Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 21
Angel yang baru saja membersihkan diri mendapatkan sebuah pesan masuk dari Louise. Kakak sepupunya itu ingin mengajak Angel bertemu sekaligus makan malam dan Angel pun segera membalas pesan itu menyetujuinya.
Sebenarnya Louise ingin datang ke tempat tinggal Angel yang baru tapi Angel melarangnya. Louise pun tak ingin memaksa dan tidak bertanya mengapa. Karena ia akan mencari tahu sendiri.
Dan di sinilah mereka sekarang. Di sebuah restoran untuk makan malam.
"Apa kau punya hubungan khusus dengan bos mu ?" tanya Louise tanpa basa basi.
Bukan tanpa alasan Louise menanyakan itu. Pasalnya sudah dua kali Melvin mengikutinya saat bersama dengan Angel. Tidak mungkin kan itu hanya sebuah kebetulan. Dan sekarang Angel pindah ke apartemen milik Melvin. Meskipun Louise tahu Melvin tidak tinggal di sana.
Angel yang sedang mengunyah makanannya langsung tersedak mendengar pertanyaan kakak sepupunya itu.
"Hey, kau tidak apa-apa ?" Louise memberikan gelas yang berisi air kepada Angel.
"Terima kasih, kak." ucap Angel setelah minum air yang di berikan Louise.
Seorang pria yang berdiri di depan pintu masuk restoran mengepalkan tangannya melihat interaksi Angel dan Louise.
Melvin yang baru saja tiba di restoran itu langsung di suguhkan dengan pemandangan yang begitu manis antara Angel dan Louise. Tanpa di sadari Melvin melangkahkan kakinya menuju meja Angel dan Louise duduk.
"Boleh aku ikut bergabung ?"
Angel dan Louise sama-sama terkejut melihat Melvin yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Pria itu sudah seperti hantu, langsung muncul bila di sebut.
"Tentu saja." jawab Louise.
Kemudian Louise melihat ekspresi wajah Angel yang tampak tegang.
"Silahkan duduk tuan Melvin." kata Louise lagi.
Tak ada alasan bagi Louise menolak Melvin untuk bergabung. Mereka bukan sedang berkencan. Lagi pula ini kesempatan untuk Louise melihat interaksi antara Angel dan Melvin.
"Terima kasih. Tuan Louise." Melvin pun mendudukkan tubuhnya di kursi kosong sebelah Angel.
Sementara wanita itu hanya diam dan menunduk saja.
"Aku tidak mengganggu kalian sedang berkencan kan ?" Melvin sengaja bertanya sambil melihat Angel dan Louise bergantian.
Padahal ia memang sengaja datang untuk menganggu kedua orang itu.
"Apa kalian pacaran ?" tanya Melvin lagi.
"Kami..." baru saja Louise ingin menjawab, tiba-tiba Angel langsung memotongnya.
"TIDAK."
Louise sampai terkejut mendengar suara Angel. Ia jadi semakin yakin jika memang ada sesuatu antara Angel dan Melvin.
"Kami hanya kebetulan bertemu di sini. Kak Lou adalah senior ku di kampus." terang Angel panjang lebar sebelum Louise menjawab.
"Iya, dia adik tingkat satu tahun di bawah ku." kata Louise mengikuti membenarkan.
Melvin hanya menganguk karena ia masih fokus dengan Angel. Ia menatap wanita itu dengan tatapan yang sulit di artikan. Melvin merasa begitu terganggu mendengar Angel memanggil Louise dengan sebutan Kak Lou.
Terdengar sangat manis. Tapi telinga Melvin sakit mendengarnya.
Louise yang seharusnya menanyakan tentang hubungan antara Angel dan Melvin menjadi pembicaraan tentang bisnis antara Louise dengan Melvin selama hampir dua jam.
Ya, jika sudah membicarakan soal bisnis baik Louise ataupun Melvin sama-sama lupa waktu. Mereka terlihat sangat akrap, padahal ini kali pertama mereka bertemu secara pribadi. Sementara Angel memilih diam sambil memainkan ponselnya. Meskipun ia juga mengerti tentang bisnis, Angel memilih tidak ikut campur karena tidak ingin membuka jati dirinya di depan Melvin.
"Ayo, pulang." kata Melvin dan Louise bersamaan.
Angel jadi bingung harus ikut siapa ? Melvin dan Louise sama-sama menatap ke arahnya.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu