NovelToon NovelToon
Pregnant Kendra'S Baby

Pregnant Kendra'S Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:33.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggi Dwi Febriana

"Kamu hamil anak saya kan?" Dengan suara dingin Kendra berbicara kepada seorang gadis yang sedang berusaha memuntahkan sesuatu dari perutnya.

Mendengar suara yang sangat dia hindari, gadis bernama Aleera Qiara Sabrina itu langsung terdiam di tempatnya.

"Maksud Pak Al apa? Saya hanya sedang masuk angin saja." Jawab Aleera tegas.

Kendra tersenyum simpul.
"Baik, kalau begitu ayo kita periksakan ke rumah sakit."

Seketika Aleera memucat. Apakah kesalahan satu malam antara dirinya dengan Kendra yang merupakan kakak dari Sandra (Sahabatnya) dan juga Dosen di tempatnya kuliah akan membuat Aleera terikat dalam sebuah hubungan dengan laki-laki dingin itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Dwi Febriana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aleera ngidam

“Apa itu berarti kita pisah ranjang?” Tanya Kendra kepada Aleera.

Aleera dengan ragu-ragu menganggukan kepalanya. Pasalnya saat ini Kendra sedang menatapnya dengan tajam. Apa Kendra tidak menyukai rencana Aleera untuk pisah ranjang?

”Iya.” Jawab Aleera dengan suara yang sangat lirih tapi untung saja masih bisa Kendra dengar dengan cukup jelas.

“Kenapa?” Tanya Kendra kepada Aleera.

“Kenapa apanya Bang?” Mendadak otak Aleera menjadi lemot karena dia benar-benar sedang merasa terintimidasi dengan  tatapan Kendra.

“Kenapa kita harus pisah ranjang? Bukankah kita sudah sah menjadi suami istri? Kita sudah boleh tidur dalam satu ranjang.” Jawab Kendra dengan suara datar.

Aleera terdiam, haruskah Aleera mengatakan kalau dia takut tidur satu ranjang bersama Kendra? Padahal kemarin malam mereka sudah tidur satu ranjang, tapi tetap saja Aleera masih merasa takut kepada Kendra.

“Aku masih takut kalau harus satu ranjang sama Abang.” Jawab Aleera jujur. Aleera tidak berani mengangkat wajahnya untuk menatap Kendra.

Mendengar jawaban Aleera seketika wajah Kendra yang tadinya datar sedikit melembut dan di gantikan dengan wajah penuh rasa bersalah. Kendra lupa kalau yang menyebabkan dirinya dan Aleera bisa menikah  seperti ini adalah karena sebuah kesalahan yang Kendra lakukan kepada Aleera. Jadi wajar saja kalau saat ini Aleera takut kepadanya. Kenapa disini justru Kendra yang marah? Kendra merasa bahwaa otaknya saat ini benar-benar tidak berguna karena tidak bepikir sampai kesana.

“Jangan takut Ly, Abang janji tidak akan pernah menyentuh kamu kalau kamu tidak mau. Tapi sekarang kamu harus mencoba untuk membiasakan dengan kehadiran Abang di kehidupan kamu.” Ujar Kendra berbicara dengan lembut kepada Aleera.

Aleera mengangkat kepalanya menatap Kendra dengan pandangan sendunya.

“Tidak akan menyentuh aku tanpa ijin? Tapi Abang udah ngelakuin itu. Abang udah bikin aku ternodai dan hamil di luar nikah seperti ini.” Ujar Aleera seraya meneteskan air matanya.

Tubuh Kendra seketika membeku. Dia benar-benar merasa bersalah saat ini.

“Maaf, maafin Abang Ly. Abang tau kesalahan Abang itu tidak bisa di maafkan. Tapi… Abang tetap berharap kamu mau memaafkan kesalahan Abang.” Ujar Kendra dengan lembut. Kendra tau bagaimana hancur dan sakitnya Aleera karena perlakuan bejat dirinya. Harusnya Kendra tidak menuntut apa-apa kepada Aleera. Karena dengan Aleera mau menikah dengan dirinya saja harusnya sudah cukup untuk Kendra. Tapi sekarang Kendra merasa dia terlalu meminta banyak kepada Aleera.

Aleera hanya menangis mendengar Kendra yang meminta maaf lagi kepadanya. Jujur saja Aleera tidak tau kenapa tiba-tiba dia membahas mengenai hal itu. Aleera benar-benar tidak bermaksud membuat Kendra semakin merasa bersalah.

“Ya sudah, tidak apa-apa kalau kamu pengen di tidur di kamar Ayah dan Ibu dulu.” Ujar Kendra kepada Aleera. Kendra berharap dengan dia mengijinkan Aleera tidur di kamar mendiang orang tuanya maka Aleera akan berhenti menangis. Kendra benar-benar merasa tidak tega melihat Aleera yang menangis seperti ini.

Tanpa mengatakan apa-apa Aleera langsung keluar menuju kamar mendiang orang tuanya dan meninggalkan Kendra terdiam di depan pintu kamarnya.

Kendra hanya bisa menatap Aleera , ya dia tidak boleh egois.

Begitu Laras menutup pintu kamar orang tuanya, Kendra juga masuk ke kamar. Tapi dia membiarkan pintu sedikit terbuka, agar dia bisa mendengar kalau-kalau Aleera keluar dari kamar nanti.

Kendra menidurkan dirinya di ranjang ukuran 140x200 cm itu.

Kendra sedang memikirkan bagaiman caranya agar Aleera tidak takut lagi kepadanya. Saat ini dia dan Aleera sudah menjadi sepasang suami istri, tidak mungkin kan kalau Aleera harus hidup dalam ketakutan akan suaminya sendiri?

Kendra juga menginginkan hubungan pernikahan yang normal seperti suami istri pada umumnya. Tapi Kendra tidak akan buru-buru, dia akan dengan perlahan membuat Aleera menjadi tidak lagi takut kepadanya dan membuatnya menjadi nyaman.

Entah kenapa, baru 1 jam tidur Kendra kembali terbangun. Pikirannya saat ini hanya di penuhi oleh Aleera saja. Kendra benar-benar tidak tenang karena Aleera tidak ada di sampingnya. Bukan apa-apa.

Karena terus memikirkan Aleera, Kendra memutuskan untuk ke kamar orang tua Aleera memastikan keadaan istrinya itu.

Suasana yang gelap dan temaram tidak membuat Kendra takut sama sekali. Tiba di depan kamar orang tua Aleera, Kendra dengan perlahan memegang gagang pintu.

Ceklek…

Ternyata Aleera tidur tidak mengunci pintunya. Dengan perlahan tanpa menimbulkan suara sama sekali, Aleera masuk ke kamar orang tua Aleera yang ukurannya sedikit lebih luas di bandingkan dengan kamar Aleera. Ranjang disini juga lebih luas di bandingkan dengan ranjang Aleera. Wajar saja karena kamar ini dulu di gunakan untuk 2 orang, sedangkan kamar Aleera hanya di gunakan sendirian saja.

Di keremangan cahaya dari lampu tidur, Kendra bisa melihat kalau Aleera tertidur dengan bekas air mata di pipinya. Lagi-lagi perasaan bersalah menyusup di hati Kendra.

Kendra duduk disisi ranjang memperhatikan wajah Aleera yang sedang tertidur dengan nyenyak.

Entah berapa besar dosa Kendra karena sudah menodai dan menyakiti seorang gadis yatim piatu ini. Kendra tau pasti dosanya sangat tidak termaafkan. Tapi meski begitu, Kendra berharap Tuhan mau berbaik hati memberikan ampunan kepadanya.

Hampir setengah jam Kendra menatap Aleera yang sedang tidur itu, akhirnya Kendra memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Cup… Kendra mencium dahi Aleera.

“Tidur yang nyenyak Ly, dan tolong maafin Abang.” Ujar Kendra berbisik lirih.

Setelah itu Kendra keluar dari kamar orang tua Aleera.

Kendra menatap jam di dinding yag sudah menunjukkan pukul setengah satu dini hari. Kendra memutuskan untuk tidur karenna besok dia harus bangun pagi berangkat ke kantor. Sebenarnya Kendra masih dalam masa cuti, hanya saja besok ada rapat yang harus dia hadiri. Mau memundurkan jadwal rapat pun sudah tidak bisa karena rapat ini sudah 3 kali di undur.

Rasanya baru saja Kendra memejamkan matanya, tiba-tiba tubuhnya terasa di guncang dengan lirih oleh seseorang. Dengan mata yang sangat berat Kendra mencoba untuk membuka matanya.

Terlihat Aleera duduk di sampingnya seraya mengguncang pelan tubuh Kendra.

“Bang Kendra….” Aleera memanggil nama Kendra.

“Ada apa Ly? Kamu butuh sesuatu?” Tanya Kendra dengan pandangan sayunya.

“Aku pengen sate.” Jawab Aleera dengan lirih. Sepertinya karena tadi sore Aleera tidak jadi membeli sate sekarang dia menginginkannya lagi.

“Sate?” Tanya Kendra memastikan.

Aleera menganggukan kepalanya. Jujur sebenarnya Aleera tidak ingin membangunkan Kendra. Tapi mau bagaimana lagi, Aleera benar-benar sangat menginginkannya saat ini.

Kendra menatap jam di dinding yang menunjukkan pukul setenag 2, itu berarti lagi-lagi Kendra baru tidur 1 jam seperti sebelumnya.

Kendra beranjak dari posisi tidurnya.

“Ya udah Abang cari dulu ya.” Ujar Kendra dengan lembut.

1
Anonymous
bgsss
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
Tina Lamera
Lumayan
Safa Almira
suka
Ana
lihatlah jawaban bang kendra 🤣🤣🤣
Ana
hahaha mas Rendra harus siap-siap tempur didapur nih 😅😂
Ana
😂😂😂ngidam ly jadi wajar aja
Ana
🤭🤭🤭aish bang kendra
Arvie Ramadhanputra
hanya bisa menghayal Thor gpp lah
Zieya🖤
itu si Lara's sebenarnya siapa sih?
kadang² dia muncul...
Yulia Santoso
Luar biasa
Wawa sakura Lavender
kisah Kendra ♥️ Aleera sudah ada
kisah Sandra ❤️ Daven sudah ada
kisah Rendra bila thor bila nak buat kisah percintaan Rendra putera ke2 dari keluarga Santoso bersama pilihan hati nya
Wawa sakura Lavender
happy ending keluarga "A".
Wawa sakura Lavender
KELUARGA"A"
Alvaro Kendra(Al/Ken)❤Areel Qiara(Ly)
Aidan(Aian)
Ariel(Arie)
Arzan(Arz)
Arora(Aora)
Wawa sakura Lavender
KELUARGA"A"
Alvaro Kendra(Al/Ken)❤Areel Qiara(Ly)
Aidan(Aian)
Ariel(Arie)
Arzan(Arz)
Arora(Aora)
Wawa sakura Lavender
kendra (ken),rendra( ren),dan sandra( san).
🗿
Anjay.....
Reynkha
Luar biasa
Allenn
Lyra
laelatul qomar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!