Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.
Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.
Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mematahkan Array
Terdengar suara ledakan besar, yang membuat para prajurit itu akhirnya mundur beberapa langkah ke belakang. Bahkan Perdana Menteri Xiao mengetatkan rahangnya, melihat apa yang terjadi saat ini di depan mata. benar-benar di luar pemikiran pria tua itu.
"Cepat lakukan sesuatu! Aku yakin, pasti ada seseorang diantara kalian yang bisa mematahkan array itu!" ucap perdana mentri Xiao dengan suara yang sangat lantang sambil melirik ke arah para prajuritnya.
Swosh...
Tap...
Tap...
Tap...
Dua puluh orang prajurit segera maju, kemudian membentuk lingkaran. Mereka mulai mengerahkan seluruh kekuatan, untuk mematahkan array yang kini mengukung seluruh wilayah kekaisaran Zhao.
Dahi mereka berkerut, keringat dingin mulai meluncur di seluruh tubuh, awalnya mereka berpikir untuk menggabungkan seluruh kekuatan agar bisa menghancurkan array, namun ternyata tidak sesederhana yang mereka pikirkan, bahkan saat ini seluruh tubuhnya bergetar, seolah ada sebuah kekuatan besar yang mulai menyedot setiap lapis kekuatan yang mereka miliki, bahkan beberapa diantaranya mulai tak mampu menopang badan, hingga ambruk di atas tanah dalam kondisi lemas tak berdaya.
Bruk...
Bruk...
Suara para prajurit yang terjatuh membuat rekan-rekannya yang lain langsung mengalihkan pandangan ke arah mereka, bahkan Perdana Menteri Xiao menganga di tempat, dia benar-benar dibuat marah, atas ketidakmampuan para prajurit yang dibawanya.
"Apakah kalian bodoh? Bahkan memecahkan array saja tidak mampu!" ucap perdana menteri Xiao dengan suara yang sangat dingin.
Dia tentu saja tidak diingin diremehkan oleh kaisar Zhao atas ketidakmampuannya, padahal pria tua itu telah melayangkan surat tantangan perang bagi kekaisaran. Mau ditaruh di mana mukanya? Jika sampai kejadian itu terlihat oleh para prajurit istana, bahkan mungkin dalam waktu dekat, beritanya akan segera menyebar sehingga membuat dia kehilangan harga diri.
"Menyingkir lah! Biarkan prajurit yang lain mencoba!" ucap perdana menteri Xiao, wajahnya terlihat memerah, kekesalan nampak jelas di matanya yang sesekali terlihat berkilat licik.
Tuan besar Gong yang melihat kejadian itu segera mendekat, kemudian menepuk bahu perdana menteri dua kali. Dia segera membisikkan sesuatu, yang membuat pria tua itu langsung tersenyum puas sambil menganggukkan kepalanya.
"Suruh dia ke depan!" ucap perdana menteri, tuan besar Gong langsung menganggukkan kepala, tak lama dia segera memanggil beberapa orang anggota keluarganya, yang juga memiliki kemampuan dalam pengendalian array.
Tuan Muda Gong mencibir, ini bukanlah sebuah formasi yang kuat, kemampuannya sebagai ahli array benar-benar diuji, karena harus berhadapan dengan seorang yang tidak berbakat.
Dengan dagu yang terangkat dan kesombongan yang menyala-nyala, pemuda itu pun segera melangkahkan kakinya, dia membungkuk di hadapan perdana menteri kemudian membuat segel di tangan.
Angin lembut tiba-tiba menyapa kulit tuan muda Gong, hingga membuat beberapa helai rambutnya terangkat. Ada sesuatu yang salah dari array yang saat ini membentang luas di hadapan mereka, namun dia harus segera memeriksa dengan sangat teliti.
"Kenapa berhenti? Cepat patahkan arraynya! teriak perdana menteri, setelah melihat pergerakan pemuda itu yang semakin melambat.
Namun tuan muda Gong segera berbalik badan, sambil menggelengkan kepalanya. "Ada sesuatu yang salah, ini bukanlah array biasa, sepertinya memang ada seseorang yang sengaja menambahkan sesuatu ke dalam lapisan array hingga mampu mengunci serangan yang dilakukan oleh musuh, bahkan menyerap kekuatan hingga membuat kita semua akan mati tanpa pertempuran!"
Ucapan yang keluar dari mulut tuan muda Gong membuat mereka semua langsung terdiam, siapa sebenarnya ahli array yang memiliki bakat kuat seperti itu? Cepat ataupun lambat, perdana menteri Xiao harus segera menariknya, dia harus membuat orang itu berada di pihaknya.
"Apa kau memiliki cara untuk menghancurkan array itu?" tanya perdana menteri Xiao.
Pemuda itu untuk segera menjawab dengan sangat tenang. "Sebenarnya masih ada tiga cara yang bisa kita lakukan. Yang pertama, kita harus segera mencari di mana si pembuat array berada dan mengalahkannya atau menggunakan pilihan kedua, dengan menyatukan seluruh kekuatan kemudian menghancurkannya bersama-sama, atau jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, kita harus menemukan titik pembuatan array yang sebenarnya kemudian membatalkan mantra."
Dari ketiga opsi yang diberikan oleh pemuda itu, perdana menteri Xiao hanya bisa mengambil pilihan yang kedua, dia harus menggabungkan seluruh kekuatan mereka, kemudian menghancurkan array penghalang yang saat ini melindungi seluruh wilayah kekaisaran Zhao.
Sedangkan untuk opsi yang pertama dan ketiga, tentu saja hal itu tidak mudah, menemukan si pembuat array ataupun titik pembuatan array, sama seperti mencari jarum di atas tumpukan jerami, bahkan hingga saat ini mereka masih belum melihat, apa yang ada di dalam array tersebut. Lalu bagaimana cara untuk mendeteksi si pembuat?
"Baiklah! Semuanya bersiap! Kita akan segera menyatukan seluruh kekuatan, kemudian menghancurkan array itu. Aku yakin kemampuan yang kita miliki tidak mungkin gagal, sehebat apapun array itu dibuat, pasti memiliki kelemahan dan kita akan segera mematahkannya." ucap perdana mentri.
Para prajurit langsung menganggukkan kepala, mereka memang telah berada di tingkatan jenderal, untuk bisa melayang ataupun terbang bukanlah hal yang sulit dilakukan, bahkan perdana menteri Xiao yang saat ini memiliki tingkat kultivasi tahap raja, hanya memiringkan kepala sambil menatap sinis.
"Benar-benar menyusahkan!" rutuknya.
Dalam posisi melayang, mereka mengelilingi array, kemudian memejamkan mata dan menyatukan seluruh kekuatan, namun hal yang tidak terduga tiba-tiba saja terjadi, beberapa letupan kecil keluar dari array yang membentang, kemudian membentuk lapisan halus seperti asap tipis, yang langsung menebal sehingga menutupi posisi array.
Semua orang menghentikan pekerjaannya, mereka mulai menatap rumit ke arah array yang saat ini telah tertutup oleh asap tebal berwarna-warni. Gurat ketegangan terlihat di wajah masing-masing, mereka bahkan merasakan ada sesuatu yang seolah menarik seluruh kekuatan yang berada dalam tubuhnya, ke dalam satu lingkaran kecil yang tak jauh dari asap tersebut.
"Apa-apaan ini?" tanya perdana mentri Xiao sambil melotot, dia merasakan seluruh persendiannya bergetar, bahkan tubuhnya mulai mengeluarkan keringat dingin.
Tuan muda Gong yang melihat kejadian itu segera berseru, untuk memperingatkan mereka semua agar menjauh dari posisi array, sepertinya saat dia telah menemukan sesuatu yang lain lagi.
"Segera menjauh! Mereka telah mengaktifkan array pembalik. Jika kalian melakukan penyerangan, maka kekuatan itu akan kembali dan menyerang pada si pemiliknya!" teriak pemuda itu dengan cemas.
Perdana mentri Xiao dan para prajuritnya segera turun, mereka kembali menapakkan kaki di atas tanah dengan nafas yang tidak beraturan, bahkan seluruh pori-pori tubuh mereka telah mengeluarkan keringat. Ini benar-benar di luar ekspektasi, array yang awalnya dianggap sebagai array biasa, namun pada akhirnya berhasil membuat kesombongan mereka terpatahkan sedikit demi sedikit.
"Sial!" emosi perdana mentri Xiao semakin meluap, dia tentu saja tidak mau kalah dengan Kaisar Zhao, meski sebenarnya pria itu tidak memiliki kemampuan dalam pembuatan array. Namun memikirkan reaksi kaisar Zhao yang mungkin saja akan menertawakannya, membuat pria tua itu tidak bisa menerima kekalahan.
"Kalian semua! Serang array nya bersama-sama!" teriaknya dengan lantang.