NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Tentang parth

"Eits, ini dia yang bikin heboh seantero sekolah," ucap

Kelvin yang baru masuk kelas.

Kelvin mendengar kehebohan tentang Arjuna dan

Vanessa saat hendak menuju ke kelas.

"Apa?" tanya Arjuna.

"Jangan pura-pura bro. Diam-diam ternyata kamu jalan

sama Vanessa," Kelvin terbahak.

"Tidak. Aku hanya memberikan tumpangan tadi," bantah

Arjuna.

"Hah? Serius?" Kelvin terbelalak.

Arjuna menganggu k. la malas untuk menjelaskannya.

"Wah si Joana gak jadi patah hati dong?" ucap Kelvin

pura-pura sedih.

Padahal Kelvin ingin lihat Joana patah hati. la penasaran

patah hatinya cewek barbar kayak Joana itu bagaimana.

"Dasar temen laknat," cibir Arjuna.

Kelvin terbahak.

Pelajaran pertama pun selesai dilanjut jam istirahat.

Arjuna memilih untuk tetap di kelas karena ia tak ingin

mendengar omongan atau pertanyaan tentang Vanessa lagi.

Tak disangka Erik datang ke kelas Arjuna.

"Hai, Arjuna," sapa Erik.

Arjuna mengangguk.

"Ada apa?" tanya Arjuna.

"Hei bocah, lama tak bertemu," ucap seorang pria yang

tiba-tiba masuk kelas.

Dia adalah parth Collier, guru Erik sekaligus pelatih klub

beladiri sekolah.

Arjuna menghela nafas. la bisa menebak tujuan pria di

depannya ini menemuinya.

"Hei, kenapa kau seolah gak semangat bertemu

denganku," protes parth.

"Anda pasti ingin tahu mengenai kekuatan Erik yang

meningkat pesat kan?" tanya Arjuna.

"Wow, hebat juga kamu bisa menebak tujuanku," parth

terbahak.

“Aku tak tertarik membahas hal itu," ucap Arjuna.

"Hei hei, aku belum sempat ngomong sesuatu. Dengerin

dulu lah," protes parth.

Meski parth ini berusia pertengahan 40an, namun sifatnya

gak kayak orang dewasa pada umumnya.

"Aku cuma pingin tahu bagaimana bisa kau memiliki

kemampuan untuk membangkitkan kekuatan. Aku tak ingin

kau meningkatkan kekuatanku atau semacamnya. Aku udah

cukup puas dengan levelku kok," klaim parth.

Arjuna mengerutkan alis.

"Apa?"

"Ya. Aku cuma sedikit kesal karena Erik tiba-tiba kuat dan

hampir seimbang denganku. Padahal selama ini aku

menikmati saat aku bisa mempermainkannya," parth terbahak.

"Gu-guru..." Erik ingin protes meski ia tahu gurunya

hanya bercanda.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku, Arjuna," tagih parth.

“Aku tak bisa menjawab hal itu," ucap Arjuna.

parth terdiam. la merasa tak ada gunanya memaksa Arjuna

memberitahunya.

"Bagaimana kalau kita taruhan?" ajak parth.

Arjuna dan Erik terkejut.

"Taruhan2"

"Ya. Aku menantangmu bertarung denganku. Jika aku

menang, kau harus memberitahuku hal itu," tantang parth.

“Aku menolak. Tak ada untungnya bagiku," ucap Arjuna.

parth terbahak. la sudah menduganya.

Lalu ia mendekat ke arah Arjuna dan membisikinya

sesuatu agar Erik tak mendengarnya.

Deg...

Arjuna terlihat syok saat mendengar bisikan parth.

'Bagaimana bisa pria ini mengetahuinya?' batin Arjuna.

Erik mengerutkan alis saat melihat ekspresi Arjuna

tiba-tiba berubah.

"Bagaimana? Kau akan menerima tantanganku?" ejek

parth.

parth begitu penasaran dengan sosok bocah di depannya

ini, apalagi kemampuan yang dimilikinya.

Tak ada manusia di dunia ini yang bisa membangkitkan

kekuatan orang lain secara instan.

parth juga yakin level kekuatan Arjuna begitu tinggi,

mengingat Erik saja kini berada di level Langit tingkat 1, satu

tingkat di bawahnya.

la menduga Arjuna berada di level yang sama dengannya,

atau bahkan bisa jadi lebih tinggi.

Arjuna terdiam sejenak lalu mengangguk.

"Baiklah, kapan dan dimana?" tanya Arjuna.

"Nanti malam, akan kuberitahu lewat Erik tempatnya,"

ucap parth.

“Baiklah," Arjuna setuju.

"Maaf Arjuna jika akhirnya jadi seperti ini," sesal Erik.

"Tak apa," ucap Arjuna.

Setelah parth dan Erik pergi dari kelasnya, Joana muncul

dengan tergesa-gesa dengan wajah yang ingin menelan orang

hidup-hidup, diikuti dengan Kelvin.

"Arjuna, apa rumor itu benar? Kamu pacaran dengan

Vanessa? Sejak kapan kalian pacaran? Lalu bagaimana dengan

gadis di ponselmu?"

Joana memberondong Arjuna dengan puluhan

pertanyaan.

Ingin rasanya Arjuna melompat ke luar jendela saking tak

kuatnya mendengar suara Joana.

"Hei kok diem? Jawab dong," protes Joana.

"Udah Jo, kasian Arjuna telinganya hampir pecah denger

suaramu yang kek knalpot racing," protes Kelvin.

Joana mendelik ke arah Kelvin dan menggeplak

lengannya.

Plakkk

"Apa kamu bilang?" protes Joana.

"Sakit bego," kesal Kelvin.

Disaat keduanya baku hantam, Arjuna yang lelah dengan

duo badut ini pun meninggalkan kelas dengan cepat agar tak

disadari mereka.

"Eh, kemana Arjuna?" tanya Joana syok menyadari Arjuna

tiba-tiba menghilang.

Kelvin menaikkan bahunya tak tahu.

Huft... akhirnya bisa terbebas dari dua bocah itu,' batin

Arjuna.

Arjuna menuju ke toilet.

Saat hendak masuk ke toilet, tangan Arjuna ditarik oleh

seseorang menuju ke toilet cewek.

"Bu Meyrin," Arjuna kaget.

"Sssttt..." Meyrin menutupi bibir Arjuna dengan

telunjuknya agar tak bersuara.

Arjuna heran mengapa Meyrin mengajaknya masuk ke

toilet cewek.

Untungnya kondisi toilet saat itu sedang kosong.

"Ada apa, Bu Meyrin?" tanya Arjuna yang berusaha tenang.

"Jelaskan apa kamu beneran pacaran dengan Vanessa,'

perintah Meyrin dengan tatapan yang seolah ingin makan

orang.

Glekkk..

Arjuna menelan ludah.

Lolos dari Joana, kini ia malah masuk kandang singa

betina.

"1-itu tidak benar kok. Aku cuma kebetulan ngasih dia

tumpangan ke sekolah," ucap Arjuna.

Meyrin mengerutkan alis.

"Jangan bohong!" protes Meyrin.

"Beneran, Mey," ucap Arjuna. la memanggil Meyrin

dengan sebutan itu agar Meyrin melunak.

"Siapa yang kamu sebut Mey? Panggil aku Bu Meyrin.

Ingat kita di sekolah," protes Meyrin.

"Lalu apa seorang guru akan membawa murid cowo knya

ke toilet cuman untuk memastikan sesuatu?" ejek Arjuna.

Skak mat.

Meyrin tak bisa menjawabnya.

"|-itu... aku kan cuma penasaran," bantah Meyrin.

Arjuna tersenyum licik. la lalu membisiki Meyrin.

"Jangan bilang kamu ingin melakukannya di toilet Mey,"

bisik Arjuna.

Blushh...

Wajah Meyrin memerah.

"A-apa maksudmu? Jangan mikir yang tidak-tida k,"

protes Meyrin.

"Oh ya?" ejek Arjuna dengan wajah senyum licik.

"Yakin?" imbuh Arjuna dengan meremas salah satu aset

besar Meyrin.

“Ahh... A-apa yang kamu laku.." belum sempat Meyrin

protes, Arjuna menutup mulut Meyrin dengan bibirnya dan

memagutnya.

"Mmphh..." Meyrin berusaha memberontak.

Arjuna melepaskan bibirnya dan mengusap bibir Meyrin

yang basah.

"Hah... hah... Arjuna, kamu..." Meyrin hendak protes

namun Arjuna menyelanya.

"Salahmu sendiri telah mengundang seekor buaya,"

Arjuna terkekeh.

Mata Meyrin terbelalak saat merasakan tangan Arjuna

telah merayap masuk ke dalam roknya.

"Hei, apa yang kamu lakukan? Ahh...." protes Meyrin

sambil merasa nikmat.

Namun sayang, saat Arjuna tengah asyik mengusap isi rok

Meyrin yang mulai basah, bel masuk berbunyi.

Meyrin sedikit lega, beda dengan Arjuna yang terlihat

kesal.

"Nanti kita lanjutkan lagi, Mey," ucap Arjuna sambil

menghilang karena mengaktifkan skill stealth nya.

"A-aku selamat," lega Meyrin.

la tak tahu harus senang atau kecewa. Senang karena tak

harus menahan desah*n di toilet, namun kecewa tak

melanjutkan hal yang sempat membuatnya nikmat sesaat tadi.

****

Sepulang sekolah, Arjuna mengunjungi Skyline Enterprise

sesuai janjinya untuk menemui tuan Becker.

Semua karyawan telah mengetahui siapa itu Arjuna,

sehingga mereka menunduk hormat saat berpapasan

dengannya.

"Selamat datang, tuan Evans," sambut Becker.

"Ya. Maaf baru bisa datang, tuan Becker," ucap Arjuna.

"Ah tak apa. Saya tahu anda pasti sibuk," ucap Becker.

Setelah ngobrol sebentar mengenai perusahaan, Becker

memanggil seseorang.

Sesuai janjinya, Becker memperkenalkan asisten untuk

Arjuna.

"Amanda, masuklah," perintah Becker.

Lalu munculah seorang wanita yang begitu cantik.

"Perkenalkan, dia adalah Amanda Nelson, calon asisten

anda, tuan Evans," ucap Becker.

"Halo, tuan Evans. Saya Amanda Nelson, senang bertemu

dengan anda," ucap Amanda memperkenalkan diri dengan

tanpa ekspresi.

Glekk...

Arjuna menelan ludah melihat wanita di depannya ini.

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!