Aku hadir kembali....masih dengan genre yang sama ya,hanya saja cerita ku kali ini mengenai percinyaan bersaudara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Bab 19
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Kedua pria itu mengalihkan pandangannya ke arah Shakila,mereka terkejut mendengar Shakila yang mengirimkan pesan agar Jessie datang . Sementara yang ditatap hanya tersenyum,dia mencoba menenangkan dirinya.
"Hhmmm....maaf pak,saya tadi nya mau ijin karena ingin menemui nenek saya yang dirumah sakit" jelas Shakila tanpa memandang ke arah Anggara.
"Jadi dia mau menghindari ku,benar-benar menarik" Batin Anggara sambil tersenyum penuh arti.
"Oh....Kenapa ngak bilang saya? Biar saya yang menghandle semua nya"ucap Anthony.
"Hhmmm....Ngak apa-apa kok pak,saya ngak jadi kok" Jelas Shakila membuat Jessica mengerti dan tersenyum.
"Kalau begitu saya kembali ke kantor saja ya,kan Shakila ngak jadi ijin" ucap Jessica
Sebenarnya Jessica memang sedang menjauhi Anthony,rasa cinta nya pada Anthony benar-benar tulus. Hanya saja dia merasa harus tau diri,mereka memang sangat jauh berbeda.
Anthony menatap wajah Jessica,wanita yang dicintai nya tapi memilih untuk mundur. Padahal dia bersedia memperjuangkan dirinya,tapi Jessica memilih untuk putus.
"Tidak usah,karena kamu sudah disini. Sebaiknya kita makan siang saja dulu,ini sudah waktu nya makan siang " ucap Anggara dengan mata nya yang masih melirik ke arah Shakila,sedangkan Anthony melirik ke arah Jessica.
Anggara meraih pundak Anthony,dia sangat tau perasaan dari temannya itu. Dia tau kalau Anthony dan Jessica memang memiliki hubungan yang rumit,bahkan Jessica memilih meninggalkan Anthony dan merelakan nya menikah dengan wanita lainnya.
Anggara mengajak mereka ke arah kantin perusahaan,disana sudah ada Riko yang merupakan asisten Anggara. Melihat rombongan Anggara datang,Riko pun berdiri dan mendekati mereka.
"Makanan sudah saya siapkan pak,untuk minumannya bisa langsung dicatat agar segera dibuatkan " jelas Riko dengan santai, dia melirik ke arah Jessica dengan lembut.
"Kamu juga datang Jessie?" tanya Riko dengan pelan.
"Jessie? Riko manggil dia jessie?" tanya Anthony dalam hati,dia merasa cemburu pada Jessica .
"Iya....Hanya makan siang saja,setelah ini saya akan kembali ke perusahaan " jelas Jessica lembut.
Sementara Anggara dan Anthony sudah duduk,tapi pandangan mata Anthony tidak berpindah dari wajah cantik Jessica. Begitu juga dengan Anggara,dia ingin sekali memeluk dan mencium Shakila tapi hal itu ngak mungkin dia lakukan.
"Makan lah,setelah ini baru kalian bisa jelaskan laporan nya pada ku" jelas Anggara dengan tenang.
Mereka pun menyantap makan siang di kantin,hanya terdengar obrolan kecil dari bibir Anthony dan Anggara saja. Lirikan-Lirikan yang diberikan oleh Anggara dan Anthony pada wanita nya,sedangkan kedua wnaita didepannya hanya diam saja. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing,Riko memberikan minuman dingin pada Jessica membuat Anthony kesal.
"Ini minuman dingin nona Jessie" ucap Riko ,terdengar lembut untuk Anthony membuat Anthony semakin kesal.
"Eh....Terima kasih,kamu masih ingat saja ya" Jawab Jessica.
Setelah makan siang,mereka menuju ruangan milik Anggara. Disana sudah disiapkan cemilan juga minuman dingin untuk mereka,Jessica yang dari tadi mengikuti mereka langsung mengatakan kalau dirinya akan kembali ke perusahaan milik Anthony.
"Maaf pak,karena Shakila tidak jadi ingin maka saya akan kembali ke kantor . Sekali lagi terima kasih atas makan siang nya,saya permisi dulu ya pak" jelas Jessica masih dengan senyuman yang terlihat manis di mata Anthony.
"Oh....Baiklah,kalau begitu kamu diantarkan oleh Riko saja . Lagi pula pekerjaan Riko ngak terlalu banyak kok hari ini,ya kan ko?" ucap Anggara sambil melirik ke arah Anthony,karena dia yakin jika hubungan Anthony dan Jessica tidak hanya sekedar atasan dan bawahan.
"Eh....Ngak usah pak,saya bisa pesan taksi kok" jawab Jessica yang merasa ngak enak pada Anggara juga riko.
"Ngak apa-apa kok,Riko kamu antarkan Jessica dan kalian ikut aku kedalam" jawab Anggara sambil ingin berjalan masuk kedalam ruangan nya.
Riko mengangguk,dia menatap ke arah Jessica yang mau tak mau ikut pulang bersama nya. Jessica tersenyum dan menundukan kepala nya pada Anthony juga Anggara yang berada didepannya,mereka pun berbalik dan meninggalkan Anthony dan Shakiĺa disana.
Anggara melirik Anthony yang terlihat gelisah,dia masih menatap ke arah punggung Riko dan Jessica. Seperti tak rela melihat wanita nya di antarkan oleh pria lain,langkahnya pun terhenti tepat didepan pintu ruangan Anggara.
"Hhmmm....Gara,seperti nya aku akan kembali ke kantor. Ada yang harus aku lakukan,ngak apa-apa aku tinggal kamu dengan Shakila saja kan?" Jelas Anthony dengan mata nya yang masih melirik ke arah Jessica dan Riko yang sudah terlihat agak jauh.
"Aku ngak ada masalah,silahkan kamu urus saja pekerjaan mu yang lain. Aku yakin pasti nona Shakila bisa menjelaskan semua nya secara jelas" jawab Anggara dengan senyuman yang berbeda pada Shakila,dia menatap tajam ke arah Shakila.
Shakila yang dari tadi terdiam,dia terkejut mendengar Anthony akan meninggalkan nya berdua dengan Anggara. Entah kenapa bisa-bisa nya Shakila yang berniat menghindari Anggata malah semakin dekat dengan nya,membuat Shakila sangat kesal.
"Oke....Baiklah,kalau begitu aku pergi dulu. Sha,tolong jelaskan semua nya dengan baik ya. Nanti kamu kembali menggunakan taksi saja y,? Pakai dulu uang mu,nanti kamu bisa minta ganti di bagian administrasi " Ucap Anthony yang kini sudah berjalan keluar,dia berjalan mendekati Jessica dan Riko yang sudah terlihat jauh.
Shakila menghela nafas nya,mau tak mau dia pun duduk di kursi depan meja Anggara . Mata nya menatap tajam pada Anggara yang sudah tersenyum puas,dia tidak menyangka harus berduaan lagi dengan pria yang sudah mengambil kesuciannya tadi malam.
"Kenapa kamu menghindari ku hhmmm? Apa kamu ngak dengar ucapan Camila pagi tadi? Dia juga ingin perceraian kami,makanya nanti setelah bercerai,aku akan menikahi mu" Jelas Anggara yang masih menatap wajah cantik Shakila didepannya,bayangan-bayangan percintaan mereka tadi malam mulai hadir di kepala nya .
"Aku ngak menghindar kok,hanya saja kita butuh waktu untuk semua ini. Aku tidak ingin dekat dengan kamu,karena saat ini kamu masih kakak ipar ku. Makanya aku ingin membatasi pertemuan kita" ucap Shakila
Shakila mengeluarkan berkas dari dalam tas yang dibawa nya tadi,kemudian meletakkannya diatas meja. Dia ingin segera menjelaskan mengenai semua nya,tapi Anggara meraih berkas didepannya dengan cepat.
"Kau jelaskan disini,aku ingin melihat ini dan mendengar nya dengan jelas" ucap Anggara yang menunjuk sisi disamping nya,dia menyuruh Shakila untuk berdiri disamping nya .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘