma terima kasih" ucap Nanda
Tidak lama kemudian Leo pun datang bersama mamanya, "Nanda" panggil Leo
"Iya kak," jawab Nanda
"Ada apa nda, seperti ada hal penting ya?" tanya Leo
" Iya kak ada hal penting yang ingin aku beri tau," ucap Nanda
" Apa itu?" tanya Leo
"Nanda akan mulai pembangunan perumahan mulai besok akan Nanda persiapan, Nanda juga akan berhenti bekerja di restoran, ohya Nanda juga sudah berniat membangun rumah untuk Nanda dan Raden karena itu Nanda mau tanya kakak dan mama apa kalian mau membuat rumah juga karena tidak terlalu nyaman juga jika tinggal di sini" ucap Nanda
Leo pun menoleh kearah mamanya dan mama pun mengangguk kepala, "Jika kau pindah kami juga akan pindah, benar Ucapan mu dek disini tidak terlalu nyaman juga, mama sampai tidak memiliki teman karena terlalu tertutup" ucap Leo
" Benar mama juga ingin pindah di rumah pribadi walaupun tidak besar asal nyaman" ucap sang mama
"Baiklah kak ma, nanti mama dan kak Leo bilang saja dengan Raden soal disain nya" ucap Nanda
"Loh kok bilang ke Raden?" tanya Leo da mamanya
"Karena Raden yang akan menjadi arsitek nya , Nanda sudah lihat hasil disain nya semua terperinci dengan jelas dan bagus, keahlian nya sudah seperti arsitek profesional, ini lihat lah" ucap Nanda bangga
Leo dan mamanya pun melihat dan benar sekali semua disain nya sangat bagus dan terperinci,
"Leo mama suka rumah seperti ini" ucap mama Leo
"Benar ma ini sangat bagus nanti biar Leo bicara dengan Raden" ucap Leo
"Baiklah kak jika begitu aku akan pergi ke restoran dulu ya, untuk menyerahkan surat pengunduran diri" ucap Nanda
"ma Nanda pamit pergi dulu ya, karena mau jemput Raden juga" ucap Nanda
"Baiklah hati hati sayang" ucap mama Leo
"Dek hati hati" ucap Leo
"Iya, yaudah Nanda pergi dulu assalamualaikum" ucap Nanda pamit, setelah itu Nanda pun kembali ke unitnya untuk ganti baju dan bersiap siap, karena sepertinya akan hujan Nanda akhirnya membawa mobil nya.
Tidak lama kemudian Nanda sudah di depan sekolah Raden karena saat melihat jam tangannya masih 30 menit lagi akhirnya Nanda keluar mobil dan duduk di taman yang ada di sebrang Sekolah Raden, sembari mencari tempat untuk di jadikan sebuah kantor
Tidak terasa waktu pulang sekolah pun sudah datang terlihat para murid sedah keluarga menggunakan kendaraan sendiri atau di jemput supir mereka tidak lama terlihat Raden yang berjalan dengn 3 pria lainya yang seperti itu teman barunya.
Raden pun melihat kesans kemari untuk mencari motor kakaknya tapi tidak ada sampai pandangan nya tertuju pada wanita cantik yang sedang duduk di taman,
"Nah itu kakak ku sudah menjemput ku," ucap Raden
"Yang mana?" tanya teman Raden
"Itu gadis yang menggunakan atasan ungu yang duduk di taman itu" jawab Raden dan dengan serempak teman nya pun melihat arah tunjukkan Raden, saat mereka melihat Nanda terlihat waja shock dan terpesona pada wajah ketiganya pria yang paling dingin pun terlihat sama dan itu membuat Raden tertawa
"Kenapa dengan wajah kalian ha-ha-ha" ucap Raden dengan tawanya.
Bersambung
sedikit kurang greged cerita hukuman utk jahaters..😊🙏
semoga sukses... semangat terus thuorr.. jgn semangit krn kritikan readers..👍💪
lanjut thuorrr...