NovelToon NovelToon
Kasih Sayang

Kasih Sayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Penyelamat
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fatimah Afath ( arasimah )

seorang istri yang bersabar selama dua tahun menunggu suaminya berubah tapi malah berulah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatimah Afath ( arasimah ), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

lamaran

Karena pengharapan yang besar dari Raka maka Santi pun merasa luluh dengan mendengar kata - kata Raka. Santi pun mau mencoba berkeluarga dengan Raka.

" Bismilah saya menerima lamaran mas Raka." jawab Santi mantap walau masih sedikit ragu.

Semua mengucapkan syukur hamdalah " alhamdulilah" lamaran Raka pun diterima semua pun merasa senang.

Raka langsung memberikan sebuah cincin sebagai tanda jika Santi telah di lamar oleh Raka. Bu Hamidah merasa senang sekali hingga meneteskan air mata. Akhirnya lamarannya diterima.

Bahkan pak Parman dan Surti pun sama - sama meneteskan air mata kebahagian atas lamaran Raka yang diterima oleh Santi. Santi benar - benar merasa kaget dengan ucapannya yang langsung menerima lamaran mas Raka.

Setelah lamaran di gelar Raka menanyakan kapan kesiapan pernikahan , namun Santi lagi - lagi meminta Waktu untuk melakukan diskusi kepada pak Parman dan bu surti.

Raka pun memberikan Waktu kepada Santi untuk berfikir kapan pernikahannya akan dilaksanakan. Raka juga mengatakan jika akan menanggung semua biaya pernikahannya.

Raka juga berkata," kita akan mengadakan resepsi agar semua orang tahu kita sudah menikah."

Karena Raka tahu saat pernikahan pertama Santi tidak mengadakan resepsi. Bahkan tidak ada selamatan sama sekali. Raka hanya ingin membuat Santi bahagian seumur hidupnya.

Raka juga bertanya," Mau di adakan dimana acaranya, terserah maunya Santi bagaimana ?."

Semua di serahkan Raka kepada Santi. Walau ini pernikahan ke dua Santi sebenarnya dalam hati Santi ingin sekali mengadakan resepsi. Karena pernikahan yang pertama hanya dilakukan di KUA saja.

Bahkan itu pun menggunakan uang Santi setengahnya. Santi yang mengeluarkan serta Santi pula yang membelikan bensin untuk ke KUA ( Kantor Urusan Agama). Tapi kali ini Raka meminta diadakan resepsi agar semua orang tahu jika Santi kini telah menjadi istri Raka.

Raka pun tak memaksa Santi, jika nanti akan didiskusikan lagi dengan keluarga angkat Santi terserah bagaimana baiknya. Semua sudah Raka pasrahkan saja bagaimana baiknya pernikahannya di gelar.

Raka lalu menanyakan soal mahar yang akan diminta oleh Santi, lalu di jawab oleh Santi " Aku meminta mahar yang tidak memberatkan kamu serta tidak merendahkan aku."

Sedangkan dahulu saat menikah dengan Tedy mahar Santi berupa uang tiga ratus ribu saja. Bahkan uangnya langsung dipakai setelah Tedy menikah dengan Santi.

Tedy beralasan akan mengganti uangnya. Namun tak pernah di ganti oleh tedy hingga kini mereka bercerai. Santi pun tak menuntut uang maharnya untuk diganti.

Santi pun masih belum memutuskan kapan akan menikah dengan Raka. Santi ingin memastikan lagi sebeluk menjalani biduk rumah tangga lagi nantinya. Sedangkan Raka masih harus bersabar menghadapi tingkah Santi yang masih sedikit trauma dengan pernikahan.

Karena Santi dan Raka yang akan menikah nantinya, mau tak mau Raka harus belajar bersabar menghadapi Santi yang agak keras kepala. Setelah obrolan yang panjang dengan keluarga Santi, Bu Hamidah dan Raka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Karena hari juga sudah mulai menjelang malam.

Pak Parman juga akan kembali lagi ke masjid untuk segera merapihkan masjid kembali. Bu Hamidah pamit izin pulang lalu bersalaman dan berpelukan pada Santi serta bersalaman dengan bu Surti.

Bu Hamidah berkata," Kamu masih tetap bekerja di rumah kami sampai menikah dengan Raka. Karena Saya tidak mau jika kamu harus bekerja di rumah orang lain."

Santi pun terkejut dan berterima kasih kepada bu Hamidah. Karena Sudah menyayangi Santi lebih dari apa yang Santi berikan.

Raka juga pamit pada Santi, bu Surti, dan pak Parman. Santi mengucapkan supaya Raka berhati - hati pulangnya dalam berkendara. Raka menjadi Canggung terhadap Santi, Sedangkan pak Parman dan Surti hanya tertawa saja.

Melihat kelakuan Raka yang menjadi canggung terhadap Santi. Santi pun juga malu - malu mau terhadap Raka.

Raka berpesan Semua rintangan harus dihadapi bersama pinta Raka terhadap Santi. Raka juga meminta Santi untuk bekerja sama dalam hidup ini untuk berumah tangga ke depannya.

Jangan ada dusta apa saja yang ingin dibicarakan langsung dibicarakan saja. Jangan menunda - nunda sampai lama sehingga membuat salah paham.

Karena akan berakibat fatal nantinya. Santi pun menganguk dengan semua permintaan Raka. Raka langsung menaiki mobilnya dan keluar halaman tempat tinggal Santi serta kedua orang tua angkatnya.

Semua melihat kepergian Raka dan bu Hamidah. Barulah Parman berjalan ke arah masjid. Sedangkan Surti dan Santi masih melihat kepergian Parman dan Raka serta keluarganya.

Mohon maaf ya upnya hanya sedikit saja karena masih edisi lebaran. Jadi sibuk kadang - kadang tidak nyambung jika diajak bicara.

saya mengucapkan minal aidin wal fa izdin mohon maaf lahir dan bathin. Arasimah.

1
Fatimah Afath
kak saya sudah mampir dan like tolong dilike juga ya novel saya "kasih sayang" terima kasih
🎧✏📖: saya mampir , jika berkenan mampir juga
total 1 replies
Fatimah Afath
baik
Fatimah Afath
/Cry/
Edgar
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Fatimah Afath: maaf ya soalnya lagi sibuk kmerin 2 anak sakit ganti - gantian
Fatimah Afath: terima kasih atas semangatnya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!