NovelToon NovelToon
Cukup Satu Kali

Cukup Satu Kali

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Janda / Selingkuh
Popularitas:402.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Hati istri mana yang tidak sakit, tiba-tiba suami membawa istri barunya. Adelia, berniat untuk balas dendam. sebelum dirinya meninggal sang suami, tetapi istri baru sang suami diam-diam memiliki rahasia. Apakah terbongkar rahasia istri kedua, sebelum Adelia pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Istri

Alfan, menggedor pintu rumah Adelia dan memanggilnya keras. Tidak memperdulikan tetangga lain, memarahinya. Dia sangat marah kepada mantan istrinya, begitu tega menelantarkan ibunya.

"Berisik,kalian diam! Ini adalah urusan ku dan Adelia, kalian tidak berhak ikut campur!". Tegas Alfan, dadanya kembang kempes menahan amarahnya.

"Huuuuu....". Sahut ibu-ibu lainnya,yang kesal.

Ceklekk...

Pintu terbuka lebar, rupanya Adelia baru selesai mandi. Terlihat rambutnya basah dan terurai bebas. Sebenarnya dia tau,jika Alfan berkunjung sepagi ini kerumahnya. Dia membuat Alfan, semakin kesal karena lama baru di bukakan pintu.

"Tidak punya sopan santun, pagi-pagi menggedor-gedor pintu rumah orang". Decak Adelia,keluar dari rumah. Astagfirullah,sabar Adelia sabar.

"Adelia,ayo masuk kedalam. Kita bicara empat mata,tanpa ada orang lain yang mengganggu pembicaraan kita berdua". Perintah Alfan, dengan tegas.

"Apa mas? Kupingku tidak salah dengarkan,kamu memerintahkan aku masuk ke dalam. Astaga mas,kita bukan muhrim lagi . Tidak pantas berduaan di dalam rumah,apa kata orang lain ha?". Adelia, langsung membantahnya.

"Aaaarrgghh...Kamu harus bertanggung jawab, Adelia. Gara-gara kamu meninggalkan ibu di rumah,beliau jatuh dari kursi roda dan buang air kecil,besar. Dimana letak hati nuranimu,ha! Mana Adelia,yang aku kenal dulu?". Alfan,mengusap wajahnya dengan kasar.

"Ckckck... Adelia yang dulu, sudah mati mas. Sekarang Adelia baru, tidak mudah di bodohi oleh siapapun. Lagi pula,ibumu yang jatuh kan. Makanya mas bawa ibumu,bilangnya keluar kota. Padahal melangsungkan akad nikah, memalukan,". Decak Adelia, sontak membuat Alfan terkejut mendengarnya.

Sialan, darimana Adelia tau? Aaaarrgghh...Bisa gawat ini,aku kehilangan Adelia dan harta warisannya.Batin Alfan, gelabakan karena ketahuan berbohong. "Apa yang kamu katakan, Adelia? Aku tidak paham maksudnya apa,". Alfan, langsung mengelaknya.

"Hahahah...Eeehh... Alfan, Adelia tidak sebodoh yang kamu pikirkan. Kami semua tau, jika kamu semalam menikah. Videomu tersebar kemana-mana,". Sahut tetangga lainnya,yang geram kepada Alfan.

"Benar sekali,urus ibumu yang baik. Jangan menyusahkan orang lain, ini mau enaknya doang. Emangnya Adelia,berhak mengurus ibu mu? Hahahaha... Tidak tahu malu,kau ceraikan Adelia dan masih memanfaatkan kinerjanya. Astaga! Pria macam apa kamu, Alfan?". Ibu lainnya, mengejek-ejek harga diri Alfan.

Adelia, tersenyum puas melihat wajah mantan suaminya yang pucat pias. "Kenapa diam,mas? Tidak bisa mengelak perkataan ibu-ibu lainnya,dengarin mas apa perkataan mereka. Aku tidak ada hak mengurus ibumu, yang tidak tau di untung. Kamu ingin tau,kenapa aku mengantar ibu pulang? Karena ibumu, sudah kelewatan batas mas. Makan mau di suapan,mau makan yang enak-enak. Kalau tidak mau, piring dan gelasku pecah di lantai. Berserakan dimana-mana pecahan belingnya,aku sudah tak sanggup melihat sikap ibu mu". Cecar Adelia, panjang lebar.

"Sana pulang Alfan,jangan ganggu kehidupan Adelia lagi. Bagaimana dengan perasaan, istri barumu? Jangan-jangan minta cerai nanti,lalu mengatai Adelia pelakor". Usir ibu lainnya,enek melihat wajah Alfan sok tak bersalah sedikitpun.

"Adelia,ibuku memang sudah tua. Banyak di inginkannya,apa salahnya menuruti kemauan itu". Alfan, melemahkan suaranya.

"Kamu saja mas, menuruti kemauannya. Pulang sana,aku tidak mau di katai pelakoooorrr....". Tegas Adelia, mendelik tajam ke mantan suaminya itu. Sungguh menguras tenaga mengahadapi, Alfan dan ibunya.

"Baiklah,aku pulang dulu. Jangan marah Del,aku tau kamu masih berharap dengan ku. Maaf,aku berkata kasar tadi". Ucap Alfan, lagi-lagi Adelia menepis tangannya.

Bagi Adelia,tak sudi di sentuh Alfan lagi. "Jangan sentuh aku mas,aku jijik sama kamu". Desisnya dan membuang muka.

Alfan, mengangguk pelan dan melangkah pergi.

Tiba-tiba mobil mewah parkir di depan rumah, Adelia. Sudah pasti Alfan, penasaran dan menunggu siapa yang keluar dari mobil tersebut.

Adelia, menepuk jidatnya. Karena Bimo, datang di waktu yang tidak tepat waktu.

Seorang pria keluar dari mobil, perawakan tinggi besar dan gagah. Dia bahkan tidak mengenali,siapa pria di hadapannya itu.

Mata Alfan, membulat sempurna karena Adelia memandang ke arah pria tersebut.

"Bi, bawa belanjaan di mobil dan masak ke dapur. Ada urusan penting dulu, nanti nyusul ke dalam". Terdengar suara Bimo, yang tegas tak luput memandang wajah Adelia.

Adelia, memutar bola mata malas Rupanya Bimo, datang bersama seorang wanita yang di panggil bibi.

"Panggil saja bi Suriah, mengurus tempat tinggal ku di sana. Seringkali ke sini, bersamaku ketika mengunjungi bi Jum". Kata Bimo, memperkenalkan wanita paruh baya itu.

"Akhirnya bibi, melihat non Adelia. Misi non, mau masak dulu". Bu Suriah,pamit ke belakang dan ingin memasak.

Adelia,cuman mengangguk dan tersenyum. Matanya melirik ke arah Bimo, sebenernya malas berhadapan dengan pria ini.

"Adelia,siapa pria ini? Kenapa dia, tiba-tiba mendatangi mu ha!". Alfan, merasakan dadanya sesak. Karena mantan istrinya,kenal dengan pria ini.

"loh,anda siapa ha? Berbicara tidak ada sopan santun sedikitpun,". Sahut Bimo,jauh lebih tinggi dan besar dari Alfan. Cuman Alfan, lebih putih saja.

Adelia, memijit pelipisnya yang nyut-nyutan. Sekarang berhadapan dua pria berbeda, belum habis satu dan tambah satu lagi.

"Saya mantan suaminya, kenapa ha? Pergi sana,jangan dekati Adelia. Asalkan anda tau, kami sebentar lagi akan rujuk". Tegas Alfan, tersenyum smrik

Bimo, menyunggingkan senyumnya mendengar ucapan Alfan dan melirik ke arah Adelia. "Apa yang di katakannya, apakah benar calon istri ku?". Tanya Bimo, dengan lantang.

Adelia, tercengang mendengar ucapan Bimo dan menggelengkan kepalanya.

"Apa! Calon istri? Apa yang di katakannya, bohongkan. Adelia, jawabku!". Alfan, mengepalkan tangannya dengan erat.

"Benar mas, selesai masa iddah ku. Kami,kami akan menikah". Jawab Adelia,melirik ke arah Bimo. Baginya lebih baik menikahi dengan pria lain, dibandingkan harus kembal kepada pria yang sama.

"Apa! Aku tidak percaya,kamu bohong kan? Aaaargghhh... Adelia,kamu cuman membuat ku cemburu kan? katakan padaku Del,apa yang kamu katakan bohong tidak benar ". Alfan, mengacak-acak rambutnya.

"Apa yang di katakan calon istri ku,memang benar. Ayo,kita masuk sayang". Bimo, menggenggam jemari tangan Adelia. Sang empunya, masih tidak percaya dengan sikap Bimo.

"Tidaaaakkkk...! Aku tidak akan membiarkan kalian menikah, apapun caranya nanti. Aku bersikukuh untuk menggagalkan, pernikahan kalian". Bentak Alfan, dengan sorotan mata tajam.

"Terserah apa kata anda,". Bimo, melambaikan tangannya dan menutup pintu rumah. Adelia, tidak memperdulikan caci maki mantan suaminya itu.

"Diam-diam masih berhubungan dengan mantan suami, padahal mau nikah dengan ku". Bimo, mencium ujung rambut Adelia dan melirik tajam.

"Mas Bimo,jaga ucapanmu yah. Aku tidak pernah menyetujui surat wasiat terakhir bi Jum,tadi cuman akting semata. Karena kamu banyak kekurangannya,". Delik , mata Adelia, membuat Bimo mengerutkan keningnya.

Kebingungan apa yang di maksud Adelia, kekurangan apa yang di katakannya.

1
Ade Ipa Anisah
Luar biasa
Rusmiati Eyus
alhamdulilah sekarang alfan pikiran ny dah lurus
Black Moon
Ga punya malu
Ananda Muthaharoh
ini juga si wulan nm aj bagus tp tak sebagus kelakuannya, sama ky org tuanya.
Ananda Muthaharoh
udah sakit belagu bnyak minta juga, ibu sm ank ga ada yg bener. mati aja kelaut kesel qu baca ibu dan ank.
mai midar
Buruk
Putra Hartono
yaaaaahhh....kok udahan, masih seru seru, blm lihat wulan dan keluarga di penjara, belum lihat widya dan Juwita kapok. belum lihat ibu norma masuk panti jompo...
Khoerun Nisa
aku bingung dgn rumah tngga baru Adelia knp pisah rumah aneh
Khoerun Nisa
mungkin itu rumah ayah kamu adelia
Khoerun Nisa
klu di pikir2 Adelia bnran bodoh hnya demi uang Dela bertahan kembali miris yach trnyata dunia ini hanya selebar daun kelor itu benar buktinya pikiran Adelia sempit GK BS cari kerja di tempat lain mau di perbudak kmbali
leahlaurance
pintar kamu
leahlaurance
keterlaluan semoga enga ada org kya gini didunia nyata.ngeri kali
Mih Kartika
jangan mau kalah del lanjutkan
Mih Kartika
mainkan del dramamu
Sapna Anah
Nabila itu sadar ga y
Rukayah J
istri pemberani 👍👍👍👍👍
Lilo Stitch
perlahan bukan berlahan
Lilo Stitch
istri kedua x
Lilo Stitch
klu aku jd adelia bukan taroh racun tp taroh obat skt perut ja biar mulas seharian 🤣😂😅
Sapna Anah
adela katanya mau pergi ko ngomongnya doang apa ga sakit hati lihat madunya apa lagi 1atap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!