NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:728.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sifa

Follow ig 👉 @sifa.syafii
Fb 👉 Sifa Syafii

Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Intan, dipaksa Bapaknya menikah dengan Ricko, laki-laki berusia 28 tahun, anak sahabatnya.

Awalnya Intan menolak karena ia masih sekolah dan belum tahu siapa calon suaminya, tapi ia tidak bisa menolak keinginan Bapaknya yang tidak bisa dibantah.

Begitu juga dengan Ricko. Awalnya ia menolak pernikahan itu karena ia sudah memiliki kekasih, dan ia juga tidak tahu siapa calon istrinya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan Papanya yang sudah sakit sangat parah.

Hinggga akhirnya Ricko dan Intan pun menikah. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk langsung simak ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Selesai ujian, Intan segera keluar dari ruang ujian dan hendak pergi ke area parkir, tapi tiba-tiba ada suara yang memanggilnya sehingga Intan menoleh ke belakang.

"Ada apa?" tanya Intan.

"Kenapa buru-buru? Jalan-jalan yuk!" ajak Melly yang kebetulan satu ruangan dengan Intan.

"Nggak bisa, Mel. Aku buru-buru," tolak Intan.

"Mau ke mana?" tanya Melly penasaran seraya mengerutkan alisnya.

"Ke KUA sama Mas Ricko," jawab Intan dengan berbisik karena takut ada yang mendengarnya.

"Ngapain?" tanya Melly.

"Ambil surat nikah. Udah dulu ya, nanti Mas Ricko nunggu aku kelamaan," balas Intan lalu pergi menuju area parkir.

Di area parkir, Adit sudah menunggu Intan di atas motornya. Ia senang akhirnya sebentar lagi mereka akan lulus dari SMA dan berharap bapaknya Intan mengizinkan Intan untuk berpacaran. Sudah dua tahun Adit menunggu Intan. Tanpa Adit tahu bahwa Intan sudah menikah dan penantiannya selama ini sia-sia. Intan tahu Adit menyukainya sejak dulu, tapi Intan belum bisa mempublikasikan pernikahannya pada siapapun termasuk Adit.

"Mau ke mana dulu, Ntan?" tanya Adit saat Intan sudah duduk di boncengannya.

"Langsung pulang saja, Dit," jawab Intan.

Adit pun melajukan motornya pelan-pelan agar bisa lebih lama berduaan dengan Intan. Intan yang dibonceng benar-benar greget sama Adit.

‘Ini motor kecepatan berapa sih? Lama banget nyampenya. Panas banget lagi tadi lupa nggak bawa jaket,’ batin Intan kesal.

"Dit, cepetan dikit dong. Panas nih!" ujar Intan pada Adit.

Adit pun menambah kecepatan motornya alias ngebut.Intan kaget dan berpegangan erat pada pinggang Adit. Adit semakin senang Intan menempel pada tubuhnya.

"Dit, pelan-pelan dong! Jangan ngebut gini!" seru Intan sedikit berteriak di telinga Adit sambil memukuli bahu Adit.

"Katanya tadi minta dicepetin, Ntan," sahut Adit pura-pura bodoh.

"Tapi nggak ngebut gini juga kali!" balas Intan.

Adit pun menurunkan kecepatan motornya.

Setelah sampai di depan gerbang rumah Ricko, Intan segera turun dari motor Adit dan mengucapkan terima kasih lalu membuka pintu gerbang dan masuk.

"Eh, nggak disuruh mampir nih?" celetuk Adit berharap Intan memperbolehkannya masuk dan ngobrol lebih lama.

"Enggak! Di rumah nggak ada orang, Dit," balas Intan.

"Emang kamu tinggal di sini sama siapa?" tanya Adit penasaran.

"Sepupuku," jawab Intan singkat.

"Berdua saja? Nggak takut diapa-apain?" tanya Adit khawatir pada Intan.

Tin tin tin! Suara klakson mobil Ricko yang baru datang menghentikan obrolan mereka. Adit pun menggeser motornya supaya mobil Ricko bisa lewat. Sedangkan Intan membuka pintu gerbang lebar-lebar.

Setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah, Ricko keluar dari dalam mobilnya dan melihat Intan sedang ngobrol dengan laki-laki yang waktu itu dilihatnya.

"Kalau sudah selesai, segera masuk!" perintah Ricko pada Intan lalu masuk ke dalam rumah.

"Udah dulu ya, Dit. Aku masuk dulu," ucap Intan mengusir Adit secara halus. Adit pun segera melajukan motornya pergi dari rumah Ricko.

Ketika Intan masuk ke dalam rumah, Ricko sudah menunggunya di ruang keluarga. Intan pura-pura tidak melihatnya dan pergi menuju kamarnya. Sebelum Intan sempat membuka pintu kamarnya Ricko mengeluarkan suaranya.

"Siapa dia?" tanya Ricko ingin tahu.

"Temanku, Mas ...," jawab Intan sambil memegang gagang pintu tanpa menoleh ke arah Ricko.

"Jangan jalan sama dia lagi!" perintah Ricko.

"Kenapa?" tanya Intan seraya berbalik menghadap Ricko.

"Aku tidak suka. Sepertinya dia menyukaimu," ucap Ricko tegas.

"Nggak bisa, Mas. Aku harus alasan apa sama dia? Aku sudah mengatakan kalau kamu sepupuku dan aku nggak mungkin bilang kalau aku sudah menikah sama kamu," balas Intan masih berdiri di depan pintu kamarnya.

"Apa kamu menyukainya?" tanya Ricko curiga.

"Dia baik. Aku tidak ada alasan untuk menjauhinya. Aku mau ganti baju dulu, Mas," ujar Intan menyudahi perdebatan mereka lalu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.

1
moemoet
Luar biasa
Sarti Redmi
keren
Gretha Stndn
Luar biasa
Anonymous
ok
Yesiana Ansen
Luar biasa
Trisna
sedih.
Trisna
uummm jadi bapel gue Ric....
intan gue ili banget sama lo
Trisna
Ric Lo setia banget
Trisna
namanya juga perempuan Rick.... sedikit kata manis rasanya sampai keulung hati paling dalam
Trisna
enak aja Rosa fitnah
Trisna
intan Lo polos apa bodoh si
bisa-bisanya minta pacaran sama suami
fikaahrlnaaa
tega bnr
fikaahrlnaaa
keren seru bngt
fikaahrlnaaa
wih ricko jangan metong
Rahma Iryaman
👍👍👍
💜💜kiya kiya💜💜
Luar biasa
Indry Wahyu Wakusacimaku
ngebayangin jadi intan fulll bahagia banget kayanya
Jhon Carter
Luar biasa
Jhon Carter
gk penah bosan aku baca novel intsn dan rico🫰🫰
Lila Susanti: 2024 msh baca ini, klo lg gabut, galau , males cari judul pasti sy ke sini
total 1 replies
N@r@
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!