NovelToon NovelToon
Night King : The God Of Death

Night King : The God Of Death

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Balas Dendam / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

"Aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =
Night King: My Life Journey

Season 2 =
Night King: The God Of Death

Jangan lupa dukungannya ya...

IG= @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-28. Bantuan sang Dewi.

Di suatu tempat.

"Aku tidak pernah menyangka, seseorang yang sangat hebat seperti dia ternyata tidak berpengalaman dalam masalah ini, jika bukan karena bantuan yang mulia, mungkin dia tidak akan pernah tahu kalau dia sudah membuat pasangannya kecewa" ucap dewa kehidupan.

"Yang kau katakan memang benar, mulai sekarang aku harus sering membantunya, kalau tidak dia akan tetap seperti itu untuk selamanya" jawab Dewi Nuwa.

Saat ini, dewa kehidupan dan serpihan jiwa Dewi Nuwa sedang mengawasi Lin Feng, mereka berdua benar-benar tidak menyangka bahwa Lin Feng tidak memiliki pengalaman apapun tentang perempuan, jadi karena itulah Dewi Nuwa terpaksa membantu Lin Feng dengan menggunakan suara kakaknya, jika tidak, maka Lin Feng tidak akan pernah ada kemajuan.

"Aku setuju dengan anda, yang mulia. Jika yang mulia tidak segera membantunya, mungkin dia akan selamanya menjadi batu" sahut dewa kehidupan.

"Sudahlah, lagipula sudah kewajiban ku untuk membantunya, karena berkat dia, aku masih memiliki harapan untuk keselamatan alam semesta ini"

Di dalam kamar penginapan.

Meskipun sudah mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk memeluk Luo Ning, tapi jantungnya masih saja berdetak dengan kencang, ia juga sudah mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri, tapi tetap tidak bisa. Dan semakin ia memikirkan apa yang sedang ia lakukan sekarang, semakin cepat pula detakan jantungnya.

"Lin Feng, apa kau benar-benar mencintaiku?" tanya Luo Ning.

"Aku tidak tahu tentang hal itu, tapi aku benar-benar takut kehilanganmu, bahkan aku tidak bisa berhenti memikirkan mu sebelum aku bisa bertemu denganmu, aku juga merasakan perasaan aneh saat bersamamu, yang tidak pernah aku rasakan saat bersama wanita lain" jawab Lin Feng.

"Terima kasih, Lin Feng. Aku juga sangat mencintaimu" ucap Luo Ning, ia kemudian berbalik menghadap Lin Feng.

"Maaf karena sudah membuatmu kecewa, tapi aku benar-benar tidak punya pengalaman apapun dengan hal seperti ini, jadi..."

"Tidak apa-apa, aku tahu kalau kau tidak punya pengalaman, sama halnya dengan ku, tapi perbedaannya adalah, aku bisa mengendalikan diriku sedangkan kau tidak" ujar Luo Ning.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Luo Ning juga tidak punya pengalaman dengan masalah percintaan, karena selama ini ia tidak pernah dekat dengan pria manapun, kecuali saudara laki-lakinya. Selain itu, selama ini ia juga hanya fokus untuk berlatih dan tidak pernah memikirkan hal seperti ini, tapi sejak bertemu dan kenal dengan Lin Feng, entah kenapa ia mulai merasakan perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Keduanya kembali terdiam karena tidak tahu harus membahas apa lagi dan hanya saling memandangi satu sama lain, tapi seiring berjalannya waktu, tiba-tiba saja ada perasaan aneh yang merasuki hati mereka, bahkan pikiran mereka mulai memikirkan hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Pada saat ini, jantung mereka berdetak sama kencangnya, bahkan mereka bisa mendengar dengan jelas suara itu, tapi mereka tidak peduli sama sekali.

"Luo Ning, aku mencintaimu..."

"Aku juga..."

Hanya kata-kata itu saja yang keluar dari mulut mereka berdua, sebelum keduanya saling mendekat dan akhirnya berciuman, pada saat itu, perasaan mereka benar-benar bercampur aduk sampai mereka tidak tahu lagi apa yang mereka rasakan, entah itu bahagia, gugup atau yang lainnya, mereka benar-benar tidak menghiraukannya lagi, karena perasaan tersebut sudah larut oleh ciuman pertama mereka.

Di tempat lain.

"Akhirnya, aku berhasil menyatukan mereka!" ucap Dewi Nuwa, ia benar-benar sangat senang karena usahanya tidak gagal.

"Sepertinya mereka tidak akan gugup lagi setelah ini" sahut dewa kehidupan.

"Semoga saja" jawab Dewi Nuwa, "setelah ini, semuanya bergantung padamu sendiri, Lin Feng. Karena aku hanya bisa membantu sebatas ini saja" lanjutnya.

***

Sementara itu, di kota kerajaan dewa bumi. Qiu Han dan para bawahannya yang sedang mencari keberadaan Lin Feng, tiba-tiba saja dihadang oleh seseorang yang mengenakan topeng, dia tidak lain adalah Heilong yang bertugas untuk mencegat Qiu Han dan para bawahannya.

"Siapa kau?" tanya Qiu Han.

"Bukan urusanmu, tapi sebaiknya kalian hentikan saja niat kalian itu!" jawab Heilong.

"Hmm? Apa kau utusan orang itu?" tanya tangan kanan dewa bumi.

"Sudah aku katakan kalau itu bukan urusan kalian, sebaiknya kalian pergi sekarang atau kalian akan menyesal!" jawab Heilong.

"Hahahaha! Baru kali ini ada orang yang berani mengancam ku di kotaku sendiri" sahut Qiu Han.

"Habisi dia!" Para pengawal Qiu Han yang berjumlah sepuluh orang kemudian melesat maju dan langsung menyerang Heilong.

"Aku sudah memperingati kalian, tapi kalian masih saja bersikap seperti ini, jadi jangan salahkan aku!" ujar Heilong, kemudian melepaskan aura kekuatannya.

Wushh!

Aura yang sangat besar keluar dari tubuh Heilong, menyebabkan tekanan intimidasi yang sangat luar biasa dan berhasil menindas Qiu Han dan para bawahannya, bahkan para bawahan Qiu Han yang sebelumnya ingin menyerang Heilong, langsung menghentikan langkahnya karena tidak berani mendekati Heilong.

Tidak lama setelah itu, Heilong tiba-tiba saja menghilang dari pandangan mereka semua dan sedetik berikutnya, Heilong telah muncul lagi dihadapan salah satu pengawal dan langsung menyerangnya, namun serangannya berhasil ditahan oleh tangan kanan dewa bumi, yang sepertinya tidak terpengaruh oleh tekanan aura intimidasi milik Heilong.

"Jangan lupakan keberadaan ku" ucap tangan kanan dewa bumi, kemudian melayangkan tinjunya kepada Heilong.

Akan tetapi, serangan itu masih bisa dihindari dengan mudah oleh Heilong, karena gerakan lawannya saat ini tidak secepat gerakannya, bahkan serangannya terlihat sangat lambat di mata Heilong. Selain itu, hanya ada satu orang yang mampu menandingi dan bahkan jauh lebih cepat darinya, dia tidak lain adalah Lin Feng, orang yang telah menyelamatkan hidupnya dan telah menjadi tuannya sekarang.

Di sisi lain, pria misterius yang merupakan tangan kanan dewa bumi, masih terus berusaha untuk menyerang Heilong secepat yang ia bisa, namun sayangnya, tidak satupun dari serangannya, baik itu pukulan ataupun tendangan yang berhasil mengenai tubuh Heilong, bahkan ia benar-benar tidak bisa menyentuh ujung pakaian Heilong.

"Sial, dia ini terlalu cepat" gumam pria tersebut, sambil terus melakukan serangan.

Pada saat yang bersamaan, Heilong menepis serangan pria tersebut dengan tangan kirinya, tidak hanya sekedar menepis, ia bahkan menangkap tangan pria tersebut dengan tangan kirinya, lalu setelah itu, Heilong langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Dan jika Heilong tidak menahan tangannya, mungkin ia sudah terlempar sangat jauh karena hantaman keras dari pukulan Heilong.

Heilong yang masih belum puas, kemudian melayangkan pukulan beruntun ke wajah pria tersebut, lalu ia mengakhirinya dengan melayangkan tendangan sambil melepaskan pegangan tangannya, sehingga membuat pria tersebut benar-benar terlempar kali ini.

"Paman!" ujar Qiu Han.

"Aku peringatkan sekali lagi, urungkan niat kalian atau aku akan membunuh kalian sekarang juga!" ucap Heilong.

"Ba-baik, ka-kami akan pergi!" jawab Qiu Han, kemudian bergegas menghampiri tangan kanan ayahnya.

1
Anton Budiharjo
Luar biasa
Eneng Eneng
Sayang. Humor ringan tengil usil jahil genit dan lain lain belum dipoles ini novel kisah manusia bukan kisah robot
Ini masukan dariku. Ok lanjutkan Kreatifitasmu bossssss
Andyarto Susanto
Luar biasa
Gibran Tok
mau bangettt....j
Charles Bawengan
Luar biasa
Langen Indra Iswara Indra
laki"= lin bejo
prepuan =. lin Inem
Anonymous
Luar biasa
Gibran Tok
kasih foto chapter luo ning dan lin feng dong thorrr...
Deti kurniati inKurniati
Luar biasa
キMaxîm鍵🦅
woh lebih hati-hati
キMaxîm鍵🦅
kenapa seperti ini
Angel Hugo
Lumayan
Nunung Setiawan
Luar biasa
Adi Rosid
Joss
Herdianti Putri
sip
Audrey Maritza Kanedy
Luar biasa
Christmas
terlalu naif, sok mentingkan kultivasi orang lain sementara' diri sendiri aja masih terbilang cupu.
Andyarto Susanto
Luar biasa
Musliha yunos
👍
Audrey Maritza Kanedy
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!