Clara gadis manis yang ceria dan juga baik hati, di besar kan sebagai anak tunggal dari keluarga yang sangat kaya raya membuat hidup Clara makin sempurna.
Kehidupan Clara yang sempurna menjadi hancur, saat ia dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang ceo terkenal yang ternyata menikahinya hanya untuk memuluskan kariernya.
Ig : mom_tree_17
Bagaimana kehidupan clara selanjutnya yuk di kepoin 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 3
Clara yang sudah sampai di dalam mansion nya langsung mencari keberadaan ayah nya. Clara sangat tahu jika ayah nya sudah memanggil nya untuk berbicara dengan nya pasti ada suatu hal penting yang akan di sampai kan ayah nya itu.
" Ayah..." ujar Clara yang mendapati ayah nya duduk di ruang baca.
" Kemarilah nak " ujar Pa Wijaya menunjuk ke arah sofa di samping nya. Clara pun duduk di samping ayah nya.
" Ada apa ayah memanggil ku ?" tanya Clara pada sang ayah. Menatap ayah nya yang terlihat sudah semakin menua.
" Ara sayang, kau tahu ayah sudah semakin tua kan..." Ara adalah panggilan kesayangan dari sang ayah pada nya.
" Ayah kenapa berbicara seperti itu..? Ayah Ara masih muda kok " canda Clara pada ayah nya yang membuat Pa Wijaya tertawa kecil.
" Ara sayang, suatu saat ayah mu pasti akan menyusul ibu mu..." ujar Pa Wijaya membelai rambut sang anak dengan penuh kasih.
" Ayah jangan bicara sembarangan, Ara gak suka ayah ngomong kaya gitu " sungut Clara dengan wajah sedih nya.
" Dengarlah nak, setiap yang hidup itu pasti akan mati...! dan sebelum ayah tiada, ayah ingin kau memilki seseorang yang bisa melindungi mu..." ujar Pa Wijaya menatap lembut pada putri nya yang terlihat sudah menangis.
" Ara gak butuh siapapun untuk menjaga Ara, Ara sudah punya ayah itu sudah cukup buat Ara.." ujar Clara dengan sesengukan.
" Tapi ayah tidak bisa selama nya menjaga mu nak.." ujar Pa Wjaya menatap sedih pada putri nya.
" Nak, satu permintaan ayah padamu dan ayah harap kau mau mengabulkan permintaan ayah..." ujar Pa Wijaya menghapus air mata Clara dengan tangan nya.
" Apa itu yah, Clara pasti akan mengabulkan nya " ujar Clara.
" Ayah sudah mendapatkan pria yang baik untuk mu, jadi ayah mohon kau mau menikah dengan nya " ujar Pa Wijaya membuat Clara terkaget.
" Menikah..? Ara masih kuliah, tidak mungkin Ara menikah " ujar Clara memohon pada ayah nya.
" Setelah menikah kau bisa melanjutkan kuliah mu sayang "
" Iya tapi kan yah----" Clara tidak bisa melanjutkan kata kata nya terlebih menatap wajah ayah nya yang terlihat sendu membuat Clara terdiam.
" Kau tadi sudah berjanji pada ayah untuk mengabulkan keinginan ayah bukan ?" ujar Pa Wijaya dengan raut wajah memohon pada putri nya. Clara yang melihat wajah sang ayah mau tidak mau menganggukan kepalanya.
" Terima kasih sayang " ujar Pa Wijaya yang hanya di balas senyuman kecil oleh Clara.
" Lusa calon mu akan ke mansion kita untuk bertemu dengan mu dan membahas pernikahan kalian " ujar Pa Wijaya. Clara pun hanya bisa terdiam lalu pamit pada ayah nya untuk beristirahat. Pa Wijaya menatap pada punggung putri nya lalu menghela nafas nya dan mengingat kejadian minggu lalu
Seminggu yang lalu Pa Wijaya kebetulan bertemu dengan seorang pemuda yang mengajukan kerjasama bisnis dengan nya. Setelah bertemu dengan pemuda itu Pa Wijaya sangat tertarik pada nya. Pemuda itu terkenal di kalangan pembisnis sebagai seorang bisnis man yang handal dan berdarah dingin di luar negeri.
Dan kini ia sedang merambah bisnis nya ke dalam negeri sehingga ia membutuhkan kerjasama dengan perusahaan Pa Wijaya agar memperkuat jaringan bisnis yang sedang di bangun nya di dalam negeri.
Pa Wijaya pun setuju untuk bekerjasama dengan pemuda tersebut dengan persyaratan pemuda itu mau menikah dengan putri semata wayang nya. dan hari ini Pa wijaya mendapat kan kabar bahwa pemuda itu menerima persyaratan tersebut.
Clara yg sabar ya , nti si Alex jga bucin
soalnya AQ ganti akun
bacanya sambil ngemil nyam... nyam
bikin emosian aja deh