🏆 Juara Harapan Baru Novel Pria YAAW 9🏆
Di kota Awan, seorang remaja berawal dengan julukan sampah Klan Long. Meski dirinya adalah cucu dari Patriark, Long Guan tidak diperhatikan dan sampai suatu ketika ia dijebak oleh sepupunya dan hampir meninggal, barulah kebangkitannya mulai terlihat sangat signifikan terkait warisan leluhur yang tidak sengaja ia terima.
Perjalanan Long Guan selanjutnya semakin berkembang tatkala ia secara tak sengaja memasuki Sekte Pedang Angin dan menjadi Ketua yang mampu menjadikan Sekte Pedang Angin terkenal dengan aliran kebajikannya.
Namun airmata dan darah tidak sedikit mengiringi langkahnya dalam mendaki puncak kultivasi. Penghianatan dari wanita yang ia harapkan menjadi pasangan di masa depan, menjadikannya semakin kuat dan tegar dalam mengejar impiannya.
Setelah menyerap Mustika Naga, segala rahasia alam kehidupan berada di dalam dirinya hingga ia melintasi tiga alam kehidupan dan menj
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam Pertama
Upacara pernikahan Long Guan telah selesai dan berjalan dengan lancar. Saat ini sedang terjadi kumpul keluarga di ruang Aula keluarga, nampak Long Guan dan Jian Ling berdiri berdampingan mengobrol dengan keluarga dekat.
Pada saat ini sisi nakal Long Guan kembali muncul menggoda pamannya.
"Keluarga Long benar-benar akan sibuk kembali dalam beberapa hari lagi" celetuk Long Guan melirik paman Long Chu.
"Hmmm.. Apa maksudmu bocah nakal" timpal Long Chu yang salah tingkah.
"Kalian para paman mau sampai kapan melajang? Apa kalian tidak kasihan sama kakek yang selalu memikirkan para paman?" seloroh Long Guan sambil terkekeh.
"Sepertinya apa yang diucapkan Guan'er betul, sebaiknya kalian segera tentukan gadis yang mau kalian jadikan istri. Dalam satu bulan ke depan aku akan mengadakan pesta pernikahan untuk kalian sekaligus" cetus Patriark Long Yuan menanggapi ucapan Long Guan.
"Jika kalian tidak bisa mencari maka aku akan menyiapkannya untuk kalian" sambung Patriark Long serius menatap ke empat putranya.
"Huh.. Dasar bocah bikin gara-gara saja" gerutu Long Chu yang diikuti gelak tawa dari anggota keluarga yang lain.
Namun, hal ini sudah menjadi keputusan Patriark, mau tidak mau mereka harus mempersiapkan diri untuk menikah.
"Gege, kamu usil saja terhadap paman" ucap Jian Ling sambil mencubit pinggang Long Guan dengan lembut.
Keharmonisan Long Guan dan Jian Ling benar-benar membuat banyak pasang mata keluarga Long menjadi hangat, bertambahnya Jian Ling ke dalam keluarga Long menambah semarak Keluarga Long menjadi lebih meriah.
Setelah selesai bercengkrama, tampak Raja Zu Lian hendak pamit kepada Long Guan dimana besok pagi ia akan kembali ke Kerajaan Zu, dalam pesan singkatnya Raja Zu sekaligus kakeknya menunggu Long Guan berkunjung ke Istana Kerajaan Zu yang merupakan tempat tinggal ibunya.
"Baik kakek, nanti aku akan mampir kesana bersama Ling'er" Long Guan berkata sebelum berpisah dengan kakeknya.
Kemudian setelah rangakaian acara selesai, Long Guan pamit bersama Jian Ling menuju kediaman pribadinya di Klan Long. Di dalam kamar, Jian Ling tampak gugup, karena malam ini adalah malam pertama buat dirinya. Meskipun ia sudah dekat dengan Long Guan, tapi ini adalah kali pertama mereka akan melakukan hubungan suami istri.
"Ling'er, kenapa kamu gugup? Apakah kamu belum siap?" tanya Long Guan dengan penuh perhatian.
"Gege, aku sudah siap. Aku gugup karena ini adalah pertama kalinya" ucap Jian Ling tampak malu-malu.
Long Guan lalu mendekat dan mencium kening istrinya, kemudian membaringkan tubuhnya dengan lembut dan mencumbunya dengan penuh gairah, dan malam pun berlalu dengan beberapa suara desahan dari sepasang suami istri yang sedang melengkapi kesempurnaan pernikahannya tersebut.
*****
Selama tiga hari ini, Long Guan dan Jian Ling hanya berada di kediaman pribadinya menikmati saat-saat bersama, untuk keperluan sehari-harinya mereka dibantu oleh beberapa pelayan. Kebersamaan mereka berdua sungguh sangat berkesan, sebagai pasangan muda yang energik mereka benar-benar larut dalam kebahagiaan biologis yang sempurna tanpa ada yang mengganggu.
Setelah beberapa hari, Long Guan barulah menuju kediaman Patriark Long untuk menyampaikan beberapa hal secara pribadi sekaligus berencana kembali ke Sekte Pedang Angin siang ini. Long Guan menjelaskan banyak hal yang akan ia kerjakan, serta kepada Klan Long ia meminta kepada kakeknya untuk mempersiapkan diri dalam pertempuran besar di kemudian hari.
Dalam pembicaraan yang singkat itu pula Long Guan menjelaskan bahwa tingkat Kelahiran Kembali bukanlah mutlak yang terkuat, ada kekuatan diatasnya yang jauh lebih kuat. Bahkan Kaisar Iblis berada pada ranah di atas pemahaman Long Guan.
Mendengar ucapan dari cucunya, tentu Patriark sangat mempercayainya dan akan segera bergegas mengatur sumberdaya untuk menopang kekuatan Klan Long.
Hari pun telah menjelang siang, Long Guan dan Jian Ling akhirnya berpamitan untuk kembali menuju Sekte Pedang Angin dengan pengawalan dari Keluarga Long yang menggunakan kereta kuda.
Pada sore harinya saat mereka tiba di Sekte Pedang Angin, penyambutan penuh semangat pun dilakukan oleh para murid dan juga para Tetua. Hampir satu minggu Ketua Sekte meninggalkan sekte, kharisma Ketua Sekte segera mengisi setiap ruang Sekte kembali dan menimbulkan semangat para murid.
Besok adalah hari ujian penyaringan jurusan atau divisi yang akan menentukan masa depan para murid. Long Guan segera menuju Aula Sekte untuk membahasnya bersama para Tetua, sementara para murid kembali beraktivitas seperti semula.
Long Guan menanyakan perkembangan pembangunan Sekte kepada para Tetua. Tetua Xie Rong berdiri lalu menyampaikan laporannya.
"Dalam beberapa hari ini perbaikan arena bela diri sudah setengahnya hampir rampung, untuk perpustakaan masih dalam pengerjaan sesuai rencana, sementara untuk pembangunan Lima Paviliun masih berlangsung, diperkirakan akan selesai saat menjelang penerimaan murid baru.
Untuk ketersediaan uang masih cukup dan untuk badan usaha yang berada di bawah Sekte akan diberi nama Rumah Lelang Pedang Emas yang bergerak pada pengumpulan dan penjualan harta karun langka serta herbal baik dilakukan secara manual atau lelang" jelas Tetua Xie Rong dengan detail.
Long Guan mengangguk puas.
Setelah Tetua Xie Rong duduk kembali, Tetua Guo Yang lalu berdiri dan berkata.
"Surat balasan dari Kaisar Qin dan Kerajaan Zu telah tiba terkait dengan perluasan Sekte dan Struktur Organisasi Sekte. Keduanya setuju tanpa syarat" ucap Tetua Guo Yang menambahkan laporan.
Long Guan juga mengangguk puas.
Selanjutnya Tetua Jian melaporkan pekerjaannya.
"Untuk perpustakaan sudah dibersihkan dan kitab-kitab bela diri telah diidentifikasi sesuai tingkatannya serta jenisnya. Adapun terkait penyediaan bahan herbal untuk mendukung Alkemis dan pengembangan racun, Sekte Lembah Racun siap bekerjasama" jelas Tetua Jian dengan lugas.
Long Guan juga mengangguk puas.
"Untuk ujian penyaringan murid lama dan perekrutan murid baru bagaimana?" tanya Long Guan kepada Tetua Huang Xun.
"Penyaringan ujian minat dan bakat akan dilaksanakan esok hari sesuai rencana. Undangan serta papan pengumuman tentang pendaftaran murid baru sudah disebar di Kota Awan dan di Kota-Kota lainnya" jawab Tetua Huang Xun.
"Baiklah, terimakasih atas segala usaha para Tetua" ucap Long Guan menyikapi laporan dari masing-masing Tetua.
Kemudian Long Guan berkata dengan serius.
"Sekte Pedang Angin hanya akan menerima seribu orang murid baru setiap dua tahun sekali dengan dua ratus orang tiap Divisi. Masa pelatihan di Sekte juga akan dibatasi menjadi paling lama dua puluh Tahun, setelah itu mereka akan dikembalikan ke masyarakat untuk mengamalkan ilmu dan nilai-nilai yang telah diajarkan Sekte.
Dengan demikian akan tercipta regenerasi serta fungsi Sekte sebagai pelindung masyarakat. Selain itu setiap generasi akan dipilih 10 orang yang memiliki talenta luar biasa untuk dilatih langsung olehku. Namun keberadaan mereka juga tetap melekat sebagai murid Divisi. Untuk identitas, token murid dan token para tetua yang lama akan diganti dengan token baru yang melambangkan masing-masing divisi.
Untuk hal ini tentukan bahan yang berkualitas dan akan menjadi tanggungjawab tetua Xie Rong. Hal utama lainnya adalah mengenai keahlian khusus di tiap-tiap Divisi aku akan membantu secara langsung selama beberapa tahun ke depan"
"Baik Ketua" ucap para Tetua dengan kompak dan dengan wajah yang ceria.
Kemudian pertemuan selesai dilakukan, masing-masing Tetua kembali ke kediaman masing-masing demikian pula Long Guan kembali ke kediaman khusus Ketua yang kini tampak lebih luas dan lebih rapi meski perbaikan masih dalam proses pengerjaan.
Di dalam rumah sudah ada Jian Ling yang menyiapkan makan malam untuk Long Guan, ada tiga pelayan pribadi yang sudah diatur untuk membantu Jian Ling. Para pelayan berstatus sebagai murid senior Sekte dengan mendapatkan pelatihan khusus di bawah tanggungjawab Jian Ling.
Mereka juga mendapatkan tempat tinggal di halaman samping tempat tinggal Ketua. Meskipun mereka pelayan, namun memiliki status yang lebih tinggi dari murid biasa.
Setelah selesai makan malam, Long Guan dan Jian Ling memasuki kamar pribadi dengan suasana yang bahagia. Sebagai pengantin baru, semangat mereka tak pernah padam menemani malam yang penuh gairah.