NovelToon NovelToon
Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang gadis dari keluarga kaya jatuh cinta pada pria biasa. Dia memalsukan identitas dan menikah dengan pria itu. Tidak hanya itu, karena dia secara diam-diam meminta bantuan keluarga untuk membantu karir suaminya.

Sayangnya, setelah sang suami sukses, wanita itu di selingkuhi dan bahkan di ceraikan.

Untuk membalas dendam, dia kembali ke keluarganya dan menjadi putri salah satu dari 10 keluarga terkaya di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Keesokkan hari nya Elenoa segera menemui Alea ditempat mereka janjian kemarin.

"Hai El, sudah sampai dari tadi ya kamu?." tanya Alea saat baru saja tiba dikafe tersebut.

"Sekitar lima menit yang lalu." jawab nya dingin.

"Kamu kesini naik apa El? Aku gak lihat mobil kamu diparkiran depan, atau kamu naik taxi online?." tanya nya sambil mengejek.

Sontak Elenoa langsung menatap Alea tajam. "Sialan! Kalau saja target dia bukan Alisha dan keluarga ku sudah habis wanita ini ditangan ku." gumam nya dalam hati sambil mengepalkan tangan nya diatas meja.

"Kenapa kamu malah mengurusi kendaraan ku, tujuan kamu mengundang ku kesini untuk apa?." bentak nya kepada Alea.

"Tenang El, sabar dulu jangan emosi." jawab nya tertawa mengejek.

Tak berselang lama Winda tiba disana.

"Hai Al." sapa Winda.

"El, kenal kan ini teman ku namanya Winda."

Kedua nya saling berjabatan tangan. "Ganteng juga mantan nya Alea, tapi sayang sudah miskin." tutur Winda dalam hatinya.

Alea dan Winda langsung membicarakan rencana nya kepada Elenoa.

"Reno? Oh jadi wanita ini menyukai reno dan mencoba menyingkirkan Alisha. Tapi setau ku Reno yang mengejar Alisha." ungkap nya dalam hati.

"Bagaimana El, apa kamu bisa menjalankan rencana itu?." tanya Alea.

"Oke siap. Aku akan menjalankan rencana kalian."

"Untuk bayaran nya apa kamu perlu sekarang?." tanya Winda.

"Tidak nanti saja ketika semua rencana selesai." jawab Elenoa, iya tidak mau menerima uang tersebut karena iya tak akan menjalankan misi nya. Yang ada dia akan memberitahukan Alisha dan bekerja sama dengan nya, agar Elenoa terlihat menjalankan tugasnya.

"By the way apa masih ada yang ingin kalian bicarakan lagi?."

"Untuk rencana kita sudah selesai El." jawab Winda.

"Baik kalau begitu aku pamit dulu ya."

"Tunggu El, apa kamu tidak mau ngopi-ngopi dulu bersama kita disini?." tanya Alea, sambil menahan tangan Elenoa yang hendak mengambil ponselnya.

"Maaf saya buru-buru ada urusan lain." jawab nya tergesa-gesa dan langsung bergegas meninggalkan kedua nya.

"Dasar wanita-wanita gila, busuk sekali hati mereka. Hanya karena lelaki mereka sampai rela berniat jahat kepada orang lain." ungkap Elenoa menggelengkan kepala, sambil mengendarai motornya.

*****

Saat diperjalanan Elenoa menghubungi Alisha. "Sha aku mau ketemu kamu, apa kamu bisa?."

"Aku masih dirumah El, kamu kerumah saja ya." jawab nya lembut.

Elenoa segera mengakhiri panggilan nya dan menuju kerumah Alisha. Tak butuh waktu lama iya tiba dirumah mewah tersebut.

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam." jawab bi Nina dan segera membuka kan pintu nya. "Elenoa?."

"Iya Bi, saya mau ketemu Alisha ada?."

"Silahkan masuk El." tutur Bi nina ramah.

"Assalamualaikum Bu." sapa Elenoa kepada Ibu Fenny yang lagi memainkan ponselnya diruang keluarga tersebut.

"Waalaikum salam, Elenoa. Silahkan duduk Nak."

"Terimakasih Bu."

Alisha segera menuruni anak tangga dirumah nya dan menemui Elenoa.

"Hallo El."

"Hai Sha. Sha ada yang mau aku bicarakan dengan kamu, aku mau kamu bisa bekerja sama dengan ku." ucap nya kepada Alisha, setelah Mama Fenny meninggalkan kedua nya.

"Ada apa El, sepertinya serius sekali."

Elenoa langsung menceritakan semua rencana jahat Alea dan teman nya itu kepada Alisha.

"Apa! Winda? Dia bukan teman nya Reno yang pernah aku tanya kan waktu itu kepadanya. Benar saja ternyata dia menyukai Reno, pantas dari sikapnya seperti tidak suka melihat aku dekat dengan Reno." ungkap nya dalam hati.

"Kenapa mereka jahat sekali El, sampai merencanakan sesuatu itu kepadaku. Seharusnya dia bilang saja baik-baik kepada ku, lagi pula aku dan Reno hanya berteman kita gak ada hubungan yang spesial."

"Makanya Sha, aku mau kamu bekerja sama dengan ku. Supaya terlihat aku menjalankan rencana mereka."

"Sebelum nya makasih banyak ya El, untung saja Alea memilih kamu untuk melancarkan misinya. Coba kalau dia memilih lelaki lain, aku gak tau El apa yang akan terjadi." ungkap nya lirih. Alisha juga menceritakan kepada Elenoa tentang kejadian beberapa hari lalu saat Raymond mengajaknya bertemu.

"Apa itu salah satu dari rencana mereka juga Sha?."

"Aku juga gak tau El, Alhamdulillah aku masih dilindungi malam itu dan sekarang juga aku sudah lebih dulu mengetahui rencana ini, jadi aku bisa lebih waspada."

**

**

Baru sama Elenoa membuka pintu rumahnya, Yasmin langsung memcecar nya dengan beberapa pertanyaan.

"Kak, rencana apa yang Alea susun untuk Yasmin? lalu apa kamu sudah memberitahu Alisha tentang rencana ini?."

"Yas, kamu gak lihat aku juga baru sampai kamu langsung bertanya seperti itu, biar kan aku duduk dulu, kamu buat kan teh hangat untuk aku baru kita ngobrol bersama."

"Halah kamu bisa saja kak. Ya sudah tunggu, aku buatkan teh hangat dulu. Tapi setelah itu kamu ceritakan semua nya ke aku ya kak."

"Oke, pasti akan aku ceritakan." jawab nya sambil tertawa.

Beberapa menit kemudian Yasmin kembali dan membawa secangkir teh hangat untuk sang kakak.

"Cepat kamu ceritakan ke aku kak, apa rencana jahat Alea?."

Setelah menyeruput teh hangat tersebut Elenoa langsung menceritakan nya kepada Yasmin.

"Astagfirullah jahat sekali mereka, apa kakak perlu bantuan aku?."

"Gak usah Yas, biar aku dan Alisha saja yang menyelesaikan ini."

"Tapi bagaimana reaksi Alisha kak saat tau Alea dan teman nya itu merencanakan hal jahat kepadanya?."

"Yang pasti dia sangat kecewa Yas, sedih sekali dia mendengar rencana jahat Alea."

*****

Keesokkan hari nya...

"El apa kamu jadi bareng dengan ku? Aku tunggu dirumah ya."

Tak ada balasan dari Elenoa, karena Elenoa sudah dalam perjalanan menuju rumah Alisha.

Beberapa saat kemudian kedua nya tiba di kafe tersebut.

Elenoa yang masuk terlebih dahulu ke dalam kafe tersebut. Dan langsung menjalankan rencana nya dengan Alisha. Karena iya tahu diujung meja sana sudah ada Alea dan Winda yang memperhatikan nya.

Setelah semua siap Elenoa memberi kabar kepada Alisha untuk segera masuk.

Kini kedua nya sedang menjalankan aksinya.

Winda dan Alea tertawa bahagia melihat kedua nya. Karena menurut mereka rencana sudah berjalan dengan aman.

Disisi lain winda langsung memanfaatkan moment tersebut dengan mengirimkan foto-foto kebersamaan Alisha dengan Elenoa.

"Ren apa kamu tahu siapa wanita ini? Aku bertemu dengan dia bersama lelaki lain."

Reno hanya tersenyum melihat pesan yang dikirimkan Winda, karena sebelum nya Reno sudah terlebih dahulu diberitahu oleh Alisha.

"Winda... Winda.. Kenapa kamu sampai melakukan ini, karena yang kamu lakukan ini tidak akan pernah mengubah perasaan aku kepada Alisha dan yang ada membuat aku semakin membenci kamu. Harusnya kamu berpikir panjang Win sebelum melakukan ini." tutur nya sambil menggelengkan kepala.

"Kenapa tak ada jawaban dari Reno? Apa dia langsung menghubungi Alisha untuk mencari tahu kebenaran nya?." Winda masih dibuat penasaran oleh reno.

Hingga tengah malam masih belum ada jawaban dari reno.

Winda semakin kesal dibuatnya melihat sikap Reno yang seperti ini. "Aaarrrggghhh sial! Kenapa dia tak merespon chat aku, apa kurang jelas foto yang aku kirimkan kepada Reno. Atau Alisha membela diri dan Reno percaya kepada Alisha, makanya dia mengabaikan isi pesan ku ini. Reno kenapa susah sekali sih meluluhkan hati kamu!." ungkap nya kesal dalam hati.

*****

Tiga bulan kemudian...

"Sha, akhir-akhir ini Papa melihat kamu dan Elenoa seperti nya kembali dekat ya?."

Alisha terdiam menundukkan kepalanya.

"Nak, Papa kamu itu lagi bertanya lho."

"Biasa saja kok Pa, aku dan Elenoa hanya berteman."

"Lalu kalau dengan Reno bagaimana?."

"Sama Pa, berteman juga."

"Alisha, sebenarnya banyak Nak, rekan bisnis Papa yang mau menjodohkan anak nya dengan kamu, tapi Papa menolak nya dengan alasan kamu masih ingin sendiri. Habis Papa melihat kamu seperti masih terbawa arus masa lalu. Apa benar begitu Alisha?."

"Pa.. Ma.. Sudah lah jangan bahas ini terus, aku masih butuh waktu untuk menata hidup aku sendiri."

"Baiklah kalau mau kamu seperti ini." pungkas Papa Darren.

"Maafkan aku Pa.. Ma.. Aku selalu mengecewakan kalian. Tapi entah kenapa hati aku masih ada Elenoa, aku tau dia pernah menyakiti ku bahkan sangat sakit untuk bisaku terima. Tapi aku sudah mencoba perlahan melupakan nya namun tak bisa. Aku pun juga gak tau akan seperti apa kedepan nya membawa perasaan ini. Kalau untuk aku lanjutkan seperti nya tidak mungkin, karena kesalahan nya yang dulu telah membuat kedua orang tua ku sangat kecewa. El, andaikan kamu tidak melakukan kesalahan seburuk itu, mungkin hidup kita kini sudah sangat bahagia." lirihnya dalam hati.

"Astagfirullah Sha, apa yang kamu fikirkan barusan itu semua mustahil, gak akan mungkin bisa terjadi.

1
dava hanafisha
terimakasih kak 🥰 .. oke siappp
dava hanafisha
maaf typo kak 😁🙏
QueenRaa🌺
sakit semua ini sekeluarga😭
dava hanafisha: Gregetan ya 😫
total 1 replies
QueenRaa🌺
alurnya bagus, tpi ini typo ya thor? kata padamu seharusnya padaku kan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!