Wanita Tangguh

Usai Anggara berteriak tiba-tiba saja lampu yang berkedip-kedip itu kini menjadi normal kembali. Perasaan Anggara antara bingung dan kesal, namun ia tetap kembali melanjutkan tidurnya setelah itu, karena saat ingin menelepon anak buahnya ia baru teringat jika hp nya telah rusak karena dibanting oleh dirinya sendiri.

Sebenarnya hp Anggara tidak hanya satu saja, tapi masih ada hp lain, tapi hp tersebut sedang berada di ruang kerjanya dilantai bawah. Karena terlalu malas untuk mengambilnya jadi Anggaea lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya saja. Masalah hari ini sudah cukup dan bisa dilanjutkan lagi pada besok hari.

\~

“Sial!!”

Seorang pemuda berumur 27 tahun itu terlihat sangat kesal sekarang. Sudah berulang kali ia mencoba meretas dan melacak orang yang diperintahkan tuannya, tapi sudah berkali-kali juga ia gagal.

“Bukankah identitas gadis ini hanyalah seorang gadis miskin yang menjadi pelayan saja, tapi kenapa sangat susah sekali meretas hp dan melacak lokasinya” gumamnya bingung.

Tangannya kembali berselancar dikeyboard komputer dengan sangat lincah, kode-kode aneh pun mulai bermunculan membuatnya jadi tersenyum senang, mungkin tadi hanya ada kesalahan saja sehingga ia tidak bisa meretasnya.

”A-apaa.. kenapa ini, apa yang terjadi pada komputer ku” paniknya.

Baru saja ia senang karena hanya tinggal sedikit saja lagi semuanya bisa terselesaikan, karena loading datanya sudah mencakup hingga 98%. Namun entah mengapa disaat loadingnya sudah mencapai angka 99% tiba-tiba saja layar komputer nya menjadi eror.

Dimulai dari layar komputer yang berubah menjadi hitam sepenuhnya, setelah beberapa detik layarnya tiba-tiba saja kembali hidup tapi secara aneh kode-kode yang tidak ia kenal dan pahami masuk dan memenuhi layar komputernya.

“Sialan!! Siapa sebenarnya gadis ini, apakah Tuan sudah salah mengirim informasi tentang latar belakangnya”

“Tidak mungkin gadis ini hanyalah orang biasa, bahkan keamanan dari identitasnya sangat rapat seperti ini, dan apa ini sekarang. Komputerku justru dikirim virus yang hebat, tidak mungkin jika bukan gadis itu yang mengirimkan virus ini kembali padaku”

Meskipun pemuda itu tidak mengetahui kode-kode apa saja yang tiba-tiba memasuki komputernya, tapi tentu saja ia paham jika saat ini komputernya sedang terkena virus akibat berusaha membobol identitas serta melacak lokasi dari gadis yang diperintah Tuannya.

Karena sudah merasa tidak sanggup lagi pemuda itu pun menyudahi pekerjaannya, tidak mungkin jika ia harus mengorbankan komputernya yang lain hanya karena hal ini.

Sedangkan disisi lain Malio kini tersenyum bangga, karena dirinya sudah berhasil menyerang balik orang-orang yang berusaha mengganggu kenyamanan nona nya. Malio mengetahui hal ini karena sebelumnya sudah mengawasi perbuatan Anggara melalui cctv rumah.

Dan tepat disaat Anggara selesai menelpon anak buahnya itu, saat itu juga Malio langsung teringat jika ia belum mengamankan identitas baru dari sang Nona, akan sangat bahaya dan sedikit merepotkan jika mereka sampai berhasil mengetahui keadaan Nonanya, sudah dipastikan juga identitas dari Nona nya akan terbongkar.

Dengan lihai Malio mengotak-atik komputernya, dimulai dari mengunci identitas Genia, hingga membuat virus serangan balik agar ketika ada orang yang ingin meretas dan melacaknya maka komputer dari orang tersebut akan terkena virus dan rusak.

Oleh karena itulah ia jadi sangat senang sekarang, berhasil mempermainkan dua orang yang berusaha mengganggu Nonanya. Itu merupakan hal yang sangat sepadan.

Disaat orang lain sedang sibuk dan saling menyerang, seorang Genia justru tengah tertidur pulas didalam kamar mewah miliknya. Ia tidak terganggu sama sekali dan sangat nyenyak dengan tidurnya.

\~

Pagi hari, waktu sudah menunjukkan puku 08.00 wib.

“Hoammm”

Genia menguap, ia baru saja bangun dari tidurnya yang nyenyak. Dengan segera ia memasuki kamar mandi dan membersihkan diri.

Genia memang tipe orang yang selalu sat set dalam melakukan sesuatu, ia tidak ingin bermalas-malasan karena itu menurutnya sangat membuang waktunya yang begitu berharga.

Usai mandi Genia langsung turun ke lantai bawah dengan pakaian formal yang rapi, sepertinya gadis itu sudah ingin kembali melakukan pekerjaannya seperti biasa. Padahal waktu kemarin ia mengatakan ingin beristirahat, tapi baru satu malam tidur saja ia sudah ingin kembali bekerja.

Di ruang makan ternyata sudah ada Malio yang menunggunya sembari memakan roti yang disediakan pelayan kediaman. Padahal begitu banyak sarapan sudah tertata rapi dimeja makan, tapi Malio hanya memakan sepotong roti bakar saja.

“Pagi Malio”

“Pagi Nona” Malio terkejut dengan kedatangan dari Nona nya dan dengan segera berdiri membalas sapaan Genia.

Genia tetap melakukan hari seperti biasa, sedangkan untuk para pelayan maupun anak buahnya sudah ia jelaskan mengapa wajahnya yang sekarang jadi berbeda, meskipun ia beri kebohongan dengan alibi operasi sehabis terkena kecelakaan.

“Emm.. apakah hari ini anda akan kembali bekerja Nona?” Tanya Malio, ia tentu saja menyadari Genia yang sudah menggunakan setelan rapi seperti biasanya.

“Ya, aku akan kembali bekerja. Karena ada hama yang harus segera dibersihkan”

“Oh iya Nona..”

Malio menceritakan apa saja yang terjadi pada tengah malam tadi, ia menceritakan sangat detail tanpa kekurangan satupun.

“Kau memang tidak berubah” geleng Genia, Malio tetap saja suka mempermainkan lawannya.

“Hehehe, hanya sedikit saja Nona. Sisanya tentu saja hanya akan diselesaikan oleh anda” ucap Malio, ia sangat hapal dengan Nona nya yang jika memiliki masalah maka akan menyelesaikan masalahnya sendiri, karena itu seperti kepuasan yang tiada tara bagi Genia jika menyelesaikan lawannya dengan tangannya sendiri.

“Permainan baru akan dimulai sayang. Tunggu saja balasanku kepadamu” batin Genia tersenyum smirk.