NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Muda

Mendadak Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / One Night Stand / Anak Kembar / Penyesalan Suami
Popularitas:403.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: ZiOzil

Dua kali Kenan melakukan kesalahan pada Nara. Pertama menabrak dirinya dan kedua merenggut kesuciannya.
Kerena perbuatannya itu, Kenan terpaksa harus menikah dengan Nara. Namun sikap Kenan dan Mamanya sangat buruk, mereka selalu menyakiti Nara.

Bagaimana perjalanan hidup Nara?
Akankah dia mendapat kebahagiaan atau justru menderita selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZiOzil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34.

Nara kembali ke kamar setelah Rendy pamit pulang, dia ingin beristirahat sebab tubuhnya masih terasa lemas.

"Sudah pacarannya?" ledek Kenan tanpa memandang Nara yang baru masuk ke dalam kamar.

Nara mengernyit, "Apa maksudmu? Siapa yang pacaran?"

"Enggak usah pura-pura! Aku tahu kalian itu lebih dari sekedar teman dan kau pasti sengaja mengadu padanya jika kau sedang sakit, makanya dia datang. Kau mau cari perhatian, kan?" tuduh Kenan.

Nara menatap Kenan dengan tajam, "Jangan menuduhku sembarangan! Kami hanya berteman dan tadi dia menelepon, makanya aku cerita kalau aku sedang sakit."

Kenan tersenyum mengejek, "Kau masih saja ngeles! Mana ada teman duduknya dekat-dekatan, sudah gitu pakai pegang-pegang tangan segala lagi!"

Nara termangu, "Dari mana kau tahu?"

Kenan langsung terdiam sambil menelan ludah, dia baru sadar kalau keceplosan bicara.

"Jangan-jangan tadi kau mengawasi kami, ya? Kau mau tahu apa yang kami lakukan! Iya, kan?" lanjut Nara yang balik menuduh.

Kenan menggeleng, "Enggak, siapa juga yang mau tahu. Enggak penting!"

"Lalu dari mana kau tahu?" selidik Nara yang heran bagaimana suaminya itu bisa tahu kalau tadi Rendy memegang tangannya.

"I-itu karena aku lihat dari cctv." Kenan mendadak gugup.

Nara mengerutkan keningnya, "Cctv? Berarti kau mengawasi kami dari cctv?"

"Anu itu! Ah, sudahlah! Kenapa kau jadi balik menuduhku?" bentak Kenan demi menutupi rasa gugupnya.

"Kau duluan yang menuduhku! Jadi jangan marah kalau aku tuduh balik!" ujar Nara kesal.

"Kau ini makin hari makin kurang ajar, ya! Harusnya aku biarkan saja kau tenggelam, biar mulutmu itu berhenti melawan aku!"

"Iya, memang seharusnya kau biarkan saja aku mati tenggelam, itu lebih baik daripada aku hidup dengan manusia sepertimu!" balas Nara menohok.

Emosi Kenan sontak naik, dia menatap tajam Nara, "Memangnya aku manusia seperti apa, haa? Kalau kau enggak mau hidup denganku, pergi sana! Pergi yang jauh, aku juga enggak mau lama-lama hidup denganmu!"

"Baiklah, kalau begitu mari kita bercerai!"

Kenan tertegun, entah mengapa hatinya seperti dicubit saat mendengar kata cerai yang Nara lontarkan. Tapi dia berusaha menguasai diri.

"Kau pasti minta cerai agar bisa semakin bebas bersama si sialan itu, kan?" tuduh Kenan lagi.

"Terserah kau mau bilang apa! Aku cuma berharap secepatnya bisa berpisah darimu dan keluar dari rumah ini." Nara bergegas pergi dari hadapan Kenan dengan mata berkaca-kaca.

"Baiklah, aku akan bilang ke Papa agar dia mengurus perceraian kita," teriak Kenan saat Nara mulai menjauh, tapi wanita itu tak menggubrisnya.

Kenan merasa kesal, wajah tampannya berubah sendu. Seharusnya dia senang dengan permintaan Nara, bukankah itu yang dia inginkan sejak awal mereka menikah, bahkan baru saja dia meminta Nara pergi dari hidupnya, tapi mengapa di saat istrinya itu meminta cerai, ada sedikit rasa nyeri di dalam hatinya. Kenan sungguh bingung dengan perasaannya sendiri.

***

Malam ini Kenan memutuskan nongkrong bersama sahabat-sahabatnya di kafe langganan mereka, pemuda arogan itu masih galau karena pertengkarannya dengan Nara tadi sore, dan permintaan cerai istrinya itu.

"Kau kenapa, Ken? Dari tadi melamun terus, mana tampangnya masam banget lagi," ujar Ivan yang sejak tadi memperhatikan sahabatnya itu.

"Aku lagi enggak enak hati," jawab Kenan malas.

"Enggak enak hati kenapa? Kau bertengkar dengan papamu? Atau lagi putus cinta?" cecar Ivan ingin tahu.

"Kenan kan enggak punya pacar, gimana mau putus cinta?" sela Radit yang fokus menatap layar gadget nya.

"Iya, juga, iya? Satu-satunya cewek yang dekat dengan dia hanya Jessi, itu pun cuma dia anggap figuran," sahut Ivan lalu terkekeh.

"He, kalian kan juga enggak punya pacar, kenapa meledek aku?" sungut Kenan kesal.

"Benar juga, di antara kita kan hanya Rendy yang punya pacar, walaupun cewek cupu tapi bolehlah buat teman penghantar tidur," ucap Ivan dan kembali tertawa.

Mendengar Ivan menyebut nama Rendy, mood Kenan bertambah jelek. Dia pun jadi semakin galau.

"Sorry, aku telat. Tadi jemput Mama dulu dari arisan." Han tiba-tiba datang dan langsung bergabung dengan sahabat-sahabatnya itu.

"Enggak apa-apa, kami juga belum lama, kok," sahut Ivan.

"Eh, Rendy belum datang?" Han bertanya sebab tak melihat salah satu sahabatnya itu.

Kenan mendengus kesal karena lagi-lagi nama Rendy di sebut.

"Dia enggak bisa datang, katanya lagi sibuk," jawab Radit.

"Sibuk ngapain? Sibuk ngurusin si cupu?" tebak Han.

Radit menaikkan kedua bahunya, "Entah, dia cuma bilang gitu."

"Maklumlah, namanya juga orang kasmaran, lagi manis-manisnya," sambung Ivan.

Kenan semakin bertambah kesal karena sahabat-sahabatnya tersebut terus saja membahas tentang Rendy dan Nara.

"Iya, benar juga. Pasti mereka ...."

"Bisa enggak kita bahas yang lain saja?" potong Kenan cepat sebelum Han sempat melanjutkan kata-katanya.

Han, Ivan dan Radit saling pandang dengan raut wajah bingung. Mereka heran kenapa Kenan terlihat kesal saat mereka membahas Nara dan Rendy.

"Kau kenapa, Ken? Ada masalah?" selidik Han.

"Enggak ada, aku hanya enggak suka kalian menggunjing teman sendiri di belakangnya," dalih Kenan, dia tak ingin ketiga sahabatnya itu tahu perseteruan antara dirinya dan Rendy.

"Kami bukan bergunjing, kami hanya cerita saja," bantah Han.

"Ya sudah, kalau kalian masih ingin membahas mereka, aku cabut!" ancam Kenan kemudian, membuat ketiga sahabatnya itu kian bingung.

"Oke, baiklah! Kami enggak akan bahas mereka lagi," putus Han, walaupun dia masih bingung, namun dia lebih memilih untuk mengalah.

"Oh iya, malam Minggu ini rencananya aku akan mengadakan pesta ulang tahunku di sini, kalian datang, ya?" lanjut Han mengalihkan pembicaraan.

"Wah, party! Pasti lah kami datang!" seru Ivan penuh semangat.

"Aku ngundang semua teman-teman sekolah kita, sekalian perpisahan karena besoknya aku akan pindah ke Jerman," beber Han.

"Jadi juga ke Jerman?" tanya Ivan.

Han mengangguk, "Iya, jadi."

"Aku enggak bisa datang!" tolak Kenan, dia malas jika harus bertemu Rendy nanti.

Han mengernyit, "Kenapa, Ken?"

"Aku ada urusan."

"Yaa, enggak asyik dong kalau kau enggak ada," keluh Han sedih.

"Iya, Ken. Ini kan pesta perpisahan Han, masa kau enggak datang, sih?" Radit menimpali.

"Benar itu! Kita enggak tahu kapan lagi bisa bertemu dan ngumpul bareng," tambah Ivan.

"Ayolah, Ken. Aku ingin kita ngumpul sebelum aku pergi, aku akan sangat sedih kalau kau enggak datang." Han memohon dengan wajah melas, membuat Kenan merasa tak tega untuk menolak lagi.

Kenan menghela napas, "Baiklah, aku usahakan datang."

Han langsung tersenyum, "Nah, gitu, dong! Aku tunggu!"

***

1
@azza
keren 👍👍👍👍🥰😭🥰
Tatik Wae
mungkin ibunya Kenan dr klrg kaya raya JD begitu sifatnya..
Hasnadia Amir
ceritanya bagus lucu dan menggemaskan
D_Mayanti
Lumayan
Desna Wati Desna
Luar biasa
Meryy4321
Biasa
Meryy4321
Kecewa
Qaisaa Nazarudin
Dosa gak sih aku bahagia di atas penderitaannya Windy...👏👏👏💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
💃💃💃💃💃 KARMA IS REAL..
Qaisaa Nazarudin
Thor bikin Suami windy selingkuh,Biar tau rasa dia..
Wayanjunipurnamiasih Puranamiasih
novelnya bagus banget,ceritanya bikin aku terharu rela bergadang bacanya thor
Marmi Febriani
kasian sekali nara
Prima Mustika
kenan ntar beneran suka sama Nara,cuma masih sok jaim aja
Prima Mustika
kisah percintaan anak remaja dimanja mama, jadinya berbuat seenaknya.
beruntung papa Hendra bersikap tegas
Ama
keren novelku thor😍 dua novel dah aku baca tamat
Titin Sundari
semakin bagus ceritanya...makasih Thor
Rieyaa Dion
sangat menarik..
Amin Srgfoo
bagus ceritanya konflik ngak bikin jenuh bacanya
Rismawati Rismawati
baru mampir kliatan nyaa sii seru🤭
Qilla
biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!