NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Trauma masa lalu / Office Romance
Popularitas:180.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Harin berdiri kikuk di ambang pintu kamarnya, jari-jarinya memainkan ujung kaus yang kebesaran itu. Ia merasa wajahnya panas sekali, padahal pendingin ruangan sedang menyala cukup dingin. Tatapan Hyun-jae yang menusuk membuatnya makin salah tingkah.

"Ayo," suara pria itu terdengar datar, tapi ada sedikit nada tak sabar. Ia sudah menaruh paper bag berisi makanan di meja makan.

Meski ragu, Harin akhirnya berjalan mendekat dengan langkah pelan. Bau makanan langsung menyeruak, membuat perutnya keroncongan tanpa kompromi. Suara itu begitu jelas sampai ia buru-buru menutup perutnya dengan tangan, seolah bisa meredam bunyi memalukan itu.

Hyun-jae menoleh sekilas, alisnya terangkat tipis.

"Kedengaran."

"Heheh." Harin menyengir meski dalam hati malu sekali.

Ia mendekat ke meja makan dan melihat Hyun-jae mulai mengeluarkan kotak makanan dari dalam paper bag. Satu per satu ia susun di atas meja. Sandwich, burger, pasta, cheesecake, hingga kopi dalam gelas plastik. Meja itu mendadak penuh, membuat Harin terpana.

"Oppa bilang ini makanan sisa syuting?" tanyanya setengah tidak percaya.

"Mm?"

"Waahh, sisa makanannya banyak begini dan kayak dari resto mahal pula! Asyik dong kalo tiap hari syuting makanannya gini!" Harin berseru tanpa sadar, begitu mendongak ke Hyun-jae yang ternyata jauh lebih tinggi darinya, ia kembali kicep.

Haishh, belum pernah dia berhadapan dengan laki-laki sedingin ini.

Hyun-jae tidak berkata apapun. Ia hanya membuka tutup pasta, lalu mendorongnya ke arah Harin.

"Makanlah. Jangan terlalu cerewet."

Cih. Nyebelin. Tapi nggak apa-apa deh. Setidaknya dia di kasih makan. Kalo begini tiap hari sih Harin tidak perlu cari kerja. Di rumah saja tunggu pria itu pulang bawa makanan enak, hihihi.

"Ada yang lucu?"

"Haa? Ng-nggak!"

Harin menelan ludah, lalu menatap ke atas meja. Bau creamy dari pasta itu langsung menusuk hidung, membuatnya sulit menolak. Akhirnya ia duduk, mengambil garpu, dan mulai menyuapkan suapan pertama. Matanya langsung berbinar.

"Enak sekali!"

Senyum kecil nyaris lolos dari bibir Hyun-jae, tapi ia buru-buru menahan diri. Ia mengambil burger, membuka bungkusnya dengan tenang.

"Makan pelan-pelan. Jangan seperti orang busung lapar."

Harin langsung tersedak mendengar komentar itu. Ia buru-buru meneguk air mineral yang disodorkan Hyun-jae tanpa banyak kata.

"Uhuk … aku nggak busung lapar, tahu! Cuma … laper." gumamnya pelan, tapi tetap terdengar.

Hyun-jae menatapnya datar, lalu menggigit burgernya tanpa menanggapi. Harin makin salah tingkah.

Namun, rasa pasta yang gurih membuatnya cepat lupa malu. Ia makan dengan lahap, bahkan tanpa sadar mengeluarkan suara

"Hmm." puas setiap kali menyuap.

Hyun-jae diam-diam mengamati gadis itu. Melihatnya bergerak dengan lincah berarti tubuhnya baik-baik saja. Jelas Hyun-jae masih ingat tadi pagi gadis itu yang terjatuh dari tempat tidur. Tapi dia terlalu jaim untuk bertanya tentang kondisi si ceroboh ini.

Mereka baru bertemu sehari, kalau terlalu kepo nanti di pikir macam-macam lagi. Tapi Hyun-jae mengakui diam-diam kalau dia tidak merasa terganggu lagi dengan keberadaan sahabat Sean yang belum benar-benar dia kenal ini. Entah kenapa dia percaya gadis ini tidak akan mengambil kesempatan untuk memanfaatkan dirinya yang berprofesi sebagai aktor populer.

"Sean bilang kau kabur dari rumah, kenapa?"

Pertanyaan Hyun-jae sukses membuat Harin berhenti mengunyah. Ia bisa lihat perubahan di wajah gadis itu.

Pandangan Harin pindah ke gelas kopi yang masih berada dalam plastik.

"Apa itu kopi?" Hyun-jae menggangguk.

"Ada dua. Satunya boleh aku minum?"

Hyun-jae mengangguk lagi untuk kedua kalinya. Dengan cepat Harin mengambil kopi tersebut dan meminumnya sampai habis. Sudah tidak terlalu panas jadi dia dengan gampangnya menghabiskan kopi tersebut.

Harin menurunkan gelas kopi kosong itu ke meja dengan bunyi tok. Napasnya sedikit lega.

Hyun-jae memperhatikan perubahan itu dengan tatapan tajam.

"Kau baik-baik saja?" tanyanya singkat.

Harin menggeleng, berusaha tersenyum.

"Aku… baik. Hanya sedikit … pusing heheh."

Hyun-jae mengernyit.

"Kau tidak bisa minum kopi?"

"Aku bisa, tapi …" Harin menutup wajah dengan kedua telapak tangan. Pipinya mulai memerah, matanya sayu.

"Aku alergi… kopi. Kalau minum… jadi kayak orang mabuk."

Jawaban itu membuat Hyun-jae terdiam. Ia menatap gadis itu, setengah tidak percaya. Kopi bisa bikin orang mabuk? Baru sekarang dia mendengarnya.

"Lalu kenapa kau minum?"

"Karena aku pengen mabuk. Heheh." kopi tersebut mulai bereaksi lebih kuat di tubuh Harin. Gadis itu mulai terlihat mabuk berat.

"Oppa tanya apa tadi? Kenapa aku kabur dari rumah?" matanya sayu.

"Papaku, papa udah gak sayang aku lagi. Dia lebih peduli sama istri dan putri barunya. Dia juga pengen nikahin aku sama laki-laki yang nggak aku suka, cuma demi perusahaannya tetap stabil. Ya udah, aku kabur dari rumah aja! " Harin berseru kuat.

Ternyata seperti itu.

Hyun-jae terdiam cukup lama. Ia melihat gadis itu menunduk, jemarinya meremas ujung kaus kebesaran itu lagi, ia tidak terlihat ingin menangis. Yang dia lakukan selanjutnya justru naik di atas kursi. Hyun-jae kaget. Ia mulai mengambil ancang-ancang berdiri kalau-kalau gadis itu tiba-tiba jatuh.

"Oppa, oppa penulis lagu kan? Bisa nyanyi pasti. Nyanyiin satu lagu dong, aku pengen dengerin suara oppa." pinta Harin. Ia terlihat mabuk berat.

Hyun-jae diam saja. Ia hanya menatap lurus gadis itu

"Cih, ya udah kalo nggak mau nyanyi. Biar aku yang nyanyiin lagu buat oppa."

Bibir Hyun-jae tersungging. Tangannya ia lipat di dada, menunggu gadis itu bernyanyi. Lucu juga melihat tingkahnya saat mabuk.

Harin berdiri di atas kursi dengan wajah merah padam, matanya sayu tapi bibirnya menyunggingkan senyum lebar. Tangannya mengepal ke dada, seolah sedang konser besar, padahal penontonnya hanya satu, Hyun-jae yang duduk santai dengan tangan terlipat di dada.

"Dengarkan baik-baik ya, oppaaa!ini lagu ciptaanku spesial buat oppa." katanya dengan suara sengau.

Ia berdehem keras, lalu mulai bernyanyi dengan nada ngawur, kadang tinggi sekali, kadang rendah sampai hampir hilang.

Hyun-jae menahan tawa. Ketika dilihatnya Harin hampir jatuh dari atas kursi, pria itu berdiri dengan cepat untuk menangkap gadis itu.

Hyun-jae refleks meraih tubuh Harin yang hampir terjatuh. Dengan satu gerakan mantap, ia mengangkat gadis itu ke pelukannya. Harin tidak hanya berada di lengannya, tapi tubuh mungil itu menempel penuh di dada bidangnya, kedua kaki melingkar di pinggang Hyun-jae.

Harin otomatis melingkarkan tangan di lehernya, wajahnya menempel di bahu pria itu. Napas hangatnya terasa di kulit leher Hyun-jae, membuat pria itu kaku sejenak.

"Oppa…" suara Harin sengau, seperti rengekan anak kecil yang tidak mau ditinggal.

"Oppa harum sekali, kayak apel." Harin menghirup aroma tubuh Hyun-jae di bagian leher. Jelas Hyun-jae kaget, apalagi saat bibir

Harin menggigit-gigit kecil lehernya.

1
Nining Wia
Luna kepedean ... Harin ga buka medsos..hyun jae jg bomat mah sama gosip murahan .. 🤣🤣
Sleepyhead
Little brat..!
ARRIATI Se
selalu suka
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
ollyooliver🍌🥒🍆
yakin?😏
ollyooliver🍌🥒🍆
karena kau racun😏
ollyooliver🍌🥒🍆
🤭😄😄
Srie Handayantie
lah si bangke malah nyebar gosip ktanya artis tpi kok sekalian jadi haters juga .nanti kalau udh ketahuan sama orang lain habis sudah kau . 🙄
Desyi Alawiyah
Ujung-ujungnya kamu juga yang kena Luna... Hyun-Jae itu pinter, dia pasti akan menyelidiki darimana akun gosip itu berasal 🙄
vj'z tri
Luna kau mencari masalah dengan orang yang salah ,tunggu tanggal main nya 😏😏😏😏
Ilfa Yarni
eh ank pembantu yg ada hyun jae akan cari akun lu dan berita itu akan berbalik pdmu sadar diri dong lu itu cuma ank pembantu yg jadi parasit dlm kluarga harin
faridah ida
mau main² kamu sama Hyun ,Luna .../Proud/
faridah ida
naah gitu dong ...👍 akhirnya Hyun nyuruh cek cctv .
ketahuan kamu Luna ...😁😂😂
Nurminah
malah dinikahin si ceweknya kesian si jalang wong keturunan pelakor tidak dididik dengan baik jadilah jalang tuh anak
Hanima
👍👍
Ita rahmawati
ulah mu yg pertama blm ketauan jd berani bikin ulah lg kamu ya luna 🙄
tunggu aja kalo udh ketauan semuanya lenyaplah kamu dari muka bumi 🤣🤣
Miss Typo
itu gak bakalan terjadi Luna,,, awas kamu setelah ini berurusan dgn Hyun Jae, pasti dia akan mencari tau siapa yg menyebarkan gosip murahan mu itu. ditambah skrg lagi nyari tau siapa yg mengunci Harin di toilet lantai atas. hati2 kamu Luna
Syifa Azhar
tertawalah sepuasmu sebelum banjir air mata datang padamu luna😬😬😬
Salim ah
lun , lun kamu kok pede sekali klu Harin akan menjauh dr hyun jae , kamu itu blm tau ya klu hyun jae. perhatian banget sm harin
Yani Cuhayanih
Oh luna kau tidak sadar akan menggali kuburan mu sendiri..bersiap siap lah karena kebusukan mu sebentar lagi akan terkuak oleh oppa../Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!