Cinta Sebening Embun

Pagi hari,semuanya sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.Lino dan keluarganya,begitu juga dengan Saga dan juga istrinya.Sedangkan Jessy masih memandikan Cleo.

"Pah,gimana sama rumahnya,sudah selesai apa belum renovasinya..?" tanya Celline pada suaminya.

"Sudah selesai kok.Tinggal pindah aja." jawab Saga.

"Opa mau pindah rumah...?" tanya Raline dengan tiba-tiba.

"Iya sayang." Saga.

"Sama Cleo juga dong...?" tanya nya lagi dan di angguki Saga.

"Yaaah.....Aline gak ada temen main nya dong nanti." Raline langsung mengerucutkan bibirnya karena sedih.

Saga mengelus rambut cucu perempuan nya." nanti kan Aline bisa main ke rumah Opa... sama ayah sama bunda." ucap Opa Saga.

"Jauh gak Opa rumah nya..?" kini berganti Roland yang bertanya.

"Enggak kok,lima belas menit dari sini." jawab Opa Saga sekali lagi dan Roland mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Jadi kapan bang rencana pindahnya..?kalau belum bersih banget jangan pindah dulu lah.Kasihan kak Celline sama Jessy nanti mereka beres-beres lagi." ucap Lino.

"Sudah beres semua kok L,tinggal pindah doang.Semua sudah di bersihkan sama orang suruhan abang." jawab Saga.

"Mungkin nanti,setelah dari Bali abang langsung pulang ke rumah baru." tambahnya lagi dan di angguki Lino.

"Ayah...ayah...nanti ke rumah barunya Cleo ya.Kita menginap di sana." pinta Raline pada ayahnya.

"Iya.....nanti kalau weekend kita menginap di rumah Opa Saga ya." jawab Clay dengan tersenyum.Membuat Raline langsung senang lalu mencium pipi ayahnya

"Terima kasih ayah." ucap Raline.

"Sama-sama sayang." jawab Clay lalu mencium balik anak perempuan nya.

.

"Selamat padi semuana...." sapa Cleo yang sudah rapi dengan pakaian nya.

"Pagi Cleo...widih...gantengnya anak ayah nih." Clay mengangkat Cleo dan mendudukkan nya di sebelahnya.

"Iya don.Lele mau tayak angkel Endy." jawab Cleo.Membuat semua atensi langsung mengarah padanya.

"Memang kenapa sama uncle Rendy...?" tanya Clay.

"Angkel Endy,danten telus keyen kayak opa Kolea-Kolea." jawab Cleo.

"Opa Saga sama Opa Lino gak ganteng apa...?" tanya Lino.

"Danten Opa.Tapi matih dantenan angkel Endy." jawab nya lagi dan semuanya hanya bisa terkekeh.

"Semalam pulang jam berapa kak...?" tanya Celline.

"Jam sembilan Mah." jawab Jessy.

"Malam banget pulangnya kak." ucap mama Celline

"Cleo nangis,gak mau pulang.Jadi sama Rendi di biarkan sampai di puas main nya,baru di ajak pulang." jawab Jessy.

"Owh...ya sudah,ayo sarapan." Mama Celline akhirnya mengambilkan nasi untuk cucu dan anak semata wayangnya itu.

.

.

"Permisi non Jessy..." ucap Bi Minah.Salah satu Art di rumah tersebut.

"Iya Bi,kenapa..?" tanya Jessy menoleh pada Bi Minah.

"Itu non,di luar ada den Rendi.Katanya mau jemput non Jessy." jawab Bi Minah.Membuat semua orang langsung menatap padanya,kecuali papanya sendiri.Cleo yang saat itu hendak turun langsung di cegah oleh Opa nya.

"Habiskan makanan nya dulu Cleo.Opa marah kalau sampai Cleo makan nya gak habis." ucap Opa Saga dengan lembut,namun penuh dengan ketegasan.Membuat Cleo nurut dan kembali meneruskan makan nya.Sedangkan Jessy bingung harus bilang apa.

"Suruh Rendi tunggu dulu Bi,bilang ke dia kalau kita semua lagi sarapan." titah Saga dan di angguki Bi Minah.

.

.

"Permisi aden.Non Jessy nya masih sarapan.Sama tuan besar suruh tunggu dulu." ucap Bi Minah.Rendi yang memang memilih untuk menunggu di luar dari pada di dalam menganggukkan kepalanya.

"Iya Bi gapapa.Saya tunggu sini saja." jawab Rendi dengan tersenyum.

"Kalau begitu bibi permisi ya aden.Mau meneruskan pekerjaan bibi." ucap Bi Minah yang kemudian kembali masuk ke dalam rumah.Sedangkan Rendi memilih duduk di kursi tunggu sambil memainkan ponselnya.

.

Di dalam Lino sudah menyelesaikan makan nya dan akan berangkat kerja lebih dulu.

"L berangkat dulu ya bang." ucap Lino yang kemudian berdiri dari duduk nya.

"Bareng L,sekalian.Abang lagi malas nyetir nih." Saga ikut berdiri dari duduk nya.Di ikuti Monica dan juga Celline yang hendak mengantar para suaminya ke depan.

"Roland,Raline,Cleo.Opa Saga sama Opa Lino berangkat kerja dulu ya.Kalian selesaikan makan nya dulu baru berangkat." ucap Opa Saga.Dan ketiga bocah tersebut menganggukkan kepalanya.Saga dan Lino mendekat lalu mengulurkan tangan masing-masing.Roland,Raline dan Cleo mencium punggung tangan Opa-Opanya secara bergantian.

"Hati-hati Opa Taga,Opa Ino." ucap Cleo.Membuat Saga dan Lino tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Ayo kembar,habiskan makanan nya,habis itu Ayah antar ke sekolah." titah Clay.

"Iya yah " Seru ke duanya.

.

.

Lino dan Saga berjalan keluar rumah.Dan saat sudah di depan,keduanya bertemu dengan Rendi.

"Selamat pagi Om Saga,Om Lino." Sapa Rendi dengan ramah.

"Pagi." Jawab Saga.

"Pagi Ren.Mau jemput Jeje ya..?" tebak Lino dan di angguki Rendi dengan sedikit tersenyum.

"Jessy nya masih makan.Kamu tunggu saja." ucap Saga.

"Iya Om." jawab Rendi sopan.Saga dan Lino berpamitan pada istri masing-masing dan setelah itu ke duanya meninggalkan halaman rumah.

"Kak,aku masuk dulu ya,Mau siap-siap ke butik." ucap Monica pada Celline.

"Iya..." jawab Celline.

"Rendi mau minum...?biar tante buatkan." tawar tante Celline.

"Gak usah repot-repot tante.Tadi Rendi sudah minum teh kok." jawab nya berbohong,karena yang sebenarnya Rendi belum makan apapun.

"Ya sudah,tante ke dalam dulu ya.Sebentar lagi Jessy keluar kok." ucap tante Celline dan Rendi menganggukkan kepalanya.

.

.

.

Jessy sudah menyelesaikan makan nya dan bersiap untuk berangkat ke kantor.

"Cle,ibu kerja dulu ya.Cleo sama bunda Isa ya." ucap Jessy,ia berjongkok,mensejajarkan tingginya dengan Cleo.

"Iya ibu.Cali uan yan banak ya." jawab Cleo,membuat Jessy dan Lisa terkekeh.

"Lisa,titip Cleo ya.Nanti aku usahain pulang cepat."

"Iya Jes.Tenang saja.Nanti aku ajak Cleo ke butik,biar dia gak jenuh di rumah terus." ucap Lisa.Jessy tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Kak..." panggil mama Celline.

"Iya Ma..." Jessy menoleh pada mamanya yang membawa kotak bekal kecil.

"Ini,nanti kasihkan Rendi,biar di makan di mobil.Pasti dia belum sarapan." ucap mama Celline memberikan kotak bekal yang berisi dua sandwich.Tak lupa dengan minuman nya juga.

"Ah....iya Mah.Nanti kakak kasihkan ke Rendi.Makasih ya mah." ucap Jessy

"Iya ..sudah sana berangkat,kasihan Rendi sudah nungguin kamu lama." kata mama Celline.Jessy menganggukkan kepalanya lalu segera pergi meninggalkan rumah.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.....

Jangan lupa Like dan Coment ya man teman.