Dalam pernikahan yang terlihat indah dan romantis, Aisha Khalisa, seorang dokter muda yang cerdas dan cantik, merasa hidupnya hancur ketika mengetahui suaminya, Fajri Nadhir, seorang dosen tampan dan sukses, memiliki istri rahasia.
Di tengah kebohongan dan perselingkuhan, Aisha harus menghadapi kenyataan pahit dan memecahkan teka-teki yang menyelimuti kehidupan pernikahannya. Dengan kekuatan dan keberanian, Aisha berjuang untuk mengungkapkan kebenaran dan mempertahankan cintanya.
Namun, apakah Aisha dapat memaafkan Fajri dan menyelamatkan pernikahannya, ataukah dia harus memilih jalan yang berbeda? "Istri Kedua Suamiku" adalah kisah tentang cinta, kepercayaan, dan kekuatan seorang wanita dalam menghadapi kesulitan dan kekecewaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Ke esokan hari nya , keduanya seperti biasa bersiap untuk berangkat menuju tempat kerja masing - masing, tak ada yang berbeda , mereka masih romantis seperti biasanya.
" Mas bukan nya kalau hari Senin mas ngajar kelas siang yah?" Aisha sekarang menjadi lebih kritis kepada Fajri.
"iya nih, tapi mas gak enak sama pak Agung ,mas mau nerusin pembahasan kita kemarin yang belum selesai sayang" Lagi dan lagi Fajri yang belum sadar bahwa kebohongan nya sudah di ketahui oleh Aisha malah memulai kebohongan yang baru.
"Oh , iya mas , kalau begitu aku juga mau berangkat sebentar lagi ,kasihan para perawat magang takut nya ada pasien darurat" ucap Aisha yang berpura - pura mempercayai perkataan Fajri.
"mau mas antar saja ?" Fajri menawarkan diri nya untuk mengantarkan Aisha ,namun Aisha menolak nya dengan alasan tak ingin mengganggu pekerjaan Fajri , Fajri pergi lebih dulu ,beberapa detik kemudian Aisha segera mengikuti Fajri.
"Apa dia curiga?" Fajri bergumam saat ia melihat mobil Aisha mengikuti nya , dan ini bukan yang pertama kali , Fajri membelokan mobil nya menuju kampus, Aisha tak ingin terjebak kebohongan Fajri lagi , ia memarkirkan mobil nya di depan kampus ,meminta izin kepada Security dengan alasan ingin memberikan sesuatu kepada Fajri.
"Loh pak Fajri masuk ? Bukan nya hari ini anda tidak ada kelas?" tanya pak Asbun salah satu Dosen satu Prodi dengan Fajri.
"ada yang harus saya ambil di ruang Dosen, mari pak kita bareng saja " Fajri merangkul pak Asbun dan mereka pun berjalan bersama memasuki Kampus , ia sadar Aisha sedang memperhatikan nya.
"Ya Allah mas Fajri selalu mencurigakan " Aisha yang tak mendapat petunjuk apapun memutuskan untuk langsung pergi ke Rumah Sakit.
"Masya Allah Resa ! " Aisha dan Resa berpelukan melepas rindu mereka ,Resa mengajak Aisha makan siang di sebuah tempat makan di dekat Rumah Sakit tempat Aisha bekerja.
Resa hanya ingin mengobrol , mereka pun dengan Asyik nya menceritakan keluh kesah kehidupan rumah tangga mereka ,begitu pun dengan Aisha yang menceritakan tentang kecurigaan nya terhadap Fajri selama ini.
"kalau sperti itu , kamu jangan ikuti dia dengan mobil mu , laki - laki kalau udah berbohong dia pinter banget tau , coba ikutin dia pake taksi atau mobil yang lain biar dia gak tahu kamu ngikutin dia" Resa memberi saran.
Aisha kini mulai sadar ,saat pertama kali ia mengikuti Fajri ,Fajri pergi ke kedai kopi dan bertemu pak Agus ,lalu Fajri berpura - pura akan membelikan nya kopi ,sesuai dengan apa yang ia dengar dari pak Agus.
"Kamu benar Resa ,sepertinya suamiku tahu jika aku mengikutinya" Aisha menundukkan kepalanya ,ia tak menyangka akan merasakan hal seperti ini.
"sabar lah Aisha ,jangan dulu berburuk sangka ,sampai kamu melihat sendiri apa yang suami kamu sembunyikan" ucap Resa menyemangati Aisha ,ia merasa iba dengan Aisha yang biasa nya bercerita tentang ke romantisan dalam rumah tangga nya ,kini justru di bohongi oleh suami nya.
"andai saja aku bisa berani bertanya langsung ,rasanya sulit Resa " ucap Aisha , ia sangat ingin langsung bertanya kepada Fajri , tentang apa alasan Fajri meminta cuti berminggu-minggu kepada Kampus , lalu Fajri yang berbohong tentang rapat bersama pak Agung.
Resa mengalihkan pembicaraan ia tahu Aisha sedang di posisi yang sangat sulit.
Ke esokan hari nya , lagi dan lagi Fajri yang di jadwalkan mengajar siang hari , kembali pamit untuk berangkat lebih awal.
Aisha Langsung memesan sebuah taksi online dengan ponsel nya, berharap taksi itu datang tepat waktu agar ia bisa mengikuti Fajri tanpa ketahuan.
"Sampai bertemu nanti sore bidadari ku" Fajri mencium bibir Aisha dengan mesra nya ,lalu memeluk nya setelah berpamitan, Fajri langsung berangkat dengan mobil nya.
Fajri melihat kaca spion mobil nya tak ada tanda - tanda mobil Aisha mengikuti nya , padahal tanpa sepengetahuan Fajri Aisha kini sudah berada di belakang mobil Fajri menggunakan taksi online.
"jangan sampai kehilangan jejak yah pak" ucap Aisha kepada Driver taksi itu.
"mau memergoki suami nya selingkuh yah mbak?" supir yang akrab itu bertanya , ia sudah berpengalaman di minta mengikuti suami para penumpang yang menggunakan jasa taksi online milik nya.
"tidak ,saya hanya penasaran kemana pergi suami saya ,saya takut dia sakit tapi tak mau bilang sama saya" ucap Aisha ,ia selalu tak ingin merendahkan Fajri kepada siapapun.
Driver itu dengan fokus mengikuti mobil Fajri.
"panti asuhan?" gumam Aisha saat, ia melihat mobil Fajri memasuki sebuah bangunan Yayasan panti asuhan.
"bagaimana mbak ? Ikut masuk atau tetap disini?" Driver itu meminta kepastian karena ia ingin membantu Aisha .
"masuk saja gak apa apa kali yah pak? Toh mobil nya gelap juga gak akan kelihatan saya dari luar" ujar Aisha.
Taksi itu memasuki gerbang Yayasan dan parkir tepat di sebelah mobil Fajri, Aisha tetap diam di dalam mobil memperhatikan Fajri yang membawa sebuah kotak yang ia bawa di mobil nya.
"Ayo anak - anak ambil masing - masing satu yah" Tak beberapa lama Fajri di kerumuni oleh anak - anak yang ada di panti asuhan , Fajri membawakan mereka snack.
Setelah itu Fajri juga membagikan uang kepada anak - anak itu ,ia terlihat sudah sangat akrab dengan mereka, kunjungan Fajri hanya sebatas itu saja ,Fajri langsung menaiki mobil nya kembali dan melaju keluar dari Yayasan.
"tunggu sebentar pak ,nanti ia curiga kalau kita juga langsung pergi" Aisha tak ingin Fajri curiga, setelah beberapa saat baru lah taksi itu mengikuti kembali mobil Fajri , Fajri memberi sinyal akan berbelok ke kiri dengan lampu Sen mobil nya.
"sudah cukup pak, jangan ikuti pak ,kita kembali saja ke rumah tapi jalan nya pelan - pelan yah" Aisha memutuskan untuk berhenti mengikuti Fajri setelah Fajri berbelok ke kiri , artinya Fajri akan pergi ke kampus untuk bekerja.
Aisha semakin di buat bingung dengan sikap Fajri , ia sudah mengikuti nya namun Fajri hanya pergi ke panti asuhan untuk memberi santunan kepada anak - anak Yatim Piatu, dan sepertinya Fajri sudah sering melakukan kebaikan itu.
Tentu saja itu hal baik dan membanggakan untuk Aisha , namun Aisha tak akan menyerah ,ia akan menyelidiki lagi Fajri jika ada yang mencurigakan, setelah Aisha mempunyai bukti ,baru lah Aisha akan mulai meminta penjelasan kepada Fajri.
Aisha menghubungi Resa kembali untuk menemui nya saat makan siang ,ia tak bisa memendam masalah ini sendiri ,Resa adalah satu - satu nya orang kepercayaan Aisha , Aisha akan meminta saran dari Resa untuk menyelesaikan masalah ini, ia tak mau berlama - lama di posisi yang sangat tak nyaman seperti ini.